1 / 25

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara. Kelas C Kelompok 2 Andra Fatiqha A (125040200111072) Anatasia (125040200111140) Angrenani Rindu P (125040200111148). Ideologi. Idea : gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita. Logos : ilmu.

Télécharger la présentation

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Kelas C Kelompok 2 Andra Fatiqha A (125040200111072) Anatasia (125040200111140) Angrenani Rindu P (125040200111148)

  2. Ideologi Idea : gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita Logos : ilmu Secara harfiah, ideologi berarti ilmu mengenai pengertian dasar, ide.  Definisi ideologi berkembang menjadi: suatu paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran yang dipegang oleh seorang atau sekelompok orang untuk menjadi pegangan hidup. Pengertian Ideologi

  3. MenurutPatrick Corbett Ideologi  struktur kejiwaan yang tersusun oleh: • Seperangkat keyakinan mengenai : • penyelenggaraan hidup bermasyarakat beserta pengorganisasiannya, • hakikat manusia dan alam semesta yang ia hidup di dalamnya, • suatu pernyataan pendirian bahwa kedua perangkat keyakinan tersebut independen, dan • suatu dambaan agar keyakinan-keyakinan tersebut dihayati dan pernyataan pendirian itu diakui sebagai kebenaran oleh segenap orang yang menjadi anggota penuh dari kelompok sosial yang bersangkutan. Pengertian Ideologi

  4. MenurutA.S. Hornby Ideologi seperangkatgagasan yang membentuklandasanteoriekonomidanpolitikatau yangdipegangiolehseseorangatausekelompok orang • MenurutSoejonoSoemargono Ideologi kumpulangagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruhdansistematis, yang menyangkutbidang: politik, sosial, kebudayaan, dan agama Pengertian Ideologi

  5. MenurutGunawanSetiardja Ideologi seperangkat ide asasitentangmanusiadanseluruhrealitas yang dijadikanpedomandancita-citahidup • MenurutDescrates Ideologiintisemuapemikiranmanusia • MenurutKarl Marx Ideologi alatuntukmencapaikesetaraandankesejahteraanbersamadalammasyarakat Pengertian Ideologi

  6. Sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai bersama oleh suatu masyarakat. Nilai yang terkandung dalam ideologi menjadi cita-cita atau tujuan yang hendak diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. • Sebagai pemersatu masyarakat dan juga menjadi prosedur penyelesaian konflik yang terjadi di dalam masyarakat. Nilai dalam ideologi merupakan nilai yang disepakati bersama sehingga dapat mempersatukan masyarakat itu, serta nilai bersama tersebut dijadikan acuan bagi penyelesaian suatu masalah yang mungkin timbul dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Fungsi Ideologi

  7. Sebagaisaranauntukmemformulasikandanmengisikehidupanmanusiasecara individual(Cahyono, 1986). • Sebagaijembatanpergeserankendalikekuasaandarigenerasitua (founding fathers) kegenerasi muda (Setiardja, 2001). • Sebagaikekuatan yang mampumemberisemangatdanmotivasiindividu, masyarakat, danbangsauntukmenjalanikehidupandalammencapaitujuan(Hidayat, 2001). Fungsi Ideologi

  8. Liberalisme Fasisme Sosialisme Komunisme Macam-Macam Ideologi di Dunia

  9. Liberalisme Inti pemikiran : Kebebasan Individual Latar belakang : Sebagai respons terhadap kekuasaan negara yang absolut dan otoriter yang membatasi kebebasan dan hak-hak warga negaranya. Landasan : Manusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi, tanpa harus diterapkannya aturan-aturan ketat yang bersifat mengekang. Ciri-ciri : • Kebebasan sebesar-besarnya bagi setiap individu • Penolakan terhadap pembatasan, terutama dari pemerintah dan agama. • Ekonomi pasar relatif bebas

  10. Fasisme Inti pemikiran : Crediere, Obediere, Combattere (Yakinlah, tunduklah, berjuanglah.) Latar belakang : Perkembangan dari paham yang dipraktikkan di Italia pada tahun 1922-1943, yaitu pada saat Benito Mussolini menjabat sebagai Perdana Menteri Fasis di Italia. Dilakukan awalnya untuk melawan anarkisme dan komunisme. Landasan : Negara dan pemerintah harus bertindak keras agar “ditakuti” oleh rakyat, intinya negara diperlukan untuk mengatur masyarakat. Ciri-ciri : • Kekuasaan dipegang oleh pemerintah yang dapat berupa koalisi sipil, militer, atau partai yang berkuasa saat itu. • Rakyat diperintah dengan intimidasi agar patuh terhadap negara. • Pemerintah mengatur segala yang boleh maupun tidak boleh dilakukan oleh rakyatnya.

