1 / 31

Pasar uang dan pasar modal syariah

Pasar uang dan pasar modal syariah. AFRILIA NOVIANTI 0707420. INVESTASI SYARIAH. InVESTASI SYARIAH. Dalam ajaran Islam, bahwa kegiatan berinvestasi dapat dikategorikan sebagai kegiatan ekonomi yang sekaligus kegiatan tersebut termasuk kegiatan muamalah

kimi
Télécharger la présentation

Pasar uang dan pasar modal syariah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pasaruangdanpasar modal syariah AFRILIA NOVIANTI 0707420

  2. INVESTASI SYARIAH

  3. InVESTASI SYARIAH • Dalamajaran Islam, bahwakegiatanberinvestasidapatdikategorikansebagaikegiatanekonomi yang sekaliguskegiatantersebuttermasukkegiatanmuamalah • Fikihkegiatanmuamalahhukumasalnyaadalahmubah • Dalambeberapaliteratur Islam klasikmemangtidakditemukanadanyaterminologiinvestasimaupunpasar modal, akantetapisebagaisuatukegiatanekonomi, kegiatantersebutdapatdiketegorikansebagaikegiatanjualbeli (al Bay).

  4. Prinsipprinsipislamdalammelakukaninvestasi • Tidakmencaririzkipadahal yang haram, baikdarisegizatnyamaupuncaramendapatkannya, sertatidakmenggunakannyauntukhal-hal yang haram. • Tidakmendzalimidantidakdidzalimi. • Keadilanpendistribusiankemakmuran. • Transaksidilakukanatasdasarridhasamaridha. • Tidakadaunsurriba, maysir (perjudian/spekulasi), dangharar (ketidakjelasan/samar-samar).

  5. KRITERIA seorangmuslimdapatberinvestasidalamusaha

  6. PASAR UANG SYARIAH

  7. Pengertian • pasaruangantarbankberdasarkanprinsipsyariah (PUAS) diaturdalamPasal 1 butir 4 Peraturan Bank Indonesia (selanjutnyaditulis PBI) Nomor 7/26/PBI/2005 tentangperubahanatas PBI No. 2/8/PBI/2000 tentang PUAS adalahkegiataninvestasijangkapendekdalam rupiah antarpesertapasarberdasarkanprinsipmudharabah. • Fatwa DewanSyariahNasional (DSN) MajelisUlama Indonesia (MUI) Nomor 37/DSN-MUI/X/2002, menyebutkanbahwa PUAS adalahkegiatantransaksikeuanganjangkapendekantarpesertapasarberdasarkanprinsip-prinsipsyariah

  8. LandasanHukumPasarUangsyariah • Fatwa DewanSyariahNasional No: 37/DSN-MUI/X/2002, tentangpasaruangantarbankberdasarprinsipsyariah • Firman Allah QS. Al-Baqarah (2): 275 " Allah telahmenghalalkanjual-belidanmengharamkanriba" • HaditsNabiriwayat Muslim, Tirmidzi, an-Nasa'i, Abu Daud, danIbnuMajahdariabuHurairah "Rasulullah SAW melarangjualbeli yang mengandunggharar"

  9. LandasanHukumPasarUangsyariah • KaidahFiqh: "Padadasarnyasegalasesuatudalammuamalahbolehdilakukansampaiadadalil yang menharamkannya" "Segalamudharat (bahaya) harusdihindarkansedapatmungkin" " Segalamadharat(bahaya) harusdihilangkan"

  10. PerbedaanPasarUangKonvensionaldanPasarUangBerprinsipSyariah • pertama, padamekanismepenerbitan • kedua, padasifatinstrumenitusendiri. Padapasaruangkonvensionalinstrumen yang diterbitkanadalahinstrumenhutang yang dijualdengandiskondandidasarkanatasperhitunganbunga; sedangkanpasaruangsyariahlebihkompleksdanmendekatimekanismepasar modal.

  11. Instrument yang digunakandalamPuas

  12. PesertaPuas • Bank PenerbitSertifikat IMA: a. Kantor Pusat Bank Syariah b. Unit Usaha Syariah 2. Bank Penanaman Dana padaSertifikat IMA: a. Kantor Pusat Bank Syariah b. Unit Usaha Syariah c. Kantor Pusat Bank Umum yang melakukankegiatansecarakonvensional

  13. Pasar Modal Syariah

  14. Definisi “Pasar modal syariahadalahpasar modal yang didalamnyaditransaksikaninstrumenkeuanganatau modal yang sesuaidengansyariat Islam dandengancara-cara yang berlandaskansyariah pula ataupasar modal yang menerapkanprinsip-prinsipsyariahantara lain melarangsetiaptransaksi yang mengandungunsurketidakjelasandaninstrumen yang diperjualbelikanharusmemenuhikriteriahalal”.

  15. Pihak-pihak yang terlibatdalampasar modal • Emiten • PerantaraEmisi a.PenjaminEmisi b.AkuntanPublik c. Perusahaan Penilai • BadanPelaksanaPasar Modal • Bursa Efek • Perantaraperdaganganefek • Investor

  16. fungsidarikeberadaanpasar modal syariahMenurutmetwally (1995, 177) • Memungkinkanbagimasyarakatberpartispasidalamkegiatanbisnisdenganmemperolehbagiandarikeuntungandanrisikonya. • Memungkinkanparapemegangsahammenjualsahamnyagunamendapatkanlikuiditas • Memungkinkanperusahaanmeningkatkan modal dariluaruntukmembangundanmengembangkanliniproduksinya. • Memisahkanoperasikegiatanbisnisdarifluktuasijangkapendekpadahargasaham yang merupakanciriumumpadapasar modal konvensional. • Memungkinkaninvestasipadaekonomiituditentukanolehkinerjakegiatanbisnissebagaimanatercerminpadahargasaham.

  17. Instrumenpasar modal syariah • Fatwa DSN Nomor : 40/DSN-MUI/X/2003 tanggal 4 Oktober 2003 tentangPasar Modal Dan PedomanUmumPenerapanPrinsipSyariah Di BidangPasar Modal, telahmenentukantentangkriteriaproduk-produkinvestasi yang sesuaidenganajaran Islam. Padaintinya, produktersebutharusmememuhisyarat, antara lain :

  18. Jenis Usaha, produkbarangdanjasa yang diberikansertacarapengelolaanperusahaanEmitentidakmerupakanusaha yang dilarangolehprinsip-prinsipSyariah, antara lain: a. Usaha perjudianataupermaian yang tergolongjudiatauperdagangan yang dilarang. b. LembagaKeuangankonvensional (ribawi), termasukperbankandanasuransikonvensional. c. Produsen, distributor, sertapedagangmakanandanminumanharam. d.Produsen, distributor, dan/ ataupenyediabarang/ jasa yang merusak moral danbersifatmudarat. 2. JenisTransaksiharusdilakukanmenurutprinsipkehati-hatiansertatidakdiperbolehkanmelakukanspekulasi yang didalamnyamengandungunsurdharar, gharar, maysir, danzhulm

  19. ProdukrodukinvestasidipasarmodAL SYARIAH • SAHAM Sahambiasaperusahaan yang tidakmelakukantransaksi yang haramDalamteoripercampuran, Islam mengenalakadsyirkahataumusyarakahyaitusuatukerjasamaantaraduaataulebihpihakuntukmelakukanusahadimanamasing-masingpihakmenyetorkansejumlahdana, barangataujasa • OBLIGASI ObligasiSyariahadalahsuatusuratberhargajangkapanjangberdasarkanprinsipsyariah yang dikeluarkanEmitenkepadapemegangobligasisyariah yang mewajibkanemitenuntukmembayarpendapatankepadapemegangobligasisyariahberupabagihasil/margin/fee sertamembayarkembalidanaobligasipadasaatjatuhtempo (fatwa No.32/DSN-MUI/IX/2002 tanggal 14 September 2002)

  20. ReksadanaSyariah ReksaDana SyariahadalahReksa Dana yang beroperasimenurutketentuandanprinsipSyariah Islam, baikdalambentukakadantarapemodalsebagaimilikharta (shahib al-mal/rabb al-maal) denganmanajerInvestasisebagaiwakilshahib al-mal, maupunantaraManajerInvestasisebagaiwakilshahib al-mal denganpenggunainvestasi (Fatwa DSN Nomor: 20/DSN-MUI/IX/2000 tanggal 18 April 2000 tentangPedomanPelaksanaanInvestasiUntukReksa Dana Syariah)

  21. Instrumenpasar modal yang diharamkan 1. Preffered stock Saham jenis ini diharamkan oleh ketentuan syariahkarena terdapat dua karakteristik utama, yaitu: a. Adanya keuntungan tetap (pre-determinant revenue). Hal ini menurut kalangan ulama dikategorikan sebagai riba. b. Pemilik saham preferen mendapatkan hak istimewa terutama pada saat likuidasi. Hal ini mengandung unsur ketidakadilan. 2. Forward Contract, diharamkan karena segala bentuk jual beli utang (dayn bi dayn) tidak sesuai dengan syariah. Bentuk kontrak forward ini dilarang dalam Islam karena dianggap jual beli utang/piutang terdapat unsur ribawi, sedangkan terjadinya transaksi jual beli dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo.

  22. Instrumenpasar modal yang diharamkan 1. Preffered stock Saham jenis ini diharamkan oleh ketentuan syariahkarena terdapat dua karakteristik utama, yaitu: a. Adanya keuntungan tetap (pre-determinant revenue). Hal ini menurut kalangan ulama dikategorikan sebagai riba. b. Pemilik saham preferen mendapatkan hak istimewa terutama pada saat likuidasi. Hal ini mengandung unsur ketidakadilan. 2. Forward Contract, diharamkan karena segala bentuk jual beli utang (dayn bi dayn) tidak sesuai dengan syariah. Bentuk kontrak forward ini dilarang dalam Islam karena dianggap jual beli utang/piutang terdapat unsur ribawi, sedangkan terjadinya transaksi jual beli dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo.

  23. 3. Option merupakan hak, yaitu untuk membeli dan menjual barang yang tidak disertai dengan underlying asset atau real asset. Transaksi option ini bersifat tidak ada (non exist) dan dinilai oleh kalangan ulama bahwa kontrak option ini termasuk future, yaitu mengandung unsur gharar (penipuan/spekulasi) dan maysir (judi).

  24. PerbedaanPasar Modal SyariahdenganKonvensional • IndekssahamkonvensionaldanIndekssaham Islam • Instrumen • Mekanismetransaksi

  25. IndekssahamkonvensionaldanIndekssaham Islam • Perbedaanmendasarantaraindekskonvensionaldenganindeks Islam adalahindekskonvensionalmemasukkanseluruhsaham yang tercatatdi bursa denganmengabaikanaspekhalalharamsedangkanindeksislamperhitungannyaberdasarkankepadasaham-saham yang digolongkanmemenuhikriteria-kriteriasyariah • indeks Islam dikeluarkanolehinstitusipasar modal syariah, makaindekstersebutdidasarkanpadaseluruhsaham yang terdaftardidalampasar modal syariah yang sebelumnyasudahdiseleksiolehpengelola.

  26. Instrumenpasar modal syariah

  27. Mekanismetransaksi • pasar modal syariahharusmembuangjauh-jauhsetiaptransaksi yang berlandaskanspekulasi. Inilahbedanyadenganpasar modal konvensional yang meletakkanspekulasisahamsebagaicarauntukmendapatkankeuntungan. Meskipundalamkasus-kasustertentuseperti insider trading danmanipulasipasardenganmembuatlaporankeuanganpalsudilarangdalampasar modal

  28. Pasar Modal SyariahdariSisiSyariat Islam • Syaratperseroan (syirkah) dalam Islam Transaksiperseroantersebutmengharuskanadanyaijabdanqabulsebagaimana yang dilakukandalamtransaksilainnyadimanasalahsatudiantaramerekamengajak yang lain untukmengadakankerjasamadalamsuatumasalah, sehinggakesepakatantersebutbelumcukuphanyadengankesepakatanuntukmelakukanperseroansajaataumemberikan modal untukperseroansaja, tetapiharusmengandungmaknabekerjasamadalamsuatuurusan b. Tanggungjawabterbatasdalamperseroanterbatas Sistemperseroandengantanggungjawabterbatasbertentangandenganhukumsyara yang menuntutditunaikannyaseluruhkewajibanmerekaterhadappihak lain diduniaini

  29. 3. Perseroan terbatastidakmemenuhisyaratperseroandalam Islam Di dalamperseroanterbatastidakterdapatduapihakataulebih yang melakukanakadsertaijabdanqabultetapi yang adaberupapembeliansahamolehsiapasajasebagaikehendakpribadinya yang bersifatsepihak. 4. Perdagangansahambertentangandengansyara Karenaperseroanterbatasmerupakansuatubentukperseroan yang batil, makasaham yang diterbitkanperseroanterbatasdengantujuanmenambah modal dandiperdagangkandalampasar modal menjadibatil pula. Adapundalampraktiknyasendiri, perdagangandipasar modal syariahseringdilakukandengandasarspekulasi

  30. prosespemurnian (puryfying) pendapatan non halal • ProsesPemurniandilakukanterhadappendapatanperusahaan yang halalakantetapiterdapatkeraguanataspendapatan non halal. Karenadalam Islam disyariatkanbahwa yang halalharusdipisahkandengan yang harammakauntukmemenuhi criteria investasi yang berprinsipkansyariahinimakaditentukanlahprosespemurnianterhadappendapatanitu. Metode yang digunakanuntukaplikasipemurnianpendapatan yang mengandungribaataudikenaldenganistilahcleansing or purifying process.

  31. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

More Related