1 / 20

HIPNOTIK SEDATIF

HIPNOTIK SEDATIF. HIPNOTIK. Sekelompok obat yg memiliki efek utama yang dapat menyebabkan tidur apabila diberikan dalam dosis terapi. SEDATIF. Sekelompok obat yang dapat memberikan efek penenang. KURVA DOSIS RESPON TEORITIS UNTUK HIPNOTIK SEDATIF.

lora
Télécharger la présentation

HIPNOTIK SEDATIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HIPNOTIK SEDATIF

  2. HIPNOTIK Sekelompok obat yg memiliki efek utama yang dapat menyebabkan tidur apabila diberikan dalam dosis terapi

  3. SEDATIF Sekelompok obat yang dapat memberikan efek penenang

  4. KURVA DOSIS RESPON TEORITIS UNTUK HIPNOTIK SEDATIF BARBITURAT KOMA BDZ ANESTESI HIPNOSIS SEDASI PENINGKATAN DOSIS

  5. FUNGSI TIDUR • Untuk melindungi tubuh. • Konservasi energi. • Restorasi Otak. • Peningkatan daya tahan tubuh.

  6. JENIS GANGGUAN TIDUR • Insomnia • Hipersomnia • Parasomnia * • Gangguan Ritme Sirkardian 30 % tjd pada anak-anak & dewasa, 70 % pada usia lanjut

  7. PARASOMNIA merupakan sekelompok gangguan tidur yg tdd fenomena fisik dan perilaku yang terjadi waktu tidur • Sleep Walking • Sleep Terror ( Nightmare ) • Somniloqui • Paralisis Tidur • Bruxism • Eneuresis

  8. ARSITEKTUR TIDUR Pola tidur pada orang dewasa dimulai dengan periode laten, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk jatuh tidur. Selama satu malam tjd 4-5 siklus tidur & setiap siklus tdd dari 2 fase,yaitu : 1.FaseNon REM disebut jg dgn tidur tenang atau tidur SWS. Neurotransmitter yang berperan : Asetil Kolin dan Serotonin. a. Tingkat 1 = tidur ringan. b. Tingkat 2 = tidur konsolidasi. c. Tingkat 3 & 4 = SWS = tidur yang paling dalam. berlangsung ± 1 jam dan berfungsi untuk memulihkan kelelahan fisik

  9. Ciri - ciri tidur Non REM : • Denyut jantung, TD dan pernafasan teratur. • Relaksasi otot tanpa adanya gerakan otot muka atau wajah.

  10. 2. Fase tidur REM disebut juga dengan tidur paradoksal = tidur mimpi. berlangsung selama 15-20 menit & berfungsi untuk mengembalikan kelelahan psikis. Selama tidur REM disekresikan neurotransmitter Nor Adrenalin. • CIRI : • aktivitas mirip dengan keadaan sadar & aktif. • gerakan bola mata. • jantung, TD dan pernafasan turun naik. • aliran darah ke otak bertmbah & otot2 mengendor.

  11. Selama tidur akan terjadi pelepasan hormon pertumbuhan ( GH = Growth Hormone ) Penting untuk resorpsi as,amino,sintesis protein untuk pertumbuhan Umumnya disekresi pada fase 3 & 4 tidur SWS dan tidur REM

  12. PENGOBATAN Atasi dulu penyebab gangguannya !!! PENGGOLONGAN : • Gol. Barbiturat - Amobarbital - Aprobarbital - Butabarbital - Pentobarbital 1) - Sekobarbital - Fenobarbital 2) - Mefobarbital 2) Golongan ini sudah jarang digunakan, hanya 1) anestetik umum dan 2) antiepileptika yang masih digunakan sampai sekarang.

  13. PENGOBATAN 2. Golongan Benzodiazepin ( BDZ ) - Klordiazepoksid - Klorazepam - Diazepam - Flurazepam - Lorazepam - Oksazepam - Triazolam - Midazolam - Alprazolam

  14. PENGOBATAN 3. Golongan lain - Buspiron HCl - Kloral hidrat - Meprobamat - Zolpidem

  15. Mekanisme Kerja • BDZ Potensiasi inhibisi neuron dengan GABA sebagai mediator. Dengan diaktifkannya reseptor GABA, saluran ion Cl- akan terbuka & ion Cl- lebih banyak mengalir ke dalam sel. Hal ini akan menyebabkan hiperpolarisasi sel dan sbg akibatnya kemampuan sel untuk dirangsang akan menjadi berkurang.

  16. EFEK SAMPING • Depresi pernafasan • TD menurun • Sembelit • Hang Over • Gejala Abstinensia • REM Rebound

  17. INTOKSIKASI • Habituasi • Adiksi • Toleransi

  18. Interaksi • Alkohol : memperkuat efek barbiturat • Barbiturat : memperlemah khasiat kortikosteroid , tetrasiklin, antidepresan trisiklik dan kinidin.

  19. Pilihan Hipnotik • Pilihan utama adalah golongan BDZ short acting ex : Estazolam, Triazolam, Temazepam. • Pilihan kedua adalah medium acting ex : Nitrazepam, Lorazepam dan Flurazepam

  20. TERAPI NON OBAT • Mandi dengan air hangat. • Minum segelas susu hangat dengan sereal sebelum tidur. • Banyak-banyak makan kangkung.

More Related