1 / 21

Desain Database Materi 2

Desain Database Materi 2. Eko Prasetyo Teknik Informatika Universitas Bhayangkara Surabaya 2012. Sistem Manajemen Basis Data. Konteks organisasi untuk penggunaan sistem basis data. Tahun 1960, sistem informasi didominasi sistem file

Télécharger la présentation

Desain Database Materi 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Desain DatabaseMateri 2 Eko Prasetyo TeknikInformatika UniversitasBhayangkara Surabaya 2012 SistemManajemen Basis Data

  2. Konteksorganisasiuntukpenggunaansistem basis data • Tahun 1960, sisteminformasididominasisistem file • Mulai 1970, organisasimulaimenggunakansistem basis data • Dibentukposisi Database Administrator (DBA), bertugasmengontrolaktivitas basis data. • Dibentukposisi Information Resource Management (IRM) sebagaikuncisuksesmenajemenbisnis. • Alasan: • Data dianggap resource yang bekerjasama, manajemendankontroldilakukanterpusat agar lebihefisien • Fungsinya semakin penting sebagai ketersediaan data yang besar dan up to date • Karena data dan aplikasi tumbuh lebih kompleks, maka perlu dimodelkan dan diatur. • Ada konsolidasi dari sumber daya informasi pada beberapa organisasi.

  3. Sistem basis data • Karakteristik basis data yang sangatpenting • Data independence: mem-proteksi program aplikasidariperubahandalamorganisasilogikadanaksesfisikdanstrukturpenyimpan. • External shemas (views): memungkinkan data yang samadigunakanuntukbeberapaaplikasidengansetiapaplikasimempunyaipandangansendiriterhadap data. • Sistem basis data menyediakanaplikasibaruyaitu : • Integritas data pada multiple aplikasi ke dalam basis data tunggal. • Pengembangan yang simple denganmenggunakanbahasatingkattinggiseperti SQL. • Kemungkinandidukunguntuk browsing dan query olehmanajerdalampemrosesantransaksi level produksi yang besar.

  4. Siklussisteminformasi • Padaorganisasibesar, sistem basis data adalahbagiandarisisteminformasi • Di dalamnyatermasisemua resource yang dilibatkandalamkoleksi, manajemen, penggunaandandisseminasi information resource dariorganisasi. • Padasistemkomputerisasi, resource adalah data itusendiri, perangkatlunak DBMS, perangkatkeraskomputersistem, media penyimpan, personal (DBA, pemakaiakhir, danpemakaidsb), perangkatlunakaplikasi, dan programmer aplikasi • Siklusmakrosisteminformasi: • Feasibility analysis : berhubungandengananalisa area aplikasipotensial, mengidentifikasisisiekonomidari information gathering and dissemination, membentukstudikeuntunganawal, menentukankompleksitas data danproses, mengaturprioritasaplikasi. • Requirement collection and analysis • Desain • Implementasi • Validation and acceptance testing • Deployment, operation and maintenance

  5. Sikluspenerapan basis data • System definition • Scope dari sistem basis data, pemakai dan aplikasi didefinisikan. • Antarmukauntukpemakai, batasan response time dankebutuhan penyimpan dan pemrosesan diidentifikasi. • Database design • Pada akhir dari tahap ini, desain logika dan fisik dari sistem basisi data dari DBMS sudah siap • Database implementation : • Menentukandefinisi basis data konseptual, eksternal dan internal, membuat file basis data kosong dan implementasiaplikasiperangkatlunak. • Loading or data conversion • Basis data dipopulasikandenanmenyimpan data langsungataumengubah file yang sudahadake format sistem basis data. • Application conversion • aplikasi perangkat lunak dari sistem pendahulu dikonversikankesistembaru. • Testing and validation • sistembarudiujicobadandivalidasi • Operation • sistem basis data danaplikasidioperasikan. Biasanyasistem lama danbarudioperasikansecaraparaleldalambeberapawaktu. • Monitoring and maintenance

  6. Desain Basis Data • Tujuan desain basis data adalah : • Memenuhikebutuhanisiinformasidaripemakaidanaplikasitertentu. • Menyediakanstrukturinformasialamidanmudahdipahami. • Mendukungkebutuhanpemrosesandanperformansiobyektifseperti response time, processing time dan storage space. Tahapperancangan basis data untuk basis data besar

  7. Tahap 1: Pengumpulandananalisiskebutuhan • Harusmengetahuidanmenganalisakeinginanpemakaiterhadapsuatu basis data sedetailmungkin. • Termasuksisteminformasi lain yang sudahada, user danaplikasibaru. • Aktivitas: • Area aplikasi mayor dankelompokpemakai • Mempelajaridanmenganalisadokumen, seperti: policy manual, form, report dandiagram organisasi • Mempelajarilingkunganoperasisaatinidanrencanapenggunaaninformasi, termasukdidalamnyaanalisatipetransaksidanfrekuensipenggunaannya, karakteristikgeografisepertipemakai, transaksiasli, tujuanpelaporandipelajari. • Penulisanjawabanuntukmendapatkankelompok user, prioritas user dantempatpentinguntukaplikasi. Bisadilakukan interview untukmendapatkanjawabannya.

  8. Tahap 2: Desain Basis Data Konseptual • Ada 2 tahapparalel • Desainskemakonseptual, menentukankebutuhan data yang dihasilkanpadatahap 1 danmenghasilkanskema basis data konseptual. • Desaintransaksidanaplikasi, menentukananalisaaplikasi basis data padatahap 1 danmenghasilkanspesifikasi level tinggiuntukaplikasitersebut. • Perlumenggunakan model data konseptuallevel tinggidengankarakteristik : • 1. Expressiveness : model data cukupekspresifuntukmembedakanperbedaantipe data, relationship dan constraint. • 2. Simplicity and understandability : model cukupsederhanauntukpemakaiyang tidakmengertidanmenggunakankonseptersebut. • 3. Minimality : model mempunyaisejumlahkecilkonsepdasar yang berbedadantidakoverlapping. • 4. Diagrammatic representation : model dalambentuknotasi diagram untukmenampilkanskemakonseptual yang mudahdiintepretasikan. • 5