1 / 8

Feminisme

Feminisme. Oleh k elompok 12 : Ag a ta Safira 070810707 Mega Indah K. 070810716 Okky Gilang 070912008 Ravi Mirza 070912024. Definisi Feminisme. Suatu perspektif yang menggunakan gender sebagai subjek utama.

parry
Télécharger la présentation

Feminisme

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Feminisme Oleh kelompok 12: Agata Safira 070810707 Mega Indah K. 070810716 Okky Gilang 070912008 Ravi Mirza 070912024

  2. Definisi Feminisme • Suatu perspektif yang menggunakan gender sebagai subjek utama. • Feminisme menelusuri cara – cara dimana ide – ide tentang gender dapat menjadi sesuatu yang sangat bernilai bagi usaha untuk memfungsikan lembaga – lembaga internasional utama.

  3. Latar Belakang Sejarah • Belanda (1785)  Lahirnya perkumpulan wanita dalam forum ilmiah di Middleburg. • Inggris (1866)  Suffragette. • Awal abad 20  Gerakan emansipasi wanita di Indonesia yang dicetuskan oleh R.A Kartini. • 1980an  Perdebatan teoritis dalam studi Hubungan Internaisonal.

  4. Asumsi – Asumsi Dasar • Perempuan seharusnya memiliki akses yang sama seperti laki – laki pada kesempatan ekonomi dan pendidikan (Wollstonecraft, 1972). • Perempuan adalah kelompok yang tidak diuntungkan di dunia juka dibandingkan dengan laki – laki (Peterson & Runyan, 1993). • Studi politik dunia didasarkan pada cara berpikir maskulin (Sylvester, 1994). • “Ilmu Sosial” menunjukkan status perempuan merupakan salah satu ukuran kemajuan dan peradaban masyarakat (Stanton, n.d.)

  5. Aliran – Aliran Feminisme • Feminisme Liberal. • Feminisme Marxis. • Feminisme Radikal. • Feminisme Postmodern.

  6. Pluralisme Aktor Hubungan Internasional • Fenomena: dominasi laki-laki dalam kehidupan internasional, sedangkan perempuan terbatas dalam ‘ruang privat’. • Padahal, jika diberi kesempatan, maka perempuan dapat membuktikan diri bahwa mereka bisa setara dengan laki-laki. • Kesempatan dalam hal pendidikan, institusi sosial, & temoat kerjaa

  7. Emansipasi Politis • Laki – laki mendominasi jabatan – jabatan penting dalam struktur pemerintahan, seperti pengambil kebijakan. Karena perempuan tidak mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam ruang politik. Padahal perempuan sama halnya dengan laki – laki memiliki hak untuk ikut serta dalam kehidupan publik seperti memberi sumbangan pada dialog – dialog pada isu politik, sosial, dan moral.

  8. Feminisme dalam PerdamaiandanKerjasamaInternasional • Hierarki dan kesenjangan gender  penghalang keamanan • 1980-90an kaum feminis moral: “masuknya perempuan ke dalam elit-elit pemerintahan akan mengubah kebijakan luar negeri suatu negara”

More Related