1 / 16

PENCEMARAN

PENCEMARAN. BY DESNAWATI. PENCEMARAN. Macam-Macam Pencemaran Berdasarkan tempat terjadinya Pencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran Tanah Pencemaran Udara Berasal dari pembakaran bahan bakar fosil oleh mesin kendaraan,

Télécharger la présentation

PENCEMARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENCEMARAN BY DESNAWATI

  2. PENCEMARAN • Macam-Macam Pencemaran Berdasarkan tempat terjadinya • Pencemaran Udara • Pencemaran Air • Pencemaran Tanah • Pencemaran Udara • Berasal dari pembakaran bahan bakar fosil oleh mesin kendaraan, • pabrik, pembangkit listrik, pembakaran sampah, ligutan dan lain-lain. • Polutan : • Oksida karbon ( CO2 dan CO2 ) • Oksida Belerang ( SO2 dan SO3 ) • Oksida Nitrogen ( NO, NO2 ) • Senyawa Hidrokarbon ( CH4 dan C4H10 ) • Bahan organik, partikel bahan padat seperti sebu, karbon, asbes • dan timbal • Partikel cair seperti asam sulfat, asam nitrat dan minyak • Pestisida • CFC

  3. Dampak Pencemaran Udara : • Carbon Monoksida ( CO ) • Merupakan hasil pembakaran tak sempurna bahan bakar fosil dan rokok. • CO memiliki afinitas ( daya ikat ) yang lebih tinggi terhadap haemoglobi (Hb) • dibandingkan daya ikat Oksigen terhadap Hb. Jika jumlah Hb yang mengikat • Co di dalam tubuh sampai 70 – 80% maka dapat mengakibatkan kematian. • Carbon Dioksida ( CO2 ) • Pembakaran bahan bakar fosil dan hutan menyebabkan bertambahnya gas • CO2 dan zat lainnya di atmosfer. Gas-gas ini membuat lapisan yang • menghalangi pantulan panas dari bumi untuk lepas ke angkasa. Panas ini • justru terpantul lagi ke bumi sehingga permukaan bumi menjadi bertambah • panas. Peristiwa ini disebut EFEK RUMAH KACA ( Green House Effect ). • Hal ini menyebabkan naiknya suhu secara global yang nantinya bisa • menyebabkan lapisan es di kutub mencair. • Oksida Nitrogen dan Oksida Belerang • Berasal dari kendaraan bermotor, pabrik dan letusan gunung, Gas NO, NO2, • SO2 dan SO3 di udara di dalam jumlah yang banyak di udara jika bereaksi • dengan air akan menyebabkan hujan asam.

  4. Akibat yang ditimbulkan hujan asam : • Tumbuhan dan hewan tanah mati • Produksi pertanian menurun • Besi dan logam mudah berkarat • Bangunan lapuk • Cat pudar • Gangguan pada manusia seperti mata berair, gangguan pernapasan, • batuk, dll • CFC • Akibat pemakaian alat-alat yang mengandung CFC seperti AC, kulkas, • dispenser, parfum, semprot dll. Gas ini sukar terurai walaupun sudah • berada di udara selama 100 tahan. CFC dapat menyebabkan lapisan • Ozon bolong, sehingga tidak ada lagi yang melindungi bumi dari radiasi • ultra violet. Akibatnya manusia bisa terkena kanker kulit. • Asap Rokok • Gangguan pernapasan, batuk kronis, kanker paru-paru dan gangguan • pada janin serta menyebabkan impotensi. • Debu • Menyebabkan sakit mata, gangguan pernapasan dan batuk serta penya • kit kulit.

