1 / 48

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

Bi n tek Tahun 2011. T. P. M. K. S. S. A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. PEMANFAATAN HASIL ANALISIS KONTEKS DALAM PENYUSUNAN BAHAN AJAR DAN BAHAN UJI. DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PE N DIDIKAN NASIONAL.

mabyn
Télécharger la présentation

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bintek Tahun 2011 T P M K S S A Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PEMANFAATAN HASIL ANALISIS KONTEKS DALAMPENYUSUNAN BAHAN AJAR DAN BAHAN UJI DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

  2. PEMANFAATAN HASIL ANALISIS KONTEKS DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN BAHAN UJI AnalisisKonteks (SI, StandarProses, danStandarPenilaian) KonsepBahan Ajar MekanismePengembanganBahan Ajar danBahanUJi

  3. Pemanfaatan Analisis Konteks dalam Pengembangan Bahan Ajar dan Bahan Uji

  4. PengertianBahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. (National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training).

  5. TUJUAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR • Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta didik; • Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh; • Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

  6. MANFAAT BAGI GURU • Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik; • Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit diperoleh; • Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi; • Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar; • Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan peserta didik karena peserta didik akan merasa lebih percaya kepada gurunya; • Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.

  7. MANFAAT BAGI PESERTA DIDIK • Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik; • Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru; • Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya.

  8. JenisBahan Ajar • Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non cetak (non printed), seperti model/maket. • Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. • Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film. • Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials).

  9. Bahan Ajar Berbasis TIK adalah bahan ajar yang disusun dan dikembangkan dengan menggunakan alat bantu TIK untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, dan memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. BAHAN AJAR BERBASIS TIK

  10. memberi kemudahan bagi pendidik untuk menjelaskan hal-hal yang abstrak, peristiwa yang sudah lama terjadi, atau proses yang memerlukan waktu lama. b. mengubah peran peserta didik dari pasif menjadi aktif dan mempunyai ketertarikan pada materi yang dipelajari. c. peserta didik dapat belajar atau menelaah bahan ajar sewaktu-waktu karena bahan ajar dapat disimpan di komputer. KEUNGGULAN BAHAN AJAR BERBASIS TIK

  11. d. pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui jaringan intranet atau internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai seberapa jauh bahan ajar dipelajari. pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi dengan mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu. Lanjutan ….

  12. Jenis Media yang dapatdipilihdalam media pembelajaran: • Gambardiam : foto, sketsa • Video : Film, gambarbergerak • Obyek 3 dimensi : Permodelanbendadalam 3 dimensi • Audio : Suara • Demonstrasi : Memperagakan model • Teks : Tulisan • Orasi, narasi : Suarauntukmemperjelasisi media

  13. Kemampuansetiapjenis Media dalammempengaruhiberbagaimacambelajar

  14. PRINSIP PENGEMBANGAN • Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang konkret untuk memahami yang abstrak; • Pengulangan akan memperkuat pemahaman; • Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman peserta didik; • Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan belajar; • Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu; • Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong peserta didik untuk terus mencapai tujuan.

  15. MEKANISME PENYUSUNAN BAHAN AJAR HasilAnalisis St Proses HasilAnalisis SI Pengembangan RPP Analisis/Pemetaan SK-KD PengembanganSilabus MateridanKegiatanPembelajaran TujuanPembelajarandanMetode SK  KD IPK Penyusunan Bahan Ajar Bahan Ajar • Bahan ajar pandang (visual) • Bahan ajar dengar (audio) • Bahan ajar pandang dengar (audio visual) • Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) DiarahkanpadaBahan Ajar Berbasis TIK

  16. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN BAHAN AJAR Mencermati tujuan, materi pelajaran, metode dan kegiatan pembelajaran Mengidentifikasi kebutuhan pendukung Penyusunan Bahan Ajar Menyusun Struktur (outline) Bahan Ajar Membuat Bahan Ajar Melakukan Evaluasi dan Revisi

  17. 1. MengidentifikasitingkatranahkompetensidalamStandarKompetensidanKompetensiDasar1. MengidentifikasitingkatranahkompetensidalamStandarKompetensidanKompetensiDasar 2. Merumuskanindikatorpencapaiankompetensidenganmenyesuaikantingkatanranahpencapaiankompetensidasar (perhatikanKataKerjaOperasional) 3. Mengembangkanmateripokokdariindikatorpencapaiankompetensi 4. Memetakanruanglingkupmateripokok 5. Menentukanalokasiwaktu MEKANISME PEMETAAN SK - KD

  18. FORMAT PEMETAAN SK - KD Mata Pelajaran : ……… Kelas/Semester : … / …

  19. Acuan dalam Pengembangan Indikator • Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur/diobservasi yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. • Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator • Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan/atau diobservasi • Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja dalam KD maupun SK • Prinsip pengembangan indikator adalah Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, dan Kontekstual • Kata kerja operasional (KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkret ke abstrak.

