1 / 38

?????… ….

?????… …. LARUTAN. CAMPURAN Ketika 2 zat berbeda dalam satu wadah , ada kemungkinan : Bereaksi : terbentuk zat baru Bercampur : terbentuk zat yg sifatnya realatif sama ( dapat dipisahkan secara fisik ) Tidak bercampur

nelly
Télécharger la présentation

?????… ….

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ?????… …. LARUTAN

  2. CAMPURAN Ketika 2 zatberbedadalamsatuwadah, adakemungkinan : • Bereaksi : terbentukzatbaru • Bercampur : terbentukzatygsifatnyarealatifsama (dapatdipisahkansecarafisik ) • Tidakbercampur Suatuzatdikatakanbercampur, jikaterdistribusipadawadah yang samashgbersentuhansatusama lain daninteraksiantarpartikel. • Campuran gas-gas • Campuran gas-cair • Campuran gas-padat • Campurancair-cair • Campurancair-padat • Campuranpadat-padat.

  3. Unsur Zat tunggal Senyawa homogen Materi larutan Campuran koloid Suspensi heterogen KLASIFIKASI ZAT

  4. Larutan : campuran yang homogen ( mempunyai bag ygsama ) Komponenlarutan : -zatpelarut ( solvent) -zatterlarut (solute) Contohlarutan :1 grguladlm 1000 ml air >lartgula 10 ml alkoholdalam 100 ml air • Air sebagaipelarut universal, jikatanpaket. khusus --------> pelarut air • Zatorganik > sbgpelarutorganik ( mis: petroleum, alkohol, ether dll) Kelarutan:banyaknya gram zatmaksimalygdapatlarutdalam 1000 gram zatpelarut, pd suhutertentu. misal :100 gram air dptmelarutkan 36,5 grNaClpadasuhu 20ºC ataudptmelarutkan 200 grguladll.

  5. Larutan terdiriatas cairan yang melarutkan zat (pelarut) dan zat yang larut di dalamnya (zat terlarut). Pelaruttidak harus cairan, tetapi dapat berupa padatan atau gas asal dapat melarutkan zat lain. Sistemsemacam ini disebut sistem dispersi. Untuk sistem dispersi, zat yang berfungsi seperti pelarutdisebut medium pendispersi, sementara zat yang berperan seperti zat terlarut disebut denganzat terdispersi (dispersoid).

  6. Baik pada larutan ataupun sistem dispersi, zat terlarut dapat berupa padatan, cairan atau gas. Bahkan bila zat terlarut adalah cairan, tidak ada kesulitan dalam membedakan peran pelarut danzat terlarut bila kuantitas zat terlarut lebih kecil dari pelarut. Namun, bila kuantitas zat terlarut danpelarut, sukar untuk memutuskan manakah pelarut mana zat terlarut. Dalam kasus yang terakhirini, Anda dapat sebut komponen 1, komponen2, dst.

  7. Kecepatanmelarutzatpadatdalam air, tergantungkepada: • Suhu, naiknya suhu mempercepat proses pelarutan • Pengadukan, smakin banyak pengadukan > mempercepat proses • Ukuran partikel, smakin kecil partikel > cepat larut Kelarutan gas dalam zat cair, umumnya menurun bila suhu dinaikkan

  8. Dlmsistempelarutan, adakemungkinaninteraksi : 1. Zatterlarutbereaksi dg pelarut. ---> zatbaru contoh : OksasamdanOksbasadalam air -->Asam SO2 + H2O ------ H2SO4 2. Zatterlarutberinteraksikuat dg pelarut. Terutamajikaterlarutbersifat ion ataumolekul polar danpelarutjugabersifat polar, makaterdapatgayadipolantarapelarutdanterlarutyglbhbesardrgayadipoldipolantaramolekulpelarut. Akhirnyaterjadisolvasiyaitupengurunganzatterlarutolehmolekulpelarut. Jikapelarutnya air --- Hidrasi Contoh : NaCldalam air Glukosadalam air

  9. 3. Zat berinteraksi lemah dg pelarut, terutama jika molekul kedua zat bersifat non polar, terdapat gaya tarik ( gaya London ) yg sangat lemah, shg proses pelarutan lama di banding Solvasi.kedua zat dapat saling melarutkan dlm berbagai komposisi ( miscible) Contoh : Benzena dan CCl4 4. Zat tidak larut dalam pelarut. Kelarutan sangat kecil /dianggap tdk larut (insolube) jika kelarutan < 0,1 gr dalam 1000 gr pelarut Contoh : kaca dan plastik dalam air