  5. Cara Mencegah dan Menanggulangi Pencemaran Udara. • Penghijauan • Menyaring dan meninggikan cerobong asap pabrik. • Menyaring asap kendaraan bermotor • Membuat dan memindahkan pabrik jauh dari pemukiman penduduk • Tidak menggunakan alat atau bahan yang berbahaya seperti CFC dan • mencari alternatif pengganti yang lebih bersahabat dengan lingkungan • Dan lain-lain. • Pencemaran Air • Sumber : Limbah pertanian, industri, rumah tangga, kebocoran kapal • tanker dan peracunan ikan. • Tipe-tipe polutan yang masuk ke perairan : • Bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit • Bahan-bahan yang membutuhkan banyak oksigen untuk mengurai • kannya. • Bahan kimia an organik dari industri • Limbah pupuk pertanian • Bahan-bahan yang tidak larut • Sedimen • Bahan-bahan yang mengandung radioaktif • Bahan-bahan yang mengandung panas.

  6. Akibat yang ditimbulkan hujan asam : • Tumbuhan dan hewan tanah mati • Produksi pertanian menurun • Besi dan logam mudah berkarat • Bangunan lapuk • Cat pudar • Gangguan pada manusia seperti mata berair, gangguan pernapasan, • batuk, dll • CFC • Akibat pemakaian alat-alat yang mengandung CFC seperti AC, kulkas, • dispenser, parfum, semprot dll. Gas ini sukar terurai walaupun sudah • berada di udara selama 100 tahan. CFC dapat menyebabkan lapisan • Ozon bolong, sehingga tidak ada lagi yang melindungi bumi dari radiasi • ultra violet. Akibatnya manusia bisa terkena kanker kulit. • Asap Rokok • Gangguan pernapasan, batuk kronis, kanker paru-paru dan gangguan • pada janin serta menyebabkan impotensi. • Debu • Menyebabkan sakit mata, gangguan pernapasan dan batuk serta penya • kit kulit.

  7. Akibat Pencemaran Air : • Bibit – bibit penyakit, zat-zat yang bersifat racun dan radioaktif serta • panas dapat mematikan atau memusnahkan biota air. • Polutan yang membutuhkan banyak oksigen untuk menguraikannya • menyebabkan air berubah warna dan berbau busuk jika oksigen kurang • Bila manusia mengkonsumsi air yang tercemar bisa terkena penyakit atau • meninggal • Bahan / logam berbahaya seperti arsenat, kadmium, krom, timah air raksa • benzen dll dapat merusak organ tubuh manusia dan menimbulkan kanker. • Contoh : pencemaran logam berat Hg ( air raksa ) di Minamata Jepang • yang menimbulkan tragedi Minamata • Limbah Pertanian • Insektisida  Menyebabkan kematian biota air. Ex : DDT • Pupuk • Menyebabkan lingkungan air menjadi subur sehingga tumbuhan air dan • ganggang tumbuh dengan subur. Peristiwa ini dikenal dengan • EUTROFIKASI. Jika tumbuhan air dan ganggang mati akan terjadi • pembusukan yang menghabiskan persediaan oksigen dan terjadi • pengendapan yang menyebabkan pendangkalan.

  8. Energi Cahaya Energi Panas Komponen Biotik Zat Hara Arus Energi Komponen Abiotik Daur Unsur Hara (Materi) C. Aliran Energi dan Daur Materi Perpindahan materi atau zat dan energi dari mahluk hidup yang satu ke mahluk Hidup yang lain disebut aliran energi dan materi. Perpindahan energi didalam ekosistem disebut aliran energi, hal ini karena transformasi energi hanya satu arah, yaitu dari matahari- tumbuhan- herbivor- karnivor dst tetapi tidak Dikembalikan lagi ke matahari. Jadi energi tdak memiliki siklus. Sedangkan perpindahan materi didalam ekosistem merupakan sebuah siklus. Sumber materi (unsur hara, air dan CO2) yang ada di bumi diolah oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis Menjadi bahan organik (karbohidrat, protein, lemak), kemudian berpinddah melalui tubuh organisme, dan suatu ketika akan kembali lagi ke bumi. Skema Aliran Energi dan Daur Materi didalam Ekosistem

