1 / 18

Perkembangan Perekonomian Terkini : Global dan Domestik

Kuliah Umum Kebanksentralan. Perkembangan Perekonomian Terkini : Global dan Domestik. BANGKALAN, 26 SEPTEMBER 201 2. Kondisi Terkini : Perekonomian Global. Outlook Ekonomi Dunia. 3.

mimi
Télécharger la présentation

Perkembangan Perekonomian Terkini : Global dan Domestik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KuliahUmumKebanksentralan PerkembanganPerekonomianTerkini: Global danDomestik BANGKALAN, 26SEPTEMBER 2012

  2. KondisiTerkini: Perekonomian Global

  3. Outlook EkonomiDunia 3 Ketidakpastian di ekonomi global masih tinggi ditengah krisisEropadanmasih rentannyapemulihanEkonomi AS. IMF dalam WEO April 2012 dan World Bank (WB) Juni 2012 memperkirakanekonomiduniaakantumbuhsebesar 3,5% (yoy) dan 3,3% (yoy) padatahun 2012 dan 4,1% (yoy) dan 3,9% (yoy) padatahun 2013. PDB Dunia 2013 World GDP Path (CF Mei 2012)

  4. Perekonomian Global Sektor produksi dan konsumsi di negara maju masih lemah, sementara kinerjaekonomi Asia juga terindikasi menurun Industrial Production in Asia Retail Sales & PMI Manufacture – G3 • Indikator penjualan eceran dan produksi di Eropa masih lemah • Indeks produksi Asia juga mengalami penurunan • Tingkat pengangguran di negara maju masih tinggi

  5. Krisis Eropa masih akan berlangsung lama (protracted) Prospekekonomimakinmemburuk; rendahnyakredibilitaskebijakanuntukkeluardaripusarankrisis… • ResponKebijakan EZ SaatIni: • Fiscal Austerity • ReformasiSisiPenawaran • Bantuanlikuiditasmelalui bail-out Troika dansuntikanlikuiditas ECB • Indikatorfinansialdanekonomiterusmemburuk: • Sustainibilitasfiskaltidaktercapai. • Yield mknmeningkat. Pembiayaanmknmahal. • Kebangkitanekonomitidakterjadi. Jumlah EU/EA Summit dan Spread ViciousCircleKrisis di Eropa Untukmemutuslingkarankrisis, EZ leaders sepakatutkmerekapitalisasiperbankanmelaluiEuropean Stability Mechanism (ESM) danmemberikankewenangan ECB sbg single supervisor namunperlukejelasanimplementasinya

  6. Krisis Eropa : Dampak Langsung Banking Links dengan Euro-Area (Pangsaaset yang dimiliki EA dalam total aset) Dampak trade channel langsungke Indonesia diperkirakan minimal… • Pangsaekspor Indonesia ke EA kurangdari 20%. Sementarapangsaasetlembagakeuangan yang dimilikinegara EA jugakurangdari 20% • Komposisicadangan devisaduniamenunjukkanperan EUR sebagaimatauangterbesarkeduasetelah USD. Trade Links dengan Euro-Area (Pangsaeksporke EA dalam total ekspor) Komposisi Mata UangdalamCadevDunia

  7. PasarKeuangandanKomoditas Global • Pasar keuangan global melemah terkait kekhawatiran krisis politik di Eropa, ancaman grexit, dan perlambatan ekonomi global. • Harga komoditas masih cenderung menurun, termasuk harga minyak Oil Price Global Stock Exchange (Composite MSCI) IMF Commodity Price Index

  8. KondisiTerkini: PerekonomianDomestik

  9. PrakiraanRealisasiIndikatorMakro 2012 Secaraumum, tracking indikatormenunjukkanpencapaiankinerjaekonomimakro 2012 masihsejalandenganprakiraansebelumnya… Permintaandomestiktumbuhkuatsementaraekspordiprakirakanlebihrendahshgdefisit TB lebihtinggidari yang diperkirakan…. Juli 2012

  10. Realisasi PDB Tw II-2012: SisiPermintaan PDB Tw II-2012 tumbuh 6,37%, sedikitmenguatdariTwsebelumnya 6,32% dan di atasproyeksi • Sumberpertumbuhanekonomibergeserdariekspormenjadiinvestasi (PMTB)dankonsumsi rumah tangga. • PMTB tumbuhtinggi mencapai 12,3%, tumbuh jauhdi atas proyeksiyg terutama terjadi pd PMTBnonbangunan. • Konsumsirumahtanggatumbuhmeningkatsedikit di atasproyeksi,dg pertumbuhan yg tinggi pdkonsumsinonmakanan. Peningkatandidukungolehterjaganya daya beli serta keyakinan konsumen yang menguat. • Konsumsipemerintahtumbuhmeningkat, sedikitmelebihiproyeksi, seiring serapan anggaran yang lebih tinggiterutamabelanjapegawaidan modal. • Eksportumbuh melambatcukuptajamdibawahproyeksi, akibattekananperlambatanperekonomian global yang menurunkandayaserapmitradagangutama. • Importumbuhmeningkat dan di atasproyeksi, sbgresponspermintaandomestik, utamanya berasal dari akselerasi impor barang modal danbarang konsumsi GDP Growth by Expenditure

