1 / 22

PELAKU EKONOMI DAN SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

PELAKU EKONOMI DAN SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA. SMP MUHAMMADIYAH 12 GKB GRESIK. PENGERTIAN DAN MACAM SISTEM EKONOMI. Pengertian sistem ekonomi

Télécharger la présentation

PELAKU EKONOMI DAN SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PELAKU EKONOMI DAN SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA SMP MUHAMMADIYAH 12 GKB GRESIK

  2. PENGERTIAN DAN MACAM SISTEM EKONOMI • Pengertian sistem ekonomi • Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tatacara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan. • Macam-macam sistem ekonomi: • 1. Sistem ekonomi Tradisional • 2. Sistem Ekonomi Liberal • 3.Sistem Ekonomi Sosialis • 4.Sistem Ekonomi Campuran

  3. Sistem perekonomian tradisional Adalah sistem perekonomian yang masih menggunakan tradisi turun menurun untuk mengatur seluruh asek kehidupan dengan perilakunya, telah menjadi nilai budaya setempat. Ciri-ciri: • Kegiatan produksi tergantung pada alam • Alat produksi sangat sederhana • Pertukarannya secara barter • Belum mengenal adanya pembagian kerja • Teknik produksi diajari secara turun temurun • Masyarakat msih sulit menerima perubahan dari luarKelebihan: • Hubungan kekeluargaan sangat kuat • Mengutamakan keuntungan bersamaKekurangan: • Tidak mau menerima perubahan dari luar • Tidak menguasai teknologi

  4. Sistem Perekonomian Bebas /Liberal /Laissez Faire Adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidangperekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Ciri-ciri: • Setiap orang bebas memiiki alat-alat produksi • Adanya kebebasan berusaha dan bersaing • Campur tangan pemerintah dibatasi para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan • Tujuannya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya • Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi • Individu bebas memilih lapangan pekerjaan • Terdapat persaingan diantara pengusaha

  5. Kekurangan: • Muncul kesenjangan antara si kaya dan si miskin • Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat • Sulit terjadi pemerataan pendapat • Kebebasan disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras yang lemah Peletak dasar Liberalisme Ekonomi  Adam Smith dengan bukunya, “The Wealth of Nation (1776)” #Negara sistem ekonomi liberal: AS, Prancis, Inggris.

  6. Sistem Perekonomian Sosialisme /Komando Adalah sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak ada penindasan ekonomi. Ciri-ciri: • Pemerintah menguasai dan mengatur perekonomian • Harga dan penyaluran barang ditentukan oleh pemerintah • Produksi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kelebihan: • Kebutuhan rakyat dijamin terpenuhi • Dijamin adanya pemerataan • Tidak ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin Kekurangan: • Mengurangi kebebasan produsen untuk mengembangkan produksi, sehingga menghambat inovasi • Tidak ada kebebasan untuk memilik memiliki sumber daya • Kurang adanya vareasi dalam memproduksi barang

  7. Dasar ajaran Sistem Ekonomi Sosial  Karl Max ‘Kepemilikan pribadi harus dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak’ #Negara penganut Sistem Ekonomi Sosial: Rusia,Kuba,Korea Utara,China Namun seiring berjalannya waktu, tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi sosial karena banyaknya penyelewengan dan penyalahgunaan kewenangan dan kebijakan oleh pemerintah.

  8. 4. Sistem Perekonomian Campuran Adalah merupakan campuran antara sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi sosial. Ciri-ciri: • Pemerintah ikut aktif dalam kegiatan perekonomian • Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan • Jenis dan jumlah barang di produksi ditentukan oleh mekanisme pasar • Swasta diberi kebebasan di bidang perekonomian #Karena menganut sistem perekonomian campuran, otomatis kelebihan dan kekurangannya kompleks antara liberal dan sosial. Negara penganut Sistem Ekonomi Campuran: Indonesia, Jepang, Singapura

  9. Sistem Perekonomian di Indonesia Indonesia menganut sistem ekonomi Demokrasi. Adalah dimana kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh,untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah. Sistem ekonomi Demokrasi memiliki 3 landasan: • Landasan Idiil Pancasila • Landasan Konstitusional UUD 1945 Pasal 33 ayat 1,2,3, dan 4 • Landasan Operasional GBHN. #Berasaskan Kekeluargaan, namun kekurangannya, Free Fight Liberalism (Kebebasan persaingan saling menghancurkan), Etatisme(Negara dan aparatur ekonomi sifat dominan), Monopoli.

  10. Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia Pelaku-pelaku Ekonomi Peran Pelaku Utama dalam Perekonomian Indonesia Ada 3 Pelaku utama yang merupakan kekuatan sistem perekonomian di Indonesia (tiga pilar perekonomian Indonesia), yaitu: • Pemerintah (BUMN)  bertindak sebagai pengatur • Swasta (BUMS) • Koperasi Sistem demokrasi ekonomi berdasar pada UUD 1945 pasal 33 ayat 1-4: Ayat 1  koperasi Ayat 2 dan 3  perusahaan negara Ayat 4  perekonomian nasional berdasar demokrasi

  11. 1. BUMN Permodalan diambil dari APBN, dibentuk pemerintah dan bertujuan melayani kepentingan umum dan mensejahterakan masyarakat. Dasar hukum BUMN: • UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3 • UU No. 9 tahun 1969 • UU No. 19 tahun 1960  Perum • KUHD (stbl. 1847 No. 23)  Persero • Indonesiche bedryvenwent (stbl. 1927 No. 419 & stbl. 1936 No. 445)  Perjan

