1 / 88

Himpunan

Pengertian Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang diterangkan dengan jelas . Notasi : Penulisan himpunan diawali dengan huruf capital. Elemen atauanggota suatu himpunan dituluis dalamtanda kurung kurawal { }. Contoh :

liza
Télécharger la présentation

Himpunan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengertian Himpunanadalahkumpulanobjek-objek yang diterangkandenganjelas. Notasi : Penulisanhimpunandiawalidenganhuruf capital. Elemenatauanggotasuatuhimpunandituluisdalamtandakurungkurawal { }. Contoh : 1.Himpunana bilanganbulat yang lebihbesar dari-3 danlebihkecildari 3.Jikanama himpunannyadinptasikandenganhimpunanA,berartihimpunantersebutdapatdituliskan : A={-2,-1,0,1,2} 2,Himpunan B menyatakanseluruhnamasiswalaki-lakidikelasVIII,makahimpunan B dapatdituliskan :B {nama-namaseluruhsiswadikelas VIII} Himpunan

  2. 3.Himpunan C menyatakanbilangancacah yang lebihbesardari 0,maka himpunan C dapatdituliskan : C={1,2,3,…} KeanggotaanSuatuHimpunan Untukmenyatakananggotasuatuhimpunandigunakannotasi €.sedangkanuntukmenyatakanbukananggotadigunakannotasi Contoh : Himpunan A={ nama-namabulandalamtahunmasehi}makajelasbahwa n(A)=12.

  3. HimpunanBilanganTertentu 1.Jika G adalahhimpunanbilangangenap → G= {2,4,6,…} 2.Jika L adalahhimpunanbilanganasli → L= {1,3,5,7..} 3.Jika A adalahhimpunanbilanganasli → A= {1,2,3,..} 4.Jika P adalahhimpunanbilangan prima → P={2,3,5,7,..} 5.Jika C adalahhimpunanbilangancacah → C= {0,1,2,3,..} MenyatakanSuatuHimpunan a.CaraDeskripsi Denganpenjelasansifat-sifatnyaataudengannotasipembentukhimpunan b.CaraTabulasi (roster) Denganmendaftarkananggotahimpunansatu per satu

  4. HimpunanKosongdanHimpunanSemesta HimpunanKosongadalahhimpunan yang tidakmemilikianggota.Himpunankosongdinotasikandengan ǿ atau A={ } Contoh :X={bilanganganjil yang habisdibagi 2},artinya X= ǿ atau X={ } HimpunanSemestaadalahsuatuhimpunan yang memuatsemuaanggotadalampembicaraan Contoh: Jika A={a,b,c,d,e} dan X={f,g,h,i}makahimpunansemestadapatberuopa S={a,b,c,d,e,f,g,h,iu} atau S={a,b,c,d,e,f,g,h,i}

  5. HimpunanBagian Jikasetiapanggotadarihimpunan A jugamerupakananggotadarihimpunan B maka A adalahhimpunanbagianatau subset dari B Contoh : Jika A ={bilanganasli}, Z={BilanganBulat} dan N={bilangan prima} Makahubungan yang dapatdilihatdariketigahimpunantersebutadalah: A c Z dan N c Z Sifat: Himpunankosongmerupakanhimpunanbagiandarisetiaphimpunandansetiaphimpunanadalahhimpunanbagiandarihimpunanitusendiri,yaituuntuksuatuhimpunan A makaberlaku ǿ c A dan A c A

  6. 1. HimpunanBilanganAsli (A) secaratabulasi, himpunaniniditulis : A={1,2,3,….} dengan A adalahsimbolhimpunanbilanganasli. 2. HimpunanBilanganCacah (C) secaratabulasi, dapatditulis : C={0,1,2,3,….} dengan C simbolbilangancacah. 3. HimpunanBilangan Prima (P) bilangan prima adalahbilangan yang memilikitepat 2 faktor, yaitu 1 danbilanganitusendiri. P={2,3,4,5,7,….} dengan P simbolbilangan prima. HimpunanBagian

  7. 4. HimpunanBilanganBulat (B) Himpunanbilanganbulatberangotakan: bilanganbulatpositif, nol, danbulatnegatif. B={…,-3,-2,-1,0,1,2,3,…} dengan B simbolbilanganbulat

  8. HimpunanBagian

  9. HimpunanKuasa

  10. DiperkenalkanolehpakarmatematikaInggrispadatahun 1834-1923 bernama John Venn. Dalammembuat diagram Venn yang perludiperhatikan, yaitu: Himpunansemesta(S) digambarkansebagaipersegipanjanghuruf S diletakan di sudutkiriataspersegipanjang. Setiaphimpunan yang dibicarakan (selainhimpunankosong)ditunjukkanolehkurvatertutup. Setiapanggotaditunjukkandengannoktah (titik). Bilaanggotasuaatuhimpunanbanyaksekali, makaanggota-anggotanyatidakperludituliskan. DIAGRAM VENN

