1 / 40

Menyusun proposal penawaran multimedia

Tujuan Program Keahlian Multimedia. . Tujuan program keahlian Multimedia adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:a. software dan periferal digital illustration, digital imaging, dan Web design.b. mengoperasikan software dan periferal multimedia, p

ojal
Télécharger la présentation

Menyusun proposal penawaran multimedia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


    1. Menyusun proposal penawaran (multimedia) Mendeskripsikan tentang multimedia

    2. Tujuan Program Keahlian Multimedia

    3. Pengertian Proposal Pengertian proposal memiliki 2 persepsi yaitu: 1.Proposal adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan gambaran umum atau penjelasan singkat tentang suatu kegiatan yang diusulkan penyelenggaraannya oleh suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi dan atau setara.

    4. 2.PengertianProposal adalahsuatubentukrancangankegiatanyang dibuatdalambentukformaldan standar.Untukmemudahkanpengertianproposalyangdimaksuddalamtulisanini,kita dapatmembandingkannyadenganistilahProposalPenelitiandalamduniailmiah (pendidikan)yangdisusunolehseorangpenelitiataumahasiswayangakanmembuat penelitian(skripsi,tesis,disertasi).Dalamduniailmiah,proposaladalahsuaturancangan desainpenelitian(usulanpenelitian)yangakandilakukanolehseorangpenelititentang suatubahanpenelitian.

    5. BentukProposalPenelitianini,biasanyamemilikisuatubentuk ,denganberbagaistandartertentusepertipenggunaanbahasa,tandabaca,kutipandll. ProposalyangakandibahasdalamtulisaniniadalahProposalUmumyangsering digunakansebagaiusulanataurancangankegiatan.Bentukproposalinimemilikibanyak kemiripandenganmodelProposalPenelitianyangdigunakandalamdunia ilmiah, namunkarenasifatnyayanglebihumummaka ProposalUmumbiasanyalebihlentur.

    6. Fungsi Proposal Fungsi proposal usaha sangat vital dalam memulai sebuah usaha. kondisi dimana kemampuan finansial , manajemen ataupun faktor2 usaha lain dapat diatasi dengan mempertimbangkan proposal usaha sebagai bahan indicator.

    7. Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum menulis sebuah proposal Mengerti akan tujuan dibuatnya proposal tersebut. Mencari informasi umum mengenai peluang bisnis yang ada, dengan cara membaca majalah, buku, internet, atau surat kabar. Mengetahui detail pelaksanaan yang akan terjadi. Mengetahui Karakter Investor atau partner bisnis anda.

    8. Tujuan Proposal Sebagai pedoman dalam menjalankan usaha,bisnis maupun kegiatan sehingga arah dan tujuan yang diinginkan mempunyai jalur yang jelas dan pasti. Sebagai alat untuk meyakinkan investor. Untuk mencari dan mendapatkan dukungan dana. Meyakinkan pendonor. Memudahkan pelaksanaan kegiatan sebagai acuan/landasan operasional kegiatan. Reference of term.

    9. Konsep Utama Proposal Sebenarnya konsep utama dari proposal/surat penawaran adalah sebagai berikut : Memperkenalkan diri tentang perusahaan Kita & bidang usahanya secara singkat. Memperkenalkan Program, Produk-produk atau Bidang Jasa yang dihasilkan perusahaan kita. Memberikan Program Spesial, harga yang kompetitif, diskon khusus atau penawaran paket istimewa. Nama orang yang bisa dihubungi beserta no. telpon & alamatnya bila ada yang ingin mengetahui produk kita lebih dalam (contact person).

    10. Susunan Proposal Proposal tersusun secara: Sistematis (mengikuti susunan/urutan tertentu yang bersifat logis); Komprehensif (mencakup keseluruhan informasi yang perlu diketahui, yaitu meliputi 5W+1H (What, Why, When, Where, Who, How); Integrated (terpadu, saling terkait antar satu bagian dengan yang lain); Lugas (to the point); dan Ringkas (maksimal 10 halaman kuarto 1,5 spasi dengan margin 4-3-4-3).

    11. Sistematika Proposal a.Halaman Depan Proposal Kegiatan b.Halaman Pengesahan Proposal Kegiatan c.Dasar Pemikiran d.Nama Kegiatan e. Tema Kegiatan f.Bentuk Kegiatan g.Tujuan, Sasaran, dan Target h.Indikator Keberhasilan i.Waktu dan Tempat Pelaksanaan j.Panitia Pelaksana k. Sumber Dana l. Rencana Anggaran Biaya (RAB) m. Penutup n.Lampiran-lampiran.

    12. Penjelasan atas Sistematika Proposal A. Halaman Sampul 1). Halaman Sampul, contoh lihat di lampiran 2 (PK-2). 2). Warna dasar halaman sampul proposal adalah sebagai berikut: a)EKSEKUTIF : DEMA, BEM-F, HIMA, BEM-J, BEM- PS : MERAH b) LEGISLATIF : SEMA, SEMF:HIJAU c)YUDIKATIF : MKM:PUTIH d)PROFESIONAL: UKM DAN BOM-F: HITAM e)BIDANG KEMAHASISWAAN:MERAH PUTIH

    13. B.Halaman Pengesahan Halaman yang berisi persetujuan dari semua pihak yang menjadi anggota pelaksana kegiatan yang telah di sahkan bersama. c. Dasar Pemikiran 1). Dasar Pemikiran merupakan latar belakang penyelenggaraan kegiatan, yang berisi penjelasan tentang alasan penyelenggaraan kegiatan, urgensi dan signifikansi kegiatan, serta relevansinya dengan situasi terkini atau isu-isu strategis yang dihadapi oleh organisasi kemahasiswaan.

