470 likes | 682 Vues
JARINGAN KOMPUTER. Data Link Layer. Pendahuluan. Merupakan Layer 2 pada Model OSI Bertujuan menyediakan koneksi antara dua komputer/host dengan menggunakan pengalamatan secara fisik/Hardware Addressing
E N D
JARINGAN KOMPUTER Data Link Layer
Pendahuluan • Merupakan Layer 2 pada Model OSI • Bertujuan menyediakan koneksi antara dua komputer/host dengan menggunakan pengalamatan secara fisik/Hardware Addressing • Komunikasi hanya bisa terjadi jika kedua host/komputer yang berkomunikasi tahu alamat fisik masing-masing • Pengalamatan secara fisik biasa disebut MAC Address • MAC Address Diambilkan dari ID NIC masing-masing komputer
Fungsi dari Data Link Layer • Melayani dan sebagai interface ke network layer • Mengamati error transmisi • Pengaturan data flow • Raceiver dengan kecepatan yang rendah tidak dapat menampung pengirim dengan kecepatan tinggi.
Application Presentation Session Transport Network Link Physical Model 7-layer OSI Link Layer Telnet FTP SMTP HTTP NNTP TFTP TCP UDP IP LAN-LINK Model 4-layer Internet
Fungsi LLC, MAC & Physical Layer • Logical Link Control (LLC) - menyediakan fungsi data link control • Medium Access Control (MAC) - memanage komunikasi melalui link yang di-share bersama • Physical layer - Encoding/decoding sinyal; pembangkitan/pembuangan preamble (utk sinkronisasi); transmisi/penerimaan bit
Functions of the Data Link Layer (2) Hubungan antara paket dan frame
Services Provided to Network Layer (a) Virtual communication. (b) Actual communication.
MAC (Media Access Control) Address • MAC Address terdiri dari 48 bit tetapi biasanya ditulis dalam 12 bit Heksadesimal dengan ketentuan 6 bit sebagai kode pabrik yang ditentukan oleh IEEE dan 6 bit berikunya adalah nomor serial peralatan yang dikeluarkan oleh pabrik
Pengiriman Data • Untuk melakukan pengiriman data diperlukan kombinasi antara pengalamatan secara fisik dan pengalamatan secara logik • pengalamatan secara logik biasa disebut dengan IP Address (nomor IP), berada pada layer network • Nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak untuk mengidentifikasi komputer pada jaringan • Namun nomor identitas yang sebenarnya diatur oleh NIC (Network Interface Card) atau kartu Jaringan yang juga mempunyai nomor unik.
Pengiriman data pada DataLink Layer • Penentuan waktu pengiriman data yang tepat apabila suatu media sedang terpakai, hal ini perlu melakukan suatu deteksi sinyal pembawa. • Pada Ethernet menggunakan metode Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA/CD). • Pada jaringan yang dapat melakukan akses secara bersamaan simultan. Maka bila Host A mengirimkan data ke Host D, maka Host B dan C akan melakukan deteksi jalur, dan apabila jalur sedang dipakai maka Host B dan C akan menunggu terlebih dahulu.
Metode CSMA/CD • sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya (Listen). • Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). • Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian
Error Checking Pengiriman Data • Data-Link dapat melakukan deteksi error dan memberikan peringatan (notification) kepada lapisan diatasnya,bahwa terjadi kesalahan transmisi. • Teknik yang digunakan error detection adalah Frame Check Sequence (FCS) dan Cyclic Redundancy Check (CRC). • Data Link tidak melakukan error-correction
Data Encapsulation Example Application Header + data Application Layer Layer 4: Transport Layer Layer 3: Network Layer Layer 2: Data Link Layer 010010100100100100111010010001101000… Layer 1: Physical Layer
Framing A character stream. (a) Without errors. (b) With one error.
Generic Data Link Frame Format Preamble or Start Field • When computers are connected to a physical medium, there must be a way they can grab the attention of other computers to broadcast the message, "Here comes a frame!" • Various technologies have different ways of doing this process, but all frames, regardless of technology, have a beginning signaling sequence of bytes. • Depending up frame format: Preamble = 7 bytes, Start or Start of Frame Delimiter (SFD) = 1 byte
Generic Data Link Frame Format Address Field • By the way: Any idea how a serial data link frame is addressed? • Unicast address – Single device • Broadcast address – All devices • Multicast address – Specific group of devices
Generic Data Link Frame Format Type Field • Usually information indicating the layer 3 protocols in the data field, I.e. IP Packet. • Type field values of particular note for IEEE 802.3 frames include: • 0x0600 XNS (Xerox) • 0x0800 IP (the Internet protocol) • 0x8137 Novell NetWare packet formatted for Ethernet II • 0x6003 DECNET
“Ethernet” Frame Formats Length Field • In some frame formats such as 802.3, there is a length field which specifies the exact length of a frame. 802.3 802.2 802.3
IEEE 802.3 specification limits the data portion to a maximum of 1500 bytes. • Designed to hold a Layer 3 IP packet. • When IEEE created 802.2, it saw the need for a protocol TYPE field that identified what was inside the “data” field. • IEEE called its 1 byte type field DSAP (Destination Service Access Point). • Turned out that 1 byte was not long enough to handle all the different number of protocols.
