1 / 26

Tumor Ganas A LAT GENETALIA INTERNAL

Tumor Ganas A LAT GENETALIA INTERNAL. DIII Poltekkes Kemenkes Surakarta 2012. ANATOMI ALAT REPRODUKSI WANITA. Perbedaan Tumor Jinak dan Ganas. Ciri-ciri Tumor Jinak Timbulnya ekspansif tidak menimbulkan residif tidak mengadakan anak sebar

mahina
Télécharger la présentation

Tumor Ganas A LAT GENETALIA INTERNAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Tumor GanasALAT GENETALIA INTERNAL DIII PoltekkesKemenkes Surakarta 2012

  2. ANATOMI ALAT REPRODUKSI WANITA

  3. Perbedaan Tumor Jinak dan Ganas Ciri-ciri Tumor Jinak Timbulnya ekspansif tidak menimbulkan residif tidak mengadakan anak sebar tumbuhnya lambat, sehingga tidak cepat membesar, tidak ditemukan gambaran metosisi yang abnormal. Intrisel tumor jinak masih menyerupai intisel jaringan Tumor jinak biasanya tidak menyebabkan kematian bila letaknya pada alat tubuh yang vital. Ciri-ciri Tumor Ganas Tumor ganas tumbuhnya infiltratif Setelah di angkat atau diberi pengobatan dengan penyinaran sering tumor ganas tumbuh lagi sanggup mengadakan anak sebar tumbuh cepat Banyak ditemukan mitosis normal dan abnormal Tumor ganas jika tidak diobati akan menimbulkan kematian

  4. Dunia kedokteran belum mengetahui penyebab pasti seseorang dapat menderita tumor tapi secara umum dipercaya bahwa proses terbentuknya tumor berkaitan dengan 3 faktor utama yaitu : • faktor genetik (keturunan) • karsiogenik (onkogen) • co-karsinogen (co-onkogen) • tumor jinak (benign) • tumor ganas (malignan) Pembagian Tumor Tumor pada alat reproduksi wanita dijumpai pada semua umur (18 – 80 tahun) dengan rata-rata puncaknya pada usia 50 tahun. Kejadian paling sering pada kelompok umur 30 – 40 tahun.

  5. TUMOR GANAS PADA VAGINA Tumor ganas primer di vagina sangat jarang, Tumor biasanya terdapat di bagian tengah proksimal vagina, dari dinding samping atau belakang vagina. a. Karsinoma vagina 1. Epidemiologi Kanker vagina jarang terjadi, biasanya diderita wanita berumur 50 tahun ke atas. Insedensi < dari 1 kasus baru per 100.000 populasi wanita. 2. Patologi Lesi muncul pada sepertiga bagian proksimal dinding belakang vagina, yang kemudian akan melibatkan septum rektovaginal. 3. Penyebaran Penyebaran tumor menuju ke kelenjar getah bening tergantung pada lokasi tumor.

  6. Pembagiantingkat keganasanKarsinoma Vagina Gambaran Klinik dan diagnosis • (dispareunia) dan berdarah • ,disertai flour albus dan foetor (berbau busuk). • Pemeriksaan in spekulo dapat ditemukan ulkus dengan tepi yang induratif/pertumbuhan tumor eksofitik seperti bunga kol (cauliflower) yang mudah berdarah pada sentuhan. • Biopsi

  7. PenangananKarsinoma Vagina tingkat 0, dapat dilakukan vaginektomi, elektrokoterisasi, bedah krio (cryo-surgery), penggunaan sitostatika topikal atau laser. tingkat klinik I dan II dilakukan operasi atau penyinaran Tingkat klinik III dan IV vagina diangkat

  8. Serviks Uteri (Leher Rahim) • Karsinoma Serviks Uterus Dari tumor ganas ginikologik, Kanker serviks uterus menduduki peringkat pertama di Indonesia. Faktor ekstrinsik diantaranya yang penting : • jarang ditemukan pada perawan (virgo) • insidensi lebih tinggi pada mereka yang kawin daripada yang tidak kawin, terutama pada gadis yang koitus pertama dialami pada usia amat muda (16 tahun), • insidensi meningkat dengan tingginya paritas, • apalagi jarak persalinan terlampau dekat, • mereka dari golongan sosial ekonomi rendah, • aktivitas seksual yang sering bergonta-ganti pasangan (promiskuitas), wanita yang mengalami infeksi virus HPV (Human Papiloma Virus • kebiasaan merokok.

  9. Patologi : karsinoma serviks timbul dibatas antara epitel yang melapisi ektoserviks (porsio) dan endoserviks kanalis serviks yang disebut sebagai squamo columnar junction (SCJ). Penyebaran : Pada umumnya secara limfogen melalui pembuluh getah bening menuju 3 arah : a) ke arah fornises dan dinding vagina, b) ke arah korpus uterus dan c) ke arah parametrium dan dalam tingkatan yang lanjut menginfiltrasi septum rektovagina.

