1 / 59

PEMELIHARAAN ITIK

PEMELIHARAAN ITIK. ABDUL SAMIK FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. MENGAPA ITIK ?? APA MENGUNTUNGKAN ?? BAGAIMANA CARA PEMELIHARAANNYA ??. Kuning telur, Protein 17 %, Putihnya 11 %. Asam amino esensial lengkap. MENGAPA ITIK ?. Bibit dalam jumlah besar Mutu baik

moana
Télécharger la présentation

PEMELIHARAAN ITIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMELIHARAAN ITIK ABDUL SAMIK FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  2. MENGAPA ITIK ?? APA MENGUNTUNGKAN ?? BAGAIMANA CARA PEMELIHARAANNYA ?? Kuning telur, Protein 17 %, Putihnya 11 %. Asam amino esensial lengkap

  3. MENGAPA ITIK ? Bibit dalam jumlah besar Mutu baik Akses pemasaran mudah Keterampilan petani Sosial budaya Dukungan pihak swasta atau pemerintah. Boer x Kiko

  4. MENGAPA ITIK ? • Itik membutuhkan pakan (khususnya protein) lebih efisien dibandingkan dengan ternak lain • Usaha ternak itik mampu memberikan pendapatan yang relatif besar Boer x Kiko

  5. JENIS-JENIS ITIK Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu: 1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA; 2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga; 3. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio, itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.

  6. JENIS-JENIS ITIK Itik Tegal (Itik Jawa / Itik Indonesia) - Tubuhnya langsing, kepalanya kecil, matanya terang - Lehernya panjang dan bulat - Kalau berjalan tegak dan kalau dilihat dari arah kepala leher punggung terus ke belakang, bentuknya menyerupai botol. 

  7. MANAJEMEN PEMELIHARAAN 1. Pemilihan Bibit2. Pemberian Pakan3. Perkandangan4. Tata Laksana Pemeliharaan5. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit6. Pengelolaan Reproduksi

  8. JENIS-JENIS ITIK Itik Magelang Itik Magelang mempunyai ciri khas yaitu di lehernya terdapat warna putih melingkar seperti kalung. Itik Magelang memiliki bentuk badan yang cukup besar dengan warna bulu bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua atau kehitaman.

  9. JENIS-JENIS ITIK Itik Mojosari (Anas platirynchos ) Itik ini berasal dari Mojosari, memiliki warna bulu kemerahan dengan variasi dari coklat, hitam dan putih. Paruh dan dan kakinya berwarna hitam

  10. JENIS-JENIS ITIK Itik Bali (Anas sp.) • Itik ini berkembang di daerah Bali dan Lombok. • Warna bulunya cenderung lebih terang. • Paruh dan kakinya berwarna abu-abu kehitaman dan umumnya memiliki jambul dan bentuk leher kecil memanjang.

  11. JENIS-JENIS ITIK Itik Alabio (Anas platirynchos Borneo) • Itik ini berasal dari Amuntai, Kalimantan Selatan yang banyak dipasarkan di Kecamatan Alabio. • Postur tubuhnya segitiga dan dalam posisi berdiri membentuk sudut 60 derajat. • Bentuk kepalanya kecil dan membesar ke bawah. • Paruh dan kakinya berwarna kuning.

  12. JENIS-JENIS ITIK • Itik jantan memiliki bobot 1,8-2 kg dengan warna bulu abu-abu kehitaman dan pada ujung ekor terdapat bulu yang melengkung ke atas • Itik betina bobotnya 1,6-1,8 kg dengan warna bulu kuning keabuan dan warna ujung sayap, ekor, dada, leher dan kepala sedikit kehitaman.  • Itik dapat di budidayakan dengan dua cara yaiti dengan digembalakan atau sering disebut "di angon" dan dibudidayakan dengn Ternak Itik Tanpa Air yaitu dengan mengandangkannya.

  13. Kemampuan Produksi dan Berat Telur Beberapa Jenis Itik Petelur

  14. SISTEM PERKANDANGAN Kandang Box Kontruksi kandang box adalah sebagai berikut : a. Kandang box dapat dibuat berbentuk empat persegi, bundar ataupun bujursangkar. b. Ukuran kandang box dapat dibuat sesuai keinginan dan bahan yang ada. Adapun contoh ukuran kandang dapat dibuat sebagai berikut : 1m x 2m, 1m x 1m, 1.5m x 1.5m atau 2m x 2m. c. Tinggi kandang 1 meter dan kandang dapat dibuat bertingkat. d. Dinding kandang diberi ventilasi, lantai kandang dibuat dari kawat ram atau bilah bambu. e. Tempat makan dan minum dapat di letakan di luar ataupun di dalam kandang box f.  Sumber panas diletakan di dalam kandang dan suhunya dapat diatur sesuai umur itik Kandang box dapat dibuat dari berbagai bahan seperti kayu, bambu, papan, triplex, gardus, kawat ram dan sebagainya. Kandang box digunakan untuk anak itik umur 1 hari hingga 14 hari di mana pada masa ini itik membutuhkan tempat yang hangat serta nyaman

