1 / 43

alat ukur sepeda motor

alat ukur sepeda motor

Télécharger la présentation

alat ukur sepeda motor

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASTRA HONDA TRAINING CENTRE ALAT UKUR (MEASUREMENT TOOLS) PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I

  2. Tujuan : • Peserta dapat mengetahui alat ukur yang digunakan dalam quick service • Peserta mengetahui cara menggunakan dan merawat alat ukur dengan benar • Peserta mampu menggunakan Avometer dengan benar

  3. Pokok Bahasan : • Identifikasi Alat Ukur • Penggunaan dan Perawatan • - Alat Ukur Jarak • - Alat Ukur Tekanan/Torsi • - Alat Ukur Putaran • - Alat Ukur Listrik

  4. BAB 1 IDENTIFIKASI ALAT UKUR

  5. 1 PENGELOMPOKAN ALAT UKUR • Alat Ukur Jarak • Alat Ukur Tekanan / Torsi • Alat Ukur Putaran • Alat Ukur Listrik • Alat Ukur Volume

  6. 2 ALAT UKUR JARAK • Adalah peralatan yang dipergunakan untuk mengukur jarak : Panjang, Lebar, Tinggi atau Kerenggangan. • Alat Ukur Jarak terdiri : • Mistar baja • Feller Gauge • Mistar geser • Dial Indicator (di bahas pada PMT II) • Micrometer (di bahas pada PMT II) • Cylinder Bore Gauge (di bahas pada PMT II)

  7. 4 ALAT UKUR PUTARAN 3 ALAT UKUR TEKANAN/TORSI a. Tire Gauge b. Compression Tester c. Kunci Moment a. Tachometer Mekanis b. Tachometer Electronik

  8. 5 ALAT UKUR LISTRIK a. AVO Meter b. Timing Light Tester c. Battery tester d. Hydrometer e. CDI tester 6 ALAT UKUR VOLUME Gelas Ukur

  9. BAB 2 PENGGUNAAN & PERAWATAN ALAT UKUR

  10. A ALAT UKUR JARAK

  11. 1 MISTAR BAJA Untuk mengukur gerak bebas ( FreePlay ) pada komponen sepeda motor • Gerak Bebas Rantai Roda • Gerak Bebas Kopling • Gerak Bebas Rem depan/belakang

  12. 2 FEELER GAUGE • Alat ukur yang dipergunakan untuk mengukur celah. • Biasanya dipergunakan untuk mengukur : • Celah Katup • Celah Platina • Celah Elektroda Busi • Ukuran Feeler Gauge Set :

  13. Cara penggunaan : • Memilih tebal Feller Gauge yang akan dipergunakan • Menyisipkan diantara /celah benda yang akan diukur. • Pengukuran yang tepat adalah ditarik seret, didorong tidak bisa dan tidak menimbulkan goresan. Contoh : Type cub series/MCB : 0.05 mm Karisma/Kirana : 0.03 mm Type sport series : 0.05 mm Type Sport Neotech : 0.1 mm

  14. 3 MISTAR GESER (VERNIER CALIPER) • Disebut alat ukur serbaguna karena dapat digunakan untuk mengukur : • Bagian dalam • Bagian Luar • Kedalaman • Tinggi Benda Bertingkat • Satuan yang digunakan : • Mm • Inch

  15. BAGIAN-BAGIAN JANGKA SORONG 5 2 4 6 3 1 • Out side jaws : mengukur bag. Luar • In Side Jaws : mengukur bag dalam • Dept bar : mengukur kedalaman • Step : mengukur ketinggian • Skala Utama : skala diam menunjukkan nilai angka nominal • Skala Vernier : Skala geser menunjukkan angka desimal menambah ketelitian hasil ukur

  16. CARA PEMBACAAN JANGKA SORONG : • Baca skala utama dg membaca garis angka nol skala vernier terletak pada ruas atau garis ke berapa di skala utama. Ini akan menunjukkan “ANGKA NOMINAL” • Baca skala VERNIER dg membaca garis ke berapa dari skala vernier yg paling lurus dg garis skala utama. Ini akan menunjukkan “ANGKA DESIMAL” • Menjumlahkan angka nominal dan angka desimal. Angka Nominal = 40,00 Angka Desimal = 0,25 Hasil Pengukuran= 40, 25 mm +

  17. 0 10 40 20 30 50 60 70 100 80 90 110 120 LATIHAN PEMBACAAN JANGKA SORONG Catatan : Untuk menggeser tidak perlu dislide show

  18. PERAWATAN UKUR JARAK : • Menyimpan peralatan di lemari yang tertutup • Penempatan alat tidak boleh ditumpuk • Penggunaan alat harus sesuai dengan instruksi • Jangan sampai jatuh • Bersihkan peralatan setelah selesai dipergunakan • Melapisi peralatan dengan oli apabila tidak dipergunakan untuk jangka waktu yang lama • Melakukan pemeliharaan dengan teratur secara periodik.

