1 / 34

ANTIHIPERLIPIDEMIA

ANTIHIPERLIPIDEMIA. Kelompok 6. HIPERLIPIDEMIA?. Hiperlipidemia, hiperlipoproteinemia, dislipidemia adalah kenaikkan tingkat atau abnormalitas lipid dan / atau lipoprotein dalam darah. . Klasifikasi Hiperlipidemia ( klasifikasi Fredrickson). ANTIHIPERLIPIDEMIA?.

leda
Télécharger la présentation

ANTIHIPERLIPIDEMIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANTIHIPERLIPIDEMIA Kelompok 6

  2. HIPERLIPIDEMIA? Hiperlipidemia, hiperlipoproteinemia, dislipidemia adalah kenaikkan tingkat atau abnormalitas lipid dan / atau lipoprotein dalam darah.

  3. Klasifikasi Hiperlipidemia(klasifikasi Fredrickson)

  4. ANTIHIPERLIPIDEMIA? Antihiperlipidemia adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar lipid plasma (Farmakologi dan Terapi ed V. 2007). 

  5. Obat-obat yang menurunkan kadar lipoprotein serum • A. Niasin ( Asam nikotinat ) • B. Fibrat-klofibrat dan gemfibrozil • C. Resin pengikat asam empedu : kolestiramin dan kolestipol • D. Probukol • E. Inhibitor HMG-CoA reduktase : lovastatin, pravastatin, simvastatin dan fluvastatin

  6. A. NIASIN ( ASAM NIKOTINAT ) • Niasin adalahsuatupenghambatkuatpadasistem lipase intraselulerdarijaringanadiposa, yang didugadapatmenurunkanproduksiVLDL(Very Low Density Lipoprotein)denganmenurunkan aliranasamlemakbebaskehati.

  7. Mekanisme Kerja : Jaringan Adiposa NIASIN Hati

  8. NIASIN ( ASAM NIKOTINAT ) Penggunaan dalam terapi : 1. Merendahkan kadar plasma kolesterol dan triasilgliserol 2. Hiperlipoproteinemia tipe IIbdan IV 3. Hiperkolesterolemia. 4. Hiperlipidemia paling poten untuk meningkatkan kadar HDL plasma

  9. Efek Samping: 1. Kemerahan pada kulit ( disertai rasa panas yang tidak nyaman ) 2. Pruritus 3. Mual dan sakit pada abdomen 4. Hiperurisemia 5. Pirai (gout) 6. Penurunan toleransi glukosa pada terapi jangka panjang dan hepatotoksisitas.

  10. Contoh dipasaran : • Asam Nikotinat ( Niconacid ) • Piridilmetanol ( Radecol ) • Asipimoks ( Olbemox )

  11. B. FILBRAT – KLOFIBRAT DAN GEMFIBROZIL • Merupakan Derivat Asam fibrat. • Mempunyai mekanisme kerja yang sama.

  12. Mekanisme Kerja : Empat mekanisme kunci obat golongan fibrat: • Meningkatkan lipolisis • Meningkatkan asupan asam lemak hatidan menurunkan produksi trigliserida hati • Meningkatkan asupan LDL oleh reseptor LDL • Menstimulasi transport kolesterol balik sehingga meningkatkan HDL

  13. FILBRAT – KLOFIBRAT DAN GEMFIBROZIL Penggunaan dalam terapi : • Pengobatan Hipergliseridemia • Pengobatan Hiperlipidemia Tipe III • Pengobatan Hipertrigliseridemia

  14. Efek samping : • Efek Gastrointestinal : Gangguan pencernaan ringan • Litiasis : Pembentukan batu empedu • Keganasan : Kematian • Otot : Miositis ( peradangan otot polos ) • Interaksi obat : Meningkatkan efek antikogulan sepintas

  15. Contoh dipasaran : • Gemfibrozil ( Gevilon ) • Klofibrat ( Clofibrat STADA 500 ) • Bezafibrat ( Cedur ) • Etofibrat ( LipoMerz ) • Fenofibrat ( Normalip )

  16. C. RESIN PENGIKAT ASAM EMPEDU ( KOLESTIRAMIN DAN KOLESTIPOL ) • Obat yang bekerja pada saluran pencernaan • Bekerja dengan cara mengikat asam empedu di usus dan meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah • KolestipoldanKolestiraminhanyabermanfaatpadahiperlipoproteinemiayang melibatkanpeningkatkanLDLsaja.