  15. SISTEM PERKANDANGAN Kandang Box

  16. SISTEM PERKANDANGAN • Kandang baterai • Setiap 1 kandang hanya dihuni seekor itik dewasa. • Ukuran kandang sekitar 50 cm x 50 cm x 45 cm. • Bisa juga dibuat berkelompok, • dihuni 5 ekor itik, asalkan kandang lebih luas. • Kandang dapat terbuat dari • bilah bambu maupun rangka kawat. • Biaya investasi kandang baterai relatif tinggi dibandingkan tipe kandang lain.

  17. SISTEM PERKANDANGAN • Kandang ranch • Tipe kandang populer • Kandang yang menyediakan ruangan tempat • ternak sebagai tempat umbaran—tempat bermain. • Kandang dilengkapi dengan kolam atau saluran air tempat itik membersihkan diri atau sekedar mendinginkan tubuh di siang hari. • Tipe kandang ranch cocok untuk pemeliharaan itik petelur dewasa. 2 m 4 m 6 m 4 m

  18. SISTEM PERKANDANGAN • Kandang postal • Satu kandang, populasinya dapat mencapai ratusan hingga ribuan ekor tergantung luas kandang. • Kandang postal itu cocok dipakai untuk itik grower. • Tempat makan dan minum itik disediakan dalam kandang sehingga relatif menghemat tempat. • Tinggi kandang tidak boleh kurang dari 2 m. Tujuannya untuk memudahkan saat panen telur, membersihkan kandang serta pemberian pakan. Kandang postal A paling tepat untuk ternak itik petelur konsumsi 2 m 4 m 6 m 5 m

  19. SISTEM PERKANDANGAN 2 m 4 m 6 m 5 m Kandang postal B sangat cocok untuk peternakan itik telur tetas

  20. SISTEM PERKANDANGAN Kondisi Kandang Berdasarkan kondisinya, jenis kandang dapat dibagi menjadi kandang basah dan kering Kandang basah Kandang basah berarti ada tempat khusus untuk aktivitas mandi, minum,berenang, dan membantu proses perkawinan berupa kolam. Sistem kandang basah cocok untuk mencetak telur tetas. Untuk itik petelur, kolam jangan terlalu luas agar itik tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga. Tujuannya agar energi yang dialokasikan untuk menghasilkan telur lebih banyak. Untuk sistem kandang basah sebaiknya diberi jarak antara kandang dan kolam, sekitar 2—3 m. Fungsinya agar kandang tidak terlalu basah saat itik masuk sehabis melakukan aktivitas di kolam. Kandang yang terlalu basah cenderung cepat berbau dan berisiko mengundang penyakit.

  21. SISTEM PERKANDANGAN Kandang basah yang digunakan pada pemeliharaan itik grower

  22. SISTEM PERKANDANGAN Kandang kering Kandang kering hanya menyediakan air untuk aktivitas mencuci muka dan minum. Aktivitas itik dibatasi sehingga energi yang diperoleh dari pakan diperuntukkan untuk memproduksi telur. Kelebihan lain, kandang kering adalah meminimalisasi bau kotoran itik. Pada kandang kering, aktivitas itik dibatasi

  23. SISTEM PERKANDANGAN Modifikasi Kandang Pemeliharaan itik di daerah beriklim basah perlu dicermati. Kandang itik harus dijaga agar lebih hangat. Itik yang stres lantaran kedinginan dapat mogok bertelur atau produktivitasnya rendah. Untuk itu, kandang dapat dimodifi kasi dengan membuat kandang panggung. Lantai kandang yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah membuat kondisi kandang lebih hangat. Tempat makan dan minum disediakan di depan kandang. Itik tetap dapat makan meski di dalam kandang dengan cara meneroboskan lehernya lewat celah kandang

  24. SISTEM PERKANDANGAN Agar lebih hangat, buat lantai dari susunan bambu sehingga tidak bersentuhan dengan tanah Kandang panggung paling pas untuk daerah beriklim basah

  25. SISTEM PERKANDANGAN Kepadatan Kandang Ukuran kandang itik petelur disesuaikan dengan populasi itik. Kapasitas kandang juga perlu diperhatikan. Jangan sampai terlalu padat. Sesuaikan ukuran dengan luas kandang dan umur itik yang dipelihara. Umur 1 minggu, 25 ekor/m2 Umur 2—3 minggu, 18 ekor/m2 Umur 4—6 minggu, 10 ekor/m2

