1 / 15

UMAR UBAIDILLAH 108034000006

KONSEP TUHAN, MANUSIA, ALAM, DAN ESKATOLOGI AGAMA KRISTEN MATA KULIAH : AGAMA-AGAMA DUNIA Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag. UMAR UBAIDILLAH 108034000006. KONSEP TUHAN, MANUSIA, ALAM, DAN ESKATOLOGI AGAMA KRISTEN. Konsepsi Tuhan 2. Konsepsi Manusia 3. Konsepsi Alam.

odetta
Télécharger la présentation

UMAR UBAIDILLAH 108034000006

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP TUHAN, MANUSIA, ALAM, DAN ESKATOLOGIAGAMA KRISTENMATA KULIAH : AGAMA-AGAMA DUNIADosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag UMAR UBAIDILLAH 108034000006 Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  2. KONSEP TUHAN, MANUSIA, ALAM, DAN ESKATOLOGIAGAMA KRISTEN Konsepsi Tuhan 2. Konsepsi Manusia 3. Konsepsi Alam. 4. Konsepsi Eskatologi Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  3. ☼ Konsep Tuhan Kristen adalah salah satu agama yang mengaku-aku monotheis-me, namun dalam kenyataannya ajaran Kristen adalah polytheisme, yaitu ketika kita melihat konsep aqidah mereka yang dikenal dengan Trinitas atau Tritunggal. Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  4. Agama Kristen terbagi menjadi tiga agama baru, yang masing-masing memiliki gereja dan tokoh agama sendiri-sendiri. Ketiga agama terbesar dari lingkup agama Kristen ini yaitu : Katholik, Or todox dan Protestan. Meskipun mereka berbeda dalam tempat ibadah dan pimpinan spiritualnya, bahkan dalam injilnya, namun mereka semua sepakat dengan prinsip ajaran trinitas atau tritunggalnya Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  5. Agama Katholik adalah agama Kristen yang paling tua. Katholik sendiri berarti orang-orang umum, karena mereka mengaku-aku sebagai induk segala gereja dan penyebar di dunia. Disebut pula dengan Gereja Barat atau Geraja Latin, karena mereka mendominasi Eropa Barat, yaitu mulai dari Italia, Belgia, Prancis, Spanyol, Portugal dan lain-lainnya. Disebut juga sebagai Gereja Petrus atau Kerasulan karena mereka mengaku-ngaku bahwa yang membangun agama mereka adalah Petrus, murid Nabi ‘Isa ? yang paling senior. Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  6. Agama Katholik meyakini bahwa Roh Qudus tumbuh dari Tuhan Bapa dan Anak secara bersamaan. Mereka juga berkeyakinan bahwa Tu-han Bapa dan Tuhan Anak memiliki kesempurnaan yang sama. Bahkan mereka meyakini bahwa Yesus atau Tuhan Anak ikut bersama-sama de-ngan Tuhan Bapa mencipta langit dan bumi. Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  7. Adapun agama Ortodox yang disebut pula sebagai Gereja Timur atau Gereja Yunani adalah agama Kristen yang menyempal dari Kristen Katholik pada tahun 1054 M. Agama Ortodox meyakini bahwa Roh Qu-dus hanya tumbuh dari Tuhan Bapa saja, dan mereka meyakini bahwa Tu han Bapa lebih utama daripada Tuhan Anak. Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  8. Sedangkan agama Protestan adalah pengikut Martin Luther yang menyempal dari agama Katholik karena menganggap banyak hal yang ti-dak masuk akal dari agama Katholik. Disebut Protestan karena sikap me-reka yang memprotes Gereja Lama atau kaum Katholik. Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  9. Konsepsi Manusia Manusia itu berasal dari debu, lalu diberi nafas hidup (dalam bahasa aslinya "roh") Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup." Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  10. Setelah mati, manusia (tubuh jasmaninya) akan kembali menjadi debu, tetapi rohnya akan kembali kepada Allah, Sang Penciptanya. Berarti rohnya tidak mati Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula, dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya. Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  11. Konsepsi Alam Allah menciptakan Langit dan Bumi, Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air, Berfirmanlah Allah: Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi. Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  12. Segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering. Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu laut. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji di bumi. semua burung dan hewan laut pada hari ke lima, Binatang ternak, melata, liar dan laki-laki dan wanita pertama. Pada tahun 1951Paus Pius XII menghubungkan Kata “Jadilah terang.” dengan hipotesis Big Bang. Sejak saat itu Big Bang, meledak besar sebagai ‘teori’ asal mula semesta. Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  13. Konsepsi Eskatologi Alkitab mengatakan bukan saja ada kehidupan setelah kematian, namun ada hidup kekal yang begitu mulia, “yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintu 2:9) Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  14. Walaupun pada akhirnya kita semua akan dibangkitkan, tidak semua orang akan masuk ke Surga. Dalam hidup ini setiap orang harus membuat pilihan di mana dia akan hidup dalam kekekalan. Alkitab mengatakan bahwa manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi (Ibrani 9:27). Mereka yang percaya akan hidup kekal di surga, tetapi orang-orang yang tidak percaya akan masuk ke dalam hukuman kekal, atau neraka (Matius 25:46). Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

  15. Sama seperti surga, neraka bukan hanya suatu keadaan, tapi merupakan sebuah tempat yang nyata. Neraka adalah sebuah tempat di mana orang-orang yang bedosa akan mengalami murka Tuhan secara kekal dan tanpa akhir. Mereka akan mengalami siksaan secara emosi, mental, dan fisik. Mereka akan merasa malu, menyesal dan bersalah. Dosen Pembimbing: SIti Nadroh, M.Ag

More Related