1 / 11

Matakuliah : S0054 / Mekanika Fluida dan Hidrolika Tahun : 2006 Versi : 1

Matakuliah : S0054 / Mekanika Fluida dan Hidrolika Tahun : 2006 Versi : 1. PERTEMUAN 20 Distribusi vertikal air tanah. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : dapat menunjukkan zona airtanah dan lapisan akifer. Air dangkal. Zona air dangkal. Muka tanah.

kedem
Télécharger la présentation

Matakuliah : S0054 / Mekanika Fluida dan Hidrolika Tahun : 2006 Versi : 1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Matakuliah : S0054 / Mekanika Fluida dan HidrolikaTahun : 2006Versi : 1 PERTEMUAN 20 Distribusi vertikal air tanah

  2. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • dapat menunjukkan zona airtanah dan lapisan akifer

  3. Air dangkal Zona air dangkal Muka tanah Zona aerasi atau zona tidak jenuh Air gravitasi Zona antara Air kapiler Zona kapiler Muka air tanah Air tanah Zona jenuh Batas dasar (impermeable) Distribusi Vertikal Air Tanah ZONA AIR TANAH menurut TODD (1980): Gambar: Zona Air Tanah

  4. Distribusi Vertikal Air Tanah • Zona jenuh : semua rongga terisi air di bawah tekanan hidrostatik. • Zona tidak jenuh : terdiri atas rongga-rongga yang berisi sebagian oleh air dan sebagian oleh udara . • Air yang berada di dalam zona jenuh dinamakan “air tanah”. • Air yang berada di daerah tidak jenuh dinamakan “air mengambang” atau air dangkal (vadose water).

  5. Distribusi Vertikal Air Tanah Zona tidak jenuh dibagi 3 sebagai berikut : Zona Air Dangkal (Soil Water Zone) Klasifikasi air dangkal menurut BRIGGS :

  6. Distribusi Vertikal Air Tanah Zona Antara (Vadose Zone) • Berada di antara batas bawah zona air dangkal sampai batas atas zona kapiler. • Tebal zona sangat beragam, yaitu antara 0 (permukaan air / tanah) sampai bebe-rapa ratus meter di bawah keadaan muka air tanah yang dalam.

  7. Kenaikan dan distribusi air dalam zona kapiler ...... ...... ...... ...... 2 hc ........... ........... ........... ........... • Di mana : •  = tegangan permukaan • r = jari-jari pipa •  = berat jenis air • = sudut kontak antara meniscus • dengan dinding pipa Distribusi Vertikal Air Tanah Zona kapiler (capilary zone) • Jika  = 0,074 gram / cm pada 10 C dan  = 1 gram/cm3 maka tinggi kenaikan kapiler :

  8. Distribusi Vertikal Air Tanah Sudut kontak  beragam menurut komposisi kimia cairan dan dindingnya, juga tergantung pada kotoran yang melekat pada dinding mendekati keol pada air murni dengan gelas bersih. Makin tinggi kenaikannya di atas permukaan air tanah, besarnya kadar kejenuhan makin menurun.

  9. Distribusi Vertikal Air Tanah Zona jenuh Dalam zona jenuh semua rongga-rongga atau pori-pori terisi air, sehingga porositas merupakan besarnya ukuran air yang dikandung per satuan volume. • Retensi spesifik : Di mana : Wp = volume air yang ditampung V = volume total batuan / tanah

  10. Distribusi Vertikal Air Tanah Spesifik Yields : Di mana : Wy = volume air yang dapat dialirkan Karena Wr + Wy = W Maka n = Sr + Sy Jadi spesifik yields merupakan sebagian porositas aquifer. Nilai-nilainya tergantung pada besar butir, bentuk butir distribusi pori-pori dan pemasatan lapisan-lapisan. Spesifik yield pasir yang berbutir serba sama mencapai 30%, tetapi pada keba-nyakan akuifer alluvial memberikan nilai 10 - 20%.

  11. Vadose zone Porosity Height Above Water Table Capilary zone Moisture content by volume (%) Distribusi Vertikal Air Tanah Gambar: Typical Soil Resistance Relationship

More Related