1 / 20

ZAT PADAT

ZAT PADAT. Yang akan dibahas:. Kristal dan Ikatan pada zat Padat Teori Pita Zat Padat. ZAT PADAT. Sifat sifat zat padat bergantung pada: Jenis atom penyusunnya Struktur materialnya. Berdasarkan struktur atom dalam zat padat dikenal dua macam zat padat, yaitu kristal dan amorf.

neci
Télécharger la présentation

ZAT PADAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ZAT PADAT

  2. Yang akan dibahas: • Kristal dan Ikatan pada zat Padat • Teori Pita Zat Padat

  3. ZAT PADAT • Sifat sifat zat padat bergantung pada: • Jenis atom penyusunnya • Struktur materialnya Berdasarkan struktur atom dalam zat padat dikenal dua macam zat padat, yaitu kristal dan amorf.

  4. Susunanmolekul-molekulpembentukzatpadat • Kristal : molekulnyatersusunsecaraberulangdanteraturdalamrantai yang panjang. • Amorf : molekulnyatersusundenganketeraturan yang pendek. Contoh : Gelas, plastikdll.

  5. Perbedaan susunan atom antara kristal dan amorf Kristal Amorf

  6. Ikatan pada Zat Padat ZatPadat : - Terdiriatassejumlah atom-atom/molekul yang terikat. - Jarakantar atom/molekulberdekatan dantersusunsecarateratur. Padaumumnyaatom tunggaltidakmemilikikonfigurasielektron yang stabilseperti gas mulia, makaatom-atom bergabungmembentukmolekuldengancaraberikatandengan atom lain.

  7. ENERGI IKAT Gaya Ikat,Jarak Ikatan, dan Energi Ikat adalah resultan dari gaya tarik elektrostatik (antar proton–elektron) dan gaya tolak elektrostatik (proton–proton) Gaya Ikat Besar gaya tarik dan tolak : r > ro gaya tarik lebih besar r < ro gaya tolak lebih besar r =  gaya tarik dan gaya tolak = 0 gaya tarik = gaya tolak, sehingga ro disebut jarak keseimbangan atau jarak ikatan r = ro

  8. Energi Ikatan (Energi Molekul) Jika r  energi potensial sistem nol. Jika nilai r makin kecil, nilai negatif energi potensial semakin bertambah besar. Jika jarak pisah r sama dengan jarak ikat (r = ro), maka energi potensial mencapai minimum. U( r) r keseimbangan

  9. JenisIkatanpadazatpadat : • ikatanionik, • ikatankovalen, • ikatanhidrogen, • ikatan Van Der Waals, dan • ikatanlogam.

  10. Kristal Ionik • Terjadi akibat ikatan ionik antara ion-ion dalam zat padat. • Ikatan ionik terjadi karena gaya tarik elektrostatik antara ion positif dan ion negatif. • Pada kristal ionik, tiap ion dikelilingi oleh ion-ion yang lain. Contoh : kristal NaCl , ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl-.

  11. Kristal Ionik • Terjadikarenagayatarikantara ion positifdan ion negatif. • Ion-ion terikatsatusama lain karenaadaenergikohesifyang berasaldarienergipotensiallistrik. : konstantaMadelung = 1,748 untukstrukturkristalfcc (face centered cubic) = 1,763 untukstrukturkristal bcc(base centered cubic) • Akibatprinsipekslusitimbulgayatolak =

  12. Energi kohesif ionik Energi total satu ion akibatinteraksi : Jikaada N ion, makaenergi total = - NV0/2 Energi rata-rata untukmengikat ion (energikohesifionik) adalah : V0/2 Jadienergikohesif (atomik) = energikohesifionik + energiionisasi + afinitaselektron.

  13. IKATAN IONIK Terjadi karena serah terima elektron valensi Contoh Na Na+ + e Cl + e Cl- Na+ + Cl- NaCl Natrium memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3ssehingga 1 elektron pada kulit terluarnya sangat mudah sekali untuk terionisasi menjadi Na+ dengan energi ionisasi yang diperlukan sebesar 5,1 eV Klor memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 memiliki 7 elektron kulit terluar. Agar lebih stabil seperti halnya gas mulia, dibutuhkan 1 elektron dari luar untuk membentuk Cl- dengan membebaskan energi 3,7 eV (afinitas elektron)

  14. Beberapa contoh Kristal ionik

  15. Sifat kristal ionik • Keras dan stabil • Merupakan konduktor yang buruk, karena tidak ada elektron bebas • Suhu penguapannya tinggi sekitar 1000 sampai 2000 K • Tidak tembus cahaya • Mudah larut dalam cairan polar (air) • Menyerap radiasi infra merah

  16. Kristal Kovalen • Terjadi karena ikatan kovalen antara atom-atom. • Ikatan kovalen : ikatan yang terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron-elektron dari atom-atom yang bersangkutan.

  17. IKATAN KOVALEN adalah patungan elektron valensi dari kedua atom Contoh : Atom hidrogen (H) memiliki konfigurasi 1s1 akan lebih stabil jika pemakaian bersama sepasang elektron dengan sebuah elektron hidrogen yang lain sehingga membentuk molekul H2 + = H H H2

  18. Contoh lain ikatankovalen : INTAN • Karbonmempunyaikonfigurasielektron 1s2 2s2 2p2membutuhkan 4 elektron agar kulitnyapenuh (2p6). Empatelektroninidiperolehdaripemakaian 4 atom C yang dikenalsebagaiintan, 1 atom C akanberikatankovalendengan 4 atom C lainnya

  19. Beberapa contoh Kristal Kovalen

  20. Sifat-sifat Kristal kovalen • Tidak larut dalam zat cair biasa • Penghantar yang buruk • Tembus cahaya (contoh : intan) • Beberapa kristal kovalen sangat keras (intan, silikon karbid utk ampelas), karena energi kohesif kristal ini besar • Sebagian kristal, titik lelehnya sangat tinggi (intan = 4000 K)

More Related