1 / 79

Perkembangan E-Commerce dan E-Business: Peluang dan Permasalahan

E-Business dan E-Commerce. C R M Pertemuan 12. Perkembangan E-Commerce dan E-Business: Peluang dan Permasalahan. E-Business. E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet.

marny-cain
Télécharger la présentation

Perkembangan E-Commerce dan E-Business: Peluang dan Permasalahan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. E-Business dan E-Commerce C R M Pertemuan 12 Perkembangan E-Commerce dan E-Business: Peluang dan Permasalahan

  2. E-Business E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. Pengertian E-business Pengertian E-Commerce E-commerce merupakan transaksi perdagangan yang dilakukan lewat internet.

  3. E-Business Era e-business telah mengakibatkan perubahan-perubahan yang cukup mendasar dalam perusahaan bisnis pada umumnya. Perubahan tersebut antara lain: • Pemasaran dapat dilakukan secara luas dengan tingkat kompetisi yang lebih tinggi • Pertumbuhan dan perkembangan industri dan perusahaan sangat bergantung pada informasi dan pengetahuan Perubahan dalam Bisnis

  4. Produktivitas lebih ditekankan daripada formalitas kehadiran di tempat kerja • Produk-produk dan layanan baru dapat dijumpai dalam komunitas e-business, tetapi usia produk menjadi sangat pendek • Struktur organisasi menjadi flat dan meningkatkan fleksibilitas serta penekanan biaya • Kerja tim lebih ditekankan untuk memberi respon atau melahirkan inovasi-inovasi baru. E-Business

  5. E-Business • Produk informasi dan hiburan. Misalnya: koran, majalah, jurnal, poster, gambar, film, lagu dll • Produk simbol. Misalnya tiket pesawat, tiket kereta, tiket konser musik, tiket bioskop, reservasi hotel, dll • Produk jasa. Misalnya: pendidikan, konsultasi jarak jauh, dll • Produk barang. Misalnya: buku, bunga, kosmetik, komputer, dll • Produk keuangan. Misalnya: tabungan, transaksi perbankan, asuransi dll. Macam-macam e-product

  6. E-Business • Memperpendek jarak • Perluasan pasar • Perluasan jaringan mitra kerja • Biaya terkendali • Efisien • Cash flow terjamin • Manfaat lainnya : meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan layanan konsumen, menyederhanakan proses, meningkatkan produktivitas, mempermudah akses informasi, mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan fleksibilitas. Manfaat e-business:

  7. E-Business • Efisiensi (pengurangan tenaga kerja) • Without boundary (tdk terbatas) • 24 jam online • Interaktif • Hyerlink (saling berhubungan) • No cencorship Keunggulan e-Business

  8. E-Business • Belum adanya budaya high trust di masyarakat • Sarana belum memadai • Skill SDM masih rendah • Layanan pendukung masih minim (transportasi, teknologi perbankan, dll) • Banyaknya kasus kejahatan di internet • Harga di internet tidak bisa ditawar • Barang tidak dapat dipegang Kendala e-business di Indonesia

  9. E-Business E-commerce merupakan transaksi perdagangan yang dilakukan lewat internet. E-commerce melibatkan individu dan organisasi yang tidak dibatasi oleh batas teritorial negara. Definisi e-Commerce

  10. E-Business Dimulai sejak 1994 Penjualan tahun 2000 US$ 50 milyar Penjualan tahun 2004 US$ 200 milyar Hanya 10% dari perusahaan e-commerce sejak tahun 1994 yang bertahan hingga sekarang. Why??? Pertumbuhan e-Commerce

  11. Electronic Commerce • Pelaksanaan commerce secara elektronik • Masa depan elektronik menurut Michael Dertouzos (“What Will Be”): information marketplace • Media elektronik memungkinkan hal-hal / kebiasaan / aplikasi baru • Dengan adanya email, orang lebih sering menulis surat (elektronik)

  12. Konsumen e-commercedidasarkan pada Perilaku Konsumsinya • Implusive Buyers. Konsumen yang ingin cepat-cepat membeli, cenderung gegabah dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan. • Patient Buyers. Konsumen yang teliti melakukan komparasi harga dan menganalisa produk yang ditawarkan. • Window Shoppers. Konsumen yang sekedar browsing atau surfing (mejelajah internet) saja (http://www.lkht-fhui.com, diakses 28 Maret 2007).