  20. ASPEK KOGNITIF (TAXONOMY COGNITIVE BLOOM) Pengetahuan (Knowledge), Kemampuan mengingat (misalnya: nama ibu kota, rumus). Pemahaman (Comprehension), Kemampuan memahami (misalnya: menyimpulkan suatu paragraf). Aplikasi (Application), Kemampuan Penerapan (Misalnya: menggunakan suatu informasi/ pengetahuan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah). Analisis (Analysis), Kemampuan menganalisis suatu informasi yang luas menjadi bagian-bagian kecil (Misalnya: menganalisis bentuk, jenis atau arti suatu puisi). Sintesis (Synthesis), Kemampuan menggabungkan beberapa informasi menjadi suatu kesimpulan (misalnya: memformulasikan hasil penelitian di laboratorium). Evaluasi (Evaluation), Kemampuan mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang buruk dan memutuskan untuk mengambil tindakan tertentu.

  21. CONTOH KATA KERJA OPERASIONAL KOGNITIF C 1 Mengutip; Menyebutkan; Menjelaskan; Menggambar; Mengidentifikasi; Membilang; Mendaftar; Menunjukkan; Memberi label; Memasangkan; Menamai; Menandai; Membaca; Menyadari; Menghafal; Mereproduksi; Mengulang; Mencatat; Meninjau; Memilih; Menyatakan; Mempelajari; Mentabulasi; Memberikode; Menelusuri; Menulis; Memberiindeks. C 2 Memperkirakan; Menjelaskan; Mengkategorikan; Mencirikan; Merinci; Mengasosiasikan; Membandingkan; Menghitung; Mengubah; menjalin; Mengonstruksikan; Menguraikan; Membedakan; Menggali; Merangkum; Mencontohkan; menerangkan; Mengemukakan; Menyimpulkan; Meramalkan; Merangkum; Menjabarkan; Memperluas; Mempertahankan. C 3 Menugaskan; Mengurutkan; Menentukan; Menerapkan; Menyesuaikan; Mengkalkulasi; Memodifikasi; Menghitung; Membangun; Mengurutkan; Mengklasifikasi; Membiasakan; Mencegah; Menentukan; Menggunakan; Menggambarkan; Menilai; Melatih; Mengemukakan; Mengoperasikan; Menggali; Mengadaptasi; Menyelidiki; Mempersoalkan; Melaksanakan; Mengonsepkan; Meramaikan; Memproduksi; Memproses; Mengaitkan; Mensimulasikan; Memecahkan; Mentabulasi; Menyusun; Memproses.

  22. C 4 Menganalisis; Mengaudit; Memecahkan; Menegaskan; Mendiagnosis; Mendeteksi; Menyeleksi; Memerinci; Menominasikan; Mendiagramkan; Mengorelasikan; Menguji; Mencerahkan; Menjelajah; Membagankan; Menyimpulkan; Menemukan; Memaksimalkan; Menelaah; Mengaitkan; Memerintahkan; Mengukur; Memilih; Melatih; Mentransfer; mengedit. C 5 Mengabstraksi; Mangatur; Menganimasi; Mengumpulkan; Menciptakan; Mengategorikan; Mengode; Mengarang; Membangun; Menanggulangi; Mengombinasikan; Menghubungkan; Mengkreasikan; Merencanakan; Menciptakan; Mengoreksi; Merancang; Meningkatkan; Memfasilitasi; Mendikte; Memperjelas; Membentuk; Merumuskan; Menggeneralisasi; Menggabungkan; Memadukan; Membatas; Mereparasi; Merekonstruksi; Menyiapkan; Merangkum; Memproduksi. C 6 Membandingkan; Menyimpulkan; Menilai; Mengarahkan; Mengritik; Memvalidasi; Menimbang; Memutuskan; Memisahkan; Memprediksi; Memperjelas; Menugaskan; Menafsirkan; Mempertahankan; Mengukur; Memerinci; Merangkum; Membuktikan; Mendukung; Memproyeksikan; Memilih; Mengetes.

