1 / 15

Cara menghitung penerangan dalam

Cara menghitung penerangan dalam. Pengantar. Keuntungan-keuntungan penerangan yang baik , khususnya bagi industri : 1. Peningkatan produksi 2. Peningkatan kecermatan 3. Terjaminnya kesehatan dan keselamatan kerja 4. Suasana kerja yang lebih nyaman. Pengantar.

Télécharger la présentation

Cara menghitung penerangan dalam

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Cara menghitungpenerangandalam

  2. Pengantar Keuntungan-keuntunganpenerangan yang baik, khususnyabagiindustri : 1. Peningkatanproduksi 2. Peningkatankecermatan 3. Terjaminnyakesehatandankeselamatankerja 4. Suasanakerja yang lebihnyaman

  3. Pengantar Faktor-faktor yang mempengaruhipemilihansistempenerangan yang sebaiknyadigunakan : 1. Intensitaspenerangandibidangkerja 2. Intensitaspenerangandalamruangansecaraumum 3. Biayainstalasi 4. Biayapemakaianenergi 5. Biayapemeliharaaninstalasi, sepertiuntukpenggantianlampu-lampu

  4. Pengantar Penerangansuaturuangankerja yang baikharustidakmelelahkanmata. Karenaituperbedaanintensitaspenerangan yang terlalubesarantarabidangkerjadandisekelilingnyaharusdihindarikarenaakanmemerlukandayapenyesuaianmata yang terlalubesar yang akhirnyaakanmelelahkanmata. Perbandinganantaraintensitaspenerangan minimum danmaksimumdibidangkerjaharussekurang-kurangnya 0,7 danperbandingandengansekelilingnyaharussekurang-kurangnya 0,3.

  5. Contoh perhitungan penerangan

  6. Suatu ruangan dengan ukuran 8 x 16 m dan tinggi 3,20 m akan diberikan penerangan Jumlah lampu yang akan diberikan ditentukan sebagai berikut : • Pertama-tama, ditentukan jenis lampu dan armatur yang akan digunakan. Sebagai contoh dipilih armatur 4 x TL 40 W, menurut tabel 2, fluks cahayanya 4 x 3000 lumen per armatur • Kemudian ditentukan faktor-faktornya refleksinya berdasarkan warna dinding dan langit-langit ruangan, yaitu : - warna putih dan warna sangat muda : 0,7 - warna muda : 0,5 - warna sedang : 0,3 - warna gelap : 0,1

  7. Untuk menentukan faktor refleksi suatu warna, dalam praktek digunakan kipas warna dengan faktor-faktor refleksinya : Sebagai contoh ditentukan : rp = 0,5, rw = 0,3 rm = 0,1 c. Selanjutnya ditentukan indeks bentuknya : Karena lampu-lampunya dipasang pada langit-langit dan bidang kerjanya berada kira-kira 0,9 m di atas lantai, maka h = 3,2 – 0,9 = 2,3 m Jadi :

  8. d. Kemudian ditentukan efisiensi penerangannya. Dari tabel 2 dengan nilai k, rp, rw, dan rm seperti tersebut pada bagian b untuk k = 2 η = 0,57 untuk k = 2,5 η = 0,60 Efisiensi penerangan untuk k = 2,3 ditentukan deinterpolasi :

  9. Dalam tabel 2, efisiensi armaturnya sama dengan 72%. Nilai ini juga berlaku untuk armatur yang digunakan untuk contoh ini. Jadi efisiensi penerangannya tetap 0,59. Kalau armatur yang digunakan memiliki efisiensi lain, misalnya 59 %, efisiensi penerangannya akan menjadi :

  10. Intensitas penerangan yang diperlukan ditentukan berdasarkan tabel 1. Untuk contoh digunakan 1250 lux. Fluks cahaya yang diperlukan dapat dihitung dari :

  11. Jumlah lampu atau armatur n yang diperlukan dapat juga ditentukan langsung dari : Fluks cahaya lampu atau armatur dapat dilihat dari buku katalog. Untuk contoh ini berlaku : Φarmatur : 4 x 3000 = 12000 lumen

  12. Jumlah armatur yang diperlukan dapat dihitung setelah ditentukan faktor depresiasinya. Untuk contoh dapat diperkirakan, bahwa hanya akan terjadi pengotoran ringan. Kalau lampu-lampunya diperbaharui setiap 2 tahun, maka d = 0,8 (lihat tabel 2) Jadi, E = 1250 lux A = 8 x 16 = 128 m2 d = 0,8 Φarmatur = 12000 lumen η = 0,59 Sehingga :

  13. Jumlah tersebut dapat dibagi atas 4 deret, masing-masing dengan 7 armatur atau 3 deret dari 9 armatur. Gambar di atas menunjukkan cara penempatan lampu pada plafon (langit-langit) ½ a a a ½ a

  14. TUGAS Buatlahmakalahdenganjudul “PENCAHAYAAN BUATAN” Terdiriatas 3 bab Bab I Pendahuluan • LatarBelakang • RumusanMasalah • TujuanPenulisan • ManfaatPenulisan Bab II Pembahasan Bab III Penutup • Simpulan • Saran DaftarPustaka

  15. Makalahdiketikdiataskertas A4, dengan margin: Atas : 4 cm Kiri : 4 cm Kanan : 3 cm Bawah : 3 cm Menggunakanhuruf Book Antiqua 12, spasi 1,5 denganjumlahhalaman minimal 12 (tidaktermasuk, sampul, katapengantar, daftarisi, daftartabel, daftargambar

More Related