1 / 37

PENYALURAN BLOCK GRANT

PENYALURAN BLOCK GRANT. LHP BPK-RI (BLOCK GRANT). 1. 2. 3. 4. PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN. 1. 2. 3. Belanja Barang (Block Grant) yang pengadaannya oleh Satker : Apabila belum diserahkan ke pihak ke-3 dicatat sebagai persediaan , & apabila diserahkan buatkan BAST ?

odeda
Télécharger la présentation

PENYALURAN BLOCK GRANT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENYALURAN BLOCK GRANT

  2. LHP BPK-RI (BLOCK GRANT) 1 2 3 4

  3. PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN 1 2 3

  4. BelanjaBarang (Block Grant) yang pengadaannyaolehSatker : Apabilabelumdiserahkankepihak ke-3 dicatatsebagaipersediaan, & apabiladiserahkanbuatkan BAST ? Apabiladigunakanolehsatkerdekon/TP danbelumdihibahkandicatatsebagaiasetDepdiknas (52/53/57) UngkapkandalamCaLK. Bansos (Block Grant  Tunai), menghasilkanAsetTetap: Apabiladigunakan/dikuasaiolehPemdadanbelumdihibahkandicatatsebagaiasetDepdiknasdansebaliknyaapabilatelahdihibahkandicatatsebagaiasetPemda; ApabilabansosdalambentuktunaikelembagaswastacukupdijelaskandalamCaLK Pencatatandalamlk

  5. LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)

  6. LRA • Dokumen sumber yg diakuntansikan berupa DIPA, DIPAL, Rev. DIPA/DIPAL, POK, SSBP, SSPB, danSPM&SP2D. • Setiap akhir bulan direkonsiliasi dgn KPPN. • LRA Satuan Kerja/W/E1/Departemen • LRA: Realisasi Belanja • LRA: Realisasi Pendapatan • LRA: Realisasi Pengembalian Belanja • LRA: Realisasi Pengembalian Pendapatan

  7. TELAAH LRA: ANGGARAN/DIPA • ESTIMASI PENDAPATAN • Pastikan bahwa estimasi pendapatan telah direkam berdasarkan data DIPA. • Cetak RTH • Verifikasi RTH dengan Dokumen Sumber • ALOTMEN (ANGGARAN BELANJA) • Hasil rekaman (RTH) verifikasi dengan Dokumen Sumber termasuk data/kode Fungsi, Sub Fungsi, Program, Kegiatan, Sub Kegiatan, Sumber Dana dan Cara Penarikan.

  8. TELAAH LRA: REALISASI ANGGARAN • Yakinkanbahwaseluruhdokumensumbertelahdirekamdantelahdiverifikasi. • CetakLaporanRealisasiAnggaran • Angka/nilai yang adapada LRA adalahmerupakannilaineto, misalnya, Belanjapada LRA = RealisasiBelanja – PengembalianBelanja • LaporanRealisasiBelanja yang ternyatatidakadaanggarannyadisebabkanolehkesalahan input: • kodeJenisSatuanKerja (KP/KD/DK/TP) • kode SD-CP • RealisasiBelanja per MAK yang melebihianggaran (selainBelanjaPegawai) disebabkanoleh: • Kesalahanperekaman/pembebanan • Data revisi DIPA belumdirekam

  9. NERACA

  10. NERACA • Semua aset, kewajiban, dan ekuitas dana yang ada pada tanggal neraca harus tersaji dalam neraca. • Validitas neraca pada tingkat satuan kerja menentukan validitas neraca pada level di atasnya.

  11. KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN • Minus (kurang): • SPM/SP2D UP/TUP ada yang belum rekam. • SSBP berupa pengembalian UP lebih besar dari sisa UP. • Terlalu besar: • SPM GU Nihil masih ada yang belum direkam. • SSBP berupa pengembalian UP belum direkam. • Kas di Bendaharawan Pengeluaran = Uang Muka dari KPPN.

