130 likes | 392 Vues
BOROBUDUR (2). http://groups.yahoo.com/group/fahmi-basya. Fahmi_Basya @ telkom . net. Kh_Fahmi_Basya @ hotmail . com. FAHMI BASYA. " Alfian "Combo" Darmawan" <alfian_d@telkomsel.co.id> Subject: [Fahmi-Basya] RE: [kmMuh] Sepak bola dan Bangsa Penakluk Date: Fri, 5 Jul 2002 10:58:41 +0700
E N D
BOROBUDUR (2) http://groups.yahoo.com/group/fahmi-basya Fahmi_Basya @ telkom . net Kh_Fahmi_Basya @ hotmail . com FAHMI BASYA
" Alfian \"Combo\" Darmawan" <alfian_d@telkomsel.co.id> Subject: [Fahmi-Basya] RE: [kmMuh] Sepak bola dan Bangsa Penakluk Date: Fri, 5 Jul 2002 10:58:41 +0700 To: <kmMuh@yahoogroups.com> Cc: <Fahmi-Basya@yahoogroups.com> -------------------------------------------------------------------------------- Bahkan saya pernah mendengar orang berpendapat kalau Borobudur itu merupakan bagian dari peninggalan Nabi Sulaiman AS. Dan katanya lagi bahwa Luqman yang tersebut di dalam Alqur'an itu orang Jawa....? Alasanya karena batu tersebut nggak bisa diitung umurnya dengan Isotop C (tentu inget kan sama teori paruh waktu). Sehingga beliau menarik hipotesa bahwa Borobudur tidak dibuat pada abad ke 7...? Saya belum terlalu ngerti mengenai hal ini, coba nanti kita minta penjelasan Maha Guru KH. Fahmi Basya.
Anda jangan lupa bahwa phenomena 19 di dalam Al-Quran itu berasal dari kalimat Bismillaahhirrahmaanirrahiim yang 19 huruf Kalimat Bismillaahhirrahmaanirrahiim ini yang memperkenalkannya kepada kita adalah Nabi Sulaiman. Ketika dia berkirim surat kepada Ratu Saba’ Kop Surat dari Surat Sulaiman itu adalah kalimat Bismillaahhirrahmaanirrahiim Isi suratnya adalah :”Allaa ta’luu ‘alaiyya, wa’tuunii muslimin” (Jangan menyombong kepada ku dan datanglah kepada ku dengan menyerah diri”.
Jadi, dapat dikatakan bahwa Phenomena 19 itu sudah diketahui oleh Nabi Sulaiman. Sebab itu di Borobudur ada Phenomena 19. Karena yang membuat Borobudur itu bukan manusia saja, tetapi juga Jin, maka segaris lurusnya tiga candi Borobudur, Pawon dan Mendut, bukanlah hal yang kebetulan. Karena Jin bisa melihatnya dari atas. Untuk apa mereka membuat ketiga candi itu segaris lurus ? Untuk membuat gambar Gerhana. Dengan demikian mereka memberitakan bahwa Borobudur itu Gambar Matahari, dan Mendut adalah gambar Bumi. Itu sebab Mendut mewakili manusia. Di sana ada sebuah patung manusia sebagai wakil penduduk bumi adalah manusia.