  26. SISTEM PERKANDANGAN Itik dewasa umur di atas 5 bulan, 3 ekor/m2 Itik dara umur 2—5 bulan, 8 ekor/m2

  27. PAKAN ITIK Pakan merupakan kebutuhan pokok  dalam usaha pemeliharaan ternak itik. Biaya untuk ransum menempati presentase terbesar dibandingkan dengan biaya lainnya. Oleh karena itu pengetahuan dan keterampilan dalam penyediaan dan penyusunan ransum yang baik sangat diperlukan oleh peternak. Pada prinsipnya fungsi makanan untuk  memenuhi kebutuhan pokok hidup, membentuk sel-sel dan jaringan tubuh, serta menggantikan bagian-bagian yang rusak. Selanjutnya makanan untuk kebutuhan berproduksi.

  28. PAKAN ITIK BAHAN BAKU KONSENTRAT

  29. PAKAN ITIK Feed Suplement Untuk melengkapi ransum makanan dibutuhkan vitamin, mineral dan antibiotik yang bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan, mempertahankan atau meningakatkan produksi dan menjaga kesehatan ternak itik. Feed suplement bisa hanya berbentuk vitamin, mineral atau campuran antara antiobitik dan vitamin atau juga campuran dari vitamin, antibiotik dan mineral. Cara pemberian feed suplement mengikuti aturan dari pabrik pembuatnya.

  30. PAKAN ITIK Selain konsentrat dan katul, pakan substitusi untuk itik banyak sekali, mulai dari tepung roti, karak atau kremis seperti ini. Diantara makanan tambahan untuk itik ini, kremis/kerang merupakan bahan yang cukup murah namun memiliki kadar protein yang cukup tinggi

  31. PAKAN ITIK Kebutuhan protein sebagai berikut : Fase starter : 18 – 20 % Fase grower : 15 – 17 % Fase Layer   : 17 – 19% Kebutuhan energi sebagai berikut : Fase starter : 2800 – 3000 kkal/kg Fase grower : 2500 – 2700 kkal/kg Fase layer     : 2600 – 2800 kkal/kg

  32. PERMASALAHAN • Permasalahan yang dihadapidalambeternakitikantara lain: • Pemeliharaanmasihtradisional • 2. Sulitnyamencaribibitunggul • Pemilihanbibit yang unggulakanmenghasilkantelurl yang baikdalamjumlah yang banyak. Denganitikpejantan yang unggulsatuekoritikbetinadapatbertelurantara 250 sampai 300 butirtelur per tahun • 3. pengetahuanpeternakmasihrendah.

  33. PEMILIHAN BIBIT Bibit harus mempunyai sifat-sifat : • Pertumbuhan badannya cepat tetapi besar badan seragam, tidak mempunyai cacat tubuh. Berat itik pejantan muda pada umur 20 minggu adalah 1,6 kg, pada umur 40 minggu adalah 1,8 kg. Berat itik betina muda pada umur 20 minggu adalah 1,4 kg, pada umur 40 minggu beratnya 1,6 kg. • Pertumbuhan bulunya cepat dan warna bulu seragam. Bulu sudah harus lengkap pada umur 14 hari. • Cepat mencapai dewasa kelamin atau umur mulai bertelur adalah 5 –6 bulan.

  34. PEMILIHAN BIBIT Bibit harus mempunyai sifat-sifat : • Telur yang diperoduksi sebesar 200–300 butir atau lebih pertahun sampai diafkir. Ternak itik sebaiknya diafkir setelah umurnya 1,5 tahun. • Mempunyai daya hidup yang tinggi, hal ini dapat diukur dari angka kematian yang rendah. Angka kematian pada priode pemeliharaan anak (d.o.d) s/d mencapai umur mulai bertelur adalah sebesar 3%, dari awal bertelur s/d diafkir adalah sebesar 2%. • Kemampuan mengola pakan yang sering disebut angka konversi pakan harus kecil (nilainya 2 – 2,5).Konversi pakan = Kg. Pakan/ Kg. Produksi telurArtinya untuk menghasilkan 1 kg telur dibutuhkan pakan sebanyak 2,5 kg

  35. SISTEM PEMELIHARAAN Anak itik umur antara 5-8 minggu ditempatkan pada kandang panggung dari kawat dengan alas bahan lunak. per m2 diisi oleh 20-25 ekor anak itik, tanpa lampu pemanas. Itik dara atau sedang dalam pertumbuhan, umur antara 8-20 minggu keatas ditempatkan pada  kandang kelompok dengan bahan lantai terbuat dari semen atau tanah yang ipadatkan dengan diberi campuran pasir dan kapur, saluran air dangkal untuk minum dan membersihkan badan; per m2 diisi oleh 6-9 ekor, air minum tersedia terus menerus; pemberian pakan 2 atau 3 kali per hari.

