1 / 38

SEJARAH KESEHATAN KOMUNITAS

SEJARAH KESEHATAN KOMUNITAS. Abad ke 19 berfokus pada kondisi lingkungan Ex :Sanitasi, kontrol penyakit menular, pendidikan hygiene personal, pencegahan penyakit dan perawatan keluarga sakit dirumah

morley
Télécharger la présentation

SEJARAH KESEHATAN KOMUNITAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SEJARAH KESEHATAN KOMUNITAS • Abad ke 19 berfokus pada kondisi lingkungan Ex :Sanitasi, kontrol penyakit menular, pendidikan hygiene personal, pencegahan penyakit dan perawatan keluarga sakit dirumah • Meski diketahui : penyakit yg mengancam a/penyakit menular perhatian juga diarahkan kepada penyakit kronis dan proses penyakit.

  2. Negara industri : masalah lingkungan lebih kompleks • Polusi : sampah, debu, racun pada air/ tanah Mengganggu kondisi seseorang + stress Sakit, merugikan keluarga

  3. Sejarah perkemb dan perub yg tjd pd perawatan komunitas • Evolusi keadaan kesehatan dunia barat sejak zaman penjajahan s/d saat ini • Evolusi perawatan kesehatan modern termasuk kes publik ( PHN ) • Konsekuensi untuk kesehatan secara keseluruhan • Tantangan dalam perawatan komunitas

  4. EVOLUSI KESEHATAN DUNIA BARAT • Antropologi kesehatan yang menggunakan data paleontologi dan berbagai sumber laporan penyakit, sejak zaman primitif : adanya hub antar manusia, berbagai penyakit dan lingkungan. • Sejak zaman pra sejarah telah dilaksanakan kegiatan- kegiatan yang terorganisir ( pencegahan penyakit, memperpanjang usia, dan meningkatkan kesehatan )

  5. Adanya usaha dari masyarakat untuk tetap dapat mempertahankan kesnya dan ikut berperan aktif dalam kegiatan penunjang tsb. • Pengaruh kuat y/ adanya dukungan pada usaha kesehatan dari kelompok masyarakat itu sendiri • Riwayat peny pd manusia dpt dibagi dlm 5 tahap : mencari dan mengumpulkan, menghuni tetap pada suatu tempat/ daerah, kota pra industri, kota industri, keadaaan saat ini ( Polgar, 1964 )

  6. Setiap tahap terjadi perubahan dan adaptasi kultural yang diikuti dengan pertambahan populasi, kepadatan penduduk dan ketidakseimbangan ekologi apabila manusia tdk dpt menangani lingkungan secara baik.

  7. Tahap mencari dan mengumpulkan • Paleolithicum ( zaman batu ) masyarakat nomodic dan semi nomodic : mencari, mengumpulkan makanan dg cara berburu dlm kelompok- kelompok kecil • Periode ini berlangsung + 2.000.000 th • Armeolagos dan Dewey ( 1978 ) : kesehatan pada kelompok pemburu ini berkaitan dg kekerasan alam dan lingkungan ( contoh ; luka waktu mencari makanan )

  8. Masyarakat jarang terkena peny menular  hidup mereka berjauhan dan tidak menetap tdk ada kontak dengan kelompok yg sedang sakit. • Masalah pembungan air limbah manusia  tdk menjadi problem.

  9. Tahap menghuni tetap disuatu tempat / daerah • Periode mesolithicum (zaman batu pertengahan) dan Neolithicum ( zaman batu muda ) : karakteristik a/ perkampungan kecil yang secara resmi mempunyai pemerintah dan kebijakan sendiri. • Permasalahan baru muncul berkaitan : perubahan cara hidup

  10. Permasalahan kesehatan • Kedekatan dg binatang peliharaan : terjangkitnya salmonella, anthrax,TBC ( Polgar, 1964 ) • Berkaitan dg makanan : tadinya banyak mengkosumsi daging menjadi berkurang dan berpindah ketanaman (defesiensi protein dan lemak)

  11. Pergeseran kehidupan : dari pemburu kemasyarakat agraris ( adanya penyakit yang berkaitan dg pencernaan : tifus ) • Pengelolaan tanah menjadi lahan yg subur ( perkembangan nyamuk malaria )

  12. Tahap Kota Pra- Industri • Pertambahan penduduk ; pusat- pusat urbanisasi  masalah berkaitan dg kepadatan penghuni (Suplai air dan makanan tdk merata , kesulitan membuang sampah dan limbah). • masalah kultur, kebiasaan membuang sampah dikali  peny kolera

  13. Kota makin berkembang, munculnya binatang pengerat peny Pes • Penduduk padat penyebaran penyakit lewat udara : influensa, cacar, campak, parotitis ( Polgar, 1964 ). • Penyakit lain: Sifilis & sek menular ( masalah klg,kepadatan pdd) Masyarakat harus berusaha agar penyebaran penyakit tdk makin meluas dan menahan agar angka kesakitan tdk meningkat, bahkan harus diturunkan ( Cockburn, 1967 )

  14. Menurut Brothwel ( 1978 ) Masalah kes yg muncul juga berkaitan dg tenaga kerja yang terkena racun ( proses peleburan baja, menangkap ikan, akibat pertambangan, penggunaan pupuk tanaman yang berlebihan).