  19. B ALAT UKUR TEKANAN

  20. 1 TIRE GAUGE Berfungsi untuk mengukur tekanan angin ban. Satuan ukuran dalam “ Psi “ atau Bar • Cara Pembacaan : • Lihat penunjukkan jarum ukur. • Skala merah satuan Psi dan hitam satuan Bar • Baca hasil pengukuran • Skala merah panjang= 10 Psi dibagi 5 ruas  @ Skala pendek = 2 Psi Contoh : Ban depan Mega Pro : 29 Psi Ban belakang Mega Pro : 33 Psi

  21. 2 KOMPRESI TESTER • Berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi yang terjadi di dalam silinder Satuan ukuran dalam “ Psi “ atau Kg/cm2. • Dilihat cara pemasangannya ; • Model Tekan : • Dipasang pada lubang busi dengan ditekan • 2. Model Ulir • Dipasang pada lubang busi dengan diulirkan • Cara penggunaan : • Temperatur engine dalam suhu normal 80 oC • Pasang alat ukur di lubang busi • Engkol engine dalam 4 - 5 langkah kompresi dengan posisi katup gas dan katup cuk terbuka penuh. • Membaca hasil pengukuran • Nilai tiap ruas 0,5 kg/cm2

  22. 3 KUNCI TORSI • Berfungsi untuk mengencangkan baut atau mur sesuai dengan torsi/momen tertentu. • Satuan ukuran dalam Kg.m atau N.m • Ada 2 jenis : • Model Jarum • Model Klik • Cara Penggunaan : • Model jarum • Penggunaan tidak perlu distel dan langsung dilihat pada skala. • Kurang akurat dibandingkan model klik.

  23. 7 6 5 4 3 2 Handle Sleeve Pengunci • Cara Penggunaan Model Klik : • Pasang kunci sock yang sesuai • Pastikan standard torsi pengencangan • Tarik pengunci • Stel torsi dengan putar Handle Sleeve maju mundur hingga menunjukkan torsi yang diinginkan. Skala 1 Kg.m dibagi 5 ruas  @ ruas = 0,2 Kg.m • Mengunci kembali Handle Sleeve • Gunakan untuk mengencangkan baut/mur sampai berbunyi “klik” 2kali. Skala Ukur

  24. PERAWATAN UKUR TEKANAN : • Penggunaan alat harus sesuai dengan instruksi • Jangan sampai jatuh • Keringkan karet kompresi tester dari oli. • Bersihkan peralatan setelah selesai dipergunakan • Melakukan pemeliharaan dengan teratur secara periodik.

  25. ALAT UKUR PUTARAN C • Tachometer berfungsi untuk mengetahui besarnya putaran mesin. • Ada 2 model : • Tachometer Mekanis • Kurang praktis dan sudah jarang digunakan, kecuali yang terpasang langsung di mesin seperti pada GL Max dan Mega Pro. • 2. Tachometer Electronic • Bekerja secara electronic mengambil sinyal dari kabel busi. • Cara Penggunaan : • Hidupkan mesin dan stel Air Screw di Karburator • Hidupkan alat ukur • Kaitkan probe ke kabel coil sekunder • Baca RPM mesin • Stel screw throtel sampai batas standar • Jangan mengeber gas

  26. D ALAT UKUR LISTRIK Hand Out : Panduan Cara Membaca Multitester

  27. 1 MULTITESTER (AVO METER) • Merupakan gabungan dari Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter. • Berfungsi untuk melakukan pengukuran arus, tegangan dan tahanan. • Dibedakan 2 tipe : • Tipe Analog dengan penunjukkan hasil ukur dengan jarum. • Tipe Digital dengan hasil ukur langsung ditunjukkan dengan angka. Analog Digital

  28. a. BAGIAN-BAGIAN AVOMETER • Scala adalah garis yang mempunyai satuan ukur yaitu : scala , DCV/ACV dan DCA. • Zero posision adjuster screw adalah sekerup kalibrasi Voltmeter dan Amperemeter •   Adjuster knob adalah Tombol kalibrasi Ohmmeter. • Range selector knob adalah sakelar penunjuk pemakaian batas satuan ukuran yang diinginkan. • Ohm ()  x1, x100, x 1K. • DCV  2.5, 10, 50, 250, 500, 1000. • ACV  2.5, 10, 50, 250, 500, 1000. • DCmA  0.5A, 25mA, 50µ. • Test lead adalah tangkai kabel pengujian yang mempunyai warna Merah (+) dan Hitam (-). 1 3 2 4 5

  29. b. OHMMETER Berfungsi mengukur tahanan listrik untuk mengetahui : a. Nilai tahanan. b. Rangkaian terbuka atau putus. c. Hubungan jelek. d. Hubungan singkat. • Cara penggunaan : • Hidupkan Ohmmeter • Lakukan kalibrasi dengan menghubung-kan kedua kabel ukur dan memutar tombol kalibrasi. • Pastikan komponen/rangkaian listrik yang akan diukur sudah tidak terdapat aliran arus listrik dan konektor ke rangkaian lain telah dilepas • Pilih batas ukur yang sesuai ( pemeriksaan hubungan kabel dan kontinuitas  X1Ώ) • Ulangi kalibrasi setiap mengubah selektor • Lakukan pengukuran dengan hubungan paralel • Baca hasil pengukuran dengan rumus = • Nilai skala garis X Bilangan selektor

  30. RUMUS : Nilai scala garis X Bilangan satuan selektor = Nilai Pengukuran. Penunjuk Nilai Scala Setiap selektor dipindahkan harus dikalibrasi ulang dan bilangan satuan pengali akan berubah.

