1 / 45

Ekonomi Industri Jangka Waktu dan Skala Ekonomi

Ekonomi Industri Jangka Waktu dan Skala Ekonomi. Ringkasan Bahan Sebelumnya. Ringkasan - 1. Penawaran = kesanggupan menjual Penawaran firm = kesanggupan menjual pada harga yang menutupi biaya Penawaran pasar = kesanggupan menjual oleh semua firm pada harga (biaya) masing-masing.

nailah
Télécharger la présentation

Ekonomi Industri Jangka Waktu dan Skala Ekonomi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ekonomi IndustriJangka Waktu dan Skala Ekonomi

  2. Ringkasan BahanSebelumnya

  3. Ringkasan - 1 • Penawaran = kesanggupan menjual • Penawaran firm = kesanggupan menjual pada harga yang menutupi biaya • Penawaran pasar = kesanggupan menjual oleh semua firm pada harga (biaya) masing-masing

  4. Ringkasan - 2 • Biaya = kewajiban yang harus dipenuhi, termasuk laba normal, dihitung dengan uang • Input variabel dan tetap dihitung dari jumlah output bukan jumlah input • Fungsi penawaran = fungsi biaya • fungsi biaya diturunkan dari fungsi produksi

  5. Ringkasan - 3 • Jika ada input tetap  biaya tetap maka firm tidak dapat menentukan P (kesanggupan menjual) = MC karena akan rugi • Harus menentukan P = AC

  6. Pokok Materi • Jangka waktu • Skala ekonomi

  7. Jangka waktu • Tidak terkait dengan waktu • Terkait dengan produksi

  8. Istilah: Jangka sangat pendekJangka pendekJangka panjang

  9. Jangka Sangat Pendek • “very short run” • Waktu antara selesai produksi dengan produksi berikutnya  Jumlah penawaran tidak bisa diubah • Fungsi penawaran tegak lurus

  10. P Q = jumlah yang tersedia sampai dengan hasil produksi berikutnya harga berapa pun tidak bisa mengubah Q Q

  11. Jangka Sangat Pendek Akibatnya: • Harga ditentukan sepenuhnya oleh permintaan

  12. P Permintaan tinggi  Harga tinggi P* Q Q*

  13. P Permintaan rendah  Harga rendah P* Q Q*

  14. Jangka sangat pendek Contoh: • Gabah: 110 hari  paceklik • Ikan laut / Nelayan: 1 hari/ 1 malan (melaut) • Kayu hutan: 30 tahun • Dari panen sampai dengan panen berikutnya

  15. Jangka sangat pendek TETAPI dengan adanya: • Berbagai daerah dengan musim produksi pertanian yang berbeda • Teknologi/fasilitas penyimpanan (pasca panen) • Impor Maka kurve penawaran menjadi miring  Harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran

  16. Jangka sangat pendek Menarik dari sisi sejarah pemikiran ekonomi tetapi kurang relevan jaman sekarang. Kecuali daerah/negara terpencil yang terbelakang

  17. Istilah: Jangka sangat pendekJangka pendekJangka panjang

  18. Jangka pendek • “Short Run” • Waktu dimana kapasitas (input tetap) tidak berubah batas jangka pendek adalah waktu yang diperlukan untuk mengubah kapasitas firm

  19. Jangka pendek contoh: • Membangun pabrik baru • Menambah luas lahan pertanian • Menanam pohon baru  menunggu mulai berbuah • Membuka hutan  membangun lahan dan prasarana irigasi  mencetak sawah • Mengurus ijin investasi  membebaskan lahan  membangun pabrik • Mendidik dokter/ guru/ pilot dsb

  20. Jangka pendek Jangka pendek penting karena firm akan selalu dalam keadaan jangka pendek Keputusan perilaku selalu diambil dalam keadaan jangka pendek

  21. Istilah: jangka sangat pendekjangka pendekjangka panjang

  22. Jangka panjang • Waktu yang diperlukan untuk mengubah kapasitas • Kapasitas firm (investasi) • Kapasitas pasar (firm baru masuk) • Perencanaan firm terkait dengan jangka panjang • Perubahan permintaan • Perubahan kapasitas firm

  23. Jangka panjang • Jangka waktu ekonomi ≠ Jangka waktu perencanaan negara • Pendek negara = 1 tahun • Menengah negara = 5 tahun • Panjang negara = 20 tahun • Pendek / Panjang ekonomi tergantung proses produksi