  15. Tahap kota industri • Daerah urban menjadi lebih padat dan rawan dengan : kejahatan, perkampungan kumuh,limbah industri,polusi udara dan air,kondisi pekerjaan yg semakin keras, sehingga merugikan bagi kesehatan. Penyakit saluran pernafasan : TBC, pneumonia dan bronchitis meningkat

  16. Selama abad ke 18 dan 19 terjadi epidemi penyakit menular : Difteri, cacar, demam tifoid, tifus, campak, malaria dan demam penyakit kuning • ( Armelagos dan Dewey,1978) epidemi peny sal pernafasan tjd karena belum adanya imunisasi u/ pengecahan

  17. ISTILAH PENYAKIT • Endemi : penyakit yg selalu ada dlm masyarakat ( pilek, pneumonia ) • Epidemi : Penyakit yang tdk selalu ada dlm masyarakat, tetapi dpt berkembang pada suatu waktu ( Difteri ) • Pandemi : meluasnya proporsi penyakit dalam masyarakat ( timbulnya wabah influenza )

  18. Tahap saat ini ( zaman sekarang ) • Penyakit yg muncul di dunia barat : kanker usus, perlukaan usus, penyakit jantung, kelainan pembuluh darah, obesitas, DM, batu ginjal, trombosis, emboli pulmonal. • Penyakit tsb sejak 100 th yg lalu semakin meningkat  karena danya perubahan pola hidup

  19. Dari studi epidemilogi diketahui : penyebab dari penyakit – penyakit tersebut berkaitan dgn peningkatan penggunaan gula dan lemak serta konsumsi rendah serat • Permasalahan lainnya : bahaya kecelakaan kerja dan lingkungan yang kurang sehat • Prioritas di negara berkembang ( Indonesia) adalah penyakit infeksi

  20. Sejak 1997 di Indonesia mengalami krisis ekonomi menurunnya kondisi kesehatan penduduk • Krisis berkepanjangan ( lebih dari 5 tahun )  berbagai indikator kesehatan masyarakat Indonesia yang telah dicapai akan kembali seperti kelompok negara- negara miskin ( memiliki ciri- ciri masalah kesehatan seperti pada thn 1970).

  21. Ciri- ciri masalah kesehatan pada thn 1970 : diare, pneumonia,kurang gizi,kondisi sanitasi dasar yang buruk dsb( Depkes RI, 1999 )

  22. EVOLUSI PERAWATAN KESEHATAN Perkembangan praktik perawatan kesehatan terbagi dalam bbrp periode yg dipengaruhi oleh peradaban dan budaya, terbagi atas : • Zaman sebelum Yunani • Yunani • Kekaisaran Romawi • Pertengahan • Reneisense • Revolusi industri • Kolonial.

  23. Zaman sebelum Yunani • Hanya memperhatikan kejadian- kejadian sekitar kelahiran, meninggal,dan sakit dengan kepercayaan/ pemecahan masalah secara primitif dan terbatas pada kelompok saja. Agent hub sebab akibat proses penyembuhan didasari magis dan tahyul • Zaman Babilonia kuno. Masy mempercayai peny disebabkan o/ dosa Tuhan menghukum karena dosanya  pembersihan diri individu yg sakit.

  24. Tempat penyembuhan/ perawatan : diCandi/ tempat ibadah. • Zaman Mesir + 1000 Th SM Perinsip observasi, pengamatan ( bukan magis) Persiapan obat- obatan, pembuangan tinja tertutup, pengairan, pengawetan manusia yg meninggal dgn rempah- rempah/ zat kimia. * Tokoh yg terkenal :Aesculapius disembah sbg Dewa kesehatan. Anaknya Hygeia melambangkan dewi kebersihan ( asal kata Hygiene )dan Panacea ( dewi penyembuhan )

  25. Zaman Yunani • Kes a/ suatu keadaan yg harmonis antara alam dan masyarakat. Manusia penting memperhatikan kebersihan diri, latihan, diet dan sanitasi. * Tokoh yg terkenal : Hipocrates ( bpk kedokteran ) secara empiris menggunakan pendekatan sistematis dlm pengobatan dan menanamkan keseimbangan antara individu dan lingkungan ( menurut Kalisch, 1986 )

