1 / 105

WS PMKP

WS PMKP. Manajemen Risiko Klinis D alam Standar Akreditasi RS. d r. Nico A. Lumenta, K.Nefro , MM , MHKes Komisi Akreditasi Rumah Sakit. PENDIDIKAN. Fakultas Kedokteran Univ Kristen Indonesia, 1970 Konsultan Nefrologi Perhimpunan Nefrologi Indonesia, 1982

lbrooks
Télécharger la présentation

WS PMKP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. WS PMKP ManajemenRisikoKlinis DalamStandarAkreditasi RS dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  2. PENDIDIKAN Fakultas Kedokteran Univ Kristen Indonesia, 1970 Konsultan Nefrologi Perhimpunan Nefrologi Indonesia, 1982 Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta, 1994 Magister Hukum Kesehatan Univ Katolik Soegijapranata Semarang, 2013 Lahir : Magelang 5 Nov 1943

  3. JABATAN SAAT INI • KetuaBidangPenelitian & pengembangan KARS sejakth 2014 • KetuaKomiteEtik-Disiplin KARS sejakth 2014 • KoordinatorKonsilor KARS sejak 2016 • Komite Nasional KeselamatanPasien RS – Kem Kesth2012-2015, 2016-2018, 2018-2021 Wakil Ketua KNKP • KetuaKomiteKeselamatanPasien RS (KKPRS)–PERSI sejak 2005 • KKPRS-PERSI diubahnamanyamenjadi IKPRS th2012 • Advisory Council Asia Pacific, Joint Commission International, sejak 2009 • KelompokStafMedisPenyakitDalam – GinjalHipertensi RS Mediros, Jakarta, sejak 1996

  4. PENGALAMAN KERJA & ORGANISASI • Surveyor KARS sejak 1995. Konsilor KARS sejak 2012. • PJ SubPokja Model Akreditasi Baru, Pokja Penyempurnaan Akreditasi RS, DitJen Bina YanMed, DepKes, 2010-2011 • DirekturMedik RS PGI Cikini, 1981 – 1982 • Direktur Ketua RS PGI Cikini Jakarta 1982-1993 • DekanFakKedokteran UKI 1988-1991 • Sekretaris Jenderal PERSI Pusat 1988–1990, 1990–1993, 1993–1996 • Sekretaris IRSJAM 1986 – 1988 • Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK-UKI, Jakarta, 1992 – 1995 • Kepala Renal Unit (Unit Ginjal) RS.PGI Cikini, 1973 – 1981 • Sekretaris I & SeksiIlmiahPengurus Pusat PERNEFRI, 1983 • KetuaKomiteMedik RS Mediros, 1995 – 2013 • Penghargaan : • *Kadarman Award utk Patient Safety*, 2007, Sekolah Tinggi PPM. • *Inisiator & Motivator KeselamatanPasien RS di Indonesia*, 2018, KomisiAkreditasiRumahSakit.

  5. PokokBahasan ManajemenRisikoDalamPerspektif SNARS Ed 1 Risk Management & Quality Improvement ManajemenRisikoRumahSakit – KategoriRisikoRumahSakit Proses ManajemenRisiko DokumenStrategidanKebijakanManajemenRisiko

  6. DimensiRisiko di PelayananKesehatan RISIKO KORPORASI RISIKO KLINIS AsuhanPasien ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook, 2013

  7. Framework : AsuhanPasien – 4.0 Pengertian: AsuhanPasien 4.0 : adalahasuhanpasien, yang terkini di RumahSakit dan distandarkandalam SNARS Edisi 1, yang : • Berbasis PCC - Patient Centred Care dan AsuhanPasienTerintegrasi; • Dilaksanakanoleh PPA sebagai tim, yang berkolaborasi interprofessional dengan kompetensiuntukberkolaborasi; • Dilaksanakandengan DNA of Care : Safety, Quality, Culture; • Asuhanpasiennyadidokumentasikanterintegrasimelalui IT dalamSirsak. (Industry 4.0 : Cyber physical systems, Smart automation) (Nico Lumenta, KARS 2018)

  8. (Supriyantoro. 2018. UpayaTerobosan Pembangunan KesehatandalamRangkaRevolusi Digital 4.0. Forum Dialog PenyusunanAnalisis & Proyeksi Pembangunan Kesehatan 2020-2024.)