  12. KAS DI BENDAHARA PENERIMA • Cermati apakah pada tanggal neraca masih terdapat kas di bendahara penerima (kas yang diterima dari PNBP) yang belum disetor ke kas negara. • Jika ada, sajikan nilai kas tersebut di neraca sebesar nilai yang ada pada bendahara penerima. • Akun “Kas di Bendahara Penerima” = “Pendapatan yang Ditangguhkan”

  13. PERSEDIAAN • SeringterjaditidakadanilaipersediaanpadaNeracabaikpadalaporan semester maupunakhirtahun. • Mintalahlaporanpersediaankebagianbarang, terutamapadaakhir semester, karenapada semester satuankerjaseharusnyamempunyaipersediaan. • Persediaan = CadanganPersediaan

  14. Bagian Lancar TGR/TPA • TGR/TPA biasanyamencakupmasapelunasanlebihdarisatutahunanggaran. • Jikapadaakhirtahunmasihterdapatsaldo, dilakukanreklasifikasiuntukmenentukanBagianLancar (yang jatuh tempo padatahundepan) • JumlahBagianLancar TGR/TPA inidimasukkankekelompokasetlancar, sedangkansisanya (TPA/TGR) disajikandalamkelompokAsetLainnya.

  15. <namaasettetap> SebelumDisesuaikan • Periksaapakahmasihadaakun “<namaAsetTetap> SebelumDisesuaikan” • Akuninimasihmunculdisebabkanoleh: • Penerimaan ADK dariAplikasi SABMN belumdilakukan, • Penerimaan ADK dariSIMAK-BMN sudahdilakukantetapiterdapatasetberikut SPM/SP2D yang belumdirekamataumasihterdapat BMN yang berupaKonstruiksiDalamPengerjaan. • Padaakhir semester atautahunakuniniharusdihapuskandarineracadenganjurnalkoreksi.

  16. ASET TETAP • BandingkannilaiasettetapdiNeracadenganLaporan BMN Intrakomtabel. Nilaiasettetap non KDP dineracaseharusnyasamadengan total nilai BMN di LBMN Intrakomtabel. • BandingkanpertambahannilaiasettetapdiNeracadenganRealisasiBelanja Modal pada LRA. • Jikaakuntansi BMN masihdikerjakansecara manual, periksakebenaran mapping antaralaporan BMN denganakunasettetapdiNeraca. • Total nilaiasettetapharussamadengannilaiakun “DiinvestasikanDalamAsetTetap”

  17. ASET LAINNYA • Lakukanreklasifikasipadaakhirtahununtuk TPA/TGR yang akanjatuh tempo padatahunberikutnya. • Yakinkanbahwanilai TPA/TGR yang terdapatpadaneracaakhirtahunadalahnilaisetelahdikurangaibagianlancarnya. • Total AsetLainnya = DiinvestasikanDalamAsetLainnya.

  18. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK)

  19. TUJUAN MEMBUAT CaLK • Membantu pengguna dalam memahami LK • Menghindari salah paham terhadap informasi yang disajikan dalam LK • Pemahaman mendalam melalui pengungkapan setiap pos penting • Mampu menjawab bagaimana perkembangan kondisi keuangan entitas • Pengungkapan paripurna (full disclosure)

  20. KERANGKA CALK • Pendahuluan • Dasar Hukum; • Kebijakan teknis satuan kerja, yang menjelaskan rencana strategis, visi, misi, dan tujuan dari satuan kerja; • Pendekatan penyusunan laporan keuangan; • Kebijakan Akuntansi; • Ringkasan Laporan; • Penjelasan atas perkiraan Laporan Realisasi Anggaran; • Penjelasan atas Pos-pos Neraca; • Informasi tambahan; • Pengungkapan Lainnya.

  21. KEBIJAKAN TEKNIS SATUAN KERJA Kebijakanteknissatuankerja, menjelaskan : • Rencanastrategis, • Visi, • Misi, dan • tujuandarisatuankerja;

  22. KEBIJAKAN AKUNTANSI • Basis Akuntansi • Basis Kas untuk pendapatan dan belanja • Basis Akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dana • Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar. Akuntansi pendapatan berdasarkan azas bruto. • Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar.

  23. RINGKASAN LAPORAN • Menerangkan dasar hukum disusunnya laporan keuangan, yaitu: • Pasal 55 ayat (2) UU Nomor:1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; • PP No. : 24/2005 ttg Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) • PMK No.:171/PMK.05/2007 ttg Sistem Akuntansi & Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; • Memuat gambaran ringkas mengenai : Laporan realisasi anggaran, Laporan Realisasi Pendapatan, Neraca, dan CaLK (Tabel dan Grafik Perbandingan TA.2009 dan 2008).