  13. E-COMMERCE Automation Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”) Streamlining / Integration Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”) Publishing Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”) Interaction Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange”) Transaction Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk ber- transaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”)

  14. Servis yang harus tersedia • Infrastruktur jaringan • Diretory services • DNS • Infrastruktur kunci publik • Certification Authority (CA) • Secure IP, Secure email (PGP, PEM, S/MIME) • Electronic payment

  15. Perkembangan - Trend • Commerce yang berbasis electronic meningkat. Banyak statistik yang menunjukkan hal ini. • Tidak dapat distop! • IT mendominasi bursa saham:top 10 companies di dunia hanya dua jenis; IT dan minyak

  16. Potensi Indonesia • Mengembangkan aplikasi, servis, content lokal dan global • Mengembangkan komunitas digital • Supply SDM

  17. Keuntungan Produsen? • Kemampuan grafis internet mampu memperlihatkan produk apa adnya (natural) serta dapat membuat brosur berwarna dan menyebarkannya tanpa ongkos/biaya cetak • Lebih aman membuka toko online dibanding membuka toko biasa • Berjualan di dunia maya internet tidak mengenal hari libur, dan hari besar, semua transaksi bisa dilakukan kapan saja dimana saja • Tanpa batas-batas wilayah dan waktu, sehingga memberikan jangkauan pemasaran yang luas dan tak terbatas oleh waktu. • Revenue stream (arus pendapatan)yang baru yang mungkin sulit atau tidak dapat diperoleh melalui cara konvensional

  18. Keuntungan Produsen • Meningkatkan market exposure (pangsa pasar), dimana dengan penggunaan e-commerce memungkinkan untuk meningkatkan pangsa pasar yang semula mempunyai pangsa pasar di dalam negeri saja, dengan adanya e-commerce maka pangsa pasar menjangkau luar negeri. • Menurunkan biaya operasi (operating cost), penggunaan teknologi internet memungkinkan untuk melakukan kegiatan perdagangan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dimana hal tersebut tidak berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan untuk biaya lembur untuk karyawan atau pegawai, karena segala sesuatunya dikerjakan oleh komputer yang tidak membutuhkan operator untuk menjalankan proses perdagangan, cukup hanya dengan penggunaan software tertentu maka segala aktivitas dalam transaksi perdagangan dapat dilakukan. • Penghematan besar yang dimungkinkan melalui e-mail.

  19. Keuntungan Konsumen (customer) 1. Memungkinkan transaksi jual beli secara langsung dan mudah, maksudnya adalah proses jual beli yang terjadi dalam e-commerce tidak membutuhkan perantara, dimana proses transaksi yang terjadi langsung antara merchant dengan customer 2. Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan pedagang perantara. • Menggunakan digital cash atau elektronik cash (e-cash). Tanpa harus membayar dengan uang tunai. • Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk atau service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.

  20. Keuntungan Konsumen (customer) • Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk atau service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk atau service secara langsung. • Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi, dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas produk atau service sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen.

  21. Permasalahan E-Commerce • Keamanan (security), fraud • Banyaknya standar • Regulasi / hukum • Bagaimana status dari digital signature, penggunaan teknologi kriptografi, cyber money, aplikasi gambling, pornografi, HaKI? • Kesiapan institusi keuangan, bank, e-payment

  22. Peran Pemerintah • Standarisasi • [de]Regulasi (peraturan), guidelines (petunjuk) • Membangun dan mengelola infrastruktur • Insentif • Inisiatif

  23. E-Commerce

  24. Pengertian E-Commerce Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis(perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet.

  25. Konsep E-Commerce E-Commerce memiliki 5 (lima) konsep dasar : • Automation Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”) • Streamlining / Integration Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”). • Publishing Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”)

  26. Konsep E-Commerce • Interaction Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange”) • Transaction Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”)

  27. Perkembangan E-Commerce • Perkembangan E-Commerce di Indonesia • Perkembangan E-Commerce di Luar Indonesia (Internasional) • Faktor Perkembangan E-Commerce

  28. Perkembangan E-Commerce Perkembangan E-Commerce di Indonesia Didalam perkembangan E-Commerce di Indonesia, memiliki tantangan-tantangan, diantaranya yaitu : • Kultur • Masyarakat Indonesia, yang masih belum terbiasa dengan berbelanja dengan katalog. • Masih harus melihat secara fisik atau memegang barang yang akan dijual. • Masih senang menawar harga yang dijual.

  29. Kepercayaan • Kepercayaan antara penjual dan pembeli masih tipis. • Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang. • Penggunaan masih jarang.