  24. Jangka panjang Jangka panjang penting karena terkait dengan sektor yang disebut “footloose” Yaitu industri yang setiap saat bisa berpindah dari satu tempat/negara ke tempat/negara lain e.g. dari Indonesia ke Cina atau Viet Nam Contoh: sepatu, elektronik, tekstil

  25. Jangka panjang “footloose” terjadi apabila jangka panjang (waktu untuk menambah kapasitas) adalah singkat/ pendek dan murah (biaya sunk tidak ada atau kecil)

  26. Long Run Average Cost • Gambar/kurve • Menggabungkan kapasitas firm (short run) dengan kapasitas pasar (jangka panjang)

  27. Long Run Average Cost Biaya variabel untuk firm dalam kapasitas pasar yang berbeda P= biaya jangka pendek = kapasitas firm Pasar besar Pasar kecil Pasar sedang Q jangka panjang = kapasitas pasar

  28. Long Run Average Cost • Jumlah firm berproduksi sedikit (Tahap I)  Kapasitas produksi total (pasar) kecil  Biaya produksi tinggi

  29. Long Run Average Cost Biaya variabel untuk firm dalam kapasitas pasar yang berbeda P= biaya jangka pendek = kapasitas firm Pasar kecil Q jangka panjang = kapasitas pasar

  30. Long Run Average Cost • Semakin banyak firm masuk pasar (Tahap II)  Berproduksi  Kapasitas pasar meningkat  Biaya produksi menurun

  31. Long Run Average Cost Biaya variabel untuk firm dalam kapasitas pasar yang berbeda P= biaya jangka pendek = kapasitas firm Pasar kecil Pasar sedang Q jangka panjang = kapasitas pasar

  32. Long Run Average Cost Apakah ini realistis? • Harga menurun bukan karena semakin besar penawaran • Harga bisa turun karena biaya produksi menurun  Perubahan teknologi  Firm belajar satu sama lainnya

  33. Long Run Average Cost • Jumlah firm berproduksi banyak (Tahap III)  Kapasitas produksi total (pasar) besar  Biaya produksi kembali tinggi

  34. Long Run Average Cost Biaya variabel untuk firm dalam kapasitas pasar yang berbeda P= biaya jangka pendek = kapasitas firm Pasar besar Pasar kecil Pasar sedang Q jangka panjang = kapasitas pasar

  35. Long Run Average Cost Apakah ini realistis (Tahap III) ? • jika jumlah bahan baku habis  akan dicari pengganti  impor • KECUALI bahan baku mentah (pertambangan)  permintaan input akan menyesuaikan

  36. Jangkasangat pendek: kaitan denganharga • Jangkapendek: kaitan denganfungsi produksi • Jangkapanjang: kaitan dengankapasitaspasar

  37. Pokok Materi: • Jangka waktu • Skala ekonomi

  38. Skala ekonomi • Economies of scale/diseconomies of scale • Increasing returns to scale/constant returns to scale/decreasing returns to scale • Terkait dengan kapasitas produksi firm (Q) bukan jumlah output firm (q)

  39. Skala ekonomi • Biaya = average cost bukan total cost • tentu firm besar, biaya totalnya > firm kecil • Teknologi (fungsi produksi) yang berbeda • padat modal vs. padat tenaga (karya) • biaya2 tetap • Perbandingan teknologi dengan output

  40. P = biaya produksi Q = skala firm kecil firm sedang firm besar

  41. P = biaya produksi Semua ukuran firm punya biaya yang sama. Q = skala firm kecil firm sedang firm besar Constant returns to scale

  42. P = biaya produksi Firm besar punya biaya lebih tinggi. Q = skala firm kecil firm sedang firm besar Decreasing returns to scale Diseconomies of scale

  43. P = biaya produksi Firm besar punya biaya lebih rendah. Q = skala firm kecil firm sedang firm besar Increasing returns to scale Economies of scale

  44. Skala ekonomi • Gambar skala ekonomi bukan fungsi penawaran pasar • Skala ekonomi membandingkan biaya produksi dan ukuran firm (besar/sedang/kecil) • Penawaran pasar menggambarkan kesanggupan menjual (harga = biaya)

  45. Terima kasih atas perhatiannya

More Related