1 / 1

Pare

Pare

mab
Télécharger la présentation

Pare

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pare Sayuran ini memang pahit, tetapi dibalik rasanya yang pahit ternyata pare memiliki manfaat yang begitu banyak bagi tubuh. Pare (Momordica charantia L) banyak terdapat di daerah tropika, tumbuh baik di dataran rendah dan tumbuh liar di tanah terlantar atau ladang. Pare dibudidayakan atau ditanam di pekarangan dengan cara dirambatkan di pagar, untuk diambil buahnya. Tanaman ini tidak memerlukan banyak sinar matahari, sehingga dapat tumbuh subur di tempat-tempat yang agak terlindung dari sinar matahari. Buahnya bulat memanjang, berbintil-bintil tidak beraturan, dengan panjang 8-30 cm. Warna buah hijau, bila masak menjadi orange yang pecah dengan 3 katup. Pare mengandung kadar betakaroten dua kali lipat lebih banyak dari brokoli. Kadar betakaroten yang terdapat dalam pare sangat bagus untuk membasmi sel kanker, menghambat serangan jantung dan mengatasi infeksi karena virus. Kadar kalsium pare juga tergolong tinggi, sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pankreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi maka kemungkinan kadar glukosa membanjir dapat dicegah, sehingga kadar gula darah menjadi normal atau terkontrol. Pare juga bisa merangsang nafsu makan, dapat menyembuhkan penyakit kuning, memperlancar pencernaan, dan mengobati malaria. Kandungan kimia yang terdapat dalam pare adalah daunnya mengandung momordisin, momordin, karantin, asam trikosanik, resin, asam resinat, saponin, vitamin A dan C, serta minyak lemak (asam oleat, asam linoleat, asam stearat, dan L.oleostearat). Buahnya mengandung karantin, hydroxytryptamine, vitamin A,B dan C. Sedangkan bijinya mengandung momordis. Berikut ini beberapa jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan buah pare: Kencing nanah dan sipilis Ambil enam lembar daun pare ditambah dua jari akar jayanti, dua jari kulit kamboja, satu jari rimpang temulawak serta tiga jari gula enau. Bahan-bahan tersebut dicuci, lalu dipotong-potong kemudian direbus dengan empat gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring kemudian minum tiga kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas. Untuk pengobatan sipilis temulawak diganti dengan brotowali. Kencing Manis Ambil 200 gram buah pare yang telah dicuci kemudian diiris tipis-tipis. Rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Minum air rebusan tersebut setiap hari. Impoten Ambil biji pare kemudian disangrai hingga kering, lalu tumbuk halus. Ambil 10 gram bubuknya kemudian tambahkan sedikit air matang dan dua sendok makan madu. Minum tiga kali sehari. Nah, begitu banyak manfaat yang terdapat dalam pare bagi tubuh kita, namun sebaiknya jangan diberikan pada anak-anak dan wanita hamil, karena dikhawatirkan kadar gula anak akan berkurang. Sedangkan wanita hamil tidak dianjurkan mengonsumsi pare, dikarenakan buah ini mengandung senyawa yang dapat menggugurkan kandungan.

More Related