1 / 36

LAPORAN TUGAS AKHIR

LAPORAN TUGAS AKHIR. RANCANG BANGUN MESIN PENGERING KACANG TANAH OTOMATIS. BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang.

kert
Télécharger la présentation

LAPORAN TUGAS AKHIR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LAPORAN TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENGERING KACANG TANAH OTOMATIS

  2. BAB I PENDAHULUAN

  3. 1. Latar Belakang • Pada awalnya penulis mengalami kendala pada saat melihat keadaan yang sangat terharu, dikarenakan melihat seorang petani yang mengalami kesulitan dalam mengeringkan hasil panennya (kacang tanah), karena pada saat itu memang cuacanya yang buruk atau tidak di inginkan, tidak ada panas matahari selama dua hari sehabis panen, di karenakan pada saat itu sedang musim hujan.

  4. 2. Tujuan Penelitian 1. Mempercepat Waktu Pengeringan 2. Mempermudah Proses Kerja 3. Menghindari Adanya Kegagalan Pasca Panen 3. Pembatasan Masalah1. Rancang bangun mesin. 2. Pengujian mesin.

  5. BAB II LANDASAN TEORI

  6. Motor Listrik 24V DC • Kipas • Bearing • Timer • Heater • Thermo Kontrol • Sensor • Relay

  7. BAB IIIRANCANG BANGUN MESIN

  8. Gambar Mesin Pengering Kacang Tanah • Keterangan: • Ruang Pemanas • Pintu atas ruang pemanas • Heater • Poros Pengaduk • Motor 24V DC, control pengaduk • Tuas engkol tutup pintu ruang pemanas • Motor 24V DC, Kontrol tutup pintu ruang pemanas • Kipas 220V AC, Pendingin kacang 2 • Bearing / bantalan • Motor 24V DC Penggerak Konveyor • Penampung Kacang • Kipas 24V, DC Pendingin 1 • Baut Pengontrol Konveyor • Sabuk Konveyor. • Poros Konveyor Gambar Mesin Mesin Pengering Kacang Tanah Otomatis

  9. Kontol Panel • Keterangan : • Timer ( Ruang Pemanas) • MCB • Relay • Timer (Pembuka pintu Ruang Pemanas) • Relay • Travo • Lampu indicator OFF proses pemanasan. • Lampu indicator ON proses pemanasan. • SW 1 • SW 2 • SW 3 • Lampu Indikator Heater Run • SW 4 • Temperature Controller Gambar Kontrol Panel

  10. RUANG PEMANAS Pembuatan Proses Pengeringan pada Mesin Pengering Kacang Tanah, dengan menggunakan Elemen Heater sebagai sumber panasnya.

  11. Start MCB ON SW 1 ON TC ON H1 & H2 ON SW 4 ON Pintu R.Pemanas tertutup T Y SW 3 ON TM 1 ON SW 2 TM 2 ON M 2 ON M 3 ON M 4 ON M 5 ON Y RESTART T Finish Digram alir

  12. Heater • Heater yang digunakan: • Daya Listrik 350 Watt • Maximal Temperature 300 oC

  13. Motor DC 24V (Wiper)

  14. Proses perpindahan kalor Gambar Ruang Pemanas

  15. Konveyor Conveyor yang yang di gunakan pada mesin ini adalah jaring–jaring kawat yang lubang kawat berjarak 10mm kali 10m.Panjang conveyor pada alat ini 710 mm dan panjang jarak kedua sumbu 320 mm

  16. GAMBAR ALAT ALAT PADA CONVEYOR P=710mm GAMBAR PIPA PADA CONVEYOR Ps=320mm GAMBAR PANJANG BELS CONVEYOR GAMBAR BEARING GAMBAR BEARING DAN AS YANG SUDAH DI SATUKAN

  17. Gambar-gambar Hasil Rancang Bangun

  18. Pandangan Depan

  19. Pandangan belakang

  20. Pandangan Samping Kanan

  21. Pandangan Samping Kiri

  22. Pandangan Atas

  23. BAB IVHASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

  24. Tabel Pengujian 10 Menggunakan Temperature 80OC

  25. Jumlah kadar air = 50 – 38.5 = 11.5 gr Jumlah kadar air = 50 – 38.5 = 11.5 gr Dari hasil percobaan seperti tercantum pada table hasil pengujian 10.2 maka dapat dihitung pencapaian hasil yang dicapai sebagai berikut, a) Jumlah kandungan air yang berhasil dikeringkan Jumlah kadar air = berat sebelum dikeringkan – berat sesudah dikeringkan = ….gr Jumlah Kacang yang pecah Jumlah kacang yang utuh = X 100 = .. % Berat sesudah di keringkan

  26. = 1.3 38.5 X 100 % = 3.38 % b ) Hasil yang dicapai ( % kacang yang pecah) Jumlah Kacang yang pecah Jumlah kacang yang utuh = X 100 = .. % Berat sesudah di keringkan

  27. 37.2 38.5 X 100 = 96.62 % c) 2. Hasil yang dicapai (% kacang yang utuh) Jumlah Kacang yang utuh Jumlah kacang yang utuh = X 100 = % Berat sesudah di keringkan

  28. Diagram Rekapitulasi Pengujian kacang ( Sistem Pengeringan)

  29. Hasil uji coba alat

  30. Pembahasan dan hasil 1a Jumlah kandungan air yang berhasil dikeringkan Jumlah kadar air = 50 – 37.8 Jadi jumlah kadar air yang hilang adalah = 12.2 gr b Hasil yang dicapai ( % kacang yang tidak tertampung) Jumlah Kacang yang tertampung Jumlah kacang yang tidak tertampung = ---------------------------------------- X 1 00 = % Berat total sesudah di keringkan = 32.61 37.8 X 100 % = 5,19% • Hasil yang dicapai (% kacang yang tertampung) Jumlah Kacang yang tidak tertampung Jumlah kacang yang tidak tertampung = --------------------------------------------------------- X 100 = % Berat sesudah di keringkan = 5.19 37.8 X 100 = 13.73%

  31. Hasil Pengujian dan Pembahasan Pengujian 10 Menggunakan Temperature 80OC

  32. Diagram Rekapitulasi Pengujian kacang ( Sistem Konveyor)

  33. BAB VPENUTUP

  34. Kesimpulan Berdasarkan data diatas pada proses pengadukan hanya membutuhkan tenaga yang relative kecil dan pada proses pengadukan apabila Menggunakan sistem ini walaupun Minimal 1X harus Tetap dilakukan karena apabila tidak dilakukan maka hasil pengeringan tidak rata.

  35. Saran • Perlu dikembangkan Proses pengeringan pada mesin pengering Kacang tanah ini, bisa ditambahkan Kontrol otomatis yang lebih ringkas lagi dengan menggunakan PLC, dan Perubahan tempat pengeringan dengan menggunakan sistem pengadukan dilakukan dari luar.

  36. SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related