Pertemuan 15 Pengendalian Kas dan Rekonsiliasi Bank

1. Pertemuan 15Pengendalian Kas dan Rekonsiliasi Bank Matakuliah : J0254/Akuntansi Dasar Tahun : 2005 Versi : 01/00

2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Prinsip Pengendalian Kas • Pemanfaatan Bank sebagai alat pengendalian Kas • Menyusun rekonsiliasi bank

3. Outline Materi • Prinsip Pengendalian Kas • Pengertian Kas dan setara kas • Bank sebagai sarana pengendalian Kas • Rekonsiliasi Bank

4. Pengendalian Internal Kas Panduan pengendalian internal kas: Pemisahan petugas yang melakukan pencatatan dengan yang memegang phisik kas Seluruh penerimaan kas langsung disetorkan ke rekening perusahaan di bank Pengeluaran kas melalui chek atau bilyet giro.

5. KAS Uang kertas, uang logam dan dana yang disetorkan pada rekening koran, dan rekening tabungan. Kas dan Setara Kas Setara Kas Investasi jangka pendek dan sangat likuid kharateristiknya : • Kepastian jumlah uang tunai yang akan diterima dicairkan. • Segera jatuh tempo dan tidak sensitif terhadap perubahan bunga.

6. Likuiditas Seberapa mudah suatu harta dapat dikonversikan menjadi harta dalam bentuk lain atau seberapa mudah dapat dimanfaatkan untuk membayar kewajiban Kas dan Setara Kas Persediaan Uang Tunai

7. Perkiraan Kas dan Pengendalian Internal • Perusahaan terkadang memerlukan lebih dari satu akun (perkiraan) kas untuk tujuan katagori penggunaan kas dan dana yang berbeda. • Adalah lazim bial perusahaan memiliki beberapa rekening koran di bank. Di buku besar diberi nama sbb: Bank – (Nama Bank) • Pengendalian Preventifmelindungi kas dari pencurian dan penyalahgunaan. • Pengendalian Deteksidirancang untuk medeteksi pencurian serta penyalahgunaan sekaligus sebagai pengendalian.

8. Pengendalian Internal atas Penerimaan Uang Tunai 1. Pembayaran tunai oleh pelanngan di counter. Gunakan cash register sbg piranti pengendalian. 2. Penerimaan dalam bentuk chek. Seluruh penerimaan kas harus diserahkan pada Cashier’s Department. Tugaskan petugas khusus untuk menyiapkan bank deposit ticket dan setorkan ke bank. Catatan setoran bank diserahkan pada AccountingDepartment. Uang tunai diterima dari dua sumber:

9. Untuk penerimaan tunai oleh kasir Gunakan Cash register dengan locked-in record of transactions. Bandingkan laporan kas dengan cash register. Penerimaan dalam bentuk chek Harus 2 orang membuka bersama-sama amplop. Setorkan chek pada kasir. Serahkah daftar chek ke accounting dept. Simpan salinannya. Pengendalian atas Penerimaan Kas

10. Penerimaan Uang Tunai oleh Kasir • Posisi terminal harus memungkinkan pelanggan melihat jumlah uang yang diketikkan oleh kasir pada cash register. • Cash drawer hanya dapat dibuka ketika kasir mengetik sejumlah dana. • Roll of tape yang terkunci didalam mesin mencatat setiap transaksi penjualan dan transaksi kas

11. Penerimaan Uang Tunai oleh Kasir • Pada akhir hari, kasir menyetor seluruh uang tunai ke bank. • Tape dikirim ke bagian akuntansi

12. Pengendalian atas pengeluaran Kas • Seluruh pengeluaran menggunakan chek dan atau bilyet giro. Untuk pengeluran dalam jumlah kecil gunakan petty cash. • Pisahkan kewajiban yang memberi otorisasi, penanda tanganan dan pencatatan. • Gunakan sistem voucher.

13. Pengendalian Atas Otorisasi Pembayaran Purchase Request Purchase Order Invoice Receiving Report Disbursement Packet

14. Sistem ini menetapkan prosedur: Verifikasi, persetujuan dan pencatatan atas pengeluaran kas. Penerbitan chek/Bilyet Giro untuk setiap pembayaran harus diverifikasi, diotorisasi dan dicatat. Sistem Voucher

15. Check Cashier Supplier (Vendor) Invoice Approval Accounting Cashier Accounting, Requesting& Purchasing Receiving Report Receiving Invoice Supplier (Vendor) Accounting Supplier, Requesting, Receiving & Accounting Purchase Order Purchasing Purchase Requisition Purchasing and Accounting Requesting Voucher Sistem Voucher

16. Cash Short and Over • Asumsikan bila tape dari cash register mencatat penjualan $25,000. • Namun phisik uang tunai $24,980. • Jurnal Pencatatan? Cash 24,980 Cash Short and Over 20 Penjualan Tunai 25,000 Untuk mencatat penjualan harian

17. Pengendalian Atas Otorisasi Pembayaran • Tugas Bagian Akuntansi... • Menggabungkan seluruh dokumen tsb (lihat slide sebelumnya), • Periksa akurasi, dan... • Menyerahkan seluruh paket pembayaran pada pejabat yang berwenang untuk persetujuan dan pembayaran.

