210 likes | 588 Vues
Manipulasi Respon Imun Vaksin Polio. Reni Wijayanti 10407001 Marcelia 10407010 Ivanna 10407015 Ariani Intan U 10407016 Yosi Ayu A 10407019 Venessa Allia 10407032 Annisa Kurnia M 10407040. Vaksin Polio IPV dan attenuated.
E N D
ManipulasiResponImunVaksin Polio Reni Wijayanti 10407001 Marcelia 10407010 Ivanna 10407015 ArianiIntan U 10407016 YosiAyu A 10407019 VenessaAllia 10407032 AnnisaKurnia M 10407040
Vaksin Polio IPV dan attenuated • Mekanisme IPV dapatmelindungikitadari virus polio? • Mekanisme attenuated polio vaccines dapatmelindungikitadari virus polio? • Mengapaharus oral? • Mengapa virus untuk attenuated vaccine polio harusdipasaseratusan kali sebelumdigunakanuntukvaksin?
Mekanisme dari Inactivated polio vaccine • IPV ( Inactivated polio vaccine) • Vaksin yang berisi sel utuh dari virus polio yang telah dimatikan ( panas atau zat kimia). • Tidak dapat berreplikasi tidak berbahaya, namun tetap menginduksi sistem imun. • Dosis yang diberikan harus berulang. • IPV menginduksi respon imun adaptif : Netralisasi oleh antibodi (Hummoral immunity) • Produksi IgG di dalam darah.
Jenis vaksin ini disuntikan ke otot lengan atau paha menimbulkan kekebalan di dalam darah. • Mencegah systemic disease. • Inactivated virus yang di injeksikan dibawa ke nodus limfa terdekat Stimulasi pembentukan antibodi igG • Sel-B terstimulasi untuk memproduksi antibodi untuk virus polio. Sel-B kemudian mempunyai memori dan menghasilkan respon yang cepat.
T-Cell signals the B cell, the B cell is able to produce the unique antibody that targets a particular antigen.
Mengapavaksin polio diberikansecara oral? Penyebaran virus polio: Fecal-oral rute OPV bereplikasipadasaluranororpharyngealdan gastrointestinal, jugapadanoduslimfa yang melewatiintestin Receptor OPV dapatmencegahpenyebaran virus mencapaisistemsarafpusat
Mekanisme attenuated polio vaccines dapatmelindungikitadari virus polio?
Figure 5-2 JENIS PATOGEN – KELAS MHC – JENIS SEL T - EFEK
Mekanisme OPV menginduksiimunitas Virus teratenuasi menginvasiintestin,bereplikasidengantidak normal. OPV bereplikasidiororpharyngealdan gastrointestinal tract dandinoduslimfa OPV menginduksiresponimunhumoraldanseluler.
Responimunhumoral OPV mengaktivasiproduksi serum-neutralizing antibodies padadarah. Responimuninibersifatabadidandapatmencegahinfeksi virus polio kesistemsaraf.
Responimunseluler OPV jugamemproduksiresponimunmukosal yang memproduksi interferon danIgA
OPV attenuated • Lokal sebagian virus hancur, antigen dipaparkan MHC II, sel B teraktivasimembentukantibodi, antigen dinetralisasiantibodi • Sebagian virus masukkedalamsel (yang masihdapatberikatandenganreseptor) kemudianbereplikasi. Virus keluardantubuhmemproduksiantibodikembali.
Terdapat 6 tahapcara virus polio dapatmenginfeksi sel. • Adsorpsi virus padaselinangpenempelaninimelaluiinteraksiionikantara protein penempelanpada virus denganreseptorpada sel. • Reseptor virus polio padaseladalahglikoprotein CD155. • Penetrasi • PelapisanAsamnukleatdari virus dilapisiuntukmemulaitahapreplikasi. Pelapisaniniuntukmencegahdihancurkannya DNA/RNA virus padaselinang. • Sintesisasamnukleatdan protein • Virus polio memilikimaterigenetikssRNA (+). KarenapolaritassRNApositifmaka RNA virus memilikisifatsamaseperti mRNA. RNA polio ditranslasimenjadi protein yang membantuprosestranskripsidanreplikasi. KemudiansRNA (+) ditranskripsiterlebihdahulumenjadisRNA (-) agar dapatdireplikasi. Setelahditranskripsi, sRNA (-) direplikasimenggunakansRNA (+) sebagai template. • Maturasi • RNA virus polio yang telahdiperbanyakdikemasdalamkapsid. • Virus keluardarisel
Mengapa virus untuk attenuated vaccine polio harusdipasaseratusan kali sebelumdigunakanuntukvaksin?
OPV ditumbuhkanpada PMK (primary monkey kidney cell) • Virus polio harusditumbuhkansampairatusan kali pada PMK • Fungsiuntukmenurunkanvirulensinyadengancaramengurangiikatan virus denganreseptorselinangasli(karenainteraksidenganselkultur)
Jumlahpasasetergantung strain (tergantungvirulensinya) • Polio terdapat 3 strain Brunhilde (Tipe 1), Lansing (Tipe 2), danleon (Tipe 3)