  11. Realisasi PDB Tw II-2012: SisiSektoral Dari sisi sektoral, kontributorutamapertumbuhan: perdagangan, manufaktur, dan pengangkutan & komunikasi • Perdagangan, hotel, & restorantumbuhmembaikdiatasproyeksisejalandenganaktivitasdomestik yang masihbaikdanlebihbanyaknyabarangimpor yang diperdagangkan. • Manufakturtumbuh melambat dan sedikit di bawah proyeksi disebabkan lebih rendahnya permintaan ekspor, sementara permintaan domestik masih cukup kuat • Pengangkutan& komunikasitumbuhlebihrendahdariproyeksidisebabkanpertumbuhansubsektorangkutanudara yang lebihrendah,sementarakinerjasubsektorkomunikasitumbuhstabil. • Keuangan tumbuh membaik dan di atas proyeksi terkait kinerja subsektor bank yang meningkat. • Pertaniantumbuhmelambatnamun di atasproyeksiutamanyadidukungkinerjasubsektortanamanbahanmakanan (tabama) yang lebihtinggidariprakiraanseiringlebihbaiknyapanenpadi. • Bangunantumbuhlebihrendah di bawahproyeksiterkaitaktivitaskonstruksiygtidaksetinggi prakiraan. GDP Growth by Production Sector Contributor of GDP Growth by Production Sector

  12. Inflasi Inflasibulan Juli tercatatlebihtinggi, selaindidorongolehfaktormusimandomestik (Ramadhan) juga diiringiolehgejolakbeberapahargapangan global. Dengan perkembangan Juli, inflasi Tw III dan 2012 diperkirakan masih sejalan dengan proyeksi RDG Tw II-2012. Namunkedepanterdapatbeberapafaktorrisiko yang berpotensimeningkatkantekananinflasi.

  13. NeracaPembayaran Prospek NPI tw-III 2012 diperkirakan lebih baik dari TW II-2012 namun lebih rendah dari perkiraan sebelumnya....…

  14. Nilai Tukar Selama Juli, Rupiah masih mengalami tekanan dgn intensitas yg relatif lebih terjaga, dgn sumber tekanan terkait dgn permintaan valas domestik yg meningkat *Apabila dihitung menggunakan ‘annualized factor’ maka volatilitas nilai tukar naik dari 4,48% (Juni 2012), menjadi 4,63%di Juli 2012”.

  15. Fiskal OperasikeuanganPemerintahsampai dengan Juli 2012 relatif lbh baik dibandingkan thn sblmnya…

  16. Perkembangan M2/GDP danKredit/GDP • BI senantiasamencermatiperkembangankreditdanbesaranmoneter agar tidakmemberikantekananberlebihanpadastabilitasmakrokedepan. • Rasiokredit/ PDB cenderung meningkat. • Berdasarkan benchmarking negara2 EMEs, pertumbuhankredit Indonesia masih berada padalintasankecenderunganpertumbuhankreditnegara EMEs Kredit/GDP Kredit/GDP

  17. Pd Jun’12, gkreditmencapai 25,75%, stabildibandingkan Mei’12 sebesar 26,3%. gKImshcukuptinggimencapai 29,1% (yoy) stabildibandingkanbulansebelumnya (29,3%). gKMKjg pd level ygcukuptinggi mencapai 28,2% (yoy), sedikitmelambatdibandingkanblnsebelumnya (28,8%). Sementara, akselerasi KK sejak awal 2012mshtertahan, sejalan dg melambatnyakonsumsirumahtangga. Pd Jun’12, gkkmencapai 19,6% (Mei’12: 20,3%, yoy). Kredit Pertumbuhankreditterusakseleratifdi level ygtinggiditengahpenerapankebij LTV diJuni 2012. BI Rate , Credits, Third Party Fund KreditMenurutJenisPenggunaan KreditMenurutJenisPenggunaan (kontribusi)

  18. 18 ArahKebijakan BI 2012 5 PILAR KEBIJAKAN BANK INDONESIA TAHUN 2012 • Mengoptimalkanperankebijakanmoneterdalammenjaga stabilitas makroekonomi, dan mendorong stabilitas pasarkeuangan. • Meningkatkanefisiensiperbankanuntukmengoptimalkankontribusinyadalamperekonomian, dengantetapmemperkuatketahananperbankan. • Meningkatkanefisiensi, kehandalan, dankeamanansistempembayaranbaikdalamsistempembayarannasionalmaupunhubungansistempembayarandenganluarnegeri. • Memperkuatketahananmakrodanstabilitassistemkeuangandenganmemantapkankoordinasidalammanajemenpencegahandanpenanganankrisis (PMK). • Mendukungpemberdayaansektorriiltermasukmelanjutkanupayaperluasanaksesperbankan (financial inclusion) kepadamasyarakat.

More Related