Sejarah nama Listrik dan Pengertian Listrik

1. BAHAYA LISTRIK DAN CARA MENGHINDARI BAHAYA LISTRIK DI LINGKUNGANMelati arum (1001100178) Ayu oktavia p (1001100174)Sigit prayogo (1001100172)Lusi dwi r (1001100173)

2. Sejarah nama Listrik dan Pengertian Listrik • Ilmuwan Yunani yang bernama Thales of Miletus (625-547 SM).Dia melakukan percobaan yaitu menggosokkan sebuah batu ambar karet/damar dari pohon yang dikeraskan ke kain woll lalu mendekatkan ke bulu ayam,ternyata bulu ayam menempel pada batu ambar.Disinilah nama listrik ditemukan,yang dalam bahasa Yunani listrik adalah batu amabar. • Listrik merupakan daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan atau melalui proses kimia,dapat digunakan untuk menghasilkan panas atau cahaya atau untuk menjalankan mesin.

3. Mencegah Bahaya Listrik • Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik. • Gunakan pemutus arus listrik (sekering) yang sesuai dengan daya tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi. • Kabel-kabel listrik yang terpasang di rumah jangan dibiarkan ada yang terkelupas atau dibiarkan terbuka. • Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel-kabel listrik dari jangkauan anak-anak.

4. Bahaya Listrik Bagi Manusia • •Gagalkerjajantung(Ventricular Fibrillation ), yaituberhentinyadenyutjantungataudenyutan yang sangatlemahsehinggatidakmampumensirkulasikandarahdenganbaik.Untukmengembalikannyaperlubantuandariluar. • •Gangguanpernafasanakibatkontraksihebat (suffocation ) yang dialamiolehparu-paru. • •Kerusakanseltubuhakibatenergilistrik yang mengalir di dalamtubuh, • •Terbakarakibatefekpanasdarilistrik.

5. Tiga Faktor Penentu Bahaya Listrik • Tegangan • Arus • Tahanan

6. Proses terjadinya tegangan sentuh • • Cara pertama tangan orang menyentuh langsung kawat beraliran listrik• Cara kedua tegangan sentuh tidak langsung, ketika terjadi kerusakan isolasi pada peralatan listrik dan orang menyentuh peralatan listrik tersebut yang bersangkutan akan terkena bahaya tegangan sentuh.

7. Pengamanan dari bahaya listrik • Yang paling utama dalah menggunakan peralatan-peralatan listrik yang telah mendapatkan sertifikasi dari Lembaga pengujian yang diakui, seperti LMK dan SNI.• Kawat sebaiknya berisolasi sehingga bila tersentuh tidak membahayakan, • Peralatan listrik dipasang pentanahan yang baik, sehingga ketika terjadi arus bocor akan disalurkan ke tanah dan tidak membahayakan manusia.• Perhatikan buku petunjuk dari peralatan (jika ada) dan perhatikan pula masa pakai peralatan.

8. Organ Tubuh yang rentan terhadap pengaruh aliran arus listrik • • Daerah 1,reaksi tubuh (0,1 sd 0,5mA) jantung tidak terpengaruh sama sekali bahkan dalam jangka waktu lama. • Daerah 2,tidak ada reaksi (0,5 sd 10 mA) jantung bereaksi dan rasa kesemutan muncul dipermukaan kulit. Diatas 10mA sampai 200mA jantung tahan sampai jangka waktu maksimal 2 detik saja. • Daerah 3,tidak berbahaya (200 sd 500mA) Jantung merasakan sengatan kuat dan terasa sakit, jika melewati 0,5 detik masuk daerah bahaya. • Daerah 4,berbahaya utk jantung (diatas 500mA) jantung akan rusak dan secara permanen dapat merusak sistem peredaran darah bahkan berakibat kematian.

9. KESIMPULAN • Pada satu sisi, dalam menjalankan aktivitas sehari-hari kita sangat membutuhkan dayalistrik. Namun pada sisi lain, listrik sangat membahayakan keselamatan kita kalau tidakdikelola dengan baik. Sebagian besar orang pernah mengalami/merasakan sengatanlistrik, dari yang hanya merasa terkejut saja sampai dengan yang merasa sangatmenderita. Oleh karena itu, untuk mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan, kitaperlu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya listrik dan jalan yang terbaik adalahmelalui peningkatan pemahaman terhadap sifat dasar kelistrikan yang kita gunakan.

10. HATUr NUHUN