  10. Gambaran Klinik : • Getah yang keluar dari vagina makin lama akan berbau busuk • pertumbuhan tumor menjadi ulceratif • perdarahan kontak • Rasa nyeri akibat infiltrasi sel tumor ke serabut saraf Diagnosis pasti : pemeriksaan histologik dari jaringan yang diperoleh dengan melakukan biopsi (targeted biopsy). Penanganan : • Penderita masih muda dengan: elektrokoagulasi atau elektrofulgerasi, bedah krio (cryosurgery) oleh ahli kolposkopi. • penderita telah cukup tua dan sudah mempunyai anak dengan simple vagina hyterektomi

  11. Histerektomi KOLPOSKOPY

  12. Penanganan berdasarkan Tingkat Keganasan Karsinoma Serviks • Pada tingkat klinik Ia dianggap atau ditangani sebagai kanker yang invasif dilakukan dengan KIS. • Pada klinik Ib, Ib occ Histerektomi radikal dengan Limfadenektomi panggul. • Pada tingkat IIb, III dan IV radioterapi • Pada tingkat klinik IVa dan IVb penyinaran hanya bersifat paliatif

  13. Deteksi Dini Karsinoma Serviks PAP SMEAR IVA

  14. TUMOR GANAS PADA TUBA FALOPII • Tumor ganas primer di tuba sangat jarang • Tumor ganas sekunder di tuba lebih sering berasal dari tumor ganas ovarium, uterus, kolorektal, lambung, dan payudara Penyebaran : melalui pembuluh getah bening ke abdomen, leher, daerah inguinal, vagina, tuba, ovarium, dan uterus

  15. Hsu, Taymor, dan Hertig membagi histologik tumor ini dalam 3 jenis menurut keganasannya. • Jenis papiler • Jenis papilo-alveoler (adenomatosa) • Jenis alveo-meduler • Gambaran Klinik dan Diagnosis • diperhatikan khusus bila wanita berusia (45-55 tahun), ditemukan tumor adneksa (tumor radang : hidrosalping, piosalping atau abses tubo ovarial dan sebagainya) • rasa nyeri • adanya getah vagina yang semula kekuning-kuningan kemudian bercampur darah • Nyeri • Diagnose: dibuat dengan laparatomi eksplorasi. • Penanganan : histerektomi abdominal total, salpingo-ooforektomi bilateral, dan reseksi penyakit . Terapi pasca operasi : dengan radiasi, kemoterapi,

  16. Histerektomi

  17. TUMOR GANAS PADA UTERUS Korpus uteri • Adenokarsinoma endometrium 3 derajat berdasar hispatologi : • G1) diferensiasi sel-sel masih baik • G2) sudah terdapat bagian-bagian yang solid dan padat • G3) sebagian terbesar sel adalah padat/solid atau diferensiasi sel-sel sudah tidak baik lagi (undifferentiated). Penyebaran : adenokarsinoma endometrium biasanya lambat, kecuali pada G3. Gambaran klinik dan diagnosis; • Getah vagina kemerahan atau sesudah menopause (perimenopause) • Rasa sakit dan perasaan rahim berkontraksi sering dikeluhkan • Pembesaran dan fiksasi Penanganan : TAH (Total Abdominal Hysterectomy)+BSO (Bilateral Salpingo Oophorectomy)

  18. Sarkoma Uterus • Sarkoma uterus sangat jarang (1-3% dari seluruh kanker rahim). • Penyebarannya cepat karena melalui pembuluh darah • Penangannya TAH+BSO dilanjutkan dengan tambahan /adjuvan khemoterapi. Khoriokarsioma • Neoplasma ganas yang timbul dari khorion embrional di mana ke dua lapisan epitel trofoblas terlibat. • Gejala Klinik : kelainan ginekologik seperti abortus atau perdarahan disfungsional. Ditemukan sel khorio-karsinoma Tumor itu mensekresi HCG (Human Chorionic Gonadotropin Penanganan : kemoterapi, Bilamana tidak terjadi metastasis 90% dapat disembuhkan dengan MTX (Methotrexate)

  19. TUMOR GANAS PADA OVARIUM Pertumbuhan tumor primer diikuti oleh infiltrasi ke jaringan sekitar yang menyebabkan pelbagai keluhan-keluhan samar-samar seperti perasaan sebah, makan, sedikit terasa cepat menjadi kenyang, sering kembung, nafsu makan menurun. 20 % dari semua keganasa alat reproduksi. Insiden 15 kasus per 100.000. • Tumor-tumor yang berasal dari stroma ovarium a. Sarkoma ovarium Tumor ganas ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut : • Sarkoma teratoid : terdiri dari elemen-elemen tanpa diferensi, akan tetapi unsur-unsur teratoid masih dapat dikenal • Stromal sarkoma : berasal dari jaringan mesenkhim • Sarkoma paramesonefrik : mixed mesodermal tumor, terdiri atas sel-sel epitel yang tersusun tidak rata dan stroma yang berproliferasi cepat.

  20. Karsinoma Ovarium Metastatik • Gambaran mikroskopik khas, berupa sel-sel yang mempunyai cincin signet di tengah tengah stroma. • Diagnosis tumor ganas dibuat sesudah laparatomi atas indikasi ditemukan tumor ovarium • Penyebaran : Tumor ganas ovarium menyebar secara limfogen ke kelenjar para aorta, mefiastinal dan supraklavikular • Pemakaian USG (Ultra Sono Graphy) dan CT scan (Computerised axial Tomography scanning) memberi mengenai ukuran tumor dan perluasan sebelum pembedahan. • Terapi tumor ganas ovarium : tingkatan awal, prosedur adalah TAH+BSO+OM+APP (optional) Neoplasma ovarium yang jarang • Teratoma ovarium • Tumor yang mensekresi endokrin

  21. KANKER OVARIUM

  22. TERIMA KASIH ^>^ Andai aku dapat mencegah seseorang patah hati Aku tak akan hidup dalam penderitaan Andai aku dapat meringankan seseorang dari sakit badani Atau meredakan orang yang kesakitan Atau menolong seekor burung yang pingsan Mengembalikannya ke sarangnya Aku tidak akan hidup dalam kesengsaraan. _Emily Dickson_

More Related