1 / 28

PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB. Materi 8. I WAYAN ORDIYASA, S.KOM, M.T. Ciri Disainer Berbakat. Selalu tertarik pada disain dan Grafik Latihan Ketajaman Mata Belajar Program Aplikasi Komputer untuk Aplikasi Pengolah Grafik Konsisten terus belajar dan mencoba.

orinda
Télécharger la présentation

PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB Materi 8 I WAYAN ORDIYASA, S.KOM, M.T.

  2. Ciri Disainer Berbakat • Selalu tertarik pada disain dan Grafik • Latihan Ketajaman Mata • Belajar Program Aplikasi Komputer untuk Aplikasi Pengolah Grafik • Konsisten terus belajar dan mencoba

  3. Kualifikasi Disainer Handal • Pandangan atau Visi: Kemampuan dan menemukan ide atau gagasan kemudian mengolahnya dalam pikiran dan ide • Imajinasi atau daya khayal: Kemampuan untuk menggunakan ide yang didapat secara efektif, yaitu dengan membawa inti dari ide tersebut agar bisa diterapkan kreatifitas menjadi salah satu elemen penting. • Keputusan atau ketepatan memilih: Kemampuan untuk menentukan nilai dari ide tersebut dan menerapkannya dengan benar.

  4. Dasar Disain yang baik mencakup • Tata letak (layout) yang rapi • Pewarnaan yang baik • Bentuk yang menarik • Tipografi yang menarik • Yang pang penting aksesnya cepat

  5. Warna • Warna adalah sebuah sensitivitas yang berhubungan dengan indra kita, seperti halnya rasa dan bau. • Warna biasanya dipakai untuk menampilkan arti dari aktivitas kehidupan sehari-hari • Warna dapat menimbulkan kesan pertama pada pengunjung ketika menjelajahi sesuah situs web.

  6. Aspek Psikologis Warna • Semua warna mempunyai emosi yang melekat padanya • Emosi ini bisa ditimbulkan dengan memperhatikan keserasian warna dengan cara yang benar. • Makna warna tidak selalu menunjuk pada masalah pribadi.

  7. Makna yang terkandung pada Warna

  8. Makna yang terkandung pada Warna (Lanjutan)

  9. Warna Dalam Disain Web • Warna untuk penekanan, penegasan, penyorotan pada suatu topik tertentu dan dapat juga menuntun pengunjung untuk menuju pada tema atau link yang penting • Warna mengidentifikasikan tema (biasanya judul dan sub judul menggunakan warna yang sama) • Sebaiknya warna dapat membedakan antara suatu obyek dengan lainnya. Misalnya perbedaan warna grafik, baik grafik yang berbentuk blok atau bundaran.

  10. MENGENAL JENIS WARNA • WARNA PRIMER: Terdiri dari Merah, Kuning Buru.

  11. MENGENAL JENIS WARNA (LANJUTAN) • Warna Sekunder: Dibuat dengan mengkombinasikan Warna-Warna Primer Terdiri dari: • Kuning + Merah = Orange • Merah + Biru = Ungu • Biru+ Kuning = Hijau

  12. MENGENAL JENIS WARNA (LANJUTAN) • Warna Tersier: Adalah warna menengah, warna ini dibuat dengan mengkombinasikan warna primer dengan warna Perbatasan warna Sekunder: • Kuning Orange • Orange Merah • Merah Orange • Biru Ungu • Biru Hijau • Kuning Hijau

  13. Metode Pemilihan Warna • Keserasioan adalah: Keseimbangan Dinamis, karena jika sesuatu tidak serasi bisa membosankan, semrawut, berantakan dan kacau balau. • Metode Pemilihan Warna Beruntun: Dengan Memilih Warna yang berdekatan sehingga menghasilkan warna yang Lembut dan Serasi. Contoh: Kuning-Kuning Orange-Orange • Metode Pemilihan Warna Berlawanan: Dengan meilih warna-warna yang berlawanan (kontras) yang menghasilkan warna yang hidup(kontrasnya tinggi) Contoh: Biru dan Orange, Kuning dan Ungu • Metode Warna Segitiga: Dengan memilih warna yang posisinya Segitiga. Contoh: Merah-Kuning-Biru

  14. TIPOGRAFI • Aadalah Seni dalam huruf meliputi: Pemilihan Huruf, Penentuan Ukuran yang Tepat, dimana teks dapat diputus, spasi jarak, dan bagaimana teks dapat dibaca dengan mudah. • Untuk mengatasi dibrowser pemakai jika tidak tersedia jenis-jenis huruf yang sesuai dengan jenis kita gunakan kita sebaiknya memilih Jenis Huruf/Font Standar seperti: Times New Roman, Helvetica, Arial dan lain-lain

  15. PENGARUH JENIS HURUF • SERIF: Jenis huruf yang pakai kaki dan ekor Contoh: Times New Roman, Garamond, Paltino => Merupakan Jenis Huruf Tradisional • SANS-SERIF: Diambil dari Bahasa prancis yang artinya tidak mempunyai sans(kaki), Misalnya: Helvetica, Arial, Verdana dan Avant Grade • DEKORATIF: Jenis huruf yang mempunyai disain yang rumit , sesuatu yang baru membuka sesuatu yang baru. • SKRIP: Jenis huruf yang menyerupai tulisan tangan. Jenis huruf ini juga sering disebut kursif. Pemakaiannya sama dengan dekoratif. Jangan terlalu banyak. • MONOSPACE: Jenis huruf yang mempunyai jarak dan lebar yang sama pada setiap huruf, misalnya Courir atau huruf seperti mesin tik. Biasanya digunakan untuk menulis kode bagi programmer.