  9. Technology will improve monitoring of patients, applying personalized treatment plans, and predictive medicine. For example, the digitization of the immune system would facilitate the application of personalized medicine.  Moreover, biometric devices, could lead to scanning systems that fill the void between physician consultations, allowing for early treatment and prevention of chronic illnesses.   (Supriyantoro. 2018. UpayaTerobosan Pembangunan KesehatandalamRangkaRevolusi Digital 4.0. Forum Dialog PenyusunanAnalisis & Proyeksi Pembangunan Kesehatan 2020-2024.)

  10. PerkembanganKonseptualAsuhanPasien 4.0 “Selamasetahun, setiaphari 268 pasienranapmeninggalkrn IKP ygdptdicegah…” Wake Up Call. • Safe. • Effective. • Patient-centered. • Timely. • Efficient. • Equitable. 6 SasaranPerbaikanAsuhanPasien • Hormati nilai2, pilihan dan kebutuhan pasien • Koordinasi dan integrasi asuhan • Informasi, komunikasi dan edukasi • Kenyamanan fisik • Dukungan emosional • Keterlibatan keluarga & teman2 • Asuhan yg berkelanjutan dan transisi yg lancar • Akses terhadappelayanan. 8 PrinsipAsuhanPasienutk PCC 2 Konsep Inti PCC PerspektifPasien Perspektif PPA 8 Deklarasi PFPS • Berdayakan & LibatkanPasien • PerkuatKepemimpinan & Akuntabilitas • ReorientasiParadigma : PCC • AsuhanPasienTerintegrasi • CiptakanLingkunganygMemberdayakan 5 Strategi PCC DNA of Care • Safety • Quality • Culture -8 AspekImplementasi PCC -IT System : Sismadak & Sirsak (Nico Lumenta, KARS 2018)

  11. Implementasi Manajemen Risiko Klinis Implementasi program manajemen risiko klinis di semua tingkat organisasi merupakan tantangan bagi para dokter dan manajer. Tantangan bagi manajemen adalah mendukung dan mendorong manajemen risiko klinis yang bijaksana dengan: • berkomunikasi dan menunjukkan dukungan untuk manajemen risiko klinis; • mempercayai dan memberdayakan semua staf untuk mengidentifikasi, menganalisis, melaporkan, dan mengelola risiko klinis; • mengakui, menghargai, dan memberdayakan praktik manajemen risiko klinis yang baik; • identifikasi dan pengelolaan berkelanjutan masalah sistemik dan faktor penyebab / kontribusinya dan memperlakukan mereka dengan tepat; • mendorong pembelajaran organisasi; • mengembangkan strategi penanganan risiko klinis yang tepat untuk mengurangi kemungkinan atau terulangnya masalah dan / atau konsekuensi; dan • pemantauan berkelanjutan terhadap strategi yang diterapkan untuk memastikan mereka efektif dalam mengobati / mengurangi risiko klinis. Desktop Guide to Clinical Risk Management, Department of Health Westrn Australia, (2005)

  12. KomisiAkreditasiRumahSakit Menjadi badanakreditasi yang memilikikredibilitastinggiditingkatnasionaldaninternasional VISI MISI • Membimbingdanmembantu RS untukmeningkatkanmutupelayanandankeselamatanpasienmelaluiakreditasi. • MemperolehpengakuaninternasionalsebagaibadanakreditasiberkelasinternasionalolehISQua (International Society Quality in Healthcare) danmemperolehpengakuanmasyarakatbaikditingkatnasionalmaupuninternasional. • Integritas • Profesionalisme • Komitmen • Kerjasama Tim • TanggungJawabSosial NILAI ipkkt

  13. StandarNasional AkreditasiRumahSakitEdisi 1

  14. ManajemenRisikodalamPerspektif SNARS Ed 1 Pelayanan FokusPasien (Patient Centered Care) • Manajemen • Risiko RS • RisikoKlinis • & Non klinis Sistem Manajemen II. Standarmanajemen III. SKP IV.ProgNas Pelayanan Sistem Klinis I. Standarpelayananberfokuspdpasien Pasien Keluarga (Nico A. Lumenta, 2014,2018) KARS Dr.Nico Lumenta