  36. SISTEM PEMELIHARAAN Itik petelur atau sedang dalam masa produksi, umur antar 20 minggu - 1 tahun (masa produksi telur yang ideal) ditempatkan pada kandang litter (tidur dan bertelur) dan kandang lantai (bermain). Llantai litter dialasi campuran pasir dan kapur dan ditutup dengan kulit pada jerami, tersedia saluran air dangkal umtuk minum, membersihkan bulu dan mempertahankan suhu tubuh; per m2 diisi oleh 4 ekor atau dalam satu kan dang berisi antara 50-100 ekor, Air minum tersedia terus menerus

  37. SISTEM PEMELIHARAAN Pemberian pakan 2 atau 3 kali per hari.Pengambilan telur pada pagi hariTempat pakan, tempat minum dan lantai kandang dijaga kebersihannya.Cahaya lampu kecil; tersedia obat anti stress.Bedakan produksi telur tetas dan telur konsumsi.Untuk menghasilkan telur konsumsi tidak memerlukan adanya itik jantanTempatkan 1 jantan dengan 8-10 itik betina, dalam kelompok yang tidak terlalu besar.Pembuatan pakan itik petelur dewasa adalah dengan menggunakan campuran pakan konsentrat itik dan dedak/menir/jagung dengan rasio 1:2 atau 1:3 tergantung tingkat produksi.

  38. REPRODUKSI Pengelolaan reproduksi itik berkaitan dengan penyediaan bibit itik yang berkualitas baik.  Bibit itik diperoleh melalui pengeraman dengan cara tradisional dengan memanfaatkan induk unggas maupun cara modern denganmenggunakan mesin penetas telur itik. Untuk menghasilkan bibit dengan daya tetas tinggi diperlukanrasio itik jantan dan betina 1 : 6 sampai 8. Seleksi dapat dilakukan mulai dari anak itik atau itik dara dan sebagai standar mutu bibit itik antara lain : Sehat, tidak cacat, bentuk dan warna bulu seragam. Untuk itik penghasil telur (Khaki compbell dan lokal) warna bulunya coklat, abu-abu muda (betina) dan coklat tua serta kehitaman biru berkilau warna bulu pada kepala, leher dan punggungnya (jantan).

  39. REPRODUKSI Sedangkan seleksi telur antara lain :- Umur telur tidak lebih 7 hari- Bentuk dan besar serta berat telur seragam- Kulit kerabang halus, bersih dan ketebalannya rata Pemilihan anak itik haruslah cermat, beberapa ciri anak itik yang baik antara lain :- Penampilan tegap, gesit dan lincah- Mata menonjol, bening dan hidup.- Bagian rongga perut terasa lembut dan kenyal.- Pusar kering dan tertutup.- Kaki tampak kokoh.- Bulu halus, lembut, mengkilap yang menutup seluruh tubuh

  40. ANALISIS USAHA • ASUMSI • Itik yang diternakan 300 ekor • Harga jual telur per butir Rp. 800 /butir • produksi telur/ekor/tahun  180 butir • harga bibit Rp. 35.000 /ekor • Penyusutan kandang dan peralatan 5 tahun • Tingkat kematian   5% dari seluruh populasi

  41. ANALISIS USAHA

  42. PEMELIHARAAN TIKTOK • Tiktok merupakan hasil persilangan antara entok dan itik • Perkawinan scr IB (kawin suntik)

  43. TEKNIK IB • Entok jantan (9-12 bl) dipisahkan dg betina • Entok betina dewasa msh masa bertelur digunakan pemancing • Entok betina dewasa (7-8 bl) dimasukkan ke kandang individual

  44. Lanjutan ....... • Stl berkumpul dg entok betina, entok jantan berusaha mengawini betina • Stl si jantan sdh terangsang, sperma ditampung dg tabung

  45. Lanjutan ....... • Dengan pijitan dipunggung bag blkg dkt pangkal ekor akan diikuti dg ejakulasi dan ditampung dg tabung • Vol cairan sperma berkisar 0,5-2,0 cc • Sperma di-IB-kan ke itik betina

  46. Lanjutan ...... • Masukkan sperma ke alat suntik tanpa jarum • Asisten inseminator memegang itik betina yg akan di IB dg cara menjepitnya menggunakan tangan kiri dg posisi kepala itik ke bawah dan menghadap ke belakang

  47. Lanjutan ...... • Telapak tangan kanan menekan perut itik betina dan secara perlahan memijit ke depan hingga vagina itik menonjol

  48. Lanjutan ...... • Inseminator menyemprotkan sperma yg ada di alat suntik ke dlm rahim itik betina sblh kiri • Stl itu alat suntik ditarik scr perlahan dan membiarkan vagina itik kembali ke posisi semula

  49. PENETASAN TELUR

  50. Lanjutan ........ UMUR 45 HR UMUR 3 BL

More Related