1 / 21

DIKSI/PILIHAN KATA MATERI KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

Dosen : Dra . Diana Silaswati , M.Pd . E-mail: d iana silaswati@yahoo.co.id Website: http://dianasilaswati.blogsp ot.com. DIKSI/PILIHAN KATA MATERI KULIAH MK. BAHASA INDONESIA. UNIVERSITAS WINAYA MUKTI. DIKSI/PILIHAN KATA

maegan
Télécharger la présentation

DIKSI/PILIHAN KATA MATERI KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dosen: Dra. Diana Silaswati, M.Pd.E-mail: dianasilaswati@yahoo.co.idWebsite: http://dianasilaswati.blogspot.com DIKSI/PILIHAN KATA MATERI KULIAH MK. BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

  2. DIKSI/PILIHAN KATA Katamerupakansalahsatuunsurdasarbahasa yang sangatpenting. Dalammemilihkata-kata, adaduapersyaratan yang harusdipenuhi, yaitu : 1. Ketepatan : dapatmengungkapkanapa yang inginkitaungkapkan; 2. Kesesuaian : kecocokanantarakata-katadengankesempatandankeadaan. BI/ diksi

  3. I. Kata–kata yang memilikipersamaandibeberapabagian a. Sinonim: persamaanarti b. Antonim: lawanarti c. Homonim: persamaanbentukbedaarti d. Homofon: persamaanbunyibedaarti e. Homograf: persamaanbentukbedaarti f. Hiponim: kataturunandarikatalainnya g. Hipernim: kataturunan yang merupakan bagiandarikatalainnya. BI/ diksi

  4. II.DENOTASI dan KONOTASI contoh : 1. Ayahnyapekerjadikantoritu. 2. Ayahnyapegawaidikantoritu. 3. Ayahnyaburuhdikantoritu. 4. Gadisitubungadidesanya. 5. Penatabungaitusedangbekerja. 6. Banyakkupu-kupubeterbangandi malamharidiataskebunbunga nenek. 7. Kupu–kupumalamituditangkap petugastatib. BI/ diksi

  5. III. ABSTRAK dan KONGKRIT contoh : • Keadaan kesehatan di lingkungan itu sangat memprihatinkan, hal ini terlihat dari banyaknya anak yang menderita cacingan, kudisan, dan kuorsior. • Para mahasiswa mampu menyampaikan inspirasi lewat puisi, prosa, dan kegiatan-kegiatan lain karena adanya kebebasan yang diberikan pihak universitas. BI/ diksi

  6. IV. UMUM DAN KHUSUS Contoh : • Perlengkapankantor yang barudibeliituhilangdicurimaling, seperti : komputer, printer, danpemotongkertas. • Penatabungaitumerangkaiberanekabungaseperti : melati, mawar, anyelirdananggrekdimejapanjangitu. • Bentuk-bentuksuratdapatdilihatpadabukuituseperti: suratdinas, suratpajak, dansuratpribadi. BI/ diksi

  7. V. POPULER dan KAJIAN • Bermakna • Sejajar • Tahap • Isi • Batasan • Berbahaya • Besar • Wajar • Tetap • Arang • Signifikansi • Paralel • Stadium • Volume • Definisi • Kritis • Makro • Natural • Konsisten • Karbon BI/ diksi

  8. VI. Katadalampercakapan • JARGON : Kata-katateknik yang dipakaiolehsegolongan/ kelompoktertentudalamberkomunikasi. Bentuknyabisasepertisandi, koderahasiaataumorse. • SLANG : kata-kata yang biasadipakaipararemajadalamberkomunikasi. Terciptakarenaparapemakaiinginberbedadariorangkebanyakan. BI/ diksi

  9. VII. PERUBAHAN KATA • Meluas : putra-putri, bapak, ibu, dll. • Menyempit : sarjana, kiai, pendeta, dll. • Sinestesia : mukanyamasam, panjangtangan, bermukadua, dll. • Amelioratif : istri-bini • Asosiasi : amplop, sogok. • Peyoratif : oknum, gerombolan, antek. BI/ diksi

  10. VIII. PilihanKata • PilihanKatadalamKaidahSintaksis • PilihanKatadalamKaidahMakna • PilihanKatadalamKaidahSosial • PilihanKatadalam Kalimat

  11. Pilihan Kata dalam Kaidah Sintaksis • KaidahSintaksismensyaratkanpilihankata yang tepat, seksama, danlazim. Tepatberartipenempatankatasesuaidengankelompoknyadalamsintaksis, seksamaberhubungandengankesesuaianantaramaknadanpikiran, danlazimberartikata yang sudahmenjadimilikbahasa Indonesia. Contoh: - besar, agung, raya, tinggi (bersamaanmaknanya). Kita dapatmembentukkata hariraya, haribesar  tepatdanlazim.