    14. Jika ada, dapat ditambah dengan landasan hukum penyelenggaraan kegiatan, seperti perundang-undangan, program kerja organisasi, dan lain sebagainya. 2. Dasar Pemikiran bersifat: Logis-Rasional, maksudnya masuk akal, dapat diterima oleh nalar sehat, dan mudah dipahami dalam kaitannya dengan kegiatan yang diusulkan. Lugas, yakni menjelaskan secara to the point, langsung mengena kepada permasalahan. Ringkas, yaitu tidak bertele-tele. Bermakna, yaitu cukup memadai dalam menjelaskan latar belakang dan alasan penyelenggaraan kegiatan.

    15. D.Nama Kegiatan Nama kegiatan yaitu nama yang akan di berikan sesuai dengan kegiatan yang akan di laksanakan. E.Tema Kegiatan Tema kegiatan dirumuskan secara menarik sesuai dengan tujuan kegiatan. F.Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan bisa berupa pelatihan (training), lokakarya (workshop), seminar, stadium generale, bedah buku, dan lain sebagainya.

    16. G.Tujuan, Sasaran, dan Target Tujuan adalah apa yang ingin dicapai dari kegiatan yang bersifat ideal dan abstrak. Sasaran adalah siapa yang menjadi obyek dari kegiatan, dan target adalah ukuran kualitatif dan/atau kuantitatif yang hendak dicapai dari selesainya kegiatan tersebut.

    17. H.Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan adalah menjelaskan pengukuran hasil yang diperoleh bila kegiatan tersebut dilaksanakan. Biasanya indikator keberhasilan ini dirumuskan secara kongkirit dari tujuan, target dan sasaran.

    18. I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Mencakup hari, tanggal, waktu mulai dan jam akhir kegiatan, disertai dengan jadwal kegiatan. J. Panitia Pelaksana Pada bagian ini diuraikan susunan panitia pelaksana kegiatan, meliputi: Pengarah, Penanggung Jawab, Ketua Panitia, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan seksi seksi.

    19. K. Sumber Dana Pada bagian ini dijelaskan beberapa sumber dana yang diharapkan untuk membiayai kegiatan. Sumber-sumber dana tersebut meliputi: Subsidi Institusi (Universitas/ Fakultas), Kas Organisasi, Kontribusi Peserta, Donasi, dan Sponsorship, dengan disebutkan estimasi besarnya dana dari masing-masing sumber.

    20. L.Rencana Anggaran Biaya (RAB) 1). Pada bagian ini diuraikan rencana pemasukan/pendapatan dari sumber dana yang diharapkan dan rencana pengeluaran/ pembelanjaan untuk pelaksanaan kegiatan. 2). Rencana pengeluaran/pembelanjaan tersebut meliputi: honor narasumber/pemateri/ pelatih/fasilitator, alat-alat tulis kantor (ATK) dan penggandaan makalah, perlengkapan, konsumsi, akomodasi, publikasi, dekorasi, dan dokumentasi.

    21. M. Penutup Pada bagian ini disebutkan harapan kepada pihak-pihak terkait. N. Lampiran-lampiran Pada bagian ini dilampirkan Rincian Rencana Anggaran Biaya, Jadwal Kegiatan Lengkap, Media Publikasi (Pumplet/Leaflet/Brosur), dan lain-lain yang belum tercantum secara rinci pada bagian isi proposal.

    22. Hal-Hal penting proposal partnership perkenalkan siapa diri anda secara profesional (menjual siapa diri anda). jelaskan apa tujuan anda mengadakan kegiatan acara tersebut baik dari sisi aspek sosial dan aspek bisnisnya. jelaskan keuntungan sang sponsorship jika mereka ikut mensponsori kegiatan acara anda ditinjau dari sisi bisnis sang sponsorship. detail kegiatan acara anda. jelaskan aspek biaya yang anda lempar untuk pembiayaan kepada sponsorshipjelaskan program sponsorship yang anda tawarkan secara detail beserta biayanya.

    23. Daftar isi proposal partnership 1.Cover Proposal 2. Hak Cipta Proposal 3. Daftar Isi 4. Pendahuluan i. Latar Belakang ii. Maksud dan Tujuan 5. Aspek Organisasi 6. Aspek Kegiatan Acara i. Nama Kegiatan ii. Keunikan Acara iii. Tujuan Acara iv. Sasaran v. Jadwal Pelaksanaan Acara vi. Rincian Kegiatan Acara

    24. 7. Aspek Keuangan dan Biaya 8. Penyelenggara Acara 9. Penawaran Kerjasama Sponsorship i. Sponsor Tunggal ii. Sponsor Utama iii. Sponsor Pendaping iv. Sponsor Lain 10. Penutup

    25. Template Proposal Web Development Template Proposal Web Development ini dapat berguna untuk disajikan kepada Client anda jika anda menawarkan jasa pembuatan Web Design atau Web Development sehingga dapat membantu Client Anda dalam melakukan menilai penawaran yang diajukan. Dengan menggunakan template proposal anda dapat meningkatkan harga jasa web development dan web design anda. Dengan penawaran menggunakan proposal maka jasa anda dapat dipandang lebih profesional dibandingkan hanya dengan memberikan penawaran harga saja.

