1 / 29

C H A P T E R 9

C H A P T E R 9. INVENTORIES: ADDITIONAL VALUATION ISSUES. Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield. Tujuan Pembelajaran. Menjelaskan dan mengaplikasikan metode lower-of-cost-or-net realizable value.

makara
Télécharger la présentation

C H A P T E R 9

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. C H A P T E R 9 INVENTORIES: ADDITIONAL VALUATION ISSUES Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield

  2. Tujuan Pembelajaran • Menjelaskan dan mengaplikasikan metode lower-of-cost-or-net realizable value. • Menerangkan kapan perusahaan menggunakan metode net realizable value. • Menerangkan kapan perusahaan menggunakan metode nilai jual relatif untuk menentukan nilai persediaan.

  3. Tujuan Pembelajaran • Mendiskusikan isu-isu yang berhubungan dengan pembelian persediaan. • Menentukan nilai persediaan akhir menggunakan metode laba kotor. • Menentukan nilai persediaan akhir menggunakan metode harga eceran. • Menerangkan bagaimana melaporkan persediaan.

  4. Inventories: Additional Valuation Issues LCNRV Dasar Penilaian Metode laba kotor Metode Harga eceran Analisa dan Pelaporan • NRV • Ilustrasi LCNRV • Penerapan LCNRV • Pencatatan NRV • Penggunaan cadangan • Recovery kerugian penurunan persediaan • Evaluasi metode • Situasi khusus untuk penilaian • Nilai jual relatif • Komitmen pembelian • Persentase laba kotor • Evaluasi metode • Konsep • Metode Konvensional • Hal-hal khusus • Metode Evaluasi • Pelaporan • Analisa

  5. Lower-of-Cost-or-Net Realizable Value Net Realizable Value NRV = Estimasi harga jual normal dikurangi estimasi biaya produksi – estimas biaya penjualan. Illustration 9-1 Inventory value – unfinished $1,000 Less: Estimated cost of completion $ 50 Estimated cost to sell 200 250 Net realizable value $ 750

  6. Lower-of-Cost-or-Net Realizable Value Methods of Applying LCNRV Illustration 9-4

  7. Lower-of-Cost-or-Net Realizable Value Metode penerapan LCNRV • Pada sebagian besar kasus, perusahaan menggunakan individual untuk LCNRV. • Aturan pajak dibeberapa negara menggunakan individual LCNRV. • Dengan individual memberikan nilai terendah terhadap persediaan dengan LNCRV. • Metode ini harus diterapkan secara konsisten. LO 1 Describe and apply the lower-of-cost-or-net realizable value rule.

  8. Lower-of-Cost-or-Net Realizable Value Pencatatan Penyesuaian nilai persediaan Kos Barang dijual (sebelum penyesuan dgn NRV) $ 108,000 Persediaan akhir (cost) 82,000 Persediaan akhir (at NRV) 70,000 Rugi penurunan nilai persed 12,000 Dicatat sbg rugi Persediaan 12,000 Dicatat Sbg HPP Kos Barang dijual 12,000 Persediaan 12,000

  9. Lower-of-Cost-or-Net Realizable Value Melaporkan dalam laporan keuangan Partial Statement

  10. Lower-of-Cost-or-Net Realizable Value Laporan Laba/Rugi

  11. Lower-of-Cost-or-Net Realizable Value Penggunaan metode cadangan Pada saat menggunakan metode NRV perusahaan tidak mengkredit rekening persediaan tetapi menggunakan rekening cadangan penurunan nilai persediaan. account. Rugi penurunan nilai persed 12,000 Dicatat Sbg rugi Cadangan penurunan nilai persed 12,000

  12. Lower-of-Cost-or-Net Realizable Value Laporan Posisi Keuangan Partial Statement

  13. Lower-of-Cost-or-Net Realizable Value Recovery Rugi Penurunan nilai • Jumlah yang diturunkan dinaikkan kembali. • Jumlah maksimal kenaikan kembalian sebesar penurunannya. Melanjutkan contoh sblmnya the Ricardo, diasumsikan bahwa net realizable value naik menjadi $74,000 (naik sebesar $4,000). Ricardo mencatat:, Dicatat sebagai rugi. Cadangan penurunan nilai persediaan 4,000 Recovery rugi penurunan nilai 4,000

  14. Lower-of-Cost-or-Net Realizable Value Recovery Rugi penurunan nilai Cadangan disesuaikan pada periode sesudah diadakannya penurunan nilai, saat persediaan dilaporkan sebesar LCNRV. Illustration 9-8 Persediaan tidak boleh dilaporkan diatas costnya.

