1 / 22

P ENGENDALI T EKANAN A LIRAN U DARA D ALAM P IPA V ERTIKAL D ENGAN M ETODE FUZZY

P ENGENDALI T EKANAN A LIRAN U DARA D ALAM P IPA V ERTIKAL D ENGAN M ETODE FUZZY. Radityo Wisnupradono 07.41020.0010 S1 Sistem Komputer. Latar Belakang Masalah. Pembuktian metode fuzzy secara edukatif. Rumusan Masalah.

ksena
Télécharger la présentation

P ENGENDALI T EKANAN A LIRAN U DARA D ALAM P IPA V ERTIKAL D ENGAN M ETODE FUZZY

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGENDALI TEKANAN ALIRAN UDARA DALAM PIPA VERTIKAL DENGAN METODE FUZZY RadityoWisnupradono 07.41020.0010 S1 SistemKomputer

  2. Latar Belakang Masalah • Pembuktian metode fuzzy secara edukatif

  3. Rumusan Masalah • Bagaimana mengendalikan tekanan aliran udara dalam pipa vertikal. • Bagaimana merancang merancang sistem untuk menentukan tekanan aliran udara menggunakan metode fuzzy aturan Sugeno.

  4. Batasan Masalah • Alat bantu yang digunakanadalah bola yang berbahandasarplastik. • Kipas yang digunakanadalahkipas yang menggunakantegangan DC. • Tinggimaksimal yang dapatdicapai bola adalahsamadenganpanjangpipa yang dalamhaliniberukuran 1.5 meter.

  5. Tujuan • Mengendalikan tekanan aliran udara dalam pipa vertikal. • Merancang sistem untuk menentukan ketinggian bola menggunakan metode fuzzy aturan Sugeno.

  6. Sistem Fuzzy • Definisi • Penerapan fuzzy dalam kehidupan sehari – hari • Alasan penggunaan fuzzy • Macam – macam metode fuzzy

  7. Microcontroller ATMEGA 8 • Perbedaan AVR dan MCS51 • ATMEGA 8 = Microcontroller CMOS 8-bit berarsitektur AVR RISC yang memiliki 8K byte in-System Programmable Flash

  8. Komposisi ATMEGA 8 • 1) Saluran I/O ada 23 buah, yaitu : 8 buah PortB, 7 buah PortC, dan 8 buah • PortD. • 2) ADC (Analog to Digital Converter) 10 bit sebanyak 6 channel. • 3) Tiga buah Timer/Counter dengan kemampuan pembanding. • 4) Dua buah Timer/Counter 8 bit, satu buah Timer/Counter 16 bit. • 5) Tegangan Operasi 4.5V – 5.5V. • 6) Internal SRAM sebesar 1K Byte. • 7) Watchdog Timer dengan separate On-chip oscillator. • 8) Memori Flash sebesar 8K Byte. • 9) Unit interupsi internal dan eksternal. • 10) Port antarmuka SPI. • 11) EEPROM sebesar 512 Byte yang dapat diprogram saat operasi. • 12) Antarmuka komparator analog. • 13) 3 channel PWM. • 14) 32 x 8 general purpose register. • 15) Port USART programmable untuk komunikasi serial

  9. Konfigurasi Pin • VCC • GND • Reset • Port B • Port C • Port D

  10. USART (universal synchronous/asynchronous receiver/transmitter) • Definisi • Pengiriman secara simplex • Pengiriman secara half duplex • Pengiriman secara full duplex

  11. Sensor Ultrasound PING)))™ • Cara kerja

  12. Motor DC • Kategori Motor • Ciri khas motor DC

  13. Perancangan hardware

  14. Flowchart program

  15. Fuzzifikasi

  16. Penentuan Rule Set • Keterangan : • NB : Negative Big • N : Negative • Z : Normal • P : Positive • PB : Positive Big • CS : CepatSekali • C : Cepat • S : Sedang • L : Lambat • LS : LambatSekali

  17. Defuzzifikasi

  18. Flowchart Pada Visual Basic 6

  19. Pengujian (1)

  20. Pengujian (2)

  21. Pengujian (3)

  22. Kesimpulan • Bola dapat bergerak secara stabil sesuai hanya jika nilai set point lebih besar dari 75. • Program fuzzy yang dibuat mampu mengendalikan kestabilan bola di dalam pipa vertical. • Algoritma fuzzy yang dibuat mampu mengambil keputusan terhadap error dan delta error dengan baik.

More Related