1 / 3

MODUL KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

MODUL KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER. TANGGALREVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN. : : :. GERBANG LOGIKA I.PENDAHULUAN Suatu ungkapan adalah benar jika ia cocok dengan kenyataan dan adalah palsu jika tidak

olesia
Télécharger la présentation

MODUL KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODUL KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER TANGGALREVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN : : : GERBANG LOGIKA I.PENDAHULUAN Suatu ungkapan adalah benar jika ia cocok dengan kenyataan dan adalah palsu jika tidak cocok. Logika dwi-status beranggapan bahwa setiap ungkapan adalah benar atau palsu. Pada tahun 1854, George Boole menyusun logika lamban yang kini lebih dikenal sebagai aljabar bool. Setiap variable pada aljabar boole memiliki salah satu dari dua nilai : benar atau palsu. maka aljabar boole adalah aljabar dwi-status atau biner. Tahun 1938, ketika Claude Shannon menggunakannya untuk menganalisis dan merancang rangkaian sakelar telefoni ia membiarkan variable untuk menyatakan relai tertutup dan terbuka. Dengan kata lain, ia menggunakan aljabar boole menurut cara yang berbeda dengan yang dimaksud oleh boole. Fungsi Boolean yang diekspresikan dengan AND, OR, NOT mudah diimplementasikannya dengan gerbang logika digital. II.FAKTOR-FAKTOR UTAMA DALAM PEMBENTUKAN GERBANG 1. Kemudahan pembentukan gerbang dengan komponen fisik. 2. Pertimbangan ekonomis adalah fabrikasi komponen fisik. 3. Kemungkinan perluasan gerbang dengan lebih dari dua input. 4. Sifat-sifat dasar dari operator biner seperti komutatatif dan asosiatif. 5. Kemampuan gerbang untuk mengimplementasikan fungsi Boolean atau konjungsi dengan gerbang-gerbang lainnya. III.DALIL PERTAMA DE MORGAN Gambar di bawah (a) menunjukan gerbang NOR 2-bit. Persamaan boole : B Y = A + Edisi: 01 - 8 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M. Kom http://www.mercubuana.ac.id Rev: 0 Pertemuan ke-12/ 1

  2. MODUL KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER TANGGALREVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN : : : Pelengkap hasil kali sama dengan jumlah pelengkapnya. Bagian kiri persamaan menyatakan gerbang NAND (gambar (a)), bagian kanan menyatakan gerbang OR dengan masukan terinversi (gambar (b)). Dalil kedua De Morgan menyatakan: Gambar (a) dan (b) adalah setara. V.GERBANG LOGIKA DASAR 1. Gerbang AND Gerbang AND mempunyai dua atau lebih sinyal masukan. 1.a.Gerbang AND Bergelembung Gambar (a) menunjukan gerbang AND dengan masukan terinversi, gambar (b) gerbang AND bergelembung; gelembung itu sebagai ingatan kita akan inversi yang terjadi di muka operasi AND. Edisi: 01 - 8 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M. Kom http://www.mercubuana.ac.id Rev: 0 Pertemuan ke-12/ 3

  3. MODUL KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER TANGGALREVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN : : : VI.GERBANG LOGIKA TURUNAN Selain gerbang dasar AND, OR dan NOT, masih terdapat lagi gerbang logika turunan, yaitu NAND, NOR, XOR (Exclussive OR) dan XNOR yang di turunkan dari tiga gerbang dasar tersebut. Gerbang NAND Gerbang XOR Gerbang NOR Gerbang XNOR Keempatgerbang di atasmerupakankombinasidarigerbang-gerbangdasar, misalnya gerbang NOR disusunolehkombinasigerbang OR dan NOT. Selainitu, denganmenggunakanhukum De Morgan, kitadapatmembuatgerbanglogika yang ekivalendengangerbang NOR dan NAND di atas VII. MULTIPLEXER DAN DEMULTIPLEXER MULTIPLEXING Untuk menjadikan penggunaan saluran komunikasi / telekomunikasi lebihefisien. MakadigunakanlahTeknik Multiplexing. Ada duamacamTeknik Multiplexing, yaitu : 1.FDM (Frequency Division Multiplexing) 2.TDM (Time Division Multiplexing) Edisi: 01 - 8 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M. Kom http://www.mercubuana.ac.id Rev: 0 Pertemuan ke-12/ 5

More Related