    26. Daftar isi Template Proposal Web Development Cover document Hak cipta Pendahuluan Manfaat dan Keuntungan Arsitektur Website 3.1 Main page 3.2 Sub page design 3.3 Link/pages 3.4 Content management system ( CMS ) 3.5 Site map Layanan pembuatan website

    27. 5. Keunggulan kami. 6. Modul system aplikasi website 7. Proses pembuatan website 8. Layanan pemeliharaan/perawatan website 9. Tahap-tahap pelaksanaan pembuatn website 10.Jangka waktu pengerjaan 11.Harga 12.Hubungi kami

    28. Kriteria proposal Kriteria proposal yang baik: - Teratur, rapi, dan menarik Logis/masuk akal Sistematis Langkah jelas dan tegas

    29. Hal-hal yang harus ada dalam proposal Beberapa hal yang harus ada dalam proposal I. Bagian I, Proposal 1. Latar belakang/pengantar 2. Nama dan tema kegiatan 3. Maksud dan tujuan kegiatan 4. Target dan sasaran kegiatan 5. Waktu dan tempat pelaksanaan 6. Materi dan pembicara 7. Penutup dan lembar pengesahan

    30. Hal yang harus di perhatikan dalam membuat proposal Kepada siapa proposal tersebut ditujukan, apakah kepada: 1.Owner: pihak intern orang yang tingkatnya lebih tinggi Misal: yayasan, ikatan, dari departemen kader. 2. Mitra: partner yang akan diajak kerja sama.Di sini harus ada kerjasama antara kedua belah pihak 3. Sponsor: yang penting dapat menggambarkan feedback profit untuk pihak sponsor 4. Lembaga Perijinan Umumnya lembaga atau pengusaha sponsor mendanai kegiatan dikarenakan: Sesuai dengan pedoman dan kriteria sponsor/pendonor. Model kegiatannya inovatif dan strategis

    31. Kesan pertama proposal Rapi, bersih mudah dibaca dan dimengerti. Menarik penampilannya, sehingga membuat orang tertarik untuk melihat dan membacanya. Isinya singkat, padat dan jelas. Menjanjikan hal yang positif

    32. Menjelaskan multimedia communication (penawaran)

    33. Isi Kami menawarkan paket2 promosi bagi anda yang ingin Membuka usaha sendiri. Bisa membuka outlet untuk mencetak beragam produk suvenir atau anda juga bisa buka usaha untuk terima order cetak produk2 suvenir ini sendiri di rumah (anda bisa Klik disini untuk referensi produk apa saja yang bisa di cetak). Untuk memulai usaha di bidang Sablon Digital ini, modal yang diperlukan adalah sangat kecil yaitu bisa dari 2-5 jutaan saja. Anda bisa memilih sendiri salah satu paket mesin untuk mencetak Produk produk suvenir yang kira2 ada pasarnya di daerah anda.

    34. Harga paket Paket2 yang kami tawarkan untuk anda: Paket Mesin 1-1an Harga bervariasi dari 1-4 jutaan. (T-Shirt, Mug, Piring, Topi, ID Card, Paket Mesin Pin.) Paket i-Flow Heboh Rp 5.990.000 Sangat cocok untuk anda yang ingin terima order sampingan di rumah,namun bisa juga di keramaian tempat orang lalu lalang.Margin keuntungan dari paket ini adalah yang paling besar misalnya untuk cetak: Foto (dikertas foto ukuran 4R, 10R, dst), kartu ID, Pin ukuran 32, 44, dan 58mm, dan sebagainya.

    35. Apa yang didapat? 1) Printer Epson R230x + sistem i flow photo 2) Mesin Pin + 3 mold - Molding 58 mm - Molding 44 mm - Molding 32 mm 3) Pin Cutter 4) Paket ID Card - Mesin Laminating - Pon ID Card - Pembolong Kertas - PVC 50 Set (500 ID Card) 5) Bahan baku : - 1 pak Inkjet paper - 3 lbr Doff laminating - 3 lbr Glossy laminating

    36. Pelatihan Gratis Paket i-Flow Ekonomis Rp 6.990.000 Cocok untuk counter di mall-mall.Sudah bisa cetak ke T shirt, keramik, puzzle, mousepad, sarung bantal, gantungan kunci, liontiZ, tas, zippo, tempat rokok, tempat kartu nama, tempat CD, agenda, mug, botol sport, piring, topi.Apa yang didapat? 1.Printer Epson T11 (4 warna) dan sistem tinta sublim total 400ml 2.Bahan baku senilai Rp 1.300.000 (bisa dipilih sendiri atau kami bantu pilihkan sesuai dengan apa yang bisa di cetak oleh mesin 4-in-1anda tsb) 3.Pelatihan Gratis.Garansi servis Mesin & Sistem Tinta I Flow seumur hidup*Paket i-Flow Bisnis Rp 12.990.000

    37. Pemasaran Cocok untuk outlet di mall-mall atau koperasi. Bisa cetak ke T-shirt, keramik, puzzle, mousepad, sarung bantal, gantungan kunci, liontin, tas, zippo, tempat rokok, tempat kartu nama, tempat CD, agenda, mug, botol sport, piring, ID Card, PIN, dll. Kapasitas produksi jauh lebih tinggi dibandingkan paket ekonomis karena masing2 mesin bisa bekerja dalam waktu bersamaan.