  10. Pemanfaatanlarutan yang adadisekitarkita : • Udarasebagaisaranabagikitauntuktetaphidup • Mineral danmakananmelarutlebihdahulusebelumdapatdiserapsbgbahanmakanandalamtubuh. • Kebanyakanzatlebihcepatbereaksidalambentukpadat yang sudahdilarutkan. • Minuman kopi, tehdlldibuatdalambentuklarutan • Bahankebutuhanrumahtangga : sabun, pewangi, sampodll, dipakaidlmbentuklarutan • Pesawatberat /angkasaluar, menggunakanvaritas alloy • Industriobat : obat-obatanmedis agar enakmakadicampur dg gula ( obatbatuk, anti septik, tetesmata, minumanbervitamindll. )

  11. PengaruhSuhudanTekanandalamKelarutan • Umumnyadayalarutpadatkedlmcairakanmeningkat dg naiknyasuhu, tetapidayalarut gas dalamcairjustrumenurun. • Kelarutan : Jumlahzatygdapatlarutdalampelarutsampaiterbentuklarutanjenuh. • Cara menentukankelarutan : • Dibuatlarutanlewatjenuh ( mis: suatuzat 10 gr dg pelarut 1 L ) , diaduk, kocokdandidiamkan. • Endapandisaring, danditimbang ( mis: 6 gr) • Makazatterlarut : 10 – 6 = 4 gr • ------ kelarutan :4 gr/Liter

  12. Pengaruhsuhu • Kesetimbanganlewatjenuhadalahdinamis, akanberubahjikakeadaanberubah, misalsuhudinaikkan. • Pengaruhkenaikansuhuberbedapadasetiapzatdlmpelarut, halinisbgdasarpemisahankristalisasibertingkat. • Kelarutanzatpadatbertambah pd kenaikansuhu, tetapikelarutan gas berkurangjikasuhu naik.hal initerjadi pd minumanygbanyakmengandung CO2 jikadiletakkandlmlemariesdandibandingkan dg diudaraterbuka.

  13. PengaruhTekanan • Tekananudaradiatascairanberpengaruhkecilthdkelarutanpadatdancair. Jikatekananparsial gas dipermukaanbertambahbesarmakakelarutan gas akanbertambah. Dg alasaninipabrikminumanmemberikantekanan CO2 tinggi agar konsentrasi CO2 didalambesar. • Gas dapatlarutdlmcairankarenasbgianmolekul gas dipermukaanmenabrakpermukaancairanitudanadajugayglarut/ masukkedalamnya • Padakeadaansetimbangjumlahmolekulzatyglarutdankelauaradalahsama ;Zn + Pelarut ---- Larutan

  14. Hubunganantarakelarutandantekananparsialsuatu gas Cg =Kg X Pg • Hukum Hendry : C=konsentrasigasdlmcairan K= konstantrahendry P = Tekananparsiil gas dipermukaan Konstanta Hendry beberapa gas dalam air:

  15. Contoh : Hitunglahkelarutan O2pada 25 º C bilatekanan total 1 atm, danudarakeringmengandung 20,95 % Oksigen Diketahuitekananparsiiluappadasuhuygsamaadalah 0,0313 atm. Makaharusdicari P parsiil O2 ( P O2 ) P = (1 atm - 0,0313 atm ) x 20,95 % = 0,2029 atm Hk Hendry : ( C = K x P ) -- C = 1,28 x 10-1 x 0,2029 M = 2,6 x 10-2 M Makakelarutan O2 = 2,6 x 10-2 x 32 g/ L = 0,832 mg / L

  16. KONSENTRASI LARUTAN Konsep mol Mol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia ( 1mol =12 gr atom C-12) = 6,02 x 1023 atom Contoh: 1mol atom Zn = 6,02 x 1023 atom Zn 0,5 mol Zn = 0,5 x 6,02 x 1023 atom Zn 5 mol molekul air = 5 x 6,02 x 1023 molekul air 0,4 mol besi = 0,4 x 6,02 x 1023 atom Fe = 2,4 x 1023 atom Fe B. Massa Molar Massa 1 mol zat dalam satuan gram massa (gr) massa (gr ) mol = ----------- atau mol = ---------- Ar Mr

  17. C. Konsentrasilarutan 1.Larutan : zatterdispersidalamzat lain dengan diameter < 100 µm Jumlahpelarut > zatterlarut pelarut universal = air 2. Konsentrasi (Kadar = kepekatan ) Banyaknyazatterlarutdalamsuatularutan D. SatuanKonsentrasi • Fisika : *Persen % ( B/B, B/V, V/B, V/V ) banyaknyazat (gr) *Perseribu 0/00 = ------------------------ x 1000 0/00 jumlahlarutan *BPJ = ppm zat = -------- x 1000.000 bpj ( mg/Kg atau mg/L ) larutan