  23. CONTOH KATA KERJA OPERASIONAL PSIKOMOTOR P 1 Peniruan Mengaktifkan; Menyesuaikan; Menggabungkan; Melamar; Mengatur; Mengumpulkan; Menimbang; Mengonstruksikan; Memperkecil; Membangun; Mengubah; Membersihkan; Memposisikan. P 2 Manipulasi Mengoreksi; Mendemonstrasikan; Merancang; Mencampur; Memilah; Melatih; Memperbaiki; Membuat; Menempatkan; Mengidentifikasikan; Mengisi; Memanipulasi; Mereparasi. P 3 Pengalami-ahan Mengalihkan; Mempertajam; Membentuk; Memadankan; Menggunakan; Memulai; Menyetir; Menempel; Menimbang; Menseketsa; Melonggarkan; Menjeniskan. P 4 Artikulasi Mengalihkan; Mengemas; Memutar; Menarik; Mendorong; Memindahkan; Mengirim; Memproduksi; Mengoperasikan; Mencampur; Membungkus; Menggantikan. Contoh Pemetaan Kimia Contoh Pemetaan Matematika Contoh Pemetaan Biologi Contoh Pemetaan Bhs Indonesia

  24. Prosedur Pengembangan Silabus • Menuliskan SK dan KD • MenuliskanIndikatorPencapaianKompetensi (IPK) darihasilpemetaanSK dan KD • Mengidentifikasi materi pelajarandarihasilpemetaanSK dan KD • Menentukan kegiatan pembelajaran yang memuatnilaikarakterdengan mengacu kepada IPK • Menentukan penilaian • Menentukan alokasi waktu • Menentukan sumber belajar • Menentukannilaikarakter yang dikembangkan Contoh Kimia Contoh Matematika Contoh Biologi Contoh Bhs Indonesia

  25. ProsedurPengembangan RPP • Menuliskan Identitas; • Menuliskan SK • Menuliskan KD • Menuliskan Indikator Pencapaian; • Merumuskan tujuan pembelajaran; • Menentukan materi ajar; • Menentukan metode pembelajaran; • Menetapkan kegiatan pembelajaran yang mengintegrasikanpendidikankarakter; • Menentukan penilaian; • Memilih sumber belajar ContohRPP 1 Matematika Contoh RPP Kimia ContohRPP 2 Matematika Contoh RPP Biologi Contoh RPP Bhs Indonesia Contoh Media ContohMedia1 ContohMedia 2 Contoh Media ContohDeskripsi Media

  26. TUJUAN, METODE, MATERI DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Dalam RPP yang dikembangkan berdasarkan silabus, terdapat tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran. Seluruh komponen tersebut harus dicermati dengan baik dalam menyusun bahan ajar. 1. Tujuan pembelajaran harus menjadi perhatian agar bahan ajar yang disusun dapat mendukung pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. 2. Bahan ajar yang dikembangkan harus dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sesuai dengan metode pembelajaran yang dirancang. 3. Bahan ajar yang disusun mencakup seluruh materi pembela-jaran yang akan disajikan dalam mendukung pencapaian kompetensi peserta didik 4. Bahan ajar yang dibuat harus sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang telah dirancang

  27. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENDUKUNG Mengidentifikasi kebutuhan pendukung sangat diperlukan dalam menyusun bahan ajar dengan tujuan untuk memudahkan penyusun dalam membuat bahan ajar. Beberapa kebutuhan pendukung yang perlu diperhatikan antara lain: 1. Kesiapan peta konsep materi yang akan disusun 2. Ketersediaan perangkat software (jenis program) yang akan digunakan . 3. Ketercukupan buku sumber (bahan acuan) 4. Ketersediaan bahan animasi seperti picture, sound, dll

  28. Judul : • Petunjuk : • Identitas : • Menu Utama : • JabaranMateri : • LatihandanTugas : • Penilaian : • Catatan : Strukturdiatasadalahstruktur minimal, dapatdikembangkansesuaikarakteristikmatapelajaran. STRUKTUR BAHAN AJAR

  29. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Pembuatan Bahan Ajar • Susunan tampilan • Bahasa yang komunikatif • Kemudahan untuk dimanfaatkan • Materi instruksional • Tampilan/Grafika PEMBUATAN BAHAN AJAR