  11. Contoh Diagram Venn

  12. Pengertian : Gabungandariduabuahhimpunanakanmenghasilkansuatuhimpunanbaru yang anggotanyaterdiridarianggotakeduahimpunantersebut. Operasigabunganpadahimpunandisimbolkandengan “ ᴜ “. Misalkan, P={2,3,4,5} dan Q={1,2,4,7}, maka PᴜQ = {1,2,3,4,5,7}. Gabungandari P dan Q adalahhimpunan yang semuaanggotanyaterdapatpada P dan Q, ditulisdengannotasipembentukhimpunan: PᴜQ = {xIxε P atau x ε Q}. GABUNGAN [ᴜ]

  13. ContohGabungan

  14. Perhatikanduahimpunandibawahini . P = {a, b, c, d, e, f, g }, Q = {a, c, g, h, } Terlihatbahwaanggotapersekutuan P dan Q adalah a, c, e, dan g,. Hal iniberarti P dan Q beririsanditulis P ∩ Q ={a, c, e,g }. Irisan P dan Q ditunjukkkanolehdaerah yang padagambardibawahini... irisan • B • D • f .a .c .e .g .. h

  15. Contohsoal 1).Diberikan: A = {bilanganasli yang kurangdari 6} B = {2, 4, 6 } a) Tentukan A ∩ B! b) Tuliskan diagram Venn A ∩ B! Jawab : a). {1,2,3,4,5} B = {2,4,6} maka A ∩ B = {2, 4} b). Dagramvenn A∩ B terlihatpadagambardisamping. 1. 3. 5. . 2 . 4 .6

  16. Selisih • Penulisankomplemen A terehadap B sebagai B-A • dandibaca “adadi B tetapitidakadadi A ̋ . Sedangkan • komplemen B terhadap A ditulis A-B, dibaca “ada • di A tetapitidakadadi B”. Jadi, contohdiatasbila • didalamdalamnotasi B-A dan A-B adalah: (i). B – A {7} (ii). A –B = {2, 3, 4,}

  17. Contohsoal: 1). P =Himpunanhurufberbentukkata “SANTO”dan Q= Himpunanhurufberbentukkata”SANTOSA” P={ s,a,n,t,o) dan Q={s,a,n,t,o} berarti P= Q, maka P-Q =Ǿ = {} • Jawab: - P-Q= {x I x € P dan x Є Q) • - n (P-Q )= n (P) –n ( P∩Q) • - P’ =S-P • - n (S – P) = n(P’) = n(S) –n(S∩P

  18. komplemen • KomplemendarisebuahhimpunanAadalahhimpunan dari elemen-elemen yang tidak termasuk A, yaitu, selisih dari himpunan semesta U dan A. Kita nyatakan komplemen dari A dengan komplemen A dapat didefinisikan secara ringkas oleh atau,secara singkat • = { x | x ,x } • = { x | x } • Kita nyatakan beberapa pernyataan mengenai himpunan-himpunan yang merupakan akibat langsung dari definisi komplemen himpunan. • Pernyataan: • Penggabungan sembarang himpunan A dan komplemennya A’ adalah himpunan semesta, yaitu • A U A’ =U

  19. Contohsoal 1). Di berikanhimpunansemesta S danhimpunan D sebagaiberikut. S= { 3, 4, 7, 10, 15, 28}. D= {x ׀ x habisdibagi 4, x Є S} a. Tuliskansemuaanggotaadari D ! b. Tunjukanhimpunan S padadiaramvenn Jawab: S = {3, 4, 7, 10, 12, 15, 28, } D = {4,12, 10, 15 } D’ =. {3, 7, 10, 15) .3 .7 .10 . 15 • 4 • 12 • 28

  20. Operasi-operasi perpaduan, perpotongan,selisih dan komplemen mempunyai sifat-sifat yang sederhana apabila himpunan-himpunan yang ditinjau dapat diperbandingkan. Teorema-teorema berikut dapat dibuktikan : • TEOREMA I:Misalkan A subhimpunan B. Maka perpotongan A dan B adalah A, jadi,bila maka • TEOREMA II : Misalkan A subhimpunan B. Maka perpaduan A dan B adalah B, jadi,bila maka • TEOREMA III : Misalkan A sebuah subhimpunan B. Maka adalah subhimpunan , yaitu jika maka . • TEOREMA IV : Misalkan A sebuah subhimpunan dari B. Maka perpaduan A dan (BA) adalah B, yaitu, bila maka AU(B-A)=B TeorimaDalamOperasiHimpunan

