230 likes | 498 Vues
RUMUSAN HASIL RAKORNAS RISTEK 2013 ARN 2015 – 2019 (DRAFT-0) Bidang HANKAM. Jakarta, 28 Agustus 2013. URGENSI. TNI dan Polri membutuhkan produk alpalhankam untuk kepentingan misi operasi
E N D
RUMUSAN HASILRAKORNAS RISTEK 2013ARN 2015 – 2019 (DRAFT-0)Bidang HANKAM Jakarta, 28 Agustus 2013
URGENSI • TNI danPolrimembutuhkanprodukalpalhankamuntukkepentinganmisioperasi • Tahapanpemenuhanposturkebutuhandiproyeksikanoleh Master Plan Pembangunan IndustriPertahananhinggatahun 2029 • SasaranTahapan 2015-2019 memenuhi MEF • Kemandirianpenguasaanteknologiprodukalpalhankam DN wajibdiprioritaskan, agar Indonesia tidakmenjadisasaran market produk LN • UU no 16 tahun 2013 tentangIndustriPertahanan • KomiteKebijakanIndustriPertahanansebagaikoordinatornya • CetakBiruPerkembangandanArahRisetProdukAlpalhankam (23 buahpengembanganprodukteknologiAlpalhankam)
ISU SAAT INI • Tanpalisensidarimanufaktur LN sulitmendapatkansertifikasi • Proses sertifikasimemerlukanwaktu yang panjangdantidakpasti • Kegiatanlitbangyasa yang didanaidarialokasidana APBN/P sangatkecil, tidaksinergidanduplikasi. • Rantaikerjadaripenelitiansampaidenganpenggunaanoperasionalpanjangdantidakpasti • Pengembangankompetensi SDM dansaranapendukungnyamemerlukanwaktudandana yang besar
2. KONDISI CAPAIAN PRODUK RISET BIDANG HANKAM SAAT INI UntukTemaTeknologiPendukungDayaGerak, DayaGempur, K4IPP, AlatPerlengkapanKhusus, produk yang dihasilkanmemilikinilai TRL (Technology Readiness Level), bervariasiantara : • TRL 1-3 = Fasekemampuanmengkajikonsep teknologidesain • TRL 4-7 = Fasekemampuanenjineeringdesain hinggapembuatan prototype , termasukujikinerja • TRL 8-9 = Fasekemampuanindustrimasal
Strategi Pencapaian ARN 2015 – 2019 dalam Bidang HANKAM • Menyusun roadmap, operasional requirement, concept design secarabersamauntukmasing-masingprodukriset • Membangunkonsorsiumpelakuriset • Modernisasikinerjasarpraslaboratorium • Skemapendanaankhususuntukpengembanganprodukalpalhankam • Sistimpembinaan (kompetitif, terbatas, dan performance based) • Proyekpengembangan (joint dev, joint production, transfer of tech.) • Meningkatkaninvestasilitbanghankamdikaitkanjumlah SDM • Reward and punishment (seleksi, tantanganpekerjaan, kerahasian, reward tinggidanpreferensilainya) terhadappelakuriset • Penguatan (legal aspek) Kebijakan implementasi ARN melalui Perpres;
Strategi Pencapaian ARN 2015 – 2019 dalam Bidang HANKAM • Penyelarasan ARN dalam RPJM (Bappenas); • Penyelarasan ARN dengan Program KKIP dan Program Pengadaan TNI/POLRI • Keterpaduan dengan Instrumen kebijakan Ristek (Konsorsium Riset, Pusat Unggulan Iptek, Insinas, SIDa, Beasiswa dll); • Komersialisasi hasil riset untuk meningkatkan TKDN; • Melakukan sinergi dan inkubasi riset antara Akademisi (Lembaga Penelitian K/L/I, Perguruan Tinggi), Bisnis dan Pemerintah/Regulator (ABG); • Penguatan SDM; • Setiap tema peneliti S2/S3 wajib disinkronkan dengan tema riset ARN; • Penguatan Sosialisasi dan Monev ARN.
3. TEKNOLOGI PENDUKUNG KOMANDO, KENDALI, KOMUNIKASI, KOMPUTASI, INTELINJEN, PENGAMATAN, DAN PENGINTAIAN (K4IPP)
FokusRisetStrategis Memberikanfaktorpenangkalterhadapnegara lain, dilaksanakanmelaluimekanismekonsorsiumdanmenitikberatkanpadatema (KKIP) : 1. PengembanganProduk Pesawat Tempur 2. PengembanganProdukSelam Sidang komisi mengusulkan tambahan: 1. PembanganProdukRoketBalistikdanKendali 2. PengembanganProdukUAV 3. PengembanganProdukMunisi Kaliber Besar Menjadi produk nasional.
Hasil Diskusi • Skema Pengembangan: Pelaksana (BUMNIP), Pembina Teknis, dan Pembina Ilmiah • Adanya Gugus tugas bidang HANKAM yang selalu berkoordinasi yang intens dan periodik • Kemristek bertanggung jawab terkait Offset • Bappenas dan Kemkeu harus komitmen apa yang disusun lembaga riset. • Dalam Pengembangan, opsreq ditentukan lebih dulu • Audit teknologi dilakukan secara berkala • Dilakukan fokus topik Litbang berdasarkan kebutuhan user • Definisi produk atau produk harus konkrit, koordinator dalam hal ini sangat berperan • Sertifikasi produk-produk litbang dilakukan sejak awal desain • Market dan industri harus sinkron, berdampak jangka panjang, dan didukung sistem inovasi dan kebijakan fiskal • Perlu dibuat daftar list kebutuhan teknologi • Terkait almatsus POLRI, perlu dijabarkan definisi produk yang dibutuhkan
TINDAK LANJUT • Perumusan akhir ARN ditetapkan pada akhir tahun 2014, masih cukup waktu untuk memperbaiki perumusan hasil Rakornas hari ini. • Kementerian Riset dan Teknologi dan DRN akan memfasilitasi pembahasan perumusan ARN 2015-2019