1 / 36

LAJU REAKSI

LAJU REAKSI. Laju reaksi:. Berkurangnya konsentrasi pereaksi persatuan waktu atau bertambahnya konsentrasi hasil reaksi persatuan waktu. Secara umum untuk reaksi:. . C. +. D. A. +. B. p. q. r. s. V = k[A] x [B] y x = orde reaksi terhadap A y = orde reaksi terhadap B.

nate
Télécharger la présentation

LAJU REAKSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LAJU REAKSI

  2. Laju reaksi: Berkurangnya konsentrasi pereaksi persatuan waktu atau bertambahnya konsentrasi hasil reaksi persatuan waktu.

  3. Secara umum untuk reaksi:  C + D A + B p q r s V = k[A]x [B]y x = orde reaksi terhadap A y = orde reaksi terhadap B

  4. Teori tumbukan: Suatu reaksi dapat dihasilkan apabila pada saat terjadinya tumbukan antara partikel-partikel zat yang bereaksi pada posisi yang tepat dan memiliki energi yang cukup.

  5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi • Konsentrasi • Luas Permukaan • Kereaktifan zat pereaksi • Suhu • Katalis

  6. 1. Konsentrasi Semakin banyak partikel atom/molekul berarti semakin banyak peluang terjadinya tumbukan efektif sehingga terjadi reaksi

  7. Contoh: Kalsium karbonat (CaCO3) direaksikan dengan asam klorida (HCl) 1M, 2M, 3M. Maka HCl 3M akan lebih cepat bereaksi CaCO3 1M HCl 2M HCl 3M HCl

  8. 2. Luas Permukaan Semakin luas permukaan bidang sentuh berarti semakin banyak peluang terjadinya tumbukan efektif. 1 2 3

  9. Contoh: Asam klorida (HCl) di reaksikan dengan Besi (Fe) bongkahan, lempengan, dan serbuk dengan massa yang sama. Fe serbuk akan lebih cepat bereaksi 1 2 3

  10. 3. Kereaktifan zat pereaksi Semakin reaktif suatu zat berarti semakin mudah melepaskan elektron sehingga dapat terjadi reaksi.

  11. Contoh: Mereaksikan logam Natrium dengan logam Magnesium ke dalam Gelas kimia yang berisi air Na + air Mg + air Logam Na lebih reaktif dari Mg

  12. 4. Suhu Panas menyediakan energi untuk mengubah partikel yang tidak aktif menjadi aktif. Partikel aktif dapat merusak ikatannya pada saat tumbukan sehingga dapat terjadi reaksi.

  13. Contoh: Mereaksikan logam magnesium (Mg) dengan asam klorida, maka pada suhu yang lebih tinggi logam Mg akan lebih cepat habis bereaksi 25°C 35°C 45°C 1 2 3

  14. 5. Katalis Katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi suatu reaksi. Ea Energi Ea1 ΔH = + Reaksi

  15. Penentuan Orde Reaksi Orde persamaan laju reaksihanya dapat ditentukan secaraeksperimen dan tidak dapat diturunkan dari koefisien persamaan reaksi.

  16. Grafik laju reaksi: • Grafik laju reaksi orde 0 V = k[A]0 V [A]

  17. 2. Grafik laju reaksi orde 1: V = k[A]1 V [A]

  18. 3. Grafik laju reaksi orde 2: V= k[A]2 V [A]

  19. Contoh: 1. Diketahui data percobaan lajureaksi 2NO + Cl2 2NOCl No [NO]M [Cl2]M Waktu / s 1 0,01 0,1 72 2 0,01 0,2 18 3 0,02 0,3 2 Tentukan orde reaksi NO dan Cl2!

  20. Jawab: a. Mencari orde Cl2 bandingkan data [NO] yangsama ( data nomor 1 dan 2 )

  21. b. Mencari orde NO bandingkan data [Cl2] ( data nomor 1 dan 3 )

  22. Contoh: 2. Diketahui data percobaan lajureaksi A + B2AB2 No [A]M [B2]M V ( M/s ) 1 0,01 0,1 2 4 2 0,2 0,01 3 0,02 0,2 16

  23. Tentukan: • Orde reaksi terhadap A • Orde reaksi terhadap B2 • Orde reaksi total • Harga tetapan k • Persamaan laju reaksi

  24. Jawab: a. Mencari orde A bandingkan data [B2] yangsama (data nomor 2 dan 3)

  25. b. Mencari orde B bandingkan data A yangsama (data nomor 1 dan 2)

  26. c. Orde reaksi total = x + y = 2+1 = 3 d. Harga tetapan k

  27. e. Persamaan laju reaksi

  28. Katalis Zat yang dapat mempercepat reaksi tanpa mengalami perubahan kekal (komposisi kimia katalis tidak berubah pada akhir reaksi) dengan menurunkan energi aktivasi (energi minimum yang dibutuhkan untuk terjadinya tumbukan efektif)

  29. Grafik Penambahan Katalis Ea1 Ea2 Energi ΔH=-a kJ Reaksi

  30. Peran katalis 1. Dalam tubuh diantaranya enzim pencernaan. 2. Enzim papain untuk melunakkan daging. 3. Pembuatan NH3 4. Pembuatan H2SO4 baik dengan proses kontak maupun bilik timbal.

  31. Sifat katalis • Komposisi kimia katalis tidak berubah padaakhir reaksi 2. Katalis tidak memulai suatu reaksi, tetapi mempengaruhi laju reaksi. 3. Katalis bekerja secara spesifik untuk reaksi tertentu.

  32. 4. Katalis bekerja pada temperatur optimum. • Katalis dapat diracuni oleh zat lain yang disebut racun katalis. 6. Keaktifan katalis dapat diperbesar oleh promotor. 7. Katalis yang memperlambat reaksi disebut katalis negatif (inhibitor)

  33. 8. Salah satu hasil reaksi dapat berfungsi sebagai katalis untuk reaksi berikutnya disebut autokatalisis. 9. Katalis yang terdapat pada makhluk hidup disebut enzim.

  34. Pertanyaan: • Zat yang dapat menurunkan energi aktifasi disebut … Katalisator

  35. 2. Grafik laju reaksi berikut termasuk orde… V [A] Satu

More Related