1 / 44

KONSEP DASAR PENGORGANISASIAN

KONSEP DASAR PENGORGANISASIAN. 1 ST (FIRST) SESSION. Dasar pertimbangan pengorganisasian. Organisasi dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk merealisasikan tujuan bersama .

nitara
Télécharger la présentation

KONSEP DASAR PENGORGANISASIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP DASAR PENGORGANISASIAN 1 ST (FIRST) SESSION Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  2. Dasarpertimbanganpengorganisasian Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  3. Organisasidapatdidefinisikansebagaisekelompok orang yang salingberinteraksidanbekerjasamauntukmerealisasikantujuanbersama. Dengandemikianmakadalamsuatuorganisasi minimum mangandungtigaelemen yang salingberhubungan, yaitu : • SekelompokOrang, adanyasekelompok orang yang menggabungkandiridengansuatuikatannorma, peraturan, ketentuan, dankebijakan yang telahdirumuskandanmasing-masingpihaksiapuntukmenjalankandenganpenuhtanggungjawab. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  4. 2. Interaksidankerjasama, bahwadalamsuatuorganisasi yang terdiriatassekelompok orang tersebutsalingmengadakanhubungantimbalbalik, salingmemberidanmenerima, danjugasalingbekerjasamauntukmelahirkandanmerealisasikanmaksud(purpose),sasaran (objective), dantujuan (goal). Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  5. 3. Tujuanbersama, bahwadalamsuatuorganisasi yang terdiriatassekelompok orang yang salingberinteraksidanbekerjasamatersebut di arahkanpadasuatutitiktertentu, yaitutujuanbersamadaningindirealisasikan. Jadi, apasihtujuan TIMNAS Indonesia padatiappertandingan ? Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  6. 4 PILAR DALAM PENGORGANISASIAN Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  7. SebagaimanadikemukakanolehStoner, Freeman, dan Gilbert (1995) adaempatpilar(building block) yang menjadidasaruntukmelakukan proses pengorganisasian, keempatpilartersebutadalah : PilarPertama : PembagianKerja(Division Of Work) Merupakanupayauntukmenyederhanakandarikeseluruhankegiatandanpekerjaan yang mungkinsajabersifatkompleksmenjadilebihsederhanadanspesifikdimanasetiaporangakanditempatkandanditugaskanuntuksetiapkegiatan yang sederhanadanspesifiktersebut. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  8. SAYA INI ORANGNYA ENERJIK MAS, SAYA TIDAK SUKA LAMA – LAMA DIKANTOR, ENAKNYA DILAPANGAN GITU LHO…!!! COCOKNYA SAYA INI BAGIAN APA YA MAS DIPERUSAHAAN KITA ? WADUUHH…SAYA JUGA BINGUNG DENGAN BAKAT SAYA MAS, MALAH MAS TANYA SAYA…SAYA SUKA PADA SEMUA PEKERJAAN ANALISA DAN TERKONSEP, DIMANA YA COCOKNYA POSISI SAYA ? BagaimanaMenurutSaudara ? Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  9. PilarKedua : PengelompokkanPekerjaan(Departementalization) Setelahpekerjaandispesifikkan, makakemudianpekerjaan-pekerjaantersebutdikelompokkanberdasarkankriteriatertentu yang sejenis. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  10. PilarKetiga : PenentuanRelasiAntarbagiandalamOrganisasi(Hierarchy) SetelahpekerjaandikelompokkanataudiDepartemenkan, kitamungkinbertanya-tanyaberapabanyakpekerjaan yang perludikelompokkanuntuksetiapbagianataudepartemendanberapabanyakorang yang dibutuhmenyangkutspan of management control.Span of management control terkaitdenganjumlahorangataubagiandibawahsuatudepartemen yang akanbertanggungjawabkepadadepartemenataubagiantertentu. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  11. PilarKeempat : Koordinasi (Coordination) Pilarterakhirdari proses pengorganisasianadalahkoordinasi. Setelahpekerjaandibagi, ditentukanbagian-bagiannya, hinggaditentukanhierarkiorganisasinya, makalangkahberikutnyaadalahbagaimana agar pembagiankerja yang telahdilakukanbesertapenentuandesainorganisasinyaberjalansecaraefektifdanefisien. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  12. Disinilahperandarikoordinasidiperlukansebagaipilarterakhirdaripengorganisasian. Sebagaimanamenurut Stoner, Freeman, dan Gilbert, Koordinasiadalah proses dalammengintegrasikanseluruhaktifitasdariberbagaidepartemenataubagiandalamorganisasi agar tujuanorganisasibisatercapaisecaraefektif. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  13. Apajadinyajikadua orang Manajertidaksalingberkoordinasi ? Bagaimanadengankerjasama yang dibangun ? Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  14. STRUKTUR ORGANISASI 2 ND (SECOND) SESSION Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  15. Stoner danWankell, membatasibahwastrukturorganisasiadalahsusunandanhubunganantarbagiankomponendanposisidalamsuatuperkumpulan, Strukturorganisasijugamenunjukkanhierarkidanstrukturotoritasorganisasisertamemperlihatkanhubunganpelaporannya. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  16. Langkah-langkahmelakukanpengorganisasian Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  17. Faktor-faktor yang mempengaruhirancanganstrukturorganisasiadalah : 1. Strategidanstrukturorganisasi, strategiakanmenentukanbagaimanajalurwewenangdansalurankomunikasidiaturantaraparamanajerdan sub unit. Strategiakanmempengaruhiinformasi yang mengalir di sepanjangjalurtersebut, sertamekanismeperencanaandanpengambilankeputusan. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  18. 2. Teknologisebagaifaktorpenentustruktur, bentukteknologi yang digunakanolehsuatuorganisasitertentuuntukmenghasilkanproduknya (ataumetodepenawaranjasa) jugamempengaruhicarapengaturanorganisasi. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  19. 3. Manusiasebagaifaktorpenentustruktur. Para manajermengambilkeputusan yang berhubungandenganjalurkomunikasisertahubungaan antara unit-unit kerja.Dalammembuatkeputusanparamanajerdipengaruhiolehkebutuhanmerekasendiridankecendrunganlingkungankerjamereka. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  20. 4. Ukurandanstruktur, baikukuranorganisasisecaramenyeluruhmaupunukuran sub-sub unitnyaakanmempengaruhistruktur. Organisasi yang lebihbesarcendrungmemilikispesialisasiaktivitas yang lebihluasdanprosedur yang lebih formal Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  21. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  22. DimensiWewenang • Unit-unit organisasi yang diisi dengan sumberdayamanusia yang cakap, perlu di letakan (diikat) dengan hubungan-hubungan wewenang, baik secara horizontal maupun vertikal. • Dengan wewenang dan adanya hubungan wewenang, orang-orang melaksanakan pekerjaan, baik yang terjadi di dalam hubungan atasan dan bawahan ataupun hubungan antara manajer pada tingkat yang sama yang hubungan wewenangnya itu semuanya terikat dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  23. Defisiniwewenang • Kekuasaan atau hak untuk memerintah atau untuk meminta orang lain berbuat sesuatu. • kekuasaan untuk meminta orang lain melakukan perbuatan-perbuatan tertentu, bekerja secara tertentu untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan terlebih dahulu oleh pemilik wewenang tersebut. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  24. Batas wewenang • Adanyabatasanwewenang memungkinkan orang lain bekerjasama karena hubungan wewenang menjadi seimbang dan sepadan, dan dengan keterikatan dan keterbatasan wewenang tersebut semua orang dalam organisasi bekerja untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  25. Pendelegasianwewenang • Mendelegasikan wewenang menjadi bagian penting dalam kelancaran roda organisasi. • Mendelegasikan berarti memberikan wewenang untuk melaksanakan tugas khusus dari seorang manajer kepada bawahannya Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  26. Sifatpendelegasian • Pendelegasian itu mempunyai sifat dualistis, ia memberikan kepada bawahannya (sebagian) dan ia menerima wewenang itu (sebagian) dari pimpinan di atasnya Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  27. Pentingnyapendelegasianwewenang Untuk memudahkan si penerima, pendelegasian wewenang, hendaknya tertulis dan khusus Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  28. Langkah-langkahpendelegasian Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  