Gambar Gerhana Matahari Mendut Pawon Borobudur (A Rupa Dhatu)
Mengapa Borobudur itu gambar matahari ? Ya…… si Ratu Saba’ itu dulunya kan menyembah matahari, jadi ‘Arsy dia itu ada nuansa mataharinya. Mengapa candi-candi itu menggambarkan Mihrab-Mihrab Ya … begitu disebut di dalam Al-Quran, jin-jin yang bekerja atas paksaan Sulaiman itu, mereka membuat mihrab-mihrab. 12.Dan untuk Sulaiman, angin bertiup pada pagi hari sebulan dan bertiup pada petang hari sebulan. Dan kami alirkan baginya mata air dari tembaga, dan kami mudahkan sebagian dari Jin bekerja di hadapannya dengan izin Tuhannya, dan siapa dari mereka berpaling dari perintah kami, niscaya kami rasakan baginya dari azab api yang bernyala. 13.Mereka kerjakan untuknya apa yang ia kehendaki dari Mihrab-Mihrab dan Patung-patung dan Piring-piring seperti Kolam-Kolam dan Kuali-Kuali yang tetap ……………… (Al-Quran, surat Saba’, ke 34 ayat 12-13)
Dan apabila terletak perkataan atas mereka, kami keluarkan untuk mereka Daaabbah dari Bumi yang lemparkan perkataan kepada mereka , bahwa manusia dulunya tidak yakin kepada ayat-ayat kami (Al-Quran, surat An-Naml, ke 27 ayat 82)
Maka ketika kami hukumkan mati atasnya, tidak menunjukkan kepada mereka atas kematian nya melainkan Daaaabbahh Bumi yang makan tongkatnya. Maka ketika ia jatuh ternyata bagi Jin bahwa kalau mereka tahu perkara ghaib, tentu mereka tidak dalam azab yang menghina (Al-Quran, surat Saba’, ke 34 ayat 14) Daaaabbahh Bumi
Jika kita datang dari Barat, tiba di Arupa Dhatu, kita berhitung mengikuti arah Thawaf, kita akan sampai pada hitungan ke 19 pada stupa yang terbuka terawangnya, dan tiba di stupa kosong di no 22 Di akhir perjalananpun kita menemukan bilangan 19. Yaitu stupa terbuka berikutnya berada pada posisi 19 dari akhir Ada apa dengan (8, 45, 17) ?, dan ada apa dengan (2,34) ? 19 Stupa terbuka 19 Stupa terbuka 4 2 32 1 17 8 45 1 16 16 34 2 4 38 8
Kalau (8,45,17) saya tidak tahu, mungkin jama’ah ada yang tahu apa makna kode ini. Tetapi kalau (2,34) saya tahu dan banyak cerita yang bisa diungkap. Pertama surat Sujud di dalam Al-Quran diberi nomor 32. Di lingkaran luar ini terlihat bahwa Satu putaran = 32. Ini memberi kode bahwa Berputar = Sujud. Lalu akibatnya terjadi (2,34), dimana macam raka’at sholat adalah 2,3,4. Dan sayap malaikat 2,3,4 tergambar di sini. Dalam satu raka’at sholat, ada 2 kali sujud. Dan setiap hari ada 17 Raka’at, sehingga sujud setiap hari ada 2 x 17 = 34. Mungkin ini yang dimaksud dengan (2,34) sebagai kode sujud sehari. Kata sujud pertama sekali diperkenalkan di dalam Al-Quran diletakkan pada data (2,34) (surat ke 2 ayat 34) Dan ketika kami katakan kepada Malaikat :”Sujudlah kepada Adam”, maka merekapun sujud kecuali Iblis, ia enggan dan menyombong , karena adalah ia dari mereka yang kafir. (2,34)
Karena ada dua stupa yang tidak berterawang, maka kalau kita berhitung dari atas ke bawah, di bagian Barat atau Timur, akan ada bilangan parsial 9899 Bilangan 9899 ini = 521x19 9 9 Kalau benar JAWA berasal dari JAWI yang berarti SAPI, maka i bilangan ini adalah ekspresi dari kata JAWA. 8 8 Karena surat terpanjang di dalam Al-Quran itu bernama SAPI BETINA 9 9 Ayatnya 286, dan diawali dengan tiga Huruf Alif Lam Mim 9 9 Jumlah ketiga huruf ini pada surat ini adalah 9899 (lihat Flying Book 0)
Demikian Alfian Darmawan, di Purwakarta Kalau anda sempat ke Borobudur, coba lihat apa iya atau tidak Stupa nomor 22 itu kosong, tidak ada Patung Lebahnya. Kalau Iya tolong kirim fotonya
sekian http://groups.yahoo.com/group/fahmi-basya Fahmi_Basya @ telkom . net KH.Fahmi Basya Kh_Fahmi_Basya @ hotmail . com Bumi, Sabtu, 6 Juli 2002, 24 R Akhir 1423