280 likes | 513 Vues
Aplikasi Media Sosial untuk Pembelajaran secara Kolaborasi Berbasis Mobile Web dengan Arsitektur REST dan Protokol keamanan Autentikasi OAuth. Latar Belakang Masalah. Pengguna Mobile Web Indonesia adalah salah satu yang terbesar di dunia Sumber : http://www.opera.com/smw/2010/05/.
E N D
Aplikasi Media Sosial untuk Pembelajaran secara Kolaborasi Berbasis Mobile Web dengan Arsitektur REST dan Protokol keamanan Autentikasi OAuth
Latar Belakang Masalah Pengguna Mobile Web Indonesia adalah salah satu yang terbesar di dunia Sumber : http://www.opera.com/smw/2010/05/
Latar Belakang Masalah (2) Salah satu pengguna Media Sosial terbesar di dunia Pengguna Facebook dunia periode Juli 2010 Pengguna twitter dunia periode Januari 2010 sumber : http://www.checkfacebook.com/
Sumber : techcrunch.com ( 26 Maret 2010) [Why The Hell Was Panasonic Gobel Trending on Twitter? Blame Indonesia]
Latar Belakang Masalah (3) Kemampuan Media Sosial (twitter) yaitu interaksi antar pengguna , bisa dimanfaatkan sebagai alat pembelajaran kolaborasi.
Latar Belakang Masalah (4) Twitter memiliki API (Application Programming Interface) yg menjadi gerbang multiplatform
Latar Belakang Masalah (5) Twitter menggunakan Arsitektur REST sebagai API dan OAuth (1.0a) sebagai Protokol Keamanan Autentikasinya
Maksud dan Tujuan Maksud : membuat suatu perangkat lunak media sosial berbasis Mobile Web untuk pembelajaran secara kolaborasi dengan arsitektur REST dan protokol keamanan OAuth menggunakan API twitter
Maksud dan Tujuan Tujuan : Memudahkan akses ke media informasi pengetahuan dengan sistem berbasis Mobile Web. Meningkatkan pengguna dalam berkolaborasi , menulis , mengutarakan pendapat , mencari informasi dan menyediakan informasi di public domain.
Maksud dan Tujuan(2) Menjadi sarana publikasi bagi sebuah badan penyedia layanan (perusahaan , badan pendidikan) sehingga lebih bisa dikenal di ajang publik. Memperluas jaringan relasi antara pengguna dengan para partisipan di dunia media sosial.
REST Representational State Transfer atauRESTsecaraumumberartibahwasetiapunique URL adalahrepresentasidariobjek. Kontendariobjektersebutbisadidapatkandenganmelakukan HTTP request berupaGET , danuntukmelakukanmodifikasipadaobjekbisadigunakanmetodePOST , PUT , atauDELETE.
OAuth User melakukan akses pada aplikasi , aplikasi menghubungi twitter untuk mendapatkan one-time Request Token.
OAuth (2) Twitter membalas dengan Request Token dan Request Token Secret Key. Request Token digunakan untuk membuat authorization link, dan Request Token Secret digunakan untuk memberitahu twitter bahwa user adalah yang asli melakukan request untuk Request Token.
OAuth (3) User melakukan klik pada authorization link yang baru dibangkitkan, dibuat dengan Request Token. Link melakukan redirect ke Twitter, dan API call melakukan pass Request Token Secret.
OAuth (4) Twitter memberi prompt kepada user untuk melakukan allow untuk akses aplikasi. Jika user melakukan konfirmasi , Twitter mengirimkan user kembali ke alamat aplikasi dengan Access Token dan Access Token Secret key . Token key/pair adalah unique untuk setiap user dan tidak berubah. Token key/pair ini bisa disimpan di database untuk keperluan mendatang.
Kesimpulan Aplikasi Media Sosial untuk Pembelajaran Kolaborasi berbasis mobile web dapat mendukung metode pembelajaran kolaboratif, dimana setiap pengguna aplikasi dapat berkolaborasi secara luas dalam mengelola content (isi) yang berhubungan dengan materi pengetahuan dalam bentuk apapun. Aplikasi Media Sosial untuk Pembelajaran Kolaborasi berbasis mobile web yang telah dibangun dapat dijadikan sebagai sistem manajemen pengetahuan (Knowledge management system), dimana aplikasi ini menyediakan informasi materi pembelajaran yang up to date. Aplikasi Media Sosial untuk Pembelajaran Kolaborasi berbasis mobile web telah menerapkan sistem pembelajaran yang dinamis dengan menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials). Aplikasi Media Sosial untuk Pembelajaran Kolaborasi berbasis mobile web dapat menjadi sarana promosi bagi badan pendidikan di media sosial.