    38. Apabila anda sudah ada pasar yang cukup besar dan ingin menaikkan jumlah produksi dengan signifikan (proyek ataupun permanen) kami bisa membantu untuk menyiapkan industry kecil untuk anda. Misalnya ada orderan besar untuk cetak T-Shirt/ Mug / Pin / Kartu ID untuk pilkada atau orderan produk promosi untuk perusahaan besar secara rutin, maka paket ini cocok untuk anda.Apa yang didapat? Tergantung dari anda mau produksi masal produk apa saja. Nanti kita bisa bantu konsultasikan mesin2 apa saja yang terbaik sesuai dengan kapasitas produksi yang anda butuhkan, luasnya tempat, dan budget.

    39. Saran Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa cantumkan bentuk kerjasama yang mana yang inginkan ditambah dengan data diri anda di formulir "kontak" agar kami bisa menghubungi anda dengan detail peluang usahanya.

    40. penjelasan berbagai format gambar GIF (Graphics Interchange Format) format ini sangat cocok untuk sebuah image yang bersifat kartunis atau image yang memiliki komposisi warna kurang dari 256. Keunggulan format gif lainnya adalah dapat menampilkan background transparan dan animasi sederhana (animated gif) JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Group) Format ini umumnya digunakan untuk sebuah foto, wallpaper atau sebuah gambar yang full color. Karena komposisi warna yang digunakan pada format ini sangat kompleks yaitu terdiri dari 16.777.216 jenis warna.

    41. PNG (Portable Network Graphics) PNG biasanya digunakan untuk image yang memiliki background transparan dan memang itulah salah satu keunggulan dari format ini. Tapi sayangnya IE6 tidak mendukung format ini, jadi sehingga designer berlari ke format gif untuk membuat image transparan. Padahal kualitas tampilan dan kompresan png lebih baik daripada gif. Png juga biasa digunakan untuk sebuah icon (bukan favicon.ico). Atau biar lebih jelas lihat

    42. PSD (Photoshop Document) Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali BMP (Bitmap Image) Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit.

    43. EPS (Encapsuled Postcript) Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.

    44. TIF (Tagged Image Format File) Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.

    45. TGA (Targa) Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.

    46. Model Industri Telekomunikasi, Informasi & Multimedia Pada kesempatan ini saya mencoba mengusulkan draft cara melihat / model industri telekomunikasi, informasi & multimedia yang akan memudahkan kita dalam meregulasi / mengatur industri yang di maksud. Prinsip dasar pengaturan yang dilakukan berdasarkan tiga hal utama yaitu: Tingkat resiko bisnis. Kontrol kualitas. Tanggung jawab sosial (menjamin proses cross subsidi).

    47. Bagan infrastruktur telekomunikasi

    48. Resiko Pada tingkat resiko bisnis yang rendah, sebaiknya pasar di bebaskan dari proses lisensi / perijinan kompetisi bebas diberlakukan konsekuensi-nya kontrol kualitas di lakukan sendiri oleh masyarakat; pemerintah dapat memfasilitasi transparansi kualitas entitas. Sebaliknya untuk tingkat resiko bisnis yang tinggi, proses perijinan / lisensi yang di ikuti kontrol kualitas dari pemerintah. Yang perlu diperhatikan barangkali membuat semua proses menjadi transparan ke masyarakat banyak.

    49. Model Segmen Secara umum model yang ingin di usulkan terlihat dalam gambara model terlampir. Model dibuat modular yang berarti entitas industri di masing-masing segmen di usahakan untuk bisa berdiri sendiri tidak harus tergantung satu sama lain. Ada lima (5) kelompok besar segmen industri jasa yang di identifikasi yaitu: Infrastruktur Telekomunikasi (resiko bisnis paling besar) Infrastruktur Internet (resiko bisnis sedang & rendah) Hosting service (resiko bisnis rendah) Transaction type service (resiko bisnis rendah). Content / knowledge producer (resiko bisnis rendah).

    50. Adapun contoh industri dari masing-masing segmen dapat dilihat pada contoh di bawah ini sebagai: Infrastruktur Telekomunikasi (resiko tinggi). Jaringan tetap lokal; Jaringan tetap sambungan langsung jarak jauh; Jaringan tetap sambungan internasional; Jaringan tetap tertutup. Jaringan bergerak terestrial; Jaringan bergerak seluler; Jaringan bergerak satelit. Interkoneksi antar jaringan (wajib). Model Segmen

    51. Infrastruktur Internet. Warung Internet (resiko sangat rendah). Internet Service Provider (resiko sedang). Internet Network Provider (resiko sedang). Internet Telephony Service Provider (resiko sedang). Internet Exchange (wajib). Hosting service. Webhosting (resiko rendah). FTP server (resiko rendah). Mail (resiko rendah). Model Segmen