  24. PENJELASAN LRA (1/2) • Laporan Realisasi Anggaran menyajikan informasi realisasi pendapatan dan belanja, yang masing-masing dibandingkan dengan anggarannya dalam satu periode. • Laporan realisasi anggaran periode 31 Desember 2009 berdasarkan cetakan dari aplikasi SAI, adalah laporan komparatif dengan membandingkan anggaran dan realisasi tahun anggaran yang lalu (tahun 2008) dengan tahun anggaran berjalan (tahun 2009).

  25. PENJELASAN LRA (2/2) • Pendapatan Negara dan Hibah • Penerimaan Perpajakan • Penerimaan Negara Bukan Pajak • Penerimaan Hibah Dijelaskan sebab tidak tercapainya pendapatan dibandingkan dengan estimasinya • Belanja Negara • Belanja Pegawai • Belanja Barang dan Jasa • Belanja Modal • Dst…. Dijelaskan % realisasi dibandingkan dengan pagu.

  26. PEJELASAN NERACA • Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas akuntansi mengenai aset, kewajiban, ekuitas dana per tanggal tertentu. • Laporan neraca periode 31 Desember 2009 berdasarkan cetakan dari aplikasi SAI, adalah laporan komparatif dengan membandingkan anggaran dan realisasi tahun anggaran yang lalu (T.A 2008) dengan TA.Berjalan (T.A 2009). • Penjelasan umum neraca, yang berisi penjelasan secara menyeluruh nilai aset, kewajiban dan ekuitas dana. Laporan disajikan secara komparatif dengan membandingkan antara tahun anggaran yang lalu (T.A 2008) dan tahun anggaran berjalan (T.A 2009) dalam bentuk uraian, tabel, dan grafik.

  27. PEJELASAN NERACA : ASET LANCAR • KasdiBendaharawanPengeluaran, Disajikanmenurutnilai nominal. JumlahiniadalahmerupakansaldoKasatas UP yang belumdipertanggunggjawabkansecaradefinitif • KasLainnya diBendaharawanPengeluaran, JumlahiniadalahmerupakansaldoKasselain UP/TUPyang belumdipertanggunggjawabkansecaradefinitif • KasdiBendaharawanPenerima, merupakan PNBP yang belumdisetorkanke KUN, dijelaskanasal/sumberdana. (termasuk Jasa Giro) • Piutang PNBP, semuaklaim yang dapatdijadikanKasdandirincimenurutjenispiutang yang dimiliki. • Piutang Lain-lain, diungkapkanjenispiutang yang dimaksud. • BagianLancarTagihanPenjualanAngsuran, Diungkapkanjenisnya, danreklasifikasinya. • BagianLancar TGR, diungkapkanjenis TGR-nya, pihak yang dikenakan TGR, rinciandanreklasifikasinya. • Persediaan,merupakan supplies, barangdalamprosesproduksi (setengahjadi), danbarang yang tersediadalamrangkadijual, Persediaandisajikansebesar: • Biayaperolehanapabiladidapatdenganpembelian • Biayastandarapabiladiperolehdenganmemprodusisendiri. • Nilaiwajarapabiladiperolehdengancara lain, sepertidonasiataurampasan Nilaipembelian yang digunakanadalahnilaiterakhir.

  28. PejelasanNeraca : AsetTetap • Tanah, dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya lain seperti biaya pengurugan dan biaya sertifikat dimasukkan kedalam harga tanah • Peralatan dan Mesin, dirinci berdasarkan golongan dan bidang sesuai kodefikasi • Gedung dan Bangunan • Jalan, Irigasi dan Jaringan • Aset Tetap lainnya, berupa barang-barang bercorak kesenian dan buku2 perpustakaan • Konstruksi Dalam Pengerjaan • Penjelasan aset tetap, berisi penjelasan secara rinci jenis aset tetap beserta nilainya dengan membandingkan aset dari tahun yang lalu (T.A 2008) dengan tahun anggaran berjalan (T.A 2009). Nilai perubahan (mutasi) aset tetap dari tahun anggaran yang lalu (T.A 2008) ke tahun anggaran berjalan (T.A 2009) dijelaskan secara terinci;

  29. Pejelasan Neraca : Aset Bersejarah • AsetBersejarahtidakdisajikandalamneraca, tetapidiungkapkandalamCaLK. • AsetBersejarahdibuktikandenganperaturanperundang-undangan. • AsetBersejarahdiungkapkandalamCaLKtanpanilai, hanyajumlahkuantitasnya.