  15. KonsepFilosofis Asuhan pasien (Patient care) Manajemen Risiko RS  RisikoKlinis Pelayanan FokusPasien (Patient Centered Care) Pola 24 Etik “Safety is a fundamental principle of patient care and a critical component of Quality Management.” (World Alliance for Patient Safety, Forward Programme, WHO, 2004) • Mutu • Patient • Safety 4 Fondasi PPA Asuhan pasien Kebutuhan Pasien • Asuhan Medis • Asuhan Keperawatan • Asuhan Gizi • Asuhan Obat EBMVBM • Evidence Based Medicine • Value Based Medicine (Nico A Lumenta & Adib A Yahya, 2012)

  16. Sistem Akreditasi Pola Vertikal & Horizontal 1 Dalam akreditasi maupun ISO dikenal adanya Vertical dan Horizontal audit. (Hammar, H: ISO 9001 Horizontal audit vs. vertical audit, 9001 Academy, 2010. Coonen, E: Approaching accreditation of a PGD centre, ESHRE Campus symposium, 2010.)

  17. 15/16 Pokja 2 Sistem Pokja Akreditasi “Pathway” Akreditasi : Pola Vertikaldan Horizontal Pola Vertikal Pokja : anggotanya sebanyak mungkin dari unit2 terkait bab, mendalami/menguasai Bab (Std-EP), pola vertikal, menjadi Nara Sumber di RSnya Unit Unit Unit Unit RS Unit Unit Pola Horizontal -Pola pikir Pokja harus juga Horizontal -Std-EP link Horizontal ke Std-EP/Bab lain -Penerapan Bab/Std tersebar secara Horizontal di unit2, terintegrasi, dgn koordinasi, utkmencapaikeseragaman yan Bab.. dst Bab PMKP Bab Prog Nas Bab ARK Bab.. Bab SKP

  18. Pola AsuhanPasienTerintegrasi Integrasi Horizontal & Vertikal 3 SNARS Ed 1

  19. DefinisiRisiko Risikoadalah : Potensiterjadinyakerugian Dapattimbuldari proses / kegiatansaatSekarangatauKejadianpadaMasay.a.d. Risk : The chance of loss. Pure risk is uncertainty as to whether loss will occur. Speculative risk is uncertainty about an event that could produce loss. Pure risk is insurable but speculative risk usually is not. Carrol, R. : Risk Management Handbook for Health Care Organizations, 2006 Roberta Caroll, editor : Risk Management Handbook for Health Care Organizations, 4th edition, Jossey Bass, 2004

  20. ManajemenRisiko • AdalahPendekatanProaktif • Untukmengidentifikasi, menilaidanmenyusunPrioritasRisiko, • DengantujuanuntukmenghilangkanataumeminimalkanDampaknya

  21. TujuanmanajemenrisikodalamPelayanankesehatan Meminimalkankemungkinankejadian yang memilikikonsekuensinegatifbagikonsumen / pasien, staf dan organisasi Meminimalkanrisikokematian, cedera dan / ataupenyakitbagikonsumen / pasien, karyawan dan orang lain sebagaiakibatdaripelayanan yang diberikan Meningkatkanhasilasuhanpasien Mengelolasumberdayasecaraefektif Mendukungkepatuhanterhadapregulasi / peraturanperUUan dan memastikankelangsungan dan pengembanganorganisasi ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook, 2013

  22. Risiko di RumahSakit RisikoKlinis : Semuaisu yang dapatberdampakterhadappencapaianpelayananpasien yang bermutu, amandanefektif. RisikoNonklinis / Corporate Risk : Semuaisu yang dapatdapatberdampakterhadaptercapainyatugaspokokdankewajibanhukumdari RS sebagaikorporasi Hospital Risk Management : Clinical and administrative activities undertaken to identify, evaluate, and reduce the risk injury to patients, staff, and visitors, and the risk of loss to the organization itself.

  23. Risk Management & Quality Improvement ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook, 2013

  24. BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ( PMKP ) GAMBARAN UMUM Fokus area standar PMKP adalah: pengelolaankegiatanpeningkatanmutudankeselamatanpasien; pemilihan, pengumpulan, analisis, danvalidasi data indikatormutu; pelaporandananalisisinsidenkeselamatanpasien; pencapaiandanmempertahankanperbaikan; manajemenrisiko.