  12. Peran ganda pemerintah dalam perekonomian • Peran dalam kegiatan ekonomi cabang produksi primer kebutuhan masyarakat, BBM, jasa telekomunikasi, pos, PLN, PAM,Bulog. • Peran perencana pengarah dalam kegiatan ekonomi: • Kebijakan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, contoh: Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana umum • Kebijakan dunia usaha, contoh: Mengeluarkan UU No.7 th 1992, mengubah bentuk perusahaan negara agar tidak merugi • Kebijakan perdangan luar negeri, mengatur ekspor impor

  13. Kebijakan mengatur dan mengendalikan harga dengan jalan menetapkan harga 9 bahan pokok. • Kebijakan peningkatan mutu SDM • Kebijakan Fiskal (Dalam bidang anggaran negara) Aspek Kuantitatif  Dana yang dikumpul/ dibelanjakan Aspek Kualitatif  Pajak, Subsidi • Kebijakan Moneter (Menjaga kestabilan harga dan nilai mata uang) • Kebijakan Diskonto  dengan cara menaik dan menurunkan suku bunga BI • Politik Pasar Terbuka  (Open Market Operation) dengan cara menjual surat berharga untuk menurunkan dan membeli untuk menaikkan • Kebijakan Cadangan  (Cash Ratio) dengan cara mengubah cadangan minimum BI • Kebijakan Kredit  dengan cara pemberian kredit secara selektif dapat digunakan ketika ekonomi sedang mengalami inflasi

  14. 2. BUMS UU No. 6 tahun 1967 Berperan dengan mengandalkan kekuatan modal, bertujuan pemupukan laba individu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. contohnya: PT. Astra International, PT. Gobel Dharma Nusantara (dalam negeri), PT. Freeport Indonesia Company, PT. Koba Tin(luar negeri) #Peran BUMS: • Mengurangi pengangguran • Menambah sumber devisa negara

  15. 3. Koperasi Pengertian Koperasi Koperasi di Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 dan UU No.25 tahun 1992. Berkedudukan sebagai ‘Soko Guru Perekonomian Indonesia’ dipelopori R.Aria Wiraatmaja. Koperasi pada zaman pendudukan Jepang disebut Kumiai Landasan Koperasi Koperasi mempunyai beberapa landasan: Landasan Idiil  Pancasila Landasan Struktural UUD 1945 Landasan Operasional  UU No.25 tahun 1992 dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Landasan Mental  kesadaran pribadi dan kesetiakawanan Tujuan Koperasi menyejahterakan anggotanya #UU No.25 th 1992 pasal 2  asas kekeluargaan sebagai asas dasar koperasi

  16. Fungsi dan Peran Koperasi UU no 25 tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa peran koperasi seperti berikut: • Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota • Turut serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia • Memperkokoh perekonomian rakyat • Berusaha mewujudkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan Peran Koperasi menurut UUD 1945 Pasal 33 ayat 1: • Sebagai badan usaha pengelola perusahaan • Sebagai gerakan ekonomi rakyat Bentuk dan Jenis Koperasi Koperasi primer (Paling sedikit anggota 20 orang, wilayah desa/ kecamatan) Koperasi sekunder (Kumpulan beberapa koperasi primer maupun sekunder)

  17. Jenis Koperasi Koperasi simpan pinjam (kredit) Koperasi konsumen (pertokoan) Koperasi produsen (penghasil) Koperasi pemasaran (distribusi) Koperasi jasa (layanan) Modal Koperasi Modal sendiri: • Simpanan pokok (Sama jumlah tiap anggota) • Simpanan wajib (Tidak sama jumlah tiap anggota) • Dana cadangan (SHU) • Hibah Modal pinjaman: simpanan sukarela, pinjaman dari koperasi lain dan lain-lain. #KUD Unit ekonomi terkecil dalam tata perekonomian Indonesia Manfaat: • Meningkatkan penghasilan anggota • Menumbuhkan sikap jujur • Mendidik anggotanya memiliki semangat kerja sama dan kekeluargaan

  18. Perangkat Koperasi: • RAT  (Rapat Anggota Tahunan) Kedudukan tertinggi • Pengurus  Mengelola koperasi dan bidang usaha • Pengawas  Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan koperasi oleh pengurus

  19. PARA PELAKU EKONOMI 3 pelakuekonomi Rumah Tangga Negara Subsidi Subsidi Pajak Pajak Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba Faktor-faktor produksi Rumah Tangga Konsumen Rumah Tangga Produsen Barang dan jasa Pembelian barang dan jasa

  20. PARA PELAKU EKONOMI 4 pelakuekonomi Rumah Tangga Negara Subsidi Subsidi Pajak Pajak Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba Faktor-faktorproduksi Rumah Tangga Konsumen Rumah Tangga Produsen Barangdanjasa Pembelian barang dan jasa Impor Ekspor Masyarakat Luar Negeri Penerimaan devisa Pembayaran devisa

  21. Pelaku ekonomi indonesia • Sesuai dengan Trilogi Pembangunan Yaitu Pertumbuhan, Pemerataan dan Stabilitas Ekonomi

  22. Fungsi dari pelaku ekonomi tersebut

More Related