1 / 15

JASA LAYANAN BANK GARANSI (BG)

JASA LAYANAN BANK GARANSI (BG). DISUSUN OLEH : ADITYA B. SUBAGJA 20120730021 RULLYA WINDYA SARI 20120730040. DEFINISI DAN LANDASAN HUKUM BG.

monet
Télécharger la présentation

JASA LAYANAN BANK GARANSI (BG)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. JASA LAYANANBANK GARANSI (BG) DISUSUN OLEH : ADITYA B. SUBAGJA 20120730021 RULLYA WINDYA SARI 20120730040

  2. DEFINISI DAN LANDASAN HUKUM BG • Bank Garansi (atau disingkat BG ) adalah jaminan pembayaran yang diberikan oleh Bank atas permintaan nasabahnya, kepada pihak penerima jaminan dalam hal nasabah yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya kepada pihak penerima jaminan. • BG merupakan fasilitas non dana ( Non Funded Facility ) yang diberikan Bank berdasarkan akad “Kafalah bil Ujrah”. • FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL NO: 11/DSN-MUI/IV/2000 TentangK A F A L A H

  3. KEGUNAAN DAN MACAM – MACAM BG • Biasanya BG dgunakan untuk : a. Diberikan kepada pemborong atau kontraktor untuk mengerjakan proyek b. Diberikan untuk menjamin pembayaran (dapat berupa Standby L/C ) • Sedangkan Bank Garansi yang umum digunakan dalam rangka proyek, untuk mendukung usaha konstruksi, adalah: • Bid Bond / Tender Bond atau jaminan saat mengikuti tender • Advance Payment Bond atau jaminan uang muka • Performance Bond atau jaminan pelaksanaan selama masa konstruksi

  4. Produk Bank Garansi yang disediakan adalah : • Bid Bond / Tender Bond, diterbitkan untuk kebutuhan peserta tender guna mengikuti tender di dalam negeri • Advance Payment Bondatau jaminan uang muka, diterbitkan untuk kebutuhan penerima pekerjaan guna menjamin pelaksanaan pekerjaan setelah diterimanya pembayaran uang muka dari pemilik proyek • Performance Bond, diterbitkan untuk kebutuhan penerima pekerjaan guna menjamin selesainya proyek yang diterima atau untuk kepentingan pembeli guna menjamin pembayaran atas barang yang telah diterima • Retention Bon, diterbitkan untuk kebutuhan pemohon guna menjamin pemeliharaan proyek yang telah diselesaikan

  5. Jenis Bank Garansi (BG) atas dasar tujuan penggunaan: • 1. BG jaminanuangmuka/Advance Payment Bond adalah BG untukmenjamin : • Pelaksana proyek sebagai pemohon akan melaksanakan pekerjaan/kewajibannya setelah menerima uang muka pekerjaan dari pemberi kerja sebagai beneficiary atau • Penerima hutang sebagai pemohon akan menepati kewajiban membayar kembali uang muka yang telah diterima dari beneficiary

  6. 2. BG Pelaksanaan/Performance Bond: • BG Jaminan Pemeliharaan/Maintenance Bond/Retention Bond, Adalah BG untuk menjamin bahwa pelaksana proyek sebagai Pemohon akan melaksanakan pemeliharaan terhadap proyek yang telah selesai/harta milik pemilik proyek sebagai Beneficiary selama masa waranty/Pemeliharaan berlangsung. • BG Pelaksanaan Pekerjaan, BG untuk menjamin bahwa penerima pekerjaan sebagai Pemohon akan menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan pemberi kerja/pemilik pekerjaan sebagai Beneficiary. Nilai dan waktu penyerahan BG ini dapat distruktur untuk nilai keseluruhan proyek mauapun per termin proyek. • BG Pembayaran, BG untuk menjamin bahwa pemberi kerja/pemilik pekerjaan/dealer/distributor sebagai pemohon akan melakukan pembayaran kepada pelaksana/penerima pekerjaan/produsen/pedagang besar sebagai Beneficiary, sesuai kontrak/perjanjian.

  7. 3. BG Tender/JaminanPenawaran/Bid Bond/Tender Bond, yaitu BG untukmenjaminbahwakontraktor/leveransi/peserta tender sebagaipemohontidakakanmengundurkandiriselamamasa tender berlangsungdanbersediamenandatanganikontraksetelahditunjuksebagaipemenang tender. • 4. Custom Bond yaitu BG untukmenjaminbahwapemilikbarang/perusahaan/pabrikrokoksebagaipemohonakanmelunasipenangguhanpembayaranbeamasukatasbarang yang dikeluarkandaripelabuhanataupembayaran pita cukaitembakaurokok yang dijual, kepada Kantor Bea Cukai/Pajaksebagai Beneficiary.

  8. PERSYARATAN UNTUK MENGAJUKAN BG • Penerbitan bank garansihanyadapatdilakukanapabilatelahmemenuhibeberapapersyaratan, sebagaiberikut: • Telah dituangkan dalam perjanjian bank • Surat permononan pembukaan bank garani dari nasabah • Dokumen identitas pemohon • Dokumen legalitas usaha • Semua dokumen jaminan yang dipersyaratkan • Telah memberikan margin deposit sesuai dengan ketentuan

  9. KONDISI YANG MEMERLUKAN BANK GARANSI : • Garansi diperlukan dalam keadaan adanya ketidakpercayaan salah satu pihak terhadap pihak lainnya • Garansi diperlikan dalam berbagai jenis transaksi untuk meminimalisir/memitigasi risiko yang berhubungan dengan potensial default counter party nasabah (wanprestasi counter party terhadap kewajiban sesuai kontrak)

  10. CARA KERJA BANK GARANSI

  11. Keterangan : 1. Pemohondanpenerimamenandatanganikontrakdansetujubahwadiperlukan Bank Garansi 2. Pemohonmenghubungi DBS (bank penerbit) untukmenerbitkan Bank Garansikepadapihakpenerima 3. DBS menerbitkan Bank Garansi, dan a. mengirimkaninstruksifinansialkepada advising bank, yang biasanyaberada di negarapihakpenerima, atau b. mengirimkansalinancetak Bank Garansimelaluikurirkepadapihakpenerima, atau c. memberitahupemohonuntukmengambil Bank Garansi di salahsatucabang DBS 4. Setelahadvising bank menerima Bank Garansi, bank akanmemberitahukannyakepadapihakpenerima

  12. SKEMA KAFALAH PADA BG

  13. Keterangan : 1. Nasabah (makful ‘anhu) melakukan akad kerja sama dengan pemilik proyek (makful lahu) 2. Nasabah melakukan pengajua akad kafalah kepada bank syariah, dan bank syari’ah bertindak sebagai kafil atau penjamin. 3. Setelah permohonan disetujui, bank mengirimkan surat BG (makful bihi) kepada pemilik proyek, sebagai pihak yang menjamin nasabah dalam melaksanakan proyek tersebut. 4. Pelaksanaan proyek oleh nasabah dan pemilik proyek 5. Menagih kepada pihak nasabah apabila terjadi default 6. Pengenaan biaya apabila terjadi wanprestasi atau melanggar akad yang telah disepakati

  14. ARSIP

  15. WALLAHU A’LAM BIS SHOWAB TERIMA KASIH

More Related