  30. EVALUASI DAN REVISI Komponen-komponen yang diperhatikan dalam melakukan evaluasi dan revisi adalah: • a. Kelayakan Isi, mencakup: • Kesesuaian dengan SK, KD • Kesesuaian dengan perkembangan siswa • Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar • Kebenaran substansi materi pembelajaran • Manfaat untuk penambahan wawasan • Kesesuaian dengan nilai moral dan nilai-nilai sosial • b. Komponen Kebahasaan, mencakup: • Keterbacaan • Kejelasan informasi • Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar • Pemanfaatan bahasa secara efektif dan efisien (jelas dan singkat)

  31. c. KomponenPenyajian, mencakup: • Kejelasan tujuan (indikator) yang ingin dicapai • Urutan sajian • Pemberian motivasi, daya tarik • Interaksi (pemberian stimulus dan respon) • Kelengkapan informasi • d. KomponenKegrafikaan, meliputi: • Penggunaan font; jenis dan ukuran • Lay out atau tata letak • Ilustrasi, gambar, foto • Desain tampilan

  32. MEKANISME PENYUSUNAN BAHAN UJI MEKANISME PENYUSUNAN BAHAN UJI HasilAnalisisStandarPenilaian Pengembangan Kisi-kisi Penentuan Tujuan Penilaian AnalisisKomponenStandarPenilaian • Diagnostik • HasilBelajar • Seleksi, dsb • SK/KD • MateriPokok • IndikatorSoal TeknikdanInstrumen Penilaian Bentuk Soal Penyusunan BahanUji • Uraian • Benar-Salah • Pilihan Ganda – satujawabanbenar • Pilihan Ganda – lebih dari satujawabanbenar • Menggabungkan • Mengurutkan • Jawabansingkat Diarahkanpadabahanujiberbasis TIK

  33. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN BAHAN UJI Meyusun Butir Soal (dilengkapi Kunci jawaban dan Pedoman Penskoran) Penyusunan Bahan Uji Menelaah & merevisi butir soal Merakit Tes dan Mengintegrasikan ke dalam Bahan Ajar

  34. Menentukan tujuan penilaian yaitu mengukur ketercapaian kompetensi dasar dari bahan ajar berbasis TIK. Penulis bahan uji terlebih dahulu menentukantujuan penilaian sebelum menentukan teknik dan alat penilaian,. Tujuan penilaian sangat penting karena setiap tujuan memiliki penekanan yang berbeda-beda. Misalnya untuk tujuan tes prestasi belajar, diagnostik, atau seleksi. Contoh untuk tujuan prestasi belajar, lingkup materi/kompetensi yang diukur disesuaikan misalnya untuk ulangan harian, tugas individu/kelompok, ulangan tengahsemester, ulangan kenaikan kelas, ujian praktik, ujiansekolah. PENENTUAN TUJUAN TES

  35. Kisi-kisiadalah format ataumatriks yang memuatinformasi yang dapatdijadikanpedomanuntukmenulisbutirsoalataumerakittes; Komponenkisi-kisimeliputi: Identitas, KD (Kompetensi yang diuji), Materi, Bahankelas/ semester, IndikatorSoal, BentukSoal, NomorSoal Pengembanganindikatorsoalmemperhatikan UKRK, yaitu: Urgensi:KD/indikator/materi yang secara teoretismutlak harus dikuasai olehpesertadidik Kontinuitas:KD/indikator/materi lanjutan yang merupakan pendalaman materi sebelumnya Relevansi:adaketerkaitannyadenganmatapelajaran lain. Keterpakaian:memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari. PENGEMBANGAN KISI-KISI

  36. Indikator soal, sebaiknya menggunakan stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar, grafik, tabel, data hasil percobaan, atau kasus yang dapat merangsang/memotivasi peserta didik berpikir sebelum menentukan pilihan jawaban. Indikatorsoaldirumuskandengansingkatdanjelas Menggunakansatukatakerjaoperasionaluntuksoalobjektif Dapatmenggunakanlebihdarisatukatakerjaoperasionaluntuksoaluraiandanpraktik RumusanIndikator yang lengkapmencakup: A = audience (peserta didik) B = behaviour (perilaku yang harus ditampilkan) C = condition (kondisi yang diberikan) D = degree (tingkatan yang diharapkan) Lanjutan . . . Contohindikator

  37. CONTOH FORMAT KISI-KISI Jenis Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . Alokasi Waktu: . . . . . . . . . . . . . . Mata Pelajaran : . . . . . . . . . . . . . . Jumlah soal : . . . . . . . . . . . . . . Kurikulum: . . . . . . . . . . . . . .Penulis : . . . . . . . . . . . . . .