  9. Limbah Rumah Tangga • Limbah organik  Menyebabkan pembusukan • Pencemaran bahan organik di dalam air ditandai dengan banyaknya • cacing Tubifex ( bioindikator ) • Limbah an organik  Kematian biota laut ( detergen ), pendangkalan • dan banjir. • Minyak • Biasanya terjadi karena kebocoran tengker dan kecelakaan laut bisa • menyebabkan kematian biota laut. • Cara mencegah pencemaran air • Tidak membuang sampah organik maupun an organik ke air. • Memakai pupuk dan insektisida tepat guna dan tepat dosis • Memakai deterjen yang ramah lingkungan • Tidak membuang limbah industri atau rumah tangga langsung ke air, melainkan dibuat dulu bak – bak penampungan. • Tidak memakai racun atau listrik untuk menangkap ikan.

  10. Cara menanggulangi pencemaran air • Pengenceran • Pengendapan • Penyaringan • Pengerukan • Menggunakan bakteri yang dapat mengkonsumsi minyak, ex: bakteri Pseudomonas. • Pencemaran Tanah • Sumber : limbah rumah tangga, industri, pertanian, peternakan, • rongsokan kendaraan dll. Polutannya bisa berupa sampah organik • atau sampah an organik. • Akibatnya; • Terganggunya kehidupan organisme tanah • Berubahnya sifat kimia dan fisik tanah sehingga tidak baik untuk • pertumbuhan tanaman • Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.

  11. Cara Mencegah Pencemaran dan Menanggulangi Tanah • Memisahkan sampah organik dan an organik, sampah an organik • tidak dibuang di tanah. • Recycle  pendauran ulang • Reduce  pengurangan • Repair  perawatan • Macam–Macam Pencemaran Berdasarkan Bahan Pencemarnya • Pencemaran kimiawi : CO, CO2, logam berat ( Hg, Pb, As, N, Cr ) • bahan radioaktif, pestisida, deterjen. • Pencemaran biologis : Escherichia coli, Entamoeba coli, virus dll • Pencemaran fisik : logam, kaleng, botol, kaca • Pencemaran suara : kebisingan, pesawat terbang, kereta api, • mesin pabrik dll. • Macam-Macam Pencemaran Berdasarkan Tingkat Pencemarannya • Pencemaran ringan  menyebabkan gangguan ringan pada tubuh, • ex : pencemaran gas pembakaran sampah • Pencemaran kronis  pencemaran yang menimbulkan penyakit • kronis, ex : pencemaran logam berat Hg ( air raksa ) di Minamata, • Jepang

  12. Pencemaran akut  pencemaran yang dapat mematikan seketika, • ex : pencemaran oleh CO dan bahan radioaktif. • Parameter Pencemaran Lingkungan: • Parameter fisik  pengukuran warna, rasa, bau, kekeruhan • Parameter kimia  pengukuran pH, kadar CO2, oksigen terlarut, • pengukuran BOD atau konsumsi oksigen biologis ( KOB ) • Parameter biologis  dengan memperhatikan makhluk hidup yang • peka dan tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu. Organisme • yang peka akan mati karena pencem,aran sedang yang tahan akan hidup. Contoh hewan yang tahan : Tubifex  Indikator biologis • DAMPAK PENCEMARAN SECARA UMUM: • Punahnya spesies • Peledakan hama • Gangguan keseimbangan lingkungan • Kesuburan tanah berkurang • Keracunan dan penyakit • Pemekatan hayati ( proses peningkatan kadar bahan pencemar yang melewati MH ). • Berlobangnya lapisan ozon • Efek Rumah Kaca

  13. PERUBAHAN LINGKUNGAN MENGAKIBATKAN BERBAGAI DAMPAK • Pembabatan Hutan • Fungsi Hutan : • Tempat hidup hewan, tumbuhan, mikroorganisme dan • MH lain - sumber gen/ plasma nutfah • Penyangga penyakit dan ham tanaman • Penyaring udara dari pencemaran CO2 • Pelindung terhadap angin • Pengatur tata air lingkungan • SUmber perekonomian • Dampak Pembabatan Hutan; • Punahnya beberapa makhluk hidup  Hilang sebagian plasma nutfah • Makhluk hidup kehilangan tempat tinggal yang berakibat adanya hewan yang mengamuk di perkampungan penduduk. • Terjadinya seragam hama, karena tempat hidup serangga-serangga dihancurkan • Terganggunya daur hidrologi  banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau karena tidak ada lagi mata air. • Erosi