  26. Zaman ini dilaporkan secara jelas adanya penyakit akut menular ( peradangan pada tenggorokan yang berakhir dengan kematian, kemungkinan difteri ) Pengobatan dilakukan keliling dari kota ke kota. Perkembangan selanjutnya menerima imbalan jasa pelayanan kes * Ciri khas zaman Yunani : Pragmatik aplikatif

  27. Zaman Kekaisaran Romawi • Ciri khas zaman Romawi : Obs dan penelitian utk melahirkan ilmu baru • Perlu diramalkan pengobatan kedepan agar sesuai dengan kondisi masyarakat • Perlu adanya regulasi yang tegas ttg praktik dan hukuman terhadap kelalaian. • Adanya drainase air payau, persediaan air bersih, pembuatan Spal, supervisi kebersihan jalan, persiapan makanan utk umum • Mulai didirikan rumah sakit

  28. Zaman Pertengahan • Priode antara 500 – 1500 M • Mulai muncul kelemahan pada budaya urban : • perkampungan kumuh, padat dan kondisi sanitasi yang rendah • Pengadaan air sulit, pembuanagn air kotor sangat mengganggu jalan • Penyakit menular muncul ( Cacar, parotitis,difteria,pes )

  29. Pengaruh perkembangan dari Arab : • Membangun RS • Pelayanan dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan yg baik • Perawatan sederhana pemenuhan kebutuhan fisik • Pddk kes & pengetahuan hygiene personal mulai dikenal masy • Mulai diterbitkan buku ttg cara hidup sehat dan bgm cara mempertahankan kes dg makanan

  30. Zaman Reneissance • Antara thn 1500 – 1700 M • Perkembangan yankes : adanya usaha masy utk mendapatkan karya seni dan sekolah yg baik, membangun hub niaga dan industri, mulai dilakukan perhitungan harga utk yankes ( Kalish, 1986 ) • Sebagai fondasi dalam kes komunitas modern • Penyakit yg muncul saat itu demam,peny tulang pd anak, sariawan, sifilis,cacar dan malaria. Penyebab peny dpt dilihat dg mikroskop oleh Anton Van Lewenhoek abad 17 t.u mikroba pada air dan tanah

  31. William Perry: Pencegahan penyakit menular dg memberikan kehidupan yg baik pd bayi • Zaman ini : kota jadi bersih, ada tempat sampah yg baik, suplai air bersih cukup, pemerintah menyediakan bantuan pd orang sakit dan cacat. • RS sebagai tempat perawatan orang sakit dan tempat mempelajari pengobatan serta melahirkan penemuan-penemuan baru di bid kes

  32. Zaman Revolusi Industri • Populasi urban semakin berkembang karna adanya industri dan produksi sehingga masalah kes semakin nyata • Angka kematian bayi meningkat • Pengabaian dan kematian bayi ilegal meningkat • Kondisi kerja buruk • Penyakit berkaitan dg pekerjaan dan penyakit mental meningkat

  33. Awal 7131 di AS didirikan RS yg melayani orang sakit, masy miskin, sakit jiwa, anak yatim piatu dan kelainan yg ada pada manusia • 1737 didirikan RS di New orleans bersifat amal • 1751 didirikan RS di Pensylvania, menerima penderita sakit akut dan cedera

  34. Selama abad 18 populasi sakit jiwa ditempatkan diruang dingin, penjara atau gudang, baru 1788 perawatan penderita sakit jiwa dilakukan dengan ramah tamah, latihan fisik, makanan yg bagus dan udara yg segar. • Suster Mary Agustin mengawali kegiatan perawatan kesmasy dg mengunjungi orang miskin, home visite indv sakit

  35. Zaman Kolonial • Revolusi industri di eropa, terjadinya epidemi cacar pada awal orang menetap di amerika utara. Pendatang baru membawa peny, ditularkan kpd pribumi yg punya kekebalan rendah • Tindakan masy pada masa awal kolonial : pengumpulan data, peningkatan sanitasi, menghindari peny asing

  36. Akibat tekanan utk mendirikan federal, kesmasy kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah dampaknya muncul penyakit menular yg dtg dari luar ( demam kuning ) • Akhir abad 18 New York dg 75.000 populasi mendirikan Komite kesehatan Masy yg tugasnya mengawasi kontruksi selokan, sistem drainase, penanaman pohon dan sayuran, metode penyuburan dan pembangunan tembok pembatas sungai, danau serta laut ( Rossen, 1958 )

  37. Perawatan Modern • Konsekuensi Evolusi Pd kes secara keseluruhan • Tantangan Dalam Perawatan komunitas Tugas kelompok ya….

  38. Sampai Jumpa Dalam Diskusi kelompok

More Related