    52. Transaction type service. E-commerce B2C (resiko sedang). E-commerce B2B (resiko sedang). E-commerce C2C (resiko sedang). Portal (resiko sedang). Content / knowledge producer. Media online (resiko sedang). Digital library (resiko rendah). Pendidikan jarak jauh (resiko rendah). Production House (resiko sedang). Training center (resiko rendah). Model Segmen

    53. Di samping beberapa segmen utama tersebut di atas ada beberapa segmen yang sifatnya sebagai penunjang dari segmen utama tersebut (biasanya resiko bisnis yang ditanggung rendah), seperti: Value Added Services (pada infrastruktur telekomunikasi) Voice mail. Call center. SMS. FAX center. Network Information Center (NIC) service: IP address. Domain name. Model Segmen

    54. Certificate Authority / Registration Authority / PKI service: Certificate Authority. Registration Authority. Public Key Infrastructure. Model Segmen

    55. TIPS MEMBUAT MULTIMEDIA Materi ini adalah cuplikan dari buku 'The Magic of Macromedia Director' edisi Revisi yang kan diluncurkan bulan Maret 2008. Materi di buku lebih lengkap dan disertai gambar & diagram. Selain ituada penyempurnaan berupa koreksi kata, efisensi, buku tersebut ada tambahan 12 tutorial yang populer. It's Magic! Untuk membuat CD-i Company Profile biasanya bisa dibagi beberapa tahap umum antara lain: 1. Riset (Research) 2. Konsep (Concept) 3. Pengumpulan Data (Data Resources) 4. Pra Produksi & Produksi Mastering (Production) 5. Duplikasi CD

    56. Riset (Research) Terlebih dahulu anda harus menggunakan mengadakan penelitian tentang perusahaan klien. Riset bisa dengan cara : Wawancara dengan karyawan dan direksi Wawancara dengan Klien Perusahaan Membaca buku & brosur profil perusahaan Membuka website perusahaan Foto-foto dll. Yang penting anda harus mendapatkan data berupa angka, teks dan gambar. Tentu saja data tersebut bukan yang bersifat rahasia, namun yang bersifat umum. Dengan demikian anda akan mengetahui kondisi sebenarnya dari perusahaan tersebut, sehingga anda bisa merasakan dan menjiwai semangat kerja di perusahaan tersebut.

    57. Konsep Setelah anda mempunyai bayangan umum terhadap perusahaan tersebut, kini anda seharusnya cukup percaya diri punya banyak bekal pertanyaan untuk sang klien. Tahap ini lebih banyak bertukar pikiran antara perusahaan / klien dan anda sebagai pembuat CD-i. Pembuat CD-i harus mengerti teknis dan detail pengerjaan CD-i agar keinginan klien bisa terpenuhi. Yang lebih penting keinginan klien bisa ditampung pihak pembuat CD-i. Namun tidak selalu keinginan klien kita terima 100%, akan lebih baik jika pihak pembuat CD-i bisa memberikan masukan berupa ide cerita, audio visual yang kreatif dll. Setelah berdiskusi panjang lebar, pihak pembuat CD-i bisa segera membuat skenario (berupa struktur CD-ini dan storyboard), sekaligus menghitung harga pembuatan proyek CD-i ini.

    58. Struktur Menu & Storyline Struktur Menu Struktur menu CD-i lebih mirip flow chart. Interface terdiri dari tombol, teks, gambar, suara dll, agar pengguna bisa menggunakan CD-i dengan mudah, komunikatif dan menyenangkan. Dari Struktur menu ini bisa terlihat seberapa rumit proyek CDi anda.

    59. b. Storyline Storyline lebih mirip cerita pendek. Storyline dibuat jika ada pembuatan video profile dalam CD-i. Oleh karena itu perlu ide cerita yang kreatif, konsep visual yang menarik, teks yang informatif, komunikatif, sehingga menjadi Skenario yang berkesan bagi yang menyaksikannya. Proses pembuatan Video Profile adalah tahap yang paling rumit, biaya produksi tertinggi ada di tahap ini. Ada baiknya anda buat juga versi VCD / VideoCD nya selain CDi agar bisa dijalankan di CD/DVD Player rumahan tanpa harus selalu menggunakan komputer Struktur Menu & Storyline

    60. Time Frame / Schedule Time Frame / Schedule dibuat agar proyek cd-i terjadwal dan tepat waktu. Karena waktu adalah aset yang sangat berharga. Disini profesionalitas dan kredibilitas anda diuji.Setelah bulak-balik meeting, akhirnya Skenario berupa Sruktur CD-i dan Storyboard selesai anda buat dengan matang. Sebaiknya skenario ini disepakati kedua pihak, karena jika ada perubahan fundamental, bisa-bisa anda harus mengulang dari awal dan kerja 2 kali, repot kan?Tahap pembuatan konsep ini bisa memerlukan waktu cukup lama, karena sering anda akan sering rapat, diskusi, mengatur janji, bertemu orang baru, presentasi, jalan-jalan, ngobrol ngalor-ngidul, basa-basi, menunggu dll. Berdasarkan skenario (Storyline, Struktur menu dan Time Frame) anda sudah bisa membayangkan kerumitan proyek tersebut, sehingga bisa dibuat kepastian tentang harga (jumlah dan termin pembayaran) dan kesepakatan kerja (surat perjanjian kerjasama / SPK). Its time for Business!