  11. Sosialisme Inti pemikiran : Kolektivitas (Kebersamaan, Gotong Royong) Latar belakang : Menentang adanya kepemilikan pribadi yang timbul akibat kapitalisme yang eksploitatif dan menyokong pemakaian milik pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum. Landasan : Masyarakat dan juga negara adalah suatu pola kehidupan bersama. Manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, dan manusia akan lebih baik serta layak kehidupannya jika ada kerja sama melalui fungsi yang dilaksakan oleh negara Ciri-ciri : • Kesamaan kesempatan bagi semua orang • Penghapusan sebagian besar hak-hak milik pribadidan negara. • Negara tanpa strata

  12. Komunisme Inti pemikiran : Perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas dimasyarakat, sehingga negara hanya sasaran antara. Latar belakang : Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manuskrip politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848. Landasan : Penolakan kondisi masa lampau, analisa yang cenderung negatif terhadap situasi dan kondisi yang ada, resep perbaikan untuk masa depan, dan rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan tercapainya tujuan yang berbeda-beda. Ciri-ciri : • Kesamaan kesempatan bagi semua orang • Penghapusan seluruh besar hak-hak milik pribadidan negara. • Negara tanpa strata (tanpa kelas) • Pemerintahan otoriter

  13. Pancasila

  14. 7 September 1944: pemberian janji kemerdekaan oleh perdana menteri Jepang • 29 Mei 1945: perumusan falsafah pancasila oleh Muh.Yamin • 1 Juni 1945: hari lahir pancasila • 18 Agustus 1945: penetapan pancasila sebagai dasar negara Sejarah Pancasila

  15. Dari Segi Etimologi Panca = Lima Sila = Tingkah laku yang baik Pancasila = Lima tingkah laku yang baik • Dari Segi Terminologi Pancasila mempunyai pengertian sebagai nama dari 5 dasar negara RI Pengertian Pancasila

  16. Sila Pertama 7 butir Sila Kedua 10 butir Sila Ketiga 7 butir Sila Keempat 10 butir Sila Kelima 11 butir Butir – Butir Pancasila

  17. Sebagai dasar negara RI • Merupakan jiwa dan kepribadian bangsa • Pandangan hidup atau falsafah hidup bangsa Fungsi Pancasila

  18. Pancasila sebagai ideologi: cara pandang dan metode bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Pancasila sebagai Ideologi

  19. 1. Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup • Pengertian Ideologi Terbuka Nilai-nilai dan cita-cita digali dari kekayaan adat istiadat, budaya, dan religius masyarakatnya. Ciri khas dari ideologi terbuka adalah menerima adanya reformasi. • Pengertiaan Ideologi Tertutup Nilai-nilai dan cita-cita dihasilkan dari pemikiran individu atau kelompok yang berkuasa dan masyarakat berkorban demi ideologinya. Ciri khas dari Ideologi tertutup adalah menolak reformasi. Sifat-Sifat Pancasila sebagai Ideologi

  20. 2. Ideologi Partikuler dan Ideologi Komprehensif Menurut Karl Manheim yang beraliran Mark secara sosiologis ideologi dibedakan menjadi dua yaitu ideologi yang bersifat partikular dan ideologi yang bersifat komprehensif.   • Pengertian Ideologi Partikular Nilai-nilai dan cita-cita merupakan suatu keyakinan-keyakinan yanng tersusun secara sistematis dan berkaitan erat dengan kepentingan kelas sosial tertentu. • Pengertian Ideologi Komprehensif Mengakomodasikan nilai-nilai dan cita-cita yang bersifat menyeluruh tanpa berpihak pada golongan tertentu atau melakukan transformasi sosial secara besar-besaran menuju bentuk tertentu. Sifat-Sifat Pancasila sebagai Ideologi

  21. Nilai-nilai falsafah yang mendasar dan rasional • Teruji kokoh dan kuat sebagai dasar negara • Nilai-nilai pancasila sesuai dengan budaya Indonesia Mengapa Ideologi Pancasila?

  22. Pandangan/Visi Hidup • Sumber dari segala sumber hukum Posisi Pancasila sebagai Sumber dari Filsafat Hukum Indonesia

  23. 1. Kelebihan : • Dapatmembawa Indonesia kearah yang lebihadildanmakmur • Merupakanjalantengahantara Liberal danKomunis • Memberiinspirasiakantatamasyarakatbebas • Menjadisumberetiksosial • Sebagaiinstrumenpolitikuntukmelihatkinerjapemerintahdanuntukmelawanketidakadilansosialdansegalamanifestasinya KelebihandanKekuranganPancasilasebagaiIdeologi

  24. 2. Kekurangan : • Memberikesempatankebebasan yang cenderungmenjadianarki • Adanyakemungkinanmasuknyakepentingan neoliberal • Terlalunormatif • Dianggaptidakjelaskarenahanyamengambiljalantengahdiantarakomunisdan liberal • Pancasilajustrumembuatbangsamengambilkeburukan Liberal danKomunisbersama-sama KelebihandanKekuranganPancasilaSebagaiIdeologi

  25. Sekian dan Terimakasih

More Related