  30. PejelasanNeraca : AsetLainnya • Aset Lainnya merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam Aset Lancar dan Aset Tetap, antara lain: • Tagihan Penjualan Angsuran, dirinci dan juga dibuat reklasifikasinya. • Tuntutan Ganti Rugi, dirinci dan dibuat reklasifikasinya • Kemitraan dengan Pihak Ketiga • Aset Tidak Berwujud • Aset Lain-lain, dirinci berdasarkan jenisnya.

  31. PejelasanNeraca : KewajibanJkPendek • UangMukadari KPPN, disajikansebesarnilai nominal dandijelaskanbahwaperkiraaninimerupakanlawanperkiraanKasdiBendaraPengeluaran. • Pendapatan yang ditangguhkan, disajikansebesarnilai nominal dandijelaskanbahwaperkiraaninimerupakanlawanperkiraanKasdiBendaharaPenerima • Basis Akrual Termasuk : Pendapatan Diterima dimuka, Belanja Barang yg Masih harus dibayar (langg. Daya & jasa) dll  lawannya dana yang disediakan u/ pembayaran Utang Jangka Pendek (-) = Mengurangi Ekuitas Dana Lancar)

  32. PejelasanNeraca : Ekuitas Dana Lancar • Cadangan Piutang, Perkiraan ini merupakan lawan perkiraan Piutang PNBP, Piutang Pajak, Bag. Lancar TPA/ TGR, Piutang Lain-lain • Cadangan Persediaan, merupakan lawan perkiraan dari persediaan dan jumlahnya pun harus sama dengan persediaan • Dana Yg Disediakan u/ Pembayaran Utang Jangka Pendek (-) = Mengurangi Ekuitas Dana Lancar)  Lawan dari Kewajiban yaitu Pendapatan Diterima dimuka, Belanja Barang yg Masih harus dibayar (langg. Daya & jasa) dll

  33. PejelasanNeraca : Ekuitas Dana Diinvestasikan • Diinvestasikan Dalam Aset Tetap, merupakan lawan perkiraan-perkiraan yang terdapat pada kelompok Aset Tetap. • Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya, merupakan lawan perkiraan-perkiraan yang terdapat pada kelompok Aset Lainnya.

  34. PENJELASAN LAINNYA • Penjelasan lainnya, meliputi: • Informasi Pendapatan Dan Belanja Secara Akrual • Rekening pemerintah; • Perubahan PAGU anggaran selama tahun berjalan; • Penjelasan tindak lanjut temuan BPK; • Rekonsiliasi intern dengan SIMAK BMN dan Bendahara Pengeluaran.

  35. LAMPIRAN CaLK (1/2) • Laporan-laporan pendukung sebagai berikut: • LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja; • LRA Pendptn Negara & Hibah dan LRA Pengembln Pendptn Neg. & Hibah; • Neraca Percobaan; • Laporan barang pengguna sebagai berikut: • Catatan Ringkas Barang Milik Negara (CRBMN); • Laporan Posisi Barang Milik Negara di neraca; • Laporan Barang Pengguna (Intrakomtabel); • Laporan Kondisi Barang (Rusak Berat); • Laporan Barang Persediaan;

  36. LAMPIRAN CaLK (2/2) • Lampiran-lampiran lainnya, meliputi: • Berita Acara Rekonsiliasi eksternal dengan KPPN bulan Desember 2009; • Berita Acara Rekonsiliasi intern SAK dengan SIMAK BMN; • Berita Acara Stock Opname Persediaan per 31 Desember 2009; • BAR dengan Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2009 (cash opname); • Rekening Koran per 31 Desember 2009; • Surat Persetujuan Pembukaan Rekening dari KPPN; • SSBP dan SSPB tahun 2009; • Daftar Lembaga Penerima Blockgrant tahun 2009; • Rekapitulasi Penerimaan Laporan Pertanggungjawaban Blockgrant tahun 2009; • Daftar Retur Blockgrant; • Tindak Lanjut Atas Temuan BPK.

  37. Sekian TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN

More Related