  25. MANAJEMEN RISIKO (PMKP 12) Standar PMKP. 12 Program manajemenrisikoberkelanjutan digunakanutkmelakukanidentifikasidanmengurangicederasertamengurangirisikolain thdkeselamatanpasiendanstaf Elemen Penilaian PMKP. 12 RS mempunyai program manajemenrisiko RS yang meliputi 1) s/d 6) ygadadi Maksud dan Tujuan (R) RS mempunyai daftar risiko di tingkat RS yang sekurang-kurangnyameliputirisiko yang ada di a) s/d f) yang adadi Maksud dan Tujuan (D,W) RS telahmembuatstrategiuntukmengurangirisiko yang ada di a) s/d f) (D,W) Ada bukti RS telah melakukan failure mode effect analysis (analisisefek modus kegagalan) setahunsekalipada proses berisikotinggiygdiprioritaskan (D,W) RS telahmelaksanakantindaklanjuthasilanalisa modus dampakkegagalan (FMEA) (D, W)

  26. MANAJEMEN RISIKO (PMKP 12) • Maksud dan Tujuan PMKP. 12 • Kategori risiko antara lain & tidak terbatas pada risiko • strategis (terkait dengan tujuan organisasi); • operasional (rencana pengembangan untuk mencapai tujuan organisasi); • keuangan (menjaga aset); • kepatuhan (kepatuhan terhadap hukum dan peraturan); • reputasi (image yang dirasakan oleh masyarakat). KategoriRisiko Komponen-komponen penting manajemenrisiko meliputi : Identifikasi risiko, Prioritas risiko, Pelaporan risiko, Manajemen risiko Invesigasi kejadian yang tidak diharapkan (KTD) Manajemen terkait tuntutan (klaim)  Langkah2 Manajemen Risiko

  27. MANAJEMEN RISIKO (PMKP 12) • Proses2 berisiko yang dapat terjadi pada pasien yg a.l. meliputi : • Manajemen pengobatan • Risiko jatuh • Pengendalian Infeksi • Gizi • Risiko Peralatan • Risiko sebagai akibat kondisi yg sudah lama berlangsung Risikopada Pasien • Dalammenyusundaftarrisikodiharapkan RS agar memperhatikanruanglingkupmanajemenrisiko RSyangmeliputibeberapahal,namuntidakterbataspada: • pasien; • stafmedis; • tenagakesehatandantenagalainnyayangbekerjadi RS; • fasilitas RS; • lingkungan RS; dan • bisnis RS. RuangLingkup ManajemenRisiko

  28. Berbagairisikopada Bab & Standar Strukturdan Proses • Kelompok Standar Berfokus Pasien : • Pada bab ARK • Proses Rujukan • Pelayanan Intensif • Discharge Planning termasuk Pemulangan Pasien • Transportasi rujukan – pulang • Pada HPK, AP, PAP, PAB : terkait semua proses asuhan pasien • Pada PKPO : Medication error, Insiden Keselamatan Pasien

  29. Berbagairisikopada Bab & Standar Strukturdan Proses • Kelompok Standar Manajemen : • PMKP, Risiko Data Manajemen & Klinis • PPI, Risiko Infeksi • TKRS, Risiko pengelolaan keuangan • MFK, Risiko lingkungan • KKS, Risiko terkait kompetensi • MIRM, Risiko terkait Rekam Medis

  30. Healthcare risk assessment made easy Seberapaparah Adakahkebutuhan utksuatutindakan? Apa yang bisasalah? Healthcare risk assessment made easy, The National Patient Safety Agency, 2007 Seberapasering ?

  31. Healthcare risk assessment made easy, The National Patient Safety Agency, 2007

  32. Risk management process overview(Risk Register Development Process) 1. TETAPKAN KONTEKS 2. IDENTIFIKASI RISIKO KOMUNIKASI DAN KONSULTASI MONITOR DAN REVIEW 3. ANALISA RISIKO ASESMEN RISIKO 4. EVALUASI RISIKO 5. KELOLA RISIKO 1. ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook, 2013 2. Desktop Guide to Clinical Risk Management, Department of Health Westrn Australia, 2005 RISK REGISTER

