MayoLodberg1

,

Teknik Menggunakan Radio Komunikasi di Mobil Untuk kondisi terentu, memasang radio komunikasi (rakom) di mobil itu suatu keharusan. Pemastian lalu lintas & jalan serta kondisi cuaca yang tidak siap diduga menghasilkan rakom bisa menjadi preferensi alat persinggungan ketika touring atau hanyalah perjalanan sedang dalam negeri. Namun demikian, ternyata memasang rakom di mobil tdk asal mematok saja, ada beberapa taktik yang mesti dipenuhi. Berikut ini 5 tips menggunakan radio komunikasi yang mobil. Pastikan rakom sesudah itu perlengakapannya tersemat baik dengan teknis. Pustaka menggunakan rakom itu berarti memanfaatkan saluran dengan penghantar gelombang radio yang dipancarkan dan hadir oleh antena yang diteruskan ke rakom. http://www.tokopemancarfm.net/2016/06/jual-repeater-ht-murah.html yang cantik adalah bergerak pada frekuensi tertentu pada VSWR & impedansi yang baik sehingga bisa getaran dengan pengguna rakom yg lain pada saluran yang sama. Untuk memastikan rakom terpasang elok secara teknis, diperlukan instrumen ukur minimal menggunakan SWR meter utk melakukan proses matching antena. Lebih baik lagi menggunakan analizer agar impedansi dapat ketahuan secara tepat. Impedansi yang kembang adalah sejumlah 50 ohm, mulai kenur sampai antena. Pastikan pemasang kabel power dan antena sudah teliti dan damai supaya tidak terjadi konslet yang dapat membahayakan. Mematok rakom di kabin / dashboard yang mudah dijangkau dan tdk membahayakan nakhoda. Memiliki penvalidan komunikasi radio (Call Sign) Secara pranata, frekuensi radio adalah hal strategis, oleh sebab itu untuk menggunakan frekuensi radio seharusnya telah memiliki izin penggunaan saluran. Dengan memiliki call sign, kita bakal diterima beserta baik yang frekuensi serta daerah beda sesuai pada alokasi saluran izin yang dimiliki. Pada Indonesia, peresmian komunikasi radio bisa bergabung dengan ORARI ataupun KEMAS. Masing-masing memiliki alokasi frekuensi dan pengabsahan power (watts) yang eksentrik. Pada prinsipnya sama, penguasa negara memberikan penvalidan kepada pencedok call sign untuk mempergunakan frekuensi radio. Yang tidak sama adalah TELITI tidak diizinkan berkomunikasi pada luar region, nah ORARI diizinkan berkomunikasi dengan pendatang negeri. Pastikan keamanan berkendara ketika pustaka. Untuk menyingkir kecelakaan, sepantasnya dipasang handsfree dari rakom ke ekstra mic semoga tangan pendayung dapat melangkah bebas utk mengemudi. Sepantasnya memang bukan melakukan korespondensi ketika menyopiri kendaraan. Tahu frekuensi lokal dan frekuensi repeater tempatan. Buat kritik kecil dalam mobil yang menuliskan frekuensi kerja lokal-lokal tempat yang sering dilewati. Selain frekuensi lokal, tulis juga frekuensi repeater yang ada. Untuk repeater ORARI untuk VHF. biasanya ganda minus 600 kHz. Setiap masa menggunakan tone juga, tone bisa di-scan menggunakan manfaat tone scan di rakom. Sedangkan dalam repeater TELITI berbeda-beda, jadi pastikan offset dupleks-nya berdokumentasikan dengan betul. Pahami dan terapkan perangai berkomunikasi. Last but not least, pahami etika berkomunikasi sesuai aturan. Etika berkomunikasi di saluran direct berbeda dengan berkomunikasi di repeater. Apabila berkomunikasi secara direct, biasanya tersedia net control atau pereka. Ketika merembes ke suatu frekuensi, Anda wajib menginformasikanmengintroduksi, diri secara menyebutkan call sign (identitas anggota), dan mengucap tabik kepada anggota yang sedang mengudara. Hal ini hendak membuat Kamu disambut & dikenal pada frekuensi yang baru dimasuki. Demikian tips menggunakan radio komunikasi di mobil. Hendaknya tips ini membuat tambah asyik berkomunikasi di mobil tanpa menghalai-balaikan keselamatan dan etika.

Télécharger

Aucun contenu publié pour le moment...