  21. ContohSoal, Misalkan A = {1,2,3,4}, B={2,4,6,8} dan C={3,4,5,6}. Carilah ( a ) AUB , ( b ) AUC , (C) BUC Jawab: a)A={1, 2, 3, 4) B={2, 4, 6, 8} AUB = {1,2 ,3, 4, 6, 8) b) AUC A ={1, 2, 3, 4} C ={3, 4, 5, 6,} AUC ={1, 2, 3, 4, 5, 6, } c) BUC B = {2. 4. 6, 8} C = {3, 4,5, 6 } BUC ={2, 3, 4, 5, 6, 8 }

  22. Himpunanadalahkumpulanobjek yang didefinisikansecarajelas. Objektersebutdisebutelemen/anggotahimpunan,biasanyadinyatakandenganhurufkecil, misalnya :a,b,p,qdll.sedangkanhimpunan,biasanyadinyatakandenganhurufbesar,misal:A,B,P,Qdll. Jika a merupakanelemendarihimpA,sedangkan b bukanelemendarihimpA,makadapatditulissebagai a E A, HIMPUNAN

  23. Ada 2 bentukdalampenulisansuatuhimpunan,yaituL: • Bentukpendaftaran(tabular-form),yaitudenganmenuliskansemuaelemenhimpunantersebutdalamkurungkurawal {} . contoh 1: A={jakarta,bandung,surabaya} B={…,-2,-1,0,1,2} C={1,2,3,…} • Bentukpencirian(set builder-form), yaitudenganmenuliskansifat/ketentuanmengenaielemenhimpunantersebut. contoh 2 : Q= {x | x adalahbilanganrasional} R = {y | y adalahmahasiswajurusaninformatika}

  24. a. Himpunankosong • Adalahhimpunan yang tidakmemilikianggota. Himpunaninimenggunakannotasi { }. Contoh : • D = {orangindonesia yang tinggiaya 5 m} • E = {mahasiswaunindraumurnya > 100 tahun} b. Himpunansemesta • Adalahsuatuhimpunan yang memuatsemuaanggota yang sedangdibicarakan. Seringdisebutsemestapembicaraanatauset universumdilambangkandengan “S” atau “U”. Macammacamhimpunan

  25. c. Himpunanhinggadantakhingga *Himpunanhinggaadalahhimpunan yang banyakanggotanyaterhinggaatauterbatasataubanyakanggotanyasuatubilangantertentuataupembilangananggotanyamerupakansuatuproses yang dapatberhenti. Contohhimpunanhingga : D = {0,1,2,3….99}→banyakanggotahimpunan D adalah 100 ataubilangankardinal D atau n(D) =100 *Himpunantakhinggaadalahhimpunan yang banyakanggotanyatidakterbatasatautidakterhingga. ContohHimpunantakhingga : E = {1,2,3….}→ banyakanggotahimpunan E takterbatasdanbilangankardinalnyaatau n(E) =( takhingga) karenaanggota-anggotanyasemuabilanganbulatpositifataubilanganaslisehinggatidakmungkinuntukmenuliskannya.

  26. d. Himpunanterbilangdantakterbilang Terbilangiadalahsesuatu yang dapatditunjukansatupersatu,sedangkantakterbilangadalahsesuatu yang tidakdapatditunjukansatupersatu. Contoh : A = {x,y,z} himpunan A inimerupakancontohhimpunanterhinggasebab n(A) = 3 Dan termasukhimpunanterbilangkarenaanggotanyadapatditunjukansatupersatuyaitux,y,z. b. B = {1,3,5,7,…} Himpunan B termasuktermasukhimpunanterbilangkarenaanggotanyadapatditunjukansatupersatuyaitu 1,3,5,7 dsttapitermasukhimpunantakterhinggakarenaanggotanyatidakmungkinsemuanyadituliskansatu-satu.