  33. 1.TETAPKAN KONTEKS • Identifikasi faktor2 yang mendukungataumerusakkemampuanuntukmengelolarisiko • Identifikasitujuan dan sasaranmanajemenpelayanankesehatan dan manajemenrisiko RS • Definisikankriteriaterhadaprisiko mana yang akandievaluasi • TetapkanStrukturManajemenRisiko MONITORING, AUDIT DAN PENINJAUAN ULANG Maksimalkanketerlibatanpenggunaankeahlian dan dukungan internal KOMUNIKASI DAN KONSULTASI Maksimalkanketerlibatansemuapemangkukepentingan 2. IDENTIFIKASI RISIKO 1. Apa yang bisaterjadi? 2. Bagaimanaitubisaterjadi? 3. Mengapaitubisaterjadi? 4. Kapan itubisaterjadi? 5. Untuksiapaitubisaterjadi? 6. Di mana itubisaterjadi? 3. ANALISIS RISIKO 1. Apakemungkinan/frekuensinyasesuatuterjadi? 2. Apakonsekuensi, dampakataukemungkinanhasilnya? 3. Siapa yang bisaterpengaruh dan bagaimanacaranya? 4. Berapatingkatrisikonya? 5. Apakontrol yang ada dan yang dibutuhkan? ASESMEN RISIKO 4. EVALUASI RISIKO 1. Bandingkantingkatrisikoterhadapkriteria yang diidentifikasisebelumnya 2. Tentukanapakahrisikoharusditerimaatautidak RISK REGISTER 5. KELOLA RISIKO RISIKO TIDAK DITERIMA RISIKO DITERIMA PENANGANAN / “PENGOBATAN” RISIKO 1. Identifikasiopsi 2. Pertimbangkan dan evaluasimanfaat dan kepraktisanopsi 3. Pilihopsi yang paling sesuai 4. Siapkanrencanaaksi (- ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook, 2013 - Desktop Guide to Clinical Risk Management, Department of Health Westrn Australia, 2005)

  34. Komunikasi & Konsultasi • Tujuan. • - Komunikasi dan konsultasiadalahelemenkuncidari proses manajemenrisikoklinis. • RS harusmengembangkanstrategikomunikasiygtepatuntukmelibatkan para pemangkukepentingan internal dan eksternal • Memastikanbahwamerekasadarmengapastrategi dan kebijakanmanajemenrisikoklinistelahdikembangkan dan diimplementasikan • Memastikanbahwamerekamemahamiperan dan tanggungjawabindividumerekauntukmanajemenrisikoklinis. • Apa Yang HarusDilakukan • Menetapkanstrategikomunikasi yang meliputi: • Tujuanygjelasuntukkomunikasi; • Identifikasipemangkukepentingan internal dan eksternal mana ygharusdikonsultasikan: • Kelompok dan individupemangkukepentingan • DPJP dan PPA/StafKlinislainnya • Tim komunikasi • Identifikasikeyakinan dan perspektifapaygperludipertimbangkanselama proses manajemenrisiko; • Pengembanganstrategikomunikasiygakandigunakanselama proses manajemenrisiko; • Proses ygakandigunakanuntukmengukur dan mengevaluasiefektivitas program komunikasiorganisasi. • Proses 'Komunikasi dan Konsultasi' sangatpentinguntukmanajemenrisikoklinisygefektif dan perludilakukan di setiaptingkat proses manajemenrisikoklinis. (Desktop Guide to Clinical Risk Management, Department of Health Westrn Australia, 2005)

  35. 1. TETAPKAN KONTEKS • Tujuan. • - Agar program manajemenrisikoklinis RS menjadiefektif, lingkunganoperasiorganisasi dan konteksstrategisharusdidefinisikan dan dimengertisecaramemadai. • Keputusan tentangmengelolarisikoklinisperludibuatdalamkontekslingkungan internal dan eksternalorganisasisertakonteksstrategis. • Termasukdefinisikriteriadimana RS akanmenentukanapakahrisikodapatditerimaatautidak. • Jenis dan tingkatperencanaanmanajemenrisikoklinis, kontrol dan opsimanajemen juga dipilih. • MembangunKonteksStrategis • • Mengidentifikasi dan memeriksalingkunganoperasional, termasukpengaruhhukum, politik, klinis dan sosial-ekonomi • • Identifikasi user internal dan eksternaldarisistem, termasukdokter, pasien dan pemangkukepentingan lain. Siapaygperludilibatkandalam proses? • TetapkanKonteksOrganisasi • • Tentukantujuandarisetiaptugasmanajemenrisikoklinis • • Apasignifikansiaktivitasterhadap program manajemenrisiko RS dan terhadaptujuan, sasaran, nilai, kebijakan, dan strategi yang lebihluas?