  18. E. Satuan Kimia • Molaritas ( M ) : banyaknya mol zatddalam I L larutan mol M = ------ L 2. Normalitas ( N ) : banyaknya mol ekivalenzatdalam 1 L larutan mol ekivalen = mol x valensi rumus ; N = mol x valensizat 3. Molalitas ( m ) : banyaknya mol zatdalam 1000 grpelarut mol zat m = ---------------- 1000 grpelarut 4. Fraksi mol ( X ) : menyatakanperbandinganantara mol zatterlarutataupelarut dg jumlah mol seluruhzat mol zatterlarut X =----------------------------------------------- mol zatterlarut + mol zatpelarut

  19. Contoh: 4 gram Natrium hidroksida dilarutkan dengan air sampai massanya 100 gr (diketahui Mr NaOH = 40 , Air = 18 , massa jenis air = 1 ) Hitunglah kadarnya dalam : a. % b/v b. perseribu c. bpj d. Molar e. Normal f. Fraksi mol

  20. PENGENCERAN Membuat larutan supaya lebih encer dengan cara menambah pelarutnya. Rumus : Vp x Kp = Ve x Ke Vp = volume pekat Kp = Konsentrasi pekat Ve = vol encer Ke = Konsentrasi encer Atau V1 . N1 = V2 . N2 V = Volume N = Normalitas

  21. Contoh Botolasamkloridaygdiambildarigudangberetiket 35 %. Kita membutuhkanlarutanasamdengankadar 25 % sebanyak 100 ml. Berapa liter kitaharusmengambilHCl yang berasaldaribotoltersebut ? Jawab: Vp = ? Ve = 100 ml Kp = 35 % Ke = 25 % Maka : Vp x 35 = 100 x 25 100 x 25 Vp =------------------ = 71,428 ml 35 SehinggaHCl yang harusdiambildaribotolsebanyak 71,428 ml

  22. PERSAMAAN REAKSI

  23. Contoh:TentukanlahkoefisienreaksidariHNO3 (aq) + H2S (g) ------   NO (g) + S (s) + H2O (l) Cara yang termudahuntukmenentukankoefisienreaksinya adalahdenganmemisalkankoefisiennya masing-masing a, b, c, d dan e sehingga:a HNO3 + b H2S ---- c NO + d S + e H2O

  24. Berdasarkanreaksidiatasmaka • atom N : a = c (sebelumdansesudahreaksi)atom O : 3a = c + e   3a = a + e   e = 2aatom H : a + 2b = 2e = 2(2a) = 4a   2b = 3a  b = 3/2 aatom S : b = d = 3/2 aMaka agar terselesaikankitaambilsembaranghargamisalnya a = 2 berarti: b = d = 3, dan e = 4 sehinggapersamaanreaksinya :2 HNO3 + 3 H2S   2 NO + 3 S + 4 H2O

  25. Hukum2 kimia HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER"Massa zat-zatsebelumdansesudahreaksiadalahtetap". Contoh:hidrogen  + oksigen  ®   hidrogenoksida   (4g)         (32g)               (36g) HUKUM PERBANDINGAN TETAP = HUKUM PROUST"Perbandinganmassaunsur-unsurdalamtiap-tiapsenyawaadalahtetap"Contoh:a. Padasenyawa NH3 : massa N : massa H= 1 Ar . N : 3 Ar . H= 1 (14)  : 3 (1) = 14 : 3b. Padasenyawa SO3 : massa S : massa 0= 1 Ar . S : 3 Ar . O= 1 (32) : 3 (16) = 32 : 48 = 2 : 3

  26. Keuntungandarihukum Proust:biladiketahuimassasuatusenyawaataumassasalahsatuunsur yang membentuksenyawatersebutmakamassaunsurlainnyadapatdiketahui.Contoh:Berapakadar C dalam 50 gram CaCO3 ? (Ar: C = 12; 0 = 16; Ca=40)Massa C = (Ar C / Mr CaCO3) x massa CaCO3 = 12/100 x 50 gram = 6 gramKadar C = massa C / massa CaCO3 x 100% = 6/50 x 100 % = 12%

  27. Perhitunganmenggunakanhukumdasarkimia • Berapapersenkadarkalsium (Ca) dalamkalsiumkarbonat ? (Ar: C = 12 ; O= 16 ; Ca=40) Jawab : 1 mol CaCO3, mengandung 1 mol Ca + 1 mol C + 3 mol OMr CaCO3 = 40 + 12 + 48 = 100Jadikadarkalsiumdalam CaCO3 = 40/100 x 100% = 40%

