1 / 51

PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DAN MODAL VENTURA

PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DAN MODAL VENTURA. PRESENTASI LEMBAGA KEUANGAN UNTUK STAF DAN STRUKTURAL SUBDIT STATISTIK KEUANGAN. DEFINISI. Menurut Permenkeu No. 84/PMK. 012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan

keaton
Télécharger la présentation

PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DAN MODAL VENTURA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERUSAHAAN PEMBIAYAANDAN MODAL VENTURA PRESENTASI LEMBAGA KEUANGAN UNTUK STAF DAN STRUKTURAL SUBDIT STATISTIK KEUANGAN

  2. DEFINISI • Menurut Permenkeu No. 84/PMK. 012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan “Perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha di luar Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang ter-masuk dalam bidang usaha Lembaga Pembiayaan” “Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat.”

  3. KLASIFIKASI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN Sewa Guna Usaha (leasing) Kartu Kredit (credit card) Pembiayaan Konsumen (consumer finance) Anjak Piutang (factoring)

  4. LEASING Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (Finance Lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (Operating Lease) untuk digunakan oleh Penyewa Guna Usaha (Lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran BACK

  5. Ciri-Ciri Leasing • Perjanjian antara lessor dan lessee • Lessor mengalihkan hak penggunaan barang kepada lessee • Lessee membayar kepada lessor uang sewa atas penggunaan aset • Lessee mengembalikan barang aset kepada lessor pada akhir periode yang ditetapkan dengan jangka waktu < umur ekonomi aset

  6. SKEMA USAHA LEASING Hak penggunaan aset LESSEE konsumen leasing LESSOR perusahaan leasing PERJANJIAN Sewa penggunaan aset

  7. MEKANISME TRANSAKSI BANK LESSOR 9 8 4 3 5 7 2 6 LESSEE SUPPLIER 1

  8. MEKANISME LEASING • Memilih barang • Negosiasi pembiayaan • Comitment letter • Penandatanganan kontrak • Pengiriman order dari suplier • Pengecekan barang • Penyerahan dokumen/faktur • Pembayaran lessor ke suplier • Pembayaran sewa (lease payment) Disamping itu, ada hubungan antara lessor dengan bank dan suplier terkait penyediaaan dana.

  9. MEKANISME PEMBIAYAAN LEASING OPERATING LEASE FINANCE LEASE

  10. MEKANISME PEMBIAYAAN FINANCE LEASE • Lessor membiayai penyediaan barang • Lessee memilih dan memesan barang yang diinginkan • Lessee membayar sewa secara berkala sela-ma masa sewa • Disebut juga fill pay out leasing

  11. BENTUK TRANSAKSI FINANCE LEASE • DIRECT FINANCE LEASE lessor membeli barang dan langsung disewakan ke lessee • SALE AND LEASE BACK lesse menjual barang modal ke lessor kemudian dilakukan SGU dalam jangka tertentu • LEVERAGED LEASE kreditur menyediakan pembiayaan 60-80% ke lessor. JIka lessee kesulitan, lessor tidak bertanggung jawab ke kreditur

  12. BENTUK TRANSAKSI FINANCE LEASE • SYNDICATED LEASE Pembiayaan SGU dilakukan oleh beberapa lessor karena pertimbangan resiko dan dana yang besar • VENDOR PROGRAM Dealer menjual kepada konsumen dengan fasilitas leasing. Lessor akan membayar obyek leasing ke dealer/vendor, lesssee membayar angsuran ke lessor atau dealer

  13. OPERATING LEASE • Lessor membeli barang modal dan menyewakan-nya ke lessee • Pembayaran tidak mencakup harga barang dan bunga • Keuntungan diharapkan dari penjualan barang modal. • Lessor menanggung biaya pelaksanaan SGU seperti asuransi, pajak dan pemeliharaan • Bisa terjadi pembatalan kontrak di tengah jalan

  14. MANFAAT LEASING • Menghemat modal • Diversifikasi sumber pembiayaan • Persyaratan yang fleksibel • Biaya lebih murah • Off balance sheet • Menguntungkan arus kas • Memperoleh proteksi inflasi, dll.