  36. TentukanKonteksManajemenRisikoKlinis • • Tentukan 'mengapa' manajemenrisikoklinisdiperlukan • • Tetapkantujuanuntuktugas 'manajemenrisikoklinis' yang akandilakukan • • Tentukanjangkawaktu, sumberdaya dan output yang diperlukan • • Tentukankedalamananalisis yang diperlukan • • Tentukanstrukturataupendekatan yang akandigunakan • • Identifikasialat dan dokumentasi yang diperlukan • MengembangkanKriteriaEvaluasiRisikoKlinis • • Kembangkankriteriauntukmenilairisikoklinis • • Tentukantingkatrisiko yang dapatditerimauntuksetiaptugas • • Tentukantingkatrisikoklinisapa yang tidakdapatditerima • Tentukanstruktur proses • • Bagilahkegiatan, proses, proyekatauubahmenjadi bagian2 kecil yang dapatdikelola dan dapatdiukur • • Kembangkanstruktur yang sesuaiuntukrisiko, lingkupproyek, proses ataukegiatan

  37. 2. IDENTIFIKASI RISIKO • Tujuan • Langkahidentifikasirisikoberusahamengidentifikasirisikoklinis yang perludikelola. • Sistemidentifikasiygkomprehensifmenggunakan proses sistematisygterstrukturdgnbaiksangatpenting, krnpotensirisikoygtidakteridentifikasi pada tahapiniakandikeluarkandarianalisis dan pengelolaanlebihlanjut • Persyaratanutkidentifikasirisikoklinis yang efektif • • Identifikasi dan pemeriksaansemuasumberrisikoklinis internal dan eksternal • • Akseskeinformasiberkualitasuntukmemungkinkanstafmengidentifikasirisikoklinis dan memahamikemungkinan dan konsekuensi • • Staf dan manajemenygmemilikipengetahuantentangmanajemenrisikoklinis dan kegiatanygsedangditinjau • Staf dan manajemenygmemilikipengetahuanttgmanajemenrisikoklinis dan kegiatanygsedangditinjau • Pertanyaankunciutkmengidentifikasirisikoklinis • • Apaygbisaterjadi? • • Bagaimanaitubisaterjadi? • • Mengapaitubisaterjadi? • • Seberapaseringhalitubisaterjadi?

  38. Apaygperludilakukan • • Tentukanstruktur dan metodeuntukidentifikasirisikoklinis • • Tentukansiapaygperludilibatkandalamlangkahini • • Identifikasidimensirisikoklinisygakandiperiksa • • Putuskanjenisinformasi/data apaygdiperlukanuntukmembantuidentifikasirisikoklinis • • Mendokumentasikanrisikoklinis yang teridentifikasidalam daftar risikoygsesuai • Alatuntukmembantuidentifikasirisikoklinismeliputia.l.: • • Brainstorming • • Periksa daftar dan pikirkanpetunjuknya • • Pemetaan Proses • • Diagram alur/ Flow chart• • • Analisisskenario • • Analisistugas • • Analisisperubahanprosedural • • Ulasan data masa lalu • • Audit dan pemeriksaanfisik • • FMEA • • Identifikasirisikoberbasisbahaya • • Analisis SWOT • Manajemeninsiden dan pelaporan IKP • PemeriksaanLaporan K3/MFK • Data medico-legal • Audit klinis • IndikatorKinerja Utama • IndikatorKeselamatanPasien • Review Morbiditas dan Mortalitas • Data Pengaduan/Keluhan • Surveikepuasankinerja dan kuesioner

  39. DimensiRisiko di PelayananKesehatan RISIKO KORPORASI RISIKO KLINIS ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook, 2013

  40. Hospital Risk Management • Categories of Risk KategoriRisiko • Patient Risks • Clinical Risk Mgt • Patient Safety Medical Staff Risks Other Risks Hospital Risk Management Financial Risks Employee Risks Property Risks Roberta Caroll, editor : Risk Management Handbook for Health Care Organizations, 4th edition, Jossey Bass, 2004

  41. Kategori Risiko di Rumah Sakit • ( Categories of Risk ) Patient care-related risks / Risikoterkaitasuhanpasien Medical staff-related risks / Risikoterkaitstafmedis/klinis Employee-related risks / Risiko yang terkaitdengankaryawan Property-related risks / Risikoterkaitproperti Financial risks / Risikokeuangan Other risks / Risikolainnya Roberta Caroll, editor : Risk Management Handbook for Health Care Organizations, 4th edition, Jossey Bass, 2004