  16. Penggunaan Huruf dalam Disain Web • Buatlah kontras yang tinggi antar teks dengan latar belakang (Background) atau antara teks dengan gambar • Pilihlah jenis huruf yang mudah dibaca, biasanya jenis serif dan sanserif • Kadang-kadang jenis huruf sans-serif lebih mudah dibaca daripada serif ketika karakter yang digunakan berukuran kecil • Atur Leading dan Kerning. Leading adalah spasi antara dua baris teks, sedangkan kerning adalah jarak spasi antara huruf. • Gunakan semua huruf standar yang ada pada semua komputer atau browser, seperti Times New Roman, Helvetica, Arial dan Verdana.

  17. Petunjuk Pemilihan Huruf • Secara formal, pasangkanlah jenis huruf Serif untuk isi halaman dan sans-serif untuk judul. • Apabila menggunakan beberapa jenis huruf dalam halaman biasanya jenis huruf dekoratif atau skrip digunakan untuk judul dan serif atau sans-serif untuk isi halaman, ini lebih bervariasi. • Usahakan jangan lebih dari 12 kalimat dalam satu baris karena mempersulit pembacaan, kadang-kadang menjadi terulang-ulang dan sulit untuk membaca baris berikutnya.

  18. Petunjuk Pemilihan Huruf (lanjutan) • Hindari pemakaian kombinasi dua jenis huruf yang sangat mirip, misalnya dua jenis huruf san-serif (Times New Roman dikombinasikan dengan Garemound). Atau dua jenis huruf skrip(Brush Script dengan Larissa). Kombinasi tersebut menghasilkan kontras yang rendah, ini menyebabkan ketidakserasian dan ketidakcocokan dalam pandangan. • Batasi pemakaian jenis huruf dalam satu halaman, jangan sampai melebihi tiga atau empat jenis huruf. • Hindari Penggunakaan Slider (Penggulung halaman) lebih dari sekali. Apabila banyak artikel yang ingin ditampilkan, buatlah link ke halaman lain.

  19. Petunjuk Pemilihan Huruf (lanjutan) • Ukuran huruf yang baik untuk isi halaman 10-14 point dan Judul adalah 14-30 point. • Berikan Ketebalan dan huruf besar(kapital) pada teks untuk judul, ini untuk membedakan dengan isis halaman. • Hindari pemakaian huruf besar terlalu banyak karena akan memperlambat kecepatan membaca dan membosankan ruang, pakaialah untuk menandai teks yang sangat penting saja • Hindari pemakaian huruf monospace untuk isi halaman, karena jenis huruf ini kalau banyak memerlukan perhatian yang banyak pula untuk membacanya, ini bisa mengalihkan pesan yang ingin disampaikan dan bisa membingungkan juga.

  20. Bentuk • Penggunaan bentuk yang efektif akan memberikan motivasi, inspirasi dan tantangan kepada pengunjung, walaupun ini terjadi tanpa disadari. • Bentuk-bentuk dasar meliputi: Lingkaran, Persegi/Kotak, daan segitiga. • Biasanya bentuk dikombinasikan dengan bentuk laian untuk memberikan kesan yang kuat pada pengunjung. Misalnya dikombinasikan dengasn persegi menghasilkan kesan kehangatan dan keamanan. • Bentuk paling banyak diimplementasikan untuk membuat logi karena logo membentuk Brand.

  21. Pengaruh Bentuk • Lingkaran: Koneksi, komunitas, keseluruhan, ketahanan, pergerakan, keamanan, kehangatan, kenyamanan, sensual dan cinta – lebih cendrung feminim. • Kotak atau Persegi: Keteraturan, Logis, Keamanan, Kepadatan dan Berat. • Segitiga: Energi, kekuatan, keseimbangan, hukum, ilmu pasti, agama, kekuatan, agresi dan pergerakan yang dinamis- lebih cendrung maskulin.

  22. Layout (Tata Letak) • Model Layout Top Index biasanya digunakan untuk menampilkan link yang banyak ke situs lain • Model Layout Bottom index biasanya diguanakan apabila halaman banyak berhubungan dengan topik tunggal • Model Layout Left index biasanya digunakan untuk layardengan resolusi yang lebar, sehingga mudah dalam peyediaan navigasi, tanpa menimbulkan kekacauan penyajian informasi pada halaman utama • Model Layout Split merupakan model yang banyak dipakai, karena terjaga keseimbangan dalam halaman. • Model Layout Alternating index biasanya digunakan untuk halamanyang banyak menampilkan grafik, foto dan produk yang disertai dengan teks berupa keterangan, harga, jumlah dan lain-lain

  23. MODEL TOP INDEX

  24. MODEL BOTTOM INDEX

  25. MODEL LEFT INDEX

  26. MODEL SPLIT INDEX

  27. MODEL ALTERNATING INDEX

  28. THE END

More Related