29. Lanjutan Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  30. PENDEKATAN DALAM PROSES DEPARTEMENTALISASI Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  31. Dalammendesainorganisasi yang sekaligusmenggambarkansuatustrukturorganisasikhususnyadalam proses departementalisasiadabeberapapendekatan, yaituberdasarkanFungsional, berdasarkanproduk, berdasarkanpelanggan, berdasarkangeografisdanberdasarkanmatriks Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  32. PendekatanFungsional/StrukturOrganisasiFungsional Penentuansub-subbagiandariorganisasiatauprosesdepartementalisasiadalahberdasarkanfungsi – fungsi(functional departementalization) tertentuyang mestidijalankandalamsebuahorganisasi. Dalamorganisasibisnismisalnya, adapekerjaan yang terkaitdenganproduksi, pemasaran, keuangan, SDM, dsb. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  33. PendekatanProduk/ StrukturOrganisasiProduk Berdasarkanpendekatanini, penentuanbagian-bagiandalamorganisasiditentukanberdasarkanjenisproduk yang dibuatolehorganisasi. Misalnya PT. ABC memilikibeberapajenisproduk : susu, sabunmandi, pasta gigihingga mi instan. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  34. Manejer Pemasaran Manaejer Keuangan Manejer Produksi Manejer SDM Bagian Penjualan Bagian Promosi Bagian Produksi Bagian Pergudangan Rekrutmen dan Seleksi Pelatihan Dan Pengembangan Susu Sabun Mandi Pasta Gigi Mi Instan Product Departmentalization Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  35. PendekatanPelanggan Berdasarkanpendekatanini, penentuanbagian-bagiandalamorganisasiditentukanberdasarkankarakteristikpelanggan yang menjadisasarandanorganisasi. ContohSabunmandi PT. ABC taditidakhanyasatutetapiadasabunmandiuntukbayi, anak-anak, remajadandewasa. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  36. Bagian Produksi PT. ABC Susu Sabun Mandi Pasta Gigi Mi Instan Bayi Anak-anak Remaja Dewasa Customer Departmentalization Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  37. PendekatanGeografis Berdasarkanpendekatanini, penentuanbagian-bagiandalamorganisasiditentukanberdasarkanwilayahgeografisdimanaorganisasiberoperasi. Jika PT. ABC memilikidaerahpenjualandiempatdaerah, misalnya : Jakarta, Bandung, Makassar dan Medan. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  38. Bagian Pemasaran PT. ABC Bagian Penjualan Bagian Promosi Jakarta Bandung Makassar Medan Geographic Departmentalization Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  39. PendekatanMatriks Pendekatandepartementasiterakhiradalahpendekatanmatriks. Pendekataninipadadasarnyamerupakanprosesdepartementalisasiyang menggabungkanantarapendekatanfungsionaldenganpendekatan lain, misalnyaberdasarkanproyektertentu, produktertentu. Padapendekataninitenagakerjatidaksajabertanggungjawabdanberkoordinasikepadaatasanfungsionalnyasaja, tetapijugakepadapimpinanproyekdimanadiaterlibat. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  40. Direktu Utama PT. ABC Manejer Keuangan Manejer Pemasaran Manajer SDM Manejer Riset dan Pengembangan Susu Sabun Mandi Pasta Gigi MI Instan Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  41. STRUKTUR ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  42. Yang termasukkedalamStrukturorganisasi formal adalahstruktur-strukturorganisasi yang telahdibicarakandiatas, antara lain : strukturorganisasifungsional, strukturorganisasiproduk/pasar, strukturorganisasipelanggan, geografis, matriks. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  43. - Hubungan-hubungan yang berlangsungdalamorganisasitentusajatidakhanyaterbataspadahal-hal yang secararesmi yang digambarkandalambaganorganisasi formal. Para manajerselamanyamenyadaribahwaorganisasiinformal hidupberdampingandenganorganisasi formal. Organisasi informal berkembangtidak lain sebagaiperwujudankebutuhanpribadidankelompokdariwargaperusahaan. Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi

  44. M & other on S Presented by Gartinia Nurcholis, M.Psi Maret 2011

More Related