  28. Sebanyak 5.4 gram logamalumunium (Ar = 27) direaksikandenganasamkloridaencerberlebihsesuaireaksi : 2 Al (s) + 6 HCl (aq)    2 AlCl3 (aq) + 3 H2 (g) Berapa gram aluminiumkloridadanberapa liter gas hidrogen yang dihasilkanpadakondisistandar?Jawab: Dari persamaanreaksidapatdinyatakan2 mol Al x 2 mol AlCl3   3 mol H25.4 gram Al = 5.4/27 = 0.2 mol Jadi: AlCl3 yang terbentuk = 0.2 x Mr AlCl3 = 0.2 x 133.5 = 26.7 gramVolume gas H2 yang dihasilkan (0o C, 1 atm) = 3/2 x 0.2 x 22.4 = 6.72 liter

  29. Untukmenentukan air kristaltembagasulfat (CuSO4)24.95 gram, garamtersebutdipanaskansampaisemua air kristalnyamenguap. Setelahpemanasanmassagaramtersebutmenjadi 15.95 gram. Berapabanyak air kristal yang terkandungdalamgaramtersebut ?

  30. Jawab : misalkanrumusgaramnyaadalah CuSO4 .xH2O CuSO4 . xH2O   CuSO4 + xH2O 24.95 gram CuSO4 . xH2O = 159.5 + 18x mol 15.95 gram CuSO4 = 159.5 mol = 0.1 mol menurutpersamaanreaksidiatasdapatdinyatakanbahwa:banyaknya mol CuS04 . xH2O = mol CuSO4; sehinggapersamaannya 24.95/ (159.5 + 18x) = 0.1   x = 5 Jadirumusgaramnyaadalah CuS04 . 5H2O

  31. DP2M-DIKTI HUKUM-HUKUM GASUntuk gas ideal berlakupersamaan : PV = nRTdimana:P = tekanan gas (atmosfir)V = volume gas (liter)n = mol gasR = tetapan gas universal = 0.082 lt.atm/mol KelvinT = suhumutlak (Kelvin)Perubahan-perubahandari P, V dan T darikeadaan 1 kekeadaan 2 dengankondisi-kondisitertentu dicerminkandenganhukum-hukumberikut:

  32. DP2M-DIKTI HUKUM BOYLEHukum ini diturunkan dari persamaan keadaan gas ideal dengan n1 = n2 dan T1 = T2 ; sehingga diperoleh : P1 V1 = P2 V2Contoh:Berapa tekanan dari 0 5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada temperatur tersebut 0.5 mol NH3 mempunyai volume 5 liter dgn tekanan 2 atmosfir ?Jawab: P1 V1 = P2 V2 2 x 5 = P2 . 10  ->  P2 = 1 atmosfir

  33. HUKUM GAY-LUSSAC "Volume gas-gas yang bereaksi den volume gas-gas hasilreaksi bile diukurpadasuhudantekanan yang sama, akanberbandingsebagaibilanganbulatdansederhana".Jadiuntuk: P1 = P2dan T1 = T2 berlaku : V1 / V2 = n1 / n2 .

  34. Contoh:Hitunglahmassadari 10 liter gas nitrogen (N2) jikapadakondisitersebut 1 liter gas hidrogen (H2) massanya 0.1 g.Diketahui: Aruntuk H = 1 dan N = 14Jawab: V1/V2 = n1/n2 10/1 = (x/28) / (0.1/2)   x = 14 gram Jadimassa gas nitrogen = 14 gram.

  35. HUKUM BOYLE-GAY LUSSACHukuminimerupakanperluasanhukumterdahuluditurunkandengankeadaanharga n = n2 shgdiperolehpersamaan: P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2 .

  36. HUKUM AVOGADRO"Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung jumlah mol yang sama. Dari pernyataan ini ditentukan bahwa pada keadaan STP (0o C 1 atm) 1 mol setiap gas volumenya 22.4 liter volume ini disebut sebagai volume molar gas. Contoh:Berapa volume 8.5 gram amoniak (NH3) pada suhu 27o C dan tekanan 1 atm ?(Ar: H = 1 ; N = 14) .

  37. Jawab:85 g amoniak = 17 mol = 0.5 molVolume amoniak (STP) = 0.5 x 22.4 = 11.2 literBerdasarkanpersamaan Boyle-Gay Lussac:P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T21 x 112.1 / 273 = 1 x V2 / (273 + 27) ®  V2 = 12.31 liter

  38. TERIMA KASIH Stikes Muhammadiyah Klaten

More Related