1 / 10

KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA

KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA. Bimoseno Sepfrian H0810025 Dian Banita H1310001 Lia Nandha Masruroh H 1310003 Suciana Rahmawati H131000 5. Komunikasi lintas budaya.

lacy-buck
Télécharger la présentation

KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA Bimoseno Sepfrian H0810025 Dian Banita H1310001 LiaNandhaMasrurohH1310003 Suciana Rahmawati H1310005

  2. Komunikasi lintas budaya DefinisipengertianKomunikasi lintas budaya, merupakan salah satu bidang kajian Ilmu Komunikasi yang lebih menekankan pada perbandingan pola-pola komunikasi antar pribadi diantara peserta komunikasi yang berbeda kebudayaan.

  3. Definisi Budaya Definisi Budaya

  4. Tingkatan Budaya Menurut Murphy dan Hildebrandt, dalam dunia praktis terdapat tiga tingkatan budaya, yaitu: • Formal • Informal • Teknis

  5. perbandingan perilaku komunikasi antar budaya perbandingan perilaku komunikasi antar budaya dengan menunjukkan perbedaan dan persamaan sebagai berikut: • Persepsi, yaitu sifat dasar persepsi dan pengalaman persepsi, peranan lingkungan sosial dan fisik terhadap pembentukan persepsi • Kognisi, yang terdiri dari unsur-unsur khusus kebudayaan, proses berpikir, bahasa dan cara berpikir. • Sosialisasi, berhubungan dengan masalah sosialisasi universal dan relativitas, tujuan-tujuan institusionalisasi; dan • Kepribadian, misalnya tipe-tipe budaya pribadi yang mempengaruhi etos, dan tipologi karakter atau watak bangsa.

  6. Mengenal Perbedaan Budaya

  7. Negosiasi Lintas Budaya Moran, Stahl & Boyer Internasional, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan lintas budaya (cross-cultural training), membedakan budaya dalam dua kelompok yaitu budaya permukaan (surface culture) seperti makanan, liburan, gaya hidup, dan budaya tinggi (deep culture), yang terdiri atas sikap dan nilai-nilai yang menjadi dasar budaya tersebut. negosiator dari Amerika Serikat negosiator dari Cina dan Jepang negosiator dari Perancis

  8. Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi Bisnis Lintas Budaya Pemilik perusahaan kayu Kalimantan yang memiliki latar belakang orang Jawa Tengah akan bekerjasama dengan orang medansebagai investor. Saat rapatdiruangannegosiasi, direktur, manajer, dancalon investor saling berkomunikasi, namun dilihat dari logat bicara orang Batakiniyang temperamendancenderungkeras makadirektur pemilik perusahaan kayu Kalimantan tersebut merasa tidak nyaman, dan akhirnya kerjasama initidak dapat dilanjutkan lagi.

  9. Dari contoh kasus tersebut dapat dilihat bahwa dalam sebuah komunikasi antar budaya terjadi sebuah gangguan (noice) yang dapat berakibat fatal. Sebenarnya tata bahasa yang dilakukan oleh orang Batak tersebut biasa saja menurut mereka, namun untuk pemilik perusahaan kayu Kalimantan yaitu orang Jawa Tengah yang kebanyakan halus tutur katanya, bahasa orang Batak tersebut dianggap kasardanterlaluemosional. Hal tersebut sangat dipengaruhi adanya perbedaan antara kultur budaya pada suatu daerah tertentu. Apabila pelaku bisnis akan melakukan ekspansi bisnisnya ke daerah lain atau negara lain, pemahaman budaya di suatu daerah atau negara tersebut menjadi sangat penting agar tidak terjadi kesalahan fatal yang dapat mengakibatkan kegagalan bisnis khususnya dibidang pertanian.

  10. THE END of PRESENTATIONAny Question????? TERIMAKASIH.....

More Related