  27. e. Himpunanterbatasdantakterbatas Ruanglingkuppembicaraanhimpunanterbatasdanhimpunantakterbatasbiasanyaberanggotakanbilangan. Himpunan yang memilikibatasbawahdanbatasatasdisebuthimpunanterbatas.Himpunan yang hanyamemilikibatasbawah /kirisajadisebuthimpunanterbataskiri . Begitusebaliknya yang hanyamemilikibatasatas,kanansajadisebuthimpunanterbataskanan. Himpunan yang tidakmemilikibataskiridanbataskananadalahhimpunantakterbatas. Contoh : P = {3,4,5,7} Himpunan p adalahtermasukhimpunanterbatas. Karenamemilikibataskiri 3

  28. a. Dengan diagram cartesius Relasiantarahimpunan A dan B dapatdinyatakandengan diagram cartesius. Anggota-anggotahimpunan A beradapadasumbumendatardananggota-anggotahimpunan B padasumbutegak.setiappasangananggotahimpunan A yang berelasidengananggotahimpunan B dinyatakandengantitikataunoktah. PASANGAN TERURUT DAN PRODUKSI CARTESIUS

  29. Diagram Cartesius B. Inggris IPA Matematika Olahraga Kterampilan Kesenian IPS Putri Vita Doni Buyung

  30. b. Denganhimpunanpasanganberurut • Himpunanpasanganberurutandari data padatabelsebagaiberikut. • {(buyung, IPS), (buyung, kesenian), (doni, ketrampilan), (doni, R), (vita, IPA), (putri, matematika), (putri, bahasainggris)}. • Contoh : • Diketahui A ={1,2,3,3,5,6} ; B = {1,2,3,…,12} danrelasidari A ke B adalahrelasi” setengahdari “. Nyatakanrelasitersebutdalambentuk • a.diagrampanah • b.diagramcartesius • c.himpunanpasanganberurutan

  31. Dengan diagram panah 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

  32. Dengan diagram cartesius 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 A 1 2 3 4 5 6 7 8

  33. IPS Kesenian Keterampilan Olahraga Matematika IPA B. inggris Buyung Doni Vita Putri

  34. 2. Fungsi surjektif Fungsi f: A → B disebut fungsi kepada atau fungsi surjektif jika dan hanya jika u ntuk sebarang b dalam kodomain B terdapat paling tidak satu a dalam domain A sehingga berlaku f(a) = b. Dengan kata lain, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range). 3. Fungsi bijektif Fungsi f: A → B disebutdisebutfungsibijektifjikadanhanyajikauntuksebarangbdalamkodomainBterdapattepatsatuadalam domain Asehinggaf(a) = b, dantidakadaanggotaA yang tidakterpetakandalamB. Dengankata lain, fun

  35. Pandangansuaturelasidengansetiapanggotahimpunan A dikaitkandengansatudanhanyasatuanggotahimpunan B. Relasitersebutdisebutsuatufungsidari A kedalam B. Himpunan A disebut domain danhimpunan B disebutkodomaindarifungsi,yangbiasaditulisf:A → B. Jika a € A,makaanggotahimpunan B yang merupakankaitandari a dapatditulissebagai f(a). Elemen f(a) tersebutdinamakannilaifungsidari a. himpunansemuafungsidisebutdaerahnilai(range) darifungsif . Daerah nilaimerupakanhimpunanbagiandarikodomain. Istilahfungsidisebutjugapemetaan(mapping) atautransformasi. PENGERTIANFUNGSI

  36. Contoh 1 : A= {1,2,3,4} B= {a,b,c,d} F= {(1,a), (2,b), (3,c), (4,d)} merupakanfungsidari A ke B G= {(1,a), (1,b), (2,a), (3,d), (4,a)} bukanfungsi,karenaelemen 1 E A dipetakanke a danke B

  37. B. Jenis-jenisFungsi 1. Fungsi injektif Fungsi f: A → B disebut fungsi satu-satu atau fungsi injektif jika dan hanya jika untuk sebarang a1 dan a2 dengan a1 tidak sama dengan a2 berlaku f(a1) tidak sama dengan f(a2). Dengan kata lain, bila a1 = a2 maka f(a1) sama dengan f(a2).

  38. 2. Fungsi surjektif Fungsi f: A → B disebut fungsi kepada atau fungsi surjektif jika dan hanya jika u ntuk sebarang b dalam kodomain B terdapat paling tidak satu a dalam domain A sehingga berlaku f(a) = b. Dengan kata lain, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range). 3. Fungsi bijektif Fungsi f: A → B disebutdisebutfungsibijektifjikadanhanyajikauntuksebarangbdalamkodomainBterdapattepatsatuadalam domain Asehinggaf(a) = b, dantidakadaanggotaA yang tidakterpetakandalamB. Dengankata lain, fun

  39. FungsiSatu-Satu : Suatufungsif: A→B disebutsatu-satubilasetiapelemen yang berbedadarimempunyaipeta yang berbeda pula di B. GrafikFungsi / Pemetaan Suatupemetaanataufungsidarihimpunan A kehimpunan B dapatdibuatgrafikpemetaannya. Grafiksuatu ) adalahbentuk diagram cartesiusdarisuatupemetaan(fungsi).