  12. Kaidah Frase dalam pilihan kata mensyaratkan adanya kedayagunaan dan keberterimaan secara logis. Pemakaian bahasa mengenal kata-kata yang seakan-akan benar dan saling bersaing, padahal bila diteliti secara logis, kata-kata tersebut ada yang tidak benar. Contoh: • Terdiri atas  bukan terdiri dari • Antara … dan  bukan antara … dengan • Disebabkan oleh  bukan disebabkan karena

  13. Pilihan Kata dalam Kaidah Makna • Sinonim, Homofoni, dan Homograf - Sinonim  muka, paras, wajah, tampang - Homofoni  kesamaan huruf sekaligus kesamaan bunyi : tampang, buku, dll. - Homograf  kesamaan huruf pengucapan berbeda: teras (rumah)-teras (inti). • Makna Denotatif Makna dalam alam wajar, yaitu makna objektif, konseptual, sebenarnya. Secara eksplisit, denotatif merupakan hasil observasi, dapat diukur, dapat dibatasi. Bahasa ilmiah menggunakan makna denotatif dalam mengungkapkan pikiran.

  14. MaknaAsosiatif Makna yang bukansebenarnya • PerubahanMakna Dapatmeluasdanmenyempitatauberubahsamasekali • Jargon/Slang - Jargon kata-kata yang digunakansecaraterbatasdalambidangilmu, profesi, ataukelompok. - Slang kata-katatidakbaku yang dibentuksecarakhassebagaicetusankeinginanuntuktampilbeda, jikatelahusangakanmunculkata-katabaru.

  15. PilihanKatadalamKaidahSosial Dalammemilihkata, harus disesuaikandenganlingkunganpemakai, yangdibedakanatas: • KataAbstrak/UmumdanKataKonkret/Khusus. • KataIlmiahdanPopuler: arang, karbon. • Kata Baku danNonbaku: ijazah-ijasah. • KataAsingdanSerapan: option, gap, stem, dll. • Kata-kataBaru : lahan, piranti, laik, portal, internet, dll.

  16. Pilihan Kata dalam Kalimat • Setiap kata mempunyai konteksnya, artinya kata-kata itu digunakan dalam hubungan yang lebih luas, Misalnya: kalimat, paragraf, wacana. • Makna kata pada dasarnya bergantung pada konteks yang mencakup situasi fisik/verbal pada kondisi suatu kata dipergunakan. Kata yang sama dapat mempunyai makna yang berbeda apabila kondisinya berbeda.

  17. IX. DEFINISI Definisi  Adalah batasan pengertian suatu kata secara tepat dan jelas. Mendefinisikan suatu kata berarti membatasi obyek/konsep yang dilambangkan oleh kata tersebut. Definisi terdiri atas dua bagian, yaitu kata yang didefinisikan (definien) dan kata yang mendefinisikan (definiendum). Contoh  - Bahasa ialah alat komunikasi yang berupa lambang-lambang bunyi.

  18. Jenis Definisi • Definisi Nominal disebut juga definisi kamus; membatasi kata dengan kata lain yang merupakan sinonimnya, terjemahannya, atau menunjukkan asal-usulnya. contoh: - Ikan ialah yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Fish. - Kata demokrasi diturunkan dari kata demos dan kratos. - Yang dimaksud dengan tenaga ialah kekuatan.

  19. Definisi Formal Merupakandefinisiklasifikasidandiferensinya, definiendumdikeluarkandari genus (kelas) danspesiesnya. Dalamdefinisi formal keduaruasnyadapatdipertukarkantempatnya. contoh • Mahasiswaialahpelajardiperguruantinggi. • Pelajardiperguruantinggiialahmahasiswa.

  20. DefinisiOperasional Menunjukkan “apa yang harusdiukurdanbagaimanamengukurnya”, definisiinidiperlukandalampenelitiansehubungandenganhal-hal yang tidakdapatdiamatisecaralangsungsepertihasilbelajar, inteligensi. contoh • Kecepatanbicaraialahjumlahkata yang dapatdiucapkandalamsatusatuanwaktu. • DefinisiLuas Merupakanuraian, mungkinsatuparagrafatausatubabbahkansatuwacanautuh. Definisiinidiperlukanpadakonsep yang rumit yang tidakdapatdijelaskandengankalimatpendek. • DefinisiLainnya - DefinisiPengingkaran - DefinisiPertentangan - Definisidengancontoh - Definisitidak formal

  21. SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related