  17. Mekanisme Kerja

  18. RESIN PENGIKAT ASAM EMPEDU( KOLESTIRAMIN DAN KOLESTIPOL ) Penggunaan dalam terapi : • Anti hiperlipidemia tipe IIa dan IIb • Meringankan pruritus akibat akumulasi asam empedu pada pasien dengan obstruksi bilier.

  19. Efek Samping: • Efek gastrointestinal : gangguan pencernaan seperti konstipasi, mual dan flatus • Gangguan absorbsi : terganggunya absorbsi vitamin larut lemak A,D,E,K karena dosis resin yang tinggi, berkurangnya absorbsi asam folat dan asam askorbat • interaksi obat : Kolestiramin dan Kolestipol mengganggu absorbsi beberapa obat dalam usus, misalnya tetrasiklin,fenobarbital,digoxin,warfarin, pravastatin,fluvastatin,aspirin dan diuretik tiazid.

  20. Contoh di pasaran: • Kolestiramin(Quantalan) • Kolestipol(Colestid Granulat) • Sitosterol (Sito-Lande)

  21. D. PROBUKOL • Obat antilipidemia yang memiliki sifat antioksidan dalam menghambat aterosklerosis. • Obat ini tidak disukai karena justru menurunkan kadar HDL lebih besar daripada LDL.

  22. Mekanisme kerja: SUPEROKSIDA NITRAT OKSIDA H2O2 PROBUKOL & ANTIOKSIDAN LAIN MAKROFAG

  23. PROBUKOL Penggunaan dalam terapi: 1. Antihiperkolesterolemia tipe IIA dan IIB 2. Diberikan saat antihiperlipidemia lain tidak efektif. *Probukol tidak mengganggu kadar triasilgliserol dalam plasma.

  24. Efek samping: • Gangguan pencernaan ringan • Memperpanjang interval QT Contoh di pasaran: Probucol (Lorelco)

  25. E. INHIBITOR HMG-CoA REDUKTASE • Antihiperlipidemia baru yang menghambat tahap pertama aktivitas enzim dalam sintesis kolesterol.

  26. Mekanisme kerja: • Inhibisi HMG-CoA reduktase Afinitas dengan enzim kuat sehingga efektif dalam menghambat HMG-CoA reduktase sehingga HMG-CoA tidak sampai menjadi asam mevalonat dalam tahapan sintesis kolesterol. Penghambatan ini akan menyebabkan pengurangan simpanan kolesterol intraseluler.

  27. Peningkatan reseptor LDL Terjadi kenaikan HDL dan penurunan triasilgliserol

  28. INHIBITOR HMG-CoA REDUKTASE Penggunaan terapi: Menurunkan kadar kolesterol plasma pada semua jenis hiperlipidemia

  29. Efek samping: • Kelainan biokimia fungsi hati • miopati dan rhabdomiolisis • Meningkatkan konsentrasi transaminase • Keluhan abdominal ringan • Ruam kulit • Rangsangan gatal • Nyeri kepala • Lelah • Gangguan tidur

  30. Contoh di pasaran: • Lovastatin (Mevinacor) • Pravastatin (Pravasin, Liprevil) • Simvastatin (Denan, Zocor) • Fluvastatin (Cranoc, LOCOL) • Atorvastatin (Sortis) • Cerivastatin (LIPOBAY, Zena)

  31. Terapi Obat Kombinasi • Pemberian dua antihiperlipidemia untuk mendapatkan penurunan kadar lipid plasma yang signifikan. • Contoh: • Kombinasi niasin dengan pengikat asam empedu, kolestiramin pada hiperlipidemia tipe II. • Kombinasi inhibitor HMG-CoA reduktase dengan pengikat asam empedu menunjukkan manfaat dalam menurunkan kolesterol LDL.

  32. Matur Thank You :-P

More Related