  15. CONTOH PERUSAHAAN LEASING KOEXIM MANDIRI FINANCEMenara Mulia Suite 2007, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 9-11Jakarta - 12930 Phone: 525 7261 Fax: 525 7260 Website: http://www.koreaexim.go.kr/id Email: koexim@kmf.co.id BACK

  16. ANJAK PIUTANG Badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri BACK

  17. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM ANJAK PIUTANG • FACTOR : pihak yang memberikan jasa anjak piutang • KLIEN : pihak yang menerima jasa anjak piutang • CUSTOMER : pihak yang membeli barang/jasa dari klien dan mempunyai hutang kepada klien.

  18. Jasa yang ditawarkan • Full services factoring : memberikan jasa menyeluruh baik jasa pembiayaan ataupun non pembiayaan • Bulk factoring : jasa pembiayaan dan pembe-ritahuan saat jatuh tempo customer tanpa memberikan jasa proteksi resiko hutang, administrasi penjualan dan penagihan • Maturity factoring : memberikan jasa proteksi resiko hutang, administrasi penjualan dan pena-gihan • Invoice discounting : memberikan jasa pembia-yaan saja

  19. Distribusi Resiko Anjak Piutang WITH RECOURSE Pada tahap awal, factor memberikan uang muka kepada klien dengan proporsi tertentu. Pada saat jatuh tempo, jika customer tidak melunasi maka klien wajib mengembalikan uang muka. Resiko kerugian ditanggung klien WITHOUT RECOURSE Pada tahap awal, factor memberikan uang muka kepada klien dengan proporsi tertentu. Pada saat jatuh tempo, jika customer tidak melunasi maka klien tidak mengembalikan uang muka. Resiko kerugian yang ditanggung klien hanya sebesar hutang yang tidak dibayar

  20. Keterlibatan Customer Disclosed factoring Penyerahan piutang oleh klien kepada factor dengan sepengetahuan customer. Pelunasan melalui factor. Undisclosed factoring Penyerahan piutang oleh klien kepada factor dengan tanpa sepengetahuan customer. Pelunasan langsung kepada klien.

  21. SKEMA DOMESTIC FACTORING KLIEN/SUPLIER 1 3 2 4 7 5 FACTOR CUSTOMER 6

  22. PENJELASAN • Perjanjian • Jual beli barang secara kredit • Pengalihan/penjualan piutang • Pembayaran uang muka • Penagihan • Pelunasan customer ke factor • Pelunasan piutang ke klien

  23. SKEMA INTERNATIONAL FACTORING Debitur negara B/ importir Suplier negara A/ eksportir 2 6 7 1 3 4 9 5 EXPORT FACTOR IMPORT FACTOR 8

  24. PENJELASAN • Perjanjian 4 pihak • Jual beli barang secara kredit • Pengalihan/penjualan piutang • Pembayaran uang muka • Pelimpahan penagihan • Penagihan saat jatuh tempo • Pelunasan 100% customer ke import factor • Pelunasan 100% import factor ke export factor • Pelunasan piutang ke klien

  25. CONTOH PERUSAHAAN FACTORING IFS CAPITAL INDONESIAANZ Tower 10th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 33AJakarta Pusat - 10220 Phone: 5790 1090 Fax: 5790 1080, 5790 1070 Website: http://www.ifscapital.co.id Email: dfirmansjah@ifscapital.co.id BACK

  26. KARTU PLASTIK • Alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan dan dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi keuangan. • Perusahaan penerbit kartu plastik inilah yang dimasukkan sebagai lembaga keuangan bukan bank karena dapat digunakan sebagai alat untuk kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana dari dan kepada masyarakat. BACK