18. Aktivitas Perbankan sebagai Pengendalian Rekening Koran Specimen Tanda Tangan Formulir Setoran Chek Bilyet Giro Electronic Funds Transfer Bank Statement

19. Manfaat Bank... • Memiliki pengendalian internal yang dapat diandalkan. • Meminimalkan jumlah uang tunai. • Menyediakan double record untuk seluruh transaksi dengan bank • Satu catatan oleh perusahaan • Saru catatan oleh bank • Membantu perusahaan menjaga kas dengan memanfaatkan bank atas setiap penerimaan dan penerbitan chek/Bilyet Giro

20. Rekening Bank sebagai sebuahPiranti Pengendalian • Dokumen berikut ini digunakan untuk mengendalikan rekening bank: • Kartu spesimen tanda tangan • Slip setoran deposit ticket • Chek dan Bilyet Giro • bank statement • Rekonsiliasi Bank

21. Rekonsiliasi Bank • 2 macam tipe catatan kas perusahaan • Perkiraan Kas & Bank di buku besar perusahaan • Rekening Koran / bank statement yang menyajikan jumlah aktual serta mutasi aktual kas milik perusahaan di bank

22. Item – Item Rekonsiliasi Bank • Item yang telah dicatat oleh perusahaan, namun belum tampak pada rekening koran : • Setoran Dalam Perjalanan / deposit in transit • Chek yang masih beredar / outstanding checks

23. Item – Item Rekonsiliasi Bank • Item berikut ini tertera pada rekening koran, namun belum dicatat oleh perusahaan : • Penagihan oleh bank / bank collections • Jasa Bank / bank fees • Bunga • Chek kosong /NSF checks

24. Kliring !! Pembeli Menulis chek bagi Penjual (check bank BNI) BNI melunasi chek tsb Pada BCA melalui Clearing house Penjual Menyetor chek tsb Di bank-nya (mis: BCA) BCA Mengirim chek tsb ke BNI (Kliring)

25. Tolakan Kliring (NFS Check) Saldo rekening Pembeli di BNI tidak cukup BNI mengirim balik Check tsb ke BCA. Penjual tetap Memiliki Chek tsb (namun tdk bisa di Uang-kan) BCA tetap mendebit Rekening Penjual Utk jasa kliring

26. Contoh Rekonsiliasi Bank • Pada awal bulan Juli, Binus, Inc. menerima rekening koran utk bulan Juni. • Informasi pada rekening koran sbb: • Saldo $63,275. • Bank telah melakukan penagihan atas sebuah wesel tagih (note receivable) dari salah satu pelanngan Binus’s sejumlah $1,325.

27. Contoh Rekonsiliasi Bank • Bank mendebit tagihan listrik PLN $1,500. • Chek kurang dana $200 (NSF). • Bunga atas rekening koran $265. • Jasa Bank $12.

28. Contoh Rekonsiliasi Bank • Buku besar Binus untuk Bank bersaldo $66,647. • Tanggal 30 Juni telah dilakukan penyetoran $11,250 namun tidak tertera pada rekening koran • Chek yang diterbitkan pada bulan Juni senilai $8,000 belum juga dibayarkan oleh Bank

29. Contoh Rekonsiliasi Bank Saldo per bank, Juni 30 $63,275 Ditambah setoran dlm perjalan 11,250 $74,525 Dikurangi chek yg masih beredar 8,000 Saldo Bank yg telah disesuaikan $66,525

30. Contoh Rekonsiliasi Bank Saldo per buku, Juni 30 $66,647 (+): wesel tagih Yg ditagihkan oleh 1,325 Pendapatan Bunga 265 $68,237 (-): Pembayaran listril 1,500 NSF check 200* Jasa Bank 12 Saldo Buku yg telah disesuaikan $ 66,525 * Sistem Amerika, penyetoran chek diperlakukan sbg setoran tunai

31. Contoh Rekonsiliasi Bank Saldo Bank $66,525 Saldo Buku $66,525 Jumlah Sama

32. Jurnal Rekonsiliasi Juni 30, 200x Kas & Bank 1,325 Wesel Tagih 1,325 Wesel Tagih yang ditagihkan oleh Bank Juni 30, 200x Kas & Bank 265 Pendapatan Bunga 265 Pendapatan bunga atas rekening koran

33. Jurnal Rekonsiliasi Juni 30, 200x Biaya Utilitas 1,500 Kas dan Bank 1,500 Biaya utilitas bulanan Juni 30, 200x Piutang Dagang – NSF 200 Kas 200 Chek kurang dana yg dikembalikan oleh Bank

34. Jurnal Rekonsiliasi Juni 30, 200x Jasa Bank 12 Kas dan Bank 12 Beban jasa rekening koran