To accommodate more protocols IEEE added the SNAP (Subnetwork Access Protocol) header.
The fields of various Ethernet framing that are used for identifying the type of data contained in a frame: • Ethernet II or DIX (DEC, Intel, Xerox) – Most common • IEEE Ethernet (802.3) • IEEE 802.3 with SNAP header
Generic Data Link Frame Format Data Field • Included along with this data, you must also send a few other bytes. • They are called padding bytes, and are sometimes added so that the frames have a minimum length for timing purposes. • LLC bytes are also included with the data field in the IEEE standard frames.
Three Kinds of FCS • Cyclic redundancy check (CRC) • performs polynomial calculations on the data • Two-dimensional parity • adds an 8th bit that makes an 8-bit sequence have an odd or even number of binary 1s • Internet checksum • adds the numbers to determine a number
Generic Data Link Frame Format Stop Field (Other data link frame formats) • The computer that transmits data must get the attention of other devices, in order to start a frame, and then claim it again, to end the frame. • The length field implies the end, and the frame is considered ended after the FCS. • Sometimes there is a formal byte sequence referred to as an end-frame delimiter.
Unrestricted Simplex Protocol • Simplex stop and wait protocol • Protocol Simplex untuk Kanal yang bernoise • PAR (Positive Acknowledgement with Retransmission) PAR (Positive Acknowledgement with Retransmission) • Sliding Window Protocols • Protokol dengan “Go back to N” • Protokol dengan ‘Selective Repeat Protokol pada DLL
Elementary Data Link Protocols • An Unrestricted Simplex Protocol • A Simplex Stop-and-Wait Protocol • A Simplex Protocol for a Noisy Channel
Protocol Data Link Layer Unrestricted Simplex Protocol • Pengirim : • Ambil paket dari NL • Membentuk frame • Kirim ke PL • Penerima : • Bila ada frame sampai • Ambil dari PL • Ambil paket dari frame • Kirim paket ke NL
Data ditransmisikan ke satu arah saja • NL pengirim dan penerima siap • Waktu proses diabaikan • Mempunyai buffer dengan kapasitas • Tidak ada frame yang rusak/hilang
Simplex stop and wait protocol • Buffer : terbatas • Saluran komunikasi : error free • Trafik data : simplex • Kecepatan proses : terbatas • Protocol ini merupakan protocol dimana pengirim mengirimkan satu frame dan kemudian menunggu ack sebelum melanjutkan pengiriman
Pengirim : • Ambil paket dari NL • Membentuk frame • Kirimkan ke PL • Menunggu ack • Penerima : • Bila ada frame yang datang • Ambil dari PL • Ambil paket dari frame • Lewatkan ke NL • Kirim ack
Protocol Simplex untuk Kanal yang bernoise • Situasi yang sesungguhnya • Frame bisa rusak/hilang • Bila frame rusak, dapat dideteksi dengan checksum
Protocol yang sebelumnya • Pengirim : • Mengambil dari NL (data) • Membuat frame/membentuk frame (DLL) • Mengirim frame (lewat PL) • Bila menerima ack, mengirim frame berikut • Bila tidak menerima ack, mengirim ulang • Diulang sampai selesai
Penerima : • Menerima dari PL • Dilakukan error checking • Kalau terjadi/terdeteksi error dibuang, tidak mengirim ack • Kalau datanya bagus, tanpa error mengirim ack • Diteruskan sampai si pengirim selesai mengirimkan semua frame MASALAH : • Apa yang terjadi bila acknya hilang dalam transmisi data?
Gambarannya sbb : • Si A mengirim data • Diterima oleh si B • Lulus checksum, si B mengirim ack • Ack hilang ditengah jalan • Time out ! Si A tidak menerima ack dalam waktu tertentu • Si A menganggap transmisi gagal dan mengirim frame tadi lagi • Si B menerima frame lagi dan diteruskan ke NL • Pada NL tertulis 2 frame yang sama pada NL
Cara mengatasinya : • Diberi no. urut pada setiap framenya untuk membedakan frame yang satu dengan yang lain • Jadi bila menerima frame yang sama, salah satu dapat dibuang. • Jumlah bit yang menyatakan no. urut diharapkan seminimal mungkin • Berapa bit minimum tersebut ? • Analisa : • Anggap bahwa frame I = m frame II = m + 1 frame III = m + 2
Oleh karena itu hanya diperlukan 1 bit saja untuk nomor urut frame : 0 dan 1 • Kalau menerima no. urut yang salah, (setelah 0, 0 lagi atau setelah 1, 1 lagi), berarti frame yang diterima tidak urut (duplikasi dari frame yang sebelumnya) salah satu dibuang • Kalau no. urutnya benar : frame m : no. 0 frame m + 1 : no. 1 frame m + 2 : no. 0 …dst frame-frame tersebut akan diteruskan ke NL Kenaikannya dengan modulo 2
The Data Link Layer in the Internet A home personal computer acting as an internet host.