  40. Jenis – JenisFungsi : 1. FungsiKonstan Didefinisikansebagaifungsi yang memetakansetiapunsurdi domain kesatunilai yang sama (konstanta). 2. FungsiIdentitas Adalahfungsi yang memetakansetiapunsurdidomainkedirinyasendiri 3. Fungsi Modulus / FungsiNilaiMutlak Adalahfungsi yang memetakansetiapunsurdidomainkesatunilaipositifatau nol. 4. Fungsi Linear Adalahfungsi yang memetakansetiapx € R kesuatubentuk ax + b, dengan a ≠ 0, a dan b konstanta.

  41. 5. Fungsikuadrat Rumusumumnyaadalah f(x) = ax” + bx + c, dengan a ≠ 0 dan x € R. InversatauFungsi Jikafungsi f : A → yang dinyatakandenganpasanganterurut f = {( a,b) Ӏ a ϵ A dan b ϵ B}, makainversfadalah g: B → yang dinyatakandengan g = {(b,a) l b ϵ B dan a ϵ A} Syarat Agar InversSuatuFungsiMerupakanFungsiInvers Fungsifmempunyaifungsiinvers f -1 jikadanhanyajika f merupakanfungsi (korespondensisatu – satu).

  42. Menentukanlangkah-langkahrumusfungsiinvers Mengubahpersamaan y = f (x) dalambentukxsebagaifungsiy. Bentukxsebagaifungsiytersebutdinamakan f -1 (y). Mengganti y pada f -1 (y) denganx, sehingadiperoleh f -1 (x).

  43. ContohSoal : Fungsiinversdari f (x) = adalah… Penyelesaian : Jika , maka Untuksoaldiatas f (x) = →

  44. PengertianRelasiBeberapaHimpunan Fungsiataupemetaandarihimpunan A kehimpunan B merupakanrelasikhusus, yaiturelasi yang memasangkansetiapanggota A dengantepatsatuanggota B. Misalkan F adalahsatufungsidarihimpunan A kehimpunan B, makafungsi F dinotasikandengan: f : A → B

  45. ContohSoa: Relasidarihimpunan A {a, b, c} kehimpunan B = {p, q, r} yang merupakanfungsiadalah… (1) A B (2) A B a b c p q r a b c p q r

  46. A B (4) A B Pembahasan: Fungsidarihimpunan A kehimpunan B merupakanrelasi yang memasangkansetiapanggota A dengantepatsatuanggota B. Dengandemikian, relasi-relasidiatas yang merupakanfungsiadalah (1), (2), dan (3). Sedangkan (4) bukanfungsi, seebabadaanggotahimpunan A yaitu a dan c tidakberpasangandengananggota B. selainituadaanggotahimpunan A yaitu b berpasangandengansemuaanggotahimpunan B. jadipilihan (1), (2) dan (3) bernilaibenar. a b c p q r a b c p q r

  47. PengertianFungsiKomposisi Suatufungsidapatdikombinasikanataudigabungkandenganfungsi lain, dengansyarattertentu, sehinggamenghasilkanfungsibaru. Fungsibaruhasilkombinasifungsi-fungsisebelumnyainidinamakanfungsikombinasi. FungsiKomposisi

  48. Sifat-sifatkomposisifungsi Operasikomposisipadafungsi-fungsiumumnyatidakkomutatif (g o f) (x) ≠ (f o g) (x) 2. Operasikomposisipadafungsi-fungsibersifatasosiatif (f o (g o a)) (x) = {(f o g) o h} (x) 3. Terdapatfungsiidentitas I (x) = x sedemikiansehingga (f o i) (x) = (I o f) (x) = f (x)

  49. Contohsoal: Diketahuifungsi f (x) = 6x – 3, g (x) = 5x + 4 dan (f o g) (a) = 81. nilai a = … Pembahasan: (f o g) (x) = f (g (x)) = f (5x + 4) = 6 (5x + 4) – 3 = 30x + 24 – 3 = 30x + 21 (f o g) (a) = 30a + 21 = 81 30a = 81 – 21 a = 2

  50. 1. Hukumkomutatif : a. AUB = BUA b. A∩B = B∩A 2. HukumAsosiatif a. (AUB)UC = AU(BUC) b. (A∩B)∩C = A∩(B∩C) 3. HukumDistributif a. AU(B∩C) = (AUB)∩ (AUC) b. A∩(BUC) = (A∩B)U (A∩C) Hukum-HukumHimpunan

More Related