  27. Kartu Plastik menurut fungsi CREDIT CARD CHARGE CARD FUNGSI KARTU PLASTIK DEBIT CARD CASH CARD

  28. Credit Card • Alat pembayaran transaksi pembelian barang/jasa yang pembayaran pelunasannya dapat dilakukan pembeli secara sekaligus atau angsuran. • Pembayaran atau angsuran pemegang kartu diberikan secara langsung kepada perusahaan kartu kredit atau melalui pihak lain yang ditunjuk. • Contoh : Diners Club, Visa card

  29. Charge Card • Alat pembayaran transaksi pembelian barang/jasa yang pembayaran pelunasannya dapat dilakukan pembeli secara sekaligus pada jangka waktu tertentu setelah kartu digunakan sebagai alat pembayaran. • Pembayaran dilakukan pada akhir bulan dengan disertai biaya tambahan • Contoh : BCA Card

  30. Debit Card • Alat pembayaran transaksi pembelian barang/jasa dengan cara mendebet atau mengurangi saldo rekening simpanan pemilik kartu (card holder) serta mengkredit saldo rekening penjual (merchant) senilai transaksi barang/jasa. • Jika sistem tidak online, pendebetan dilakukan setelah merchant menyerahkan bukti penggunaan kartu. Akibatnya, kadang saldo tidak mencukupi karena pemilik tidak tahu saldonya. • Contoh : Debit BCA

  31. Cash Card • Alat berbentuk kartu yang diterbitkan oleh suatu lembaga keuangan sebagai alat penarikan uang tunai secara manual melalui teller maupun melalui ATM. • Pihak bank atau pengelola kartu biasanya sudah menetapkan batas jumlah penarikan maksimum per hari atau per minggu yang dapat dilakukan dengan menggunakan cash card. • Contoh : Kartu ATM Mandiri

  32. Aplikasi kartu plastik • Dalam kenyataannya, pengelola atau penerbit biasanya memberikan lebih dari satu fungsi pada sebuah kartu yang diterbitkan. Contoh : Kartu Diners Club ada yang berfungsi sebagai charge card sekaligus cash card; kartu plus BNI dapat digunakan sebagai cash card sekaligus debit card. • Pengelola tertentu bahkan menambahkan fungsi transaksi perbankan lainnya misalnya pentransferan dana antar rekening dan info saldo rekening. Contoh : BCA card dapat digunakan sebagai cash card sekaligus dapat digunakan untuk pembayaran tagihan pulsa telepon.

  33. Pihak-pihak yang terkait kartu kredit • Issuer/Penerbit Pihak atau lembaga yang menerbitkan dan mengelola kartu kredit yang bisa berupa LKBB, bank, atau non lembaga keuangan. • Acquirer/Pengelola Pihak yang mewakili kepentingan penerbit kartu untuk menyalurkan kartu, melakukan penagihan, dan melakukan pembayaran ke pihak merchant. Biasanya penerbit hanya menerbitkan kartu saja, sedangkan penyaluran, penagihan dan pembayaran sepenuhnya kepada acquirer.

  34. Pihak-pihak yang terkait kartu kredit • Card holder/pemegang kartu Pihak yang menggunakan kartu kredit dalam pembayaran. Biasanya ada persyaratan dasar untuk menjadi pemilik kartu antara lain penghasilan yang cukup, kontinuitas penghasilan dan niat baik/track record calon holder • Merchant/penjual Pihak penjual barang/jasa yang dibeli oleh card holder dengan menggunakan kartunya. Sebelum menerima pembayaran, merchant sudah mengadakan kerjasama dengan issuer dan acquirer.

  35. Kartu Kredit di Indonesia • Usaha kartu kredit (visa, master dll.) baru berkembang di Indonesia mulai tahun 2000 • Kegiatan usaha fasilitas transaksi uang dikeluarkan oleh bank sebagai bagian dari usaha bank (produk sampingan) • Nilai tambah kegiatan usaha ini berdasarkan atas jasa sistem informasi, misalnya pada ATM bersama. Sedangkan keuntungannya berasal dari biaya charge dari nasabah pemakai

  36. Kartu Kredit di Indonesia • Usaha kartu kredit yang sudah ada jaringan di Indonesia antar lain : • Domestik : Alto, Prima • Internasional : visa, master • Kegiata usaha kartu kredit terkendala dengan masalah tingginya perizinan usaha dibanding-kan dengan bidang usaha lainnya apalagi PMA.