    61. Pengumpulan Data / Data Resources Setelah skenario disepakati, tahap berikutnya adalah mengumpulkan data sesuai skenario. Proyek pembuatan CD-i memerlukan banyak format data yang bisa anda manfaatkan. Data bisa mengambil dari dokumentasi / stockshot yang sudah ada, Internet, CD Library atau mengambil data baru. Di sini kita hanya membicarakan pengambilan data baru, karena hal ini perlu beberapa trik.

    62. Video Proses pengambilan video (video shoot) untuk Profil Perusahaan tidak semudah seperti shooting acara pernikahan, ulang tahun atau acara keluarga. Anda terikat kepada skenario yang disiapkan sebelumnya.Video berisi antara lain tentang : Exterior / Bangunan Kantor dan suasana sekitar kantor Aktifitas di Front Office / Meja penerima tamu Interior / Ruang Ruang penting Suasana kerja presentasi & rapat Kunjungan atau Tamu - Produk unggulan yang telah dibuat Proses Pembuatan / Produksi - Aset / Inventaris Kantor Suasana Pameran, Seminar dan Event Event lain Kesepakatan kerjasama & penghargaan

    63. Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat Video Camcorder. Lebih baik menggunakan 2 camcorder agar anda dapat menshoot sebuah adegan sekaligus dari berbagai 2 sudut pandang. Lampu (Lighting). Penerangan yang ada dalam ruang biasanya kurang baik jika dishoot dengan Kamera Digital, oleh karena itu diperlukan tambahan cahaya dari lampu. Gunakan lampu 1000 watt agar video hasil shooting terlihat jelas tanpa ada bintik bintik (noise). Payung reflektor dan Softbox agar cahaya lebih merata dan bayangan lebih lembut Tripod. Untuk menstabilkan gambar juga berguna jika anda ingin menshoot diri anda sendiri.

    64. Tips saat video shooting Namun lebih baik anda mengambil juga data / properti di luar skenario, siapa tahu ada perubahan skenario atau desain yang memerlukan data / properti tersebut. Rekam setiap divisi / bagian / departemen dari segi ruangan, produk dan karyawannya. Bila anda tidak mempunyai peralatan video shooting bisa menyewa ke video shooting untuk pernikahan. Siapkan cadangan baterai dan kaset / DV yang baru. Ambil adegan minimal 3x dari berbagai sudut agar anda bisa memilih stockshot terbaik. Ambil adegan dari 3 sudut pandang: Close Up, Medium Shot dan Long Shot Gunakan Teknik pergerakan kamera seperti Pan, Ped, Tilt, Dolly, Zoom, Truck, Arc dll agar video lebih dinamis.

    65. Jangan gunakan rekaman video dari Camera / Foto Digital, karena intensitas cahaya, codec dan resolusi berbeda dengan Camcorder DV. Jika anda mencampuradukkan videonya akan terlihat jelas perubahan nuansanya. Anda sebagai sutradara berkewajiban mengatur aktor, kameramen dan pengkondisian suasana ruangan. Persiapkan shoot untuk menempatkan objek sepertiga dari area shoot, nantinya untuk penempatan teks saat editing di komputer. Umumkan jadwal Shooting ke seluruh pimpinan dan staf perusahaan, agar mereka siap dan tidak kaget menghadapi camera dan tim anda. Tips saat video shooting

    66. Tokoh perusahaan seperti direktur, komisaris dll, usahakan tampil dan berbicara secara tegas, bersemangat tentang kualitas perusahaannya. Selain ucapan gunakan juga bahasa tubuh seperti gerakan tangan, langkah kaki, gerakan kepala dan senyuman. Jika ada karyawan wanita yang berpenampilan menarik, bisa anda manfaatkan sebagai aktor untuk adegan seperti bersalaman, menelepon, mengetik, menyambut tamu, presentasi dll. Jika di perusahaan tersebut tidak ada yang cantik, anda bisa mengajak rekan anda, menyewa dari agen model, sekolah sekretaris dll. Untuk urusan ini anda tentu lebih tahu.

    67. Audio Proses pengambilan video (video shoot) pun memerlukan perhatian khusus. Banyak persiapan dan pengkondisian sebelumnya.Biasanya audio berisi tentang: Sambutan Pimpinan & Karyawan Kesaksian dan kepuasan dari Pelanggan Perusahaan Script skenario yang dibacakan Narator di Studio rekaman Musik background, biasa menggunakan musik instrumental. Sound Effects untuk transisi gambar, animasi. Data ini bisa didapat di CD Library yang banyak dijual di toko CD atau di CD buku ini.

    68. Peralatan yang dibutuhkan untuk pembuatan Audio Mikrofon. Gunakan mikrofon khusus yang biasa digunakan di stasiun Radio agar suaranya jernih dan tidak banyak noise. Komputer / Laptop. Untuk menyimpan hasil rekaman saat pimpinan sedang rekaman suara (take voice) di meja kantornya Studio Kedap Suara. Untuk suara narator bisa rekaman di studio kedap suara agar tidak ada suara lain yang masuk seperti klakson mobil atau tukang baso lewat.