  14. 2. Penggunaan Pestisida • Pestisida ada dua : herbisida dan insektisida • Insektisida yang sering digunakan adalah : • Organo-klorin : DDT, DDD, aldrin, dieldrin • Insektisida ini larut dalam jaringan lemak. Tidak mudah terurai dan • Meninggalkan residu, racun ini lebih ampuh membunuh serangga dari • pada membunuh mammalia. • Contoh : DDT • DDT bisa masuk dan berpindah melalui rantai makan. Makin tinggi • taraf trofi suatu organisme, makin tinggi pula kadar DDT ditubuhnya. • Penelitian di suatu perairan yang tercemar DDT menunjukkan bahwa • kadar DDT pada tubuh plankton 265 x konsentrasi DDT pada air. • Kadar DDT ikan 5000 x, ikan predator 75.000 x dan burung pemakan • ikan 80.000 x • Beberapa dampak yang ditimbulkan oleh DDT : • Pada kadar tertentu menyebabkan kematian pada burung • Menghambat pembentukan cangkang telur pada burung betina • Kematian pada beberapa jenis anak mamalia pemakan ikan setelah • berumur dua hari

  15. Organo-fosfat : parathion • Insektisida ini mudah terurai dan tidak meninggalkan residu, tetapi • selain dapat mematikan serangga juga bisa membunuh vertebrata. • Dampak pemakaian insektisida selain mematikan serangga hama, juga • bisa mematikan serangga predator dan parasitoid. Selain itu pemakaian • Insektisida yang tidak tepat bisa menimbulkan resistensi ( kekebalan ) • Pada serangga hama. • Penyederhanaan Ekosistem  intensifikasi pertanian • Akibat penggunaan pupuk dan insektisida menyebabkan berubahnya • derajad keasaman tanah. Hal ini dapat mempengaruhi kehidupan • mikroba dan fauna tanah. Dampak lain dari intensifikasi pertanian ini • adalah penurunan ke anekaragaman hayati. Hal ini terjadi karena intensifikasi pertanian cenderung membentuk ekosistem monokultur. • Akibat sistem monokultur, tanah bisa menjadi tandus. • Agar tanah pertanian menjadi mantap, maka dianjurkan sistem pertanian tumpang sari ( poirkultus ) • ETIKA LINGKUNGAN • Etika lingkungan adalah : Kebijaksanaan moral manusia dalam • pergaulannya dengan lingkungan.

  16. Perubahan sikap manusia terhadap lingkungan : • Manusia di kuasai lingkungan • Manusia memanfaatkan isi alam • Manusia menguasai lingkungan • Manusia hidup dalam hubungan keselarasan dengan lingkungan • Prinsip-Prinsip Etika Lingkungan • Manusia bukanlah sumber dari segala nilai • Lingkungan di ciptakan untuk semua kehidupan, bukan hanya untuk • manusia saja. • Manusia harus menjadi penjaga dan pengurus lingkungan yang bijak • sana bagi generasi sekarang maupun yang akan datang. • Sumber daya alam terbatas. Untuk itu harus di hemat, diperbarui • bukan diboroskan. • Manusia sebagai bagian dari lingkungan harus bekerja sama dengan • lingkungan. • Hubungan manusia dengan lingkungan saling menguntungkan, di • dasarkan pada pengertian dan kerjasama ekologi. • Dalam memproduksi dan mengkonsumsi hasilnya, manusia harus • menyadari bahwa sumber alam yang digunakan jumlahnya terbatas. • Negara mempunyai peran untuk mencegah terjadinya eksploitasi SDA • secara berlebihan.

More Related