  15. Lower-of-Cost-or-Net Realizable Value Evaluasi metode LCM Beberapa penyimpangan: • Pencatatan kenaikan (penurunan) asset diakui pada saat terjadi kenaikan (penurunan) bukan pada saat penjualan. • Jika ada kenaikan diatas costnya baru bisa diakui saat asset benar-benar dijual. • Terjadi ketidak konsistenan karena perusahaan menggunakan harga cost pada suatu periode dan menggunakan NRV pada periode lainnya. • Metode ini metode yang konservatif

  16. Lower-of-Cost-or-Net Realizable Value P9-1: Remmers perusahaan pembuat meja. Produk dijual dengan harga yang ada didalam katalog harga. Dibawah ini persediaan meja yang ada di perusahaan pada 31 Desember 2010. Instructions: Berapa nilai persediaan yang harus dilaporkan pada 31 Desember 2010, jika perusahaan menggunakan metode LCNRV individual untuk menilai persediaannya?

  17. Dasar Penilaian Kondisi khusus penilaian • LCNR tidak digunakan jika: • Cost sulit ditentukan • Harga pasar produk tetap, dan • Unit produk bisa di pertukarkan Ada dua situasi yang digunakan dalam NRV: • Pada asset pertanian • Komoditi yang dikuasai oleh makelar LO 2 Explain when companies value inventories at net realizable value.

  18. Valuation Bases Metode Nilai jual relatif Nilai jual relatif digunakan pada kondisi sebagai berikut: • Pasar terkendali dengan harga pasar yang berlaku untuk seluruh jumlah penjualan • Tidak ada biaya penjualan yang signifikan. • atau • (3) Sulit menentukan costnya

  19. Metode nilai jual relatif E9-9: PT Lemark membeli sebidang tanah dengan harga $55,000. Tanah diratakan dan dibagi menjadi beberapa kapling, biaya pemerataan dan pengaplingan $30,000. Dibawah ini daftar harga kapling tanah. Biaya operasi yang dialokasikan ke proyek ini sebesar $18,200. Instruksi: Hitung laba bersih PT Lemark

  20. Metode Laba Kotor Tiga asumsi: • Persediaan awal ditambah pembelian sama dengan barang tersedia untuk dijual. • Barang yang tidak dijual ada digudang. • (3) BTUD – Persediaan akhir = Kos barang dijual LO 5 Determine ending inventory by applying the gross profit method.

  21. Penj Bersih………………. Xxxx Hpp: Persed Awal Xxxx Pembelian Bersih Xxxx ------ + Btud Xxxx Persed Akhir Xxxx ------ - Hpp……………………… Xxxx ------- - Laba Kotor………… Xxxx Dari Perhit Tsb Dpt Kita Ketahui : • Persed Awal + Pembel = BTUD • BTUD – Persed Akhir = HPP • BTUD – HPP = Persed Akhir • Penj Bersih – HPP = Laba Kotor • Penj Bersih – Laba Kotor = HPP

  22. Illustration: Cetus Corp. Memiliki persediaan awal dgn cost €60,000 dan pembelian dgn cost €200,000. Penjualan (harga jual) €280,000. Laba kotor 30% dari penjualan. Beginning inventory (at cost) € 60,000 Purchases (at cost) 200,000 Goods available (at cost 260,000 Sales (at selling price) €280,000 Less: Gross profit (30% of 280,000) 84,000 Sales (at cost) 196,000 Approximate inventory (at cost) 64,000

  23. E9-14:Astaire menggunakan metode laba kotor dalam menilai persediaannya. Di bawah ini data pada bulan Maret. • Instructions: • Hitunglah persediaan 31 Maret, jika laba kotor 25% dari penjualan • Hitunglah persediaan 31 Maret, jika laba kotor 25% dari Kos barang dijual LO 5

  24. Metode laba kotor Kelemahan: • Menggunakan angka persentase masalalu untuk menghitungnya • Tarif laba kotor yang hanya satu tarif mungkin tidak sesuai dengan kenyataan • Biasanya tidak diperkenankan untuk pembuatan laporan keuangan. IFRS mensyaratkan perhitungan phisik persediaan. LO 5 Determine ending inventory by applying the gross profit method.

  25. Metode Harga eceran Digunakan untuk perusahaan retail yang mengalami kesulitan untuk menghitung secara phisik persediaan akhir. Caranya mengkonversi harga pasar ke cos Retailer perlu mengetahui • Total cos dan total harga eceran untuk barang yang dibeli. • Total cos dan total harga eceran untuk barang yang yang tersedia untuk dijual. • Penjualan pada periode yang bersangkutan. Metode konvensional atau metode cos (berdasarkan LCNRV)

  26. P9-9:Fuque Inc. memakai metode harga eceran untuk mehitung persediaan akhirnya. Dibawah ini data pada bulan Oktober 2010. Hitunglah persediaan akhir dgn metode: (1) Conventional (2) Cost

  27. Metode Harga eceran Hal-hal khusus: • Biaya angkut • Retur Pembelian • Potongan pembelian • Biaya angkut pembelian • Persediaan yang rusak • Abnormal shortages • Diskon khusus untuk pegawai LO 6 Determine ending inventory by applying the retail inventory method.

  28. METODE HARGA ECERAN Evaluasi Banyak digunakan karena alasan sebagai berikut: • Bisa digunakan untuk menghitung laba bersih tanpa harus menggunakan perhitungan phisik. • Dapat digunakan untuk mengontrol dalam penentuan berkurangnya persediaan. . • Informasi untuk informasi.

More Related