    69. Tips saat Take Voice Ambil suara minimal 2x agar anda bisa memilih stockshot terbaik. Gunakan peralatan rekam lain seperti MP3 player, Tape Recorder, Handphone saat rekaman suara. Pilih narator dengan logat netral indonesia. Jangan terlalu kedaerahan, bisa-bisa orang beranggapan perusahaan tersebut hanya khusus untuk daerah itu saja. Untuk mendapatkan orang yang cocok untuk mengisi narasi bisa anda dapatkan di Stasiun Radio, Televisi atau sekolah Broadcast dan Biro Artis. Jika mau, bisa saja anda membuka Casting atau Audisi untuk mencari SDM yang mempunyai suara emas. Jangan sampai salah mengeja / ucap bila ada teks bahasa Inggris / asing. Jika salah ucap bisa memalukan perusahaan.

    70. Foto Pengambilan foto waktunya bisa berbarengan saat video shooting. Pengambilan gambarnyapun sama seperti video shooting. Namun ada gambar khusus yang sebaiknya difoto antara lain: Logo perusahaan, Billboard, Papan nama, Sign System Alat-alat untuk promosi (Promotion tool) seperti brosur, kartu nama, amplop, kop surat, majalah, map. Foto jajaran Staf dan Direksi Alat-alat kantor Foto pimpinan dan komisaris dengan background khusus Aset / Inventaris Kantor Adegan khusus seperti penyerahan Penghargaan Produk / karya unggulan. Prestasi: Vandel, Piagam, Piala Plakat, Sertifikasi dll

    71. Peralatan yang dibutuhkan untuk Foto digital Foto Digital. Makin tinggi Resolusi (megapixel) maka makin baik hasilnya. Gunakan foto digital yang mempunyai ISO tinggi misal 1000 atau lebih agar tidak banyak noise pada ruangan dengan cahaya kurang. Gunakan foto digital yang ada fasilitas Image Stablizer Lampu (Lighting). Saat shooting anda bisa mematikan blits dan memanfaatkan lampu 1000 watt tersebut. Tripod. Untuk menstabilkan gambar

    72. Teks Anda bisa meminta data berupa teks yang ada di brosur, company profile, internet, struktur organisasi perusahaan tersebut. Biasanya perusahaan mempunyai data teks dengan format: Microsoft Word (*.doc) Microsoft Powerpoint (*.ppt) Acrobat (*.pdf) Web (*.html) Bila data teks berupa hard copy / media kertas, anda terpaksa ketik ulang atau menggunakan Software OCR (Optical Character Recognition) seperti OmniPage, Recognita, Textbridge dll.

    73. Tahap Persiapan Produksi / Pra Produksi

    74. -Teks yang masih dalam media kertas, harus di ketik ulang atau menggunakan bantuan OCR (Optical Character Recognition) agar bisa dibuka di Software pengolah kata 2. Memilih data: Kini saatnya menggunakan panca indra anda untuk bisa memilih gambar / video / suara dengan kualitas dan adegan terbaik. Data yang kurang baik sebaiknya dipisahkan ke folder yang berbeda. Tahap Persiapan Produksi / Pra Produksi

    75. 3. Memilih data: Setelah data disaring, kini data anda yang jumlahnya mungkin ratusan, dikelompokkan sesuai adegan skenario storyline dan struktur menu, sehingga anda tidak bingung mencari data dengan adegan yang ada dalam skenario. 4. Menyempurnakan data: Di data gambar mungkin ada warna yang pudar, gelap, kotor, gambar terpotong dll. Dengan keterampilan anda menggunakan Adobe Photoshop, gambar gambar tersebut bisa diperbaiki dan dibuat pula seleksinya. Begitu pula dengan video dan audio, data tersebut harus dibersihkan dari noise yang mengganggu. Tahap Persiapan Produksi / Pra Produksi

    76. Produksi Kini saatnya mengolah data data yang sudah dimatangkan di tahap pra produksi. Di sini kemampuan software, brainware dan sense of art anda digabungkan agar menjadi karya yang artistik. Diperlukan SDM antara lain: Graphics Designer: untuk membuat tampilan interface, photo retouch, background, logo, layout, ilustrasi, tombol. 2D & 3D Animator: Untuk membuat opening dan bumper pada video profile, Banner, Animasi background Video Editor: menggabungkan video, audio dan gambar menjadi sebuah video yang artistik dan final. Audio Editor: Membuat musik sederhana atau membuat efek suara khusus.

    77. Director / Flash Programmer: Menterjemahkan struktur menu yang sudah dipersiapkan menjadi sebuah software multimedia interaktif. Tahap ini mungkin akan melibatkan banyak orang yang jago komputer dan desain. Masalahnya setiap orang mempunyai gaya, sense of art dan kebiasaan yang berbeda. Sebagai pimpinan produksi / creative director, anda harus mampu menyamakan persepsi tentang gaya dan penjiwaan dalam proyek tersebut. Mengatur orang banyak memang merepotan dibanding kerja sendirian. Bisa-bisa kerjadengan banyak orang malah bisa molor dari jadwal / time frame yang ditentukan.