  30. Perkembangan E-Commerce Internasional • Menurut Survey dari IDC, Pertumbuhan E-Commerce di Luar Indonesia, mencapai 800% sampai dengan tahun 2005. Didunia maya sekarang terdapat, lebih dari ± 2.100.000 images dan ± 128,3 juta exiting pages. • Menurut Survei yang dilakukan oleh So-Net (Southbourne Internet) www.southbourne.com, Tahun 2005 konsumen membelanjakan diatas £ 80 Milyar ($143 Milyar) naik sebesar 22% dari 2004 dari figur perbelanjaan online menurut suatu laporan dari Comscore Jaringan (http://www.comscore.com/press/pr.asp )

  31. Ruang Lingkup E-Commerce • Business To Business (B2B) • Business To Consumer ( B2C) • Consumer To Consumer (C2C)

  32. Business To Business (B2B) Pengertian B2B Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar

  33. Business To Business (B2B) • Karakteristik • Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan. • Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama. • Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya. • Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange ) • Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan model ini antar pelaku bisnis lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya

  34. Business To Consumer (B2C) • Pengertian B2C Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu

  35. Business To Consumer (B2C) Karakteristik • Informasi disebarkan secar umum. • Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang. • Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan. Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon permintaan konsumen tersebut. • Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana Konsumen berada pada sisi Client, dengan menggunakan Web Broses untuk mengaksesnya, dan Pelaku Usaha berada pada sisi Server

  36. Consumers To Consumers (C2C) • Pengertian C2C Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.

  37. Consumers To Consumers (C2C) • Karakteristik C2C • Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang. • Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya. • Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.

  38. Mekanisme Pasar E-Commerce

  39. Pengertian E-Marketplace Suatu lokasi diInternet, di mana suatu perusahaan dapat memperoleh atau memberikan informasi, mulai transaksi pekerjaan, atau bekerja sama dalam pekerjaan apapun

  40. Pertimbangan bergabung ke dalam E-Marketplace • Ownership E-Marketspace • Costs • Ease To Use / Support • Industry Fit • Marketplace Participation • Security / Privacy • Other Sevice • Process Integration

  41. Pengertian E-Marketspace • Fungsi Utama Pemasaran • Komponen E-Marketspace

  42. Pengertian E-Marketspace Pasar di mana para penjual dan para pembeli menukar jasa dan barang-barang untuk uang atau untuk jasa dan barang-barang lainnya, yang dilakukan secara elektronis

  43. Consumer ( Konsumen ) • Seller ( Penjual ) • Barang (Berupa Fisik atau Digital) • Front-End • Mitra Bisnis ( Intermediaries ) • Dukungan Pelayanan (Support Services) • Infrastruktur • Back End Komponen E-Marketspace

  44. Mempertemukan para pembeli (konsumen) dan para penjual (pelaku bisnis) • Memudahkan pertukaran informasi, barang-barang, jasa, dan pembayaran dihubungkan dengan transaksi pasar • Menyediakan suatu infrastruktur kelembagaan Fungsi Utama Pemasaran

  45. Supply Chain • Pengertian Supply Chain • Komponen dari Supply Chain • Tipe-Tipe dari Supply Chain

  46. Pengertian Supply Chain Merupakan suatu aliran barang, informasi, uang, dan jasa dari melalui para penyalur pabrik-pabrik dan gudang sampai kepada pelanggan akhir. Termasuk juga organisasi dan pemroses yang menciptakan dan mengirimkan kepada pelanggan akhir.

  47. Komponen dari Supply Chain • Upstream Supply Chain Merupakan aktifitas dari pada penyalur (pabrikan atau assemblers) dan para penyalur lainnya. • Internal Supply Chain Merupakan semua proses in-house yang digunakan didalam mentranformasi masukan yang diterima dari para supplier kedalam hasil organisasi • Downstream Supply Chain Merupakan semua aktifitas yang melibatkan dalam pengiriman produk kepada pelanggan.

  48. Tipe dari Supply Chain • Membuat persediaan yang terintegrasi • Pengisian Ulang (Replenishment) yang berkelanjutan. • Build To Order, merupakan model suatu perusahaan yang langsung memulai melakukan pengolahan pesanan dari pelanggan dengan seketika, ketika pesanan tersebut diterima. • Channel Assembly, merupakan model di mana produk dirakit dengan seketika, dan langsung dipindahkan melalui saluran distribusi

More Related