  42. Risiko yang berhubungan dengan asuhan pasien (Patient care related risks) • Terkaitlangsungdenganasuhanpasien: • Konsekuensidariasuhanmedisygtidakpantasatautidakdilakukandgnbenar • Komunikasi, Kerahasiaan dan keterbukaaninformasiygtidaktepat, termasukRekammedis • Perlindungandaripenyalahgunaan, kelalaian dan penyerangan • Apakahpasiendiberitahutentangrisiko? • Tekait PPI • Edukasipasien-keluarga • Asuhantidakdiskriminatif • Kepuasanpasien-keluarga • Triase yang sesuai dan transfer pasiendari IGD • Partisipasipasiendalampenelitian dan penggunaanobateksperimental - apakahpersetujuandiperoleh? • Apakahpasiendipulangkandenganbenar? • JKN : meningkatnya volume perawatan, penolakanklaim

  43. Risiko yang berhubungan dengan tenaga medis (Medical staff - related risks) • Kredensial staf klinis ? • Tindakan medis sesuai kompetensi dan prosedur baku ? • Apakahpasiendikeloladenganbaik? • Apakah RS memilikistafygterlatih? • Risiko yang berhubungan dengan karyawan (Employee related risks) • Risiko keselamatan dan kecelakaan kerja • Mempertahankanlingkungan yang aman – K3 • Menyediakanperawatan dan kompensasipekerjauntukpenyakitataucederaterkaitpekerjaan

  44. Risiko yang berhubungan dengan property (Property related risks) • Lindungiasetdarikerugianakibatkebakaran, banjir, dll • Berkas / catatanelektronik - pasien, bisnis dan keuangan - terlindungdarikerusakanataukehancuran • Proseduruntukmenanganiuangtunai dan menjagabarangberharga • Jaminan / asuransiuntukmelindungifasilitasdarikerugian • Risiko keuangan (Financial risks) • Bad Debt • Meningkatnya suku bunga • Reimbursmen • Kontrakpembelian/pengadaan • Risiko lain (Other risks) • Pengelolaanbahanberbahaya: kimia, radioaktif, pengelolaanlimbahbiologisinfeksi • Risikohukum & peraturan • Risikoreputasi

  45. Area mengidentifikasiRisiko • Areas to assess : • Operational / Clinical - Operasional / Klinis • Financial - Keuangan • Human Capital - SumberDayaManusia • Strategic - Strategis • Legal / Regulatory - Hukum / Peraturan • Technology - Teknologi • Natural Disaster / Hazard - BencanaAlam / Bahaya Carroll R.: Risk Management Handbook for Healthcare Organizations, Vol.1,2006

  46. (The Risk Management Policy, Apollo Hospitals Enterprise Limited )

  47. (The Risk Management Policy, Apollo Hospitals Enterprise Limited )

  48. Contoh Categories of Risk KategoriRisiko Primary Risk Category : Patient Care & Safety (Provision of Care) Human Resources Governance Legal & National Standards/Policy Financial ICT Information Communication Technology Equipment (Non ICT) Estates Management External Influences (Developing and Populating a Risk Register Best Practice Guidance, Health Service Executive, 2009)

  49. Contoh Categories of Risk KategoriRisiko • Assessment of Patient • Delivery of Care • Patient & Family Education • Information Management • Planning of Services • Other • Patient Care & Safety (Provision of Care) • Communication • Task Factor • Team and Social Factors • Access and Continuity • Patient & Family & Advocate Rights • Human Resources • Employee Safety Health & Welfare • Recruitment • Learning & Development • Maintaining a Quality Workforce • Employee Relations • Governance • Goals/Objectives • Integrity • Assurance (Developing and Populating a Risk Register Best Practice Guidance, Health Service Executive, 2009)

  50. Contoh Categories of Risk • Financial • Procurement • Management Accounting • Financial Accounting • Legal & National Standards/Policy • Regulatory • Contractual • National Standards/Policy • ICT Information Communication Technology • Systems failure/availability • Information Security • Hardware • In-house Software • Software Other • Networks • Operating Systems • ICT Training • Equipment (Non ICT) • Clinical Equipment • Non Clinical Equipment (Developing and Populating a Risk Register Best Practice Guidance, Health Service Executive, 2009)

More Related