1 / 3

DALIL-DALIL DALAM MEMPELAJARI ILMU TAUHID

DALIL-DALIL DALAM MEMPELAJARI ILMU TAUHID. Secara umum dalil itu ada 2: yakni dalil naqli dan dalil aqli. Dalil naqli yaitu dalil yang bersumber dari nash-nash al-Qur ’ an dan hadis. Sedangkan dalil aqli yaitu yang bersumber dari rasio

pegeen
Télécharger la présentation

DALIL-DALIL DALAM MEMPELAJARI ILMU TAUHID

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DALIL-DALIL DALAMMEMPELAJARI ILMU TAUHID Secara umum dalil itu ada 2: yakni dalil naqli dan dalil aqli. Dalil naqli yaitu dalil yang bersumber dari nash-nash al-Qur’an dan hadis. Sedangkan dalil aqli yaitu yang bersumber dari rasio a. Dalil naqli: Ayat-ayat yang menjadi landasan: al-Hadid: 3, ar-Rahman: 27, as-Syura:11, al-A’raf:18. al-Baqarah:21. Hadis-hadis yang dijadikan dalil dalam ilmu tauhid adalah hadis mutawatir. dalil dalil

  2. b. Dalil aqli:Ada empat landasan yang mendorong:1. Hukum alam (sunnatullah): Segala sesuatu ada sebabnya. Karena itu, menurut hukum akal adalah mustahil adanya alam tanpa ada yang menciptakan.2. Hukum wajibul wujud. Keberadaan alam adalah bersifat wujud yang mungkin (boleh ada, boleh tidak). Menurut hukum akal bahwa harus ada yang menentukan ada atau tidak adanya alam, dan dia itu haruslah bersifat wajibul wujud.

  3. 3. Hukum qadim wal hudus. Alam adalah bersifat hudus (ada awalnya, baru). Setiap yang baru tentu ada yang mengadakannya. Dan sifatnya haruslah qadim (tidak berawal).4. Hukum keteraturan. Alam semesta dan segala isinya berjalan sesuai dengan jalurnya. Keteraturan ini mustahil terjadi dengan sendirinya, tapi pasti ada yang mengaturnya (Allah).-.

More Related