1 / 19

Kata kerja operasioanal

Kata kerja operasioanal. MACAM-MACAM TUJUAN PENDIDIKAN. TUJUAN UMUM PENDIDIKAN NASIONAL TUJUAN INSTITUSIONAL TUJUAN KURIKULER

marlie
Télécharger la présentation

Kata kerja operasioanal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kata kerja operasioanal

  2. MACAM-MACAM TUJUAN PENDIDIKAN • TUJUAN UMUM PENDIDIKAN NASIONAL • TUJUAN INSTITUSIONAL • TUJUAN KURIKULER • TUJUAN INSTRUKSIONAL = menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki siswa sebagai akibat dari hasil pengajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang dapat diamati dan diukur. • TIU DAN TIK

  3. LANGKAH MERUMUSKAN TIK • Membuat TIU • Menjabarkan TIK yang rumusannya jelas, khusus dapat diamati, terukur dan menunjukkan perubahan tingkah laku. • Contoh TIU : - memahami teori evolusi, mengetahui perbedaan antara skor dan nilai, dsb • Rumusan TIK yang lengkap memuat: tingkah laku akhir, kondisi demonstrasi, dan standar keberhasilan.

  4. Tingkah laku akhir • Contoh : • Menuliskan kalimat perintah • Mengalikan pecahan persepuluhan • Menggambarkan kurva normal • Mendemonstrasikan cara mengukur suhu • Menceritakan kembali uraian guru • Menyebutkan batas-batas kota magelang

  5. Diagram perumusan TIK/ INDIKATOR • A mampu + C + untuk + B  isi pokok bahasan • A dapat + B  isi pokok bahasan melalui + C • A mampu + gabungan C dan B  isi pokok bahasan • Contoh 1: • Siswa mampu melakukan eksperimen untuk selanjutnya dapat menrangkan kepada kawan-kawan sekelasnya tentang proses fotosintesis

  6. Contoh 2 : • Siswa dapat menjelaskan perbedaan di sebagai kata depan dan di sebagai awalan melalui pengamatan contoh-contoh yang diberikan oleh guru. • Contoh 3 : • Siswa mampu menginterpretasikan hasil pengamatan dan menerangkan hubungan kata-kata dalam suatu kalimat.

  7. Tabel Spesifikasi/ kisi-kisi/ blueprint • Adalah sebuah tabel yang memuat tentang perperincian materi dan tingkah laku beserta imbangan/proporsi yang dikehendaki oleh penilai.

  8. Tindak Lanjut Sesudah Penyusunan Tabel Spesifikasi a. Menentukan Bentuk Soal, yang perlu dipertimbangkan yaitu : • waktu yang tersedia • sifat materi yang dites Untuk soal PG kira-kira ½ s.d 1 menit untuk setiap butir tes Untuk Soal Uraian tergantung dari berapa lama siswa harus berpikir dan menuliskan jawaban, kira-kira 3 s.d 5 menit

  9. b. Menuliskan Soal Tes • Bahasa yang digunakan harus sederhana dan mudah dipahami. • Suatu soal tidak boleh mengandung penafsiran ganda. • Cara memenggal kalimat/ meletakkan kata perlu diperhatikan agar tidak salah tafsir. • Petunjuk mengerjakan.

  10. Catatan : • Untuk memperoleh sebuah tes terstandar, harus diuji coba (try out) berkali-kali sehingga diperoleh soal-soal yang baik. • Degnan mengadakan uji coba, dapat ditarik beberapa manfaat yaitu: • Pengelaman menggunakan tes tersebut • Mengetahui kesukaran bahasa • Mengetahui analisis butir soal (TK, DP, variasi jawaban, dsb) • Mengetahui validitas dan reliabilitas • Mengetahui waktu yang dibutuhkan

More Related