  38. Penyusunanbutirsoalmengacupadatujuanpenilaiandankisi-kisi KD, materidanindikatorsoaldisalindarikisi-kisi Rumusanbutirsoalmengikutikaidahpenyusunanbutirsoal yang harusmemenuhipersyaratansubstansi, konstruksi, danbahasa Butirsoaldilengkapidengankuncijawabandanpedomanpenskoran PENYUSUNAN BUTIR SOAL

  39. Sebelumdiujikan, butirsoalperluditelaah Penelaahandapatdilakukanoleh guru matapelajaransejenisdan guru bahasa Indonesia Instrumenpenelaahanmengacupadakaidahpenyusunanbutirsoalyang meliputisubstansi, konstruksi, danbahasa Hasilpenelaahandidiskusikandenganpenyusun, kemudiandilakukanrevisibutirsoal MENELAAH DAN MEREVISI BUTIR SOAL Contohtelaah

  40. 1 2 3 4 6 7 5 Soalharussesuaidenganindikator Pengecohharusberfungsi Setiapsoalharusmempunyaisatujawaban yang benar Pokoksoalharusdirumuskansecarajelasdantegas. Pokoksoaltidakmengandungpernyataan yang bersifatnegatifganda. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. Pokoksoaltidakmemberipetunjukkearahjawaban yang benar KAIDAH PENULISAN SOAL PG

  41. 8 12 Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang 9 KAIDAH PENULISAN SOAL PG Pilihanjawabantidakmengandungpernyataan “Semuapilihanjawabandiatassalah/benar”. 10 Pilihanjawaban yang berbentukangkaatauwaktuharusdisusunberdasarkanurutanbesarkecilnyanilaiangkaataukronologiswaktunya 11 Gambar, grafik, tabel, diagram, dansejenisnya yang terdapatpadasoalharusjelasdanberfungsi

  42. 16 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional 14 KAIDAH PENULISAN SOAL PG Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoalsebelumnya 13 Pilihanjawabantidakmengulangkata/frase yang bukanmerupakansatukesatuanpengertian. Letakkankata/frasepadapokoksoal. 15 Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. 17 Bahasa yang digunakanharuskomunikatif, sehinggapernyataannyamudahdimengertipesertadidik.

  43. 1 2 5 6 4 Soalharussesuaidenganindikator Batasanpertanyaan dan jawaban yang diharapkansesuai Adapetunjuk yang jelastentangcaramengerjakansoal Ada pedoman penskorannya Menggunakankatatanyaatauperintah yang menuntutjawabanuraian KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN 3 Isimateri yang ditanyakansesuaidenganjenjangjenissekolahatautingkatkelas

  44. 7 Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnyadisajikandenganjelasdanterbaca KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN 8 Rumusankalimatsoalkomunikatif 9 Butirsoalmenggunakanbahasa Indonesia yang baku 10 Tidakmenggunakankata/ungkapan yang menimbulkanpenafsirangandaatausalahpengertian 11 Tidakmenggunakanbahasa yang berlakusetempat/tabu 12 Rumusansoaltidakmengandungkata/ungkapan yang dapatmenyinggungperasaanpesertadidik

  45. Butir-butirsoal yang sudahditelaahdandirevisidirakitmenjadiperangkattes Perangkattes (bahanuji) diintegrasikankedalambahan ajar berbasis TIK MERAKIT TES

  46. IDENTIFIKASI APLIKASI PENDUKUNG • Mengidentifikasiaplikasipendukungsangatdiperlukandalammenyusunbahanujidengantujuanuntukmemudahkanpenyusundalammembuatkisi-kisidanbutirsoal. Beberapaaplikasipendukung yang perludiperhatikanantara lain: • 1. Kemampuan SDM • 2. Inovatif • 3. Kelengkapanfitur • Ketersediaanakses • Interaktif • Kemudahanpenggunaan • Dapatdianalisis

  47. PENU-LISAN SOAL PERA-KITAN TES UJI COBA TES ANALISIS: -MANUAL -KOMPUTER TELAAH DAN REVISI SOAL SOAL JELEK SELEKSI SOAL BANK SOAL SOAL BAIK KALIBRASI SOAL PENYUSUNAN BANK SOAL ANALISIS SOAL .MANUAL .KOMPUTER PENELAAHAN& REVISI SOAL

  48. Bintek T P M K S S A Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Terima kasih

More Related