  31. Latihan Pembacaan Ohmmeter

  32. c. VOLTMETER • Berfungsi mengukur tegangan listrik untuk mengetahui : • Nilai tegangan listrik dari sumber daya listrik : Battery & Generator. • Penurunan tegangan listrik dari sumber arus • Rangkaian terbuka atau putus • Cara penggunaan : • Pastikan jarum menunjuk angka nol sebelum digunakan dan kalibrasikan jika perlu dengan memutar Zero posision adjuster screw • Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas tegangan listrik yang diukur) • Lakukan pengukuran dengan hubungan paralel • Baca hasil pengukuran

  33. Pembacaan Hasil Pengukuran Volt Meter Scala untuk pengukuran DC V, AC V dan A. Scala khusus AC 2.5 V Scala khusus DC 1.5 V

  34. Latihan Pembacaan Volt Meter

  35. d. AMPEREMETER • Berfungsi mengukur kuat arus listrik untuk mengetahui : • 1. Kemampuan pengisian battery. • 2. Pemakaian energy listrik dari setiap komponen • Cara penggunaan : • Pastikan jarum menunjuk angka nol sebelum digunakan dan kalibrasikan jika perlu dengan memutar Zero posision adjuster screw • Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas kuat arus listrik yang diukur) • Lakukan pengukuran dengan hubungan seri • Baca hasil pengukuran Catatan : Batas ukur Amperemeter pada AVOmeter yang beredar di pasaran (Sanwa SP15D, YX360) sangat kecil = 0,5 A sehingga kurang cocok untuk penggunaan pada pekerjaan kelistrikan sepeda motor.

  36. 2 HYDROMETER Berfungsi untuk melakukan pengukuran berat jenis battery • Cara Penggunaan : • Membuka tutup pengisian air battery • Masukkan ujung pengisap alat ke dalam battery • Tekan dan lepaskan balon pengisap air battery pada alat , sehingga air battery naik ke dalam wadah alat ukur • Membaca hasil pengukuran berat jenis (Bj) air battery

  37. 1,00 1,10 1,20 1,30 LATIHAN MEMBACA HYDROMETER

  38. 3 BATTERY MATE • Batterymate berfungsi untuk mengisi dan menguji kondisi battery baik battery basah maupun battery MF. • Cara Penggunaan : • Hubungkan kabel merah dengan kutup positif dan hitam dengan negatif battery. • Hubungkan alat dengan power listrik dan hidupkan tombol “Power” dan “Charge” . • Lampu hijau akan menyala sebagai tanda proses pengisian. • Lampu hijau akan menyala berkedip-kedip dan buzzer bunyi putus-putus sebagai tanda pengisian penuh. • Jika battery soak lampu hijau berkedip-kedip dan buzzer bunyi panjang.

  39. 4 CDI TESTER CDI Tester merupakan simulator sistem pengapian yang berfungsi untuk menguji kerja CDI, Coil dan busi • Cara Penggunaan : • Hidupkan CDI tester • Sambungkan CDI ke adaptor CDI tester Sambungkan kabel hitam pada CDI tester dan kedua ujung kabel lainnya sambungkan ke masa koil dan busi • Sambungkan kabel warna merah ke gulungan primer koil dan ujung lainnya ke CDI tester. • Test komponen pengapian dengan memposisikan selektor pada posisi yang sesuai komponen yang akan diperiksa • Tekanlah tombol “KILL.SW” dan apabila dilepas maka terjadilah loncatan api pada spark display.

  40. Perawatan Alat Ukur Listrik : • Hindari jangan sampai jatuh • Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya • Mengikuti langkah dan prosedur penggunaan • Teliti dan perhatikan voltage listrik yang sesuai dengan kebutuhan alat • Hindari jangan sampai air battery tercecer dan mengenai bodi sepeda motor • Selesai dipergunakan , bersihkan hidrometer dengan air bersih kemudian dilap • Simpanlah alat didalam lemari khusus • Apabila tubuh anda kena air battery segera bersihkan dengan air

  41. 5 TIMING LIGHT TESTER Timing Light Tester merupakan alat untuk mengetahui waktu pengapian pada kondisi mesin hidup • Cara Penggunaan : • Hidupkan mesin • Kaitkan probe ke kabel coil sekunder • Lihat tanda garis penyesuai pengapian (F) pada rotor magnit, putaran 1400 ± 100 rpm • Untuk memeriksa kemajuan pengapian naikkan putaran mesin. • - Type cub 3000 rpm • - Type sport 5000 rpm

  42. ALAT UKUR VOLUME E Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume benda kerja yang berbentuk cair. Contoh: mengukur volume oli suspensi depan.

  43. TERIMA KASIH

More Related