Pengaruh Ideologi Pancasila terhadap Ketahanan Nasional

1. Pengaruh Ideologi Pancasila terhadap Ketahanan Nasional Catur Baimi Setyaningsih (09104241002) Eri Susanti (09104241007) Rima Sekarani I.N. (09104241008) Vivie Widayati (09104241011) Yuli Nurfahmi (09104241017)

2. Latar Belakang • Setiap bangsa mempunyai cita-cita sebagai penentu mencapai tujuan. Dalam usaha mencapainya banyak hambatan, tantangan, dan ancaman. • Perlu kekuatan ketahanan nasional yang dibina terus menerus dan dikembangkan agar kelangsungan hidup bangsa dapat dijamin. • Dengan ideologi yang kuat, diharapkan ketahanan nasional dapat selalu dijaga dan diperkuat.

3. Pengertian Ketahanan Nasional • tahan  tahan menderita, tabah, kuat, dan menguasai diri, tidak mudah menyerah. • nasional  penduduk yang tinggal di suatu wilayah dan berdaulat. • Ketahanan nasional adalah perihal keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan nasional (Sunarso,dkk, 2008).

4. Menjaga Ketahanan Nasional • Ketahanan Nasional sangat dipengaruhi oleh kestabilan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan nasional.

5. Pengertian Ideologi • Idea gagasan, konsep • logos berarti ilmu • ideologi adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh & sistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan

6. Ideologi Pancasila • Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat reformatif, dinamis, dan terbuka. • Ideologi Pancasila mendasarkan pada hakikat sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan sosial. • Pancasila sebagai ideologi  suatu pemikiran yang memuat pandangan dasar dan cita-cita sejarah manusia, masyarakat dan negara Indonesia bersumber dari kebudayaan Indonesia. • Pancasila dalam pengertian ideologi sama artinya dengan pandangan hidup atau falsafah hidup bangsa.

7. Penanaman Ideologi Pancasila • Penanaman pancasila dapat dilakukan dalam berbagai lapis kehidupan. • menanamkan ideologi Pancasila, hendaknya dilakukan sejak dini. • Pancasila tidak hanya ditanamkan secara kognitif, namun juga afektif. 2011

8. Dalam strategi pembinaan ideologi, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan (Sunarso, dkk : 2008), yaitu : • Ideologi harus diaktualisasikan dalam bidang kenegaraan dan oleh WNI • Ideologi sebagai perekat pemersatu harus ditanamkan pada seluruh WNI • Ideologi harus dijadikan panglima bukan sebaliknya • Aktualisasi ideologi dikembangkan ke arah keterbukaan dan kedinamisan • Pancasila mengakui keanekaragaman, dijadikan alat mempersatukan masyarakat

9. Kalangan elit eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus mewujudkan cita-cita bangsa dgn mengedepankan kepentingan bangsa • Mensosialisasikan ideologi Pancasila sebagai ideologi humanis, religius, demokratis, nasionalis, dan berkeadilan. Proses sosialisasi Pancasila dilakukan secara objektif dan ilmiah (bukan doktriner) • Tumbuhkan sikap positif terhadap warga negara dengan meningkatkan motivasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Perlunya perbaikan ekonomi untuk mengakhiri krisis multi dimensional (Endang Zaelani Sukaya, 2000:109).

10. Pengaruh Ideologi Pancasila terhadap Ketahanan Nasional • Ideologi Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia. • Diperlukan kondisi mental bangsa yang berlandaskan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara serta pengamalannya yang konsisten dan berlanjut.

11. memperkuat ketahanan ideologi : • Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif. • Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu direlevansikan dan diaktualisasikan • Bhineka Tunggal Ika dan Wasantara terus dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk • Contoh para pemimpin penyelenggara negara dan pemimpin tokoh masyarakat merupakan hal yang sangat mendasar. • Pembangunan seimbang antara fisik material dan mental spiritual untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme

12. Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada anak didik dengan cara mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain

13. Terima Kasih ^o^