  37. Manfaat kartu kredit BACK

  38. PEMBIAYAAN KONSUMEN “ Badan usaha yang melakukan pembiayaan pengadaan barang untuk kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran angsuran/berkala” (menurut UU) “ Suatu pinjaman atau kredit yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada debitur untuk pembelian barang/jasa yang akan langsung dikonsumsi oleh konsumen bukan untuk tujuan produksi/distribusi. (Menurut tinjauan bisnis) BACK

  39. Jenis Pembiayaan Konsumen berdasarkan kepemilikan • Perusahaan pembiayaan konsumen merupa-kan anak perusahaan suplier • Perusahaan pembiayaan konsumen satu grup dengan perusahaan suplier • Perusahaan pembiayaan konsumen tidak mempunyai kaitan dg perusahaan suplier

  40. Manfaat Pembiayaan Konsumen BACK

  41. Contoh Perusahaan Pembiayaan Konsumen BACK

  42. MODAL VENTURA

  43. MODAL VENTURA • Definisi prinsip : Pembiayaan oleh suatu perusahaan kepada suatu perusahaan pasangan usaha yang prinsip pembiayaannya adalah penyertaan modal. • Definisi Keppres No.61 Tahun 1988 : Badan usaha yang melakukan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan penerima bantuan untuk jangka waktu tertentu.

  44. Keunggulan modal ventura • Skema pembiayaan yang lebih lunak dibandingkan perbankan • Bagi hasil dalam usaha • Pembayaran pinjaman hanya jika PPU mampu (mengalami tingkat keuntungan tertentu) • Pinjaman dapat dikonversikan menjadi saham/penyertaan • Memiliki dimensi bisnis dan dimensi sosial • Dimensi bisnis : memberikan keuntungan finansial • Dimensi sosial : bantuan pembiayaan dan manajemen diarahkan untuk membantu usaha kecil yang sedang mengalami kesulitan modal

  45. Kendala modal ventura • Belum dikenal • Resiko tidak terbayarnya pembiayaan lebih tinggi • Kesesuaian antara PMV dan PPU sulit ditemukan • Tenaga profesional yang kurang memadai • Divestasi modal ventura melalui pasar modal kurang dapat diandalkan • Dukungan regulasi yang belum lengkap

  46. Manfaat Modal Ventura

  47. Mekanisme Pemberian Bantuan Usaha • Single tier approach PMV sebagai fund company dan manage-ment company • Two tier approach PMV sebagai salah satu fungsi fund company atau management company

  48. Mekanisme Penghimpunan Dana Modal Ventura • Leverage venture capital Modal perusahaan ventura sebagian besar berasal dari pinjaman pihak ketiga • Equity venture capital Modal perusahaan ventura sebagian besar berasal dari modal sendiri

  49. Kepemilikan Modal Ventura • Private ‘venture capital’ Company Perusahaan MV yang belum go public • Public ‘venture capital’ Company Perusahaan MV yang sudah go public • Bank affiliate ‘venture capital’ Company Perusahaan MV yang didirikan oleh bank yang mengalami surplus atau memang memiliki misi khusus dalam hal ventura • Conglomerate ‘venture capital’ Company Perusahaan MV yang didirikan oleh sejumlah perusahaan industri besar

  50. Prinsip Bantuan Modal Ventura • Penyertaan modal secara langsung (equity) atau dengan pinjaman subordinasi/obligasi konversi (quasy equity) • Penyertaan modal bersifat jangka panjang • Adanya batas waktu bantuan kepada PPU

More Related