    78. Presentasi & Revisi Setelah Karya Multimedia bisa dianggap selesai, anda harus mempresentasikan di hadapan klien. Karya anda pasti ada kekurangannya, oleh karena itu segala masukan dan perbaikan harus anda catat untuk revisi pada presentasi selanjutnya. Setelah beberapa kali presentasi dan revisi, akhirnya karya anda di-ACC / disetujui untuk diperbanyak / produksi masal. Sebaiknya karya anda dicoba di beberapa komputer untuk memastikan CDi tersebut tidak ada bug / error.

    79. Duplikasi CD Setelah karya anda disetujui /ACC klien dan tidak ada bug / error, kini saatnya memproduksi CD secara masal. Mungkin tahap ini bisa ditangani langsung klien yang mempunyai relasi ke tukang cetak. Tapi jika anda yang harus mengerjakannya, maka anda bisa serahkan pada ahli percetakan. Berikut ini adalah komponen dalam tahap publikasi: Sampul / Cover CD dicetak di kertas tebal secara separasi Stiker / Label CD, cetak separasi di media kertas stiker atau langsung pada CD Keping CD, di-burn di komputer Casing CD yang dijual umum di pasaran Packaging / Pengemasan, berupa lipat kertas, menempelkan stiker ke keping CD, memasukkan Cover CD ke Casing.

    80. Perhitungan Biaya Produksi Sebagai catatan, bahwa harga harga tersebut adalah fiktif / asumsi / kira-kira / pura-pura saja, harga sebenarnya anda harus survey sendiri di lapangan, OK. 1.Riset (Research), anda perlu waktu dan biaya untuk transport, browsing, fotocopy, wawancara, print, telepon2 dll. Anggap saja biaya yang dikeluarkan Rp.1 juta 2.Konsep (Concept), output berupa Storyline, Struktur Menu dan Time Frame. Selain perlu biaya untuk pembuatan output tersebut , perlu diperhitungkan biaya lain seperti entertain, transport, print, fotocopy, telepon. Anggap saja biaya yang dikeluarkan Rp.3 juta

    81. 3 Director / Flash Programmer: Menterjemahkan struktur menu yang sudah dipersiapkan menjadi sebuah software multimedia interaktif. 4. Produksi (Production), Di sini anda harus bayar orang yang ahli. Hitungannya biasa Man / Hour. Misal SDM yang dikerjakan ada 3 orang. Masing masing bekerja 8 jam perhari selama 10 hari. Perjam dihargai Rp.25rb. Maka biayanya 3 orang X 8 jam X 10 hari X 25rb = 6 juta. 5. Biaya sewa Tempat Rp. 500rb per bulan 6. Biaya sewa 3 buah Komputer Rp. 3 juta perbulan 7. Biaya Transport : Rp. 2,5 Juta per bulan 8. Sampai tahap ini Total biaya produksi bersih (point 1 sampai 7) adalah Rp. 22 juta. Perhitungan Biaya Produksi

    82. 9. Biaya tidak terduga dan lain - lain seperti keterlambatan, konsumsi, revisi, kesalahan anggap saja 20% dari total nilai produksi adalah 22 juta X 20% = Rp. 4,4 Juta. 10. Sehingga Total biaya produksi (point 1 sampai 9) adalah Rp. 22 juta + Rp. 4,4 Juta = Rp. 26,4 Juta. 11. itu adalah biaya produksi, tapi anda sendiri apa untungnya? Karena anda adalah pimpinan proyeknya, silakan tentukan sendiri keuntungannya, mau 50%, 100% atau lebih. Jika anda pilih 100% maka total nilai proyek CDi anda adalah Rp.26,4 juta + (Rp.26,4 juta X 100%) = Rp. 52,8 Juta. Tapi jika diatas Rp.50 juta, proyek harus tersebut melalui proses tender sehingga anda harus bersaing dengan production house lain. Perhitungan Biaya Produksi

    83. Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah : perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan. struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional, dan dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program.

    84. Ciri-ciri perangkat lunak Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk yang klasik (pabrikasi). Biaya untuk perangkat lunak dikonsentrasikan kepada pengembangan. Perangkat lunak tidak pernah usang. Perangkat lunak tidak rentan terhadap pengaruh lingkungan yang merusak yang menyebabkan perangkat keras menjadi usang. Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat dirakit dari komponen yang sudah ada. Perhatikan bagaimana perangkat keras untuk produksi berbasis mikroprosesor dirancang dan dibuat. Setelah masing-masing komponen diseleksi, perangkat keras dapat dipesan secara terpisah.

    85. Aplikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak dapat diaplikasikan ke berbagai situasi di mana serangkaian langkah prosedural (seperti algoritma) telah didefinisikan. Kandungan informasi dan determinasi merupakan faktor penting dalam menentukan sifat aplikasi perangkat lunak. Content mengarah kepada arti dan bentuk dari informasi yang masuk dan keluar.

    86. Perangkat Lunak Teknik dan Ilmu Pengetahuan Perangkat lunak teknik dan ilmu pengetahuan ditandai algoritma number crunching. Perangkat lunak ini memiliki jangkauan aplikasi mulai dari astronomi sampai vulkanologi, dari analisis otomotif sampai dinamika orbit pesawat ruang angkasa, dan dari biologi molekuler sampai pabrik yang sudah diotomatisasi. Computer-aided design, simulasi sistem, dan aplikasi interaktif yang lain, sudah mulai memakai ciri-ciri perangkat lunak sistem genap dan real-time.

More Related