1 / 14

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN. Pengertian paradigma: Su atu kerangka berpikir atau suatu model berpikir mengenai bagaimana hal-hal yang sangat esensial dilakukan. Pembangunan bangsa tanpa paradigma tidak mungkin dapat dilakukan. Apa itu pembangunan?

koto
Télécharger la présentation

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN Pengertian paradigma: Suatukerangkaberpikiratausuatu model berpikir mengenaibagaimanahal-hal yang sangatesensialdilakukan.

  2. Pembangunan bangsa tanpa paradigma tidak mungkin dapat dilakukan. Apa itu pembangunan? Denis Goulet menyebut 3pandangantentangpembangunan

  3. Pandanganyang melihatpembangunansinonimdenganpertumbuhanekonomi, denganindikatorGNP dantingkatpertumbuhan per tahun; Rumusan PBB, bahwa “pembangunan = pertumbuhanekonomi + perubahansosial”. Pembangunanmenekankannilai-nilaietis. Tekanannya padapeningkatankualitatifseluruhmasyarakatdanseluruhindividudalammasyarakat.

  4. PembanguandalamperspektifPancasilaadalahpembangunan yang saratmuatannilai(sejalan dg pandangan yg ketiga). Dalam hal ini, fungsiPancasilaialahmemberiorientasi dan kerangka acuanuntukterbentuknyastrukturkehidupansosial-politik dan ekonomi yang manusiawi, demokratis, dan adilbagiseluruhrakyat

  5. Pemberi orientasi: Sila pertama dan kedua mengandung imperatif etis untuk menghormati martabat manusia dan memperlakukan manusia sesuai dengan keluhuran martabatnya. Sila ketiga mengandung implikasi keharusan mengatasi segala bentuk sektarianisme, yang berarti pula komitmen kepada nilai kebersamaan seluruh bangsa.

  6. Sila keempat mengandung nilai-nilai yang terkait dengan demokrasi konstitusional : persamaan politis, hak-hak asasi manusia dan kewajiban kewarganegaraan. Sila kelima mencakup persamaan dan pemerataan.

  7. Sebagai dasar acuan: Pancasila menjadi dasar visi yang memberi inspirasi untuk membangun masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai nilai-nilai dasar menjadi referensi kritik sosial-budaya.

  8. Visi ? Ekspresi terdalam akan apa yang kita kehendaki, yang mengungkapkan sisi ideal dan spiritual dari kodrat manusia. Visi adalah adalah impian yang terjadi saat kita terjaga – impian mengenai keinginan kita mau menjadi apa

  9. Pancasila sebagai referensi kritik sosial-budaya: Artinya proses perubahan sosial-budaya yang sangat cepat diakibatkan oleh perkembangan teknologi yang pesatdalam pembangunan tetap dijiwai nilai-nilai Pancasila.

  10. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pendidikan Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan/keahlian dalam kesatuan organis harmonis dinamis, di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup

  11. Notonagoro: Perlu disusun sistem ilmiah berdasarkan Pancasila tentang ajaran, teori, filsafat, praktek pendidikan nasional, yang menjadi dasar tunggal bagi penyelesaian masalah-masalah pendidikan nasional

  12. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ideologi Ideologi adalah suatu kompleks idea-idea asasi tentang manusia dan dunia yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup

  13. Pengembangan Pancasila sebagai ideologi yang memiliki dimensi realitas, idealitas dan fleksibilitas (Pancasila sebagai ideologi terbuka) menghendaki adanya dialog yang tiada henti dengan tantangan-tantangan masa kini dan masa depan

  14. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Politik Indonesia harus mengembangkan sistem politik yang benar-benar demokratis. Demokratisasi merupakan upaya penting dalam mewujudkan civil society. Tanpa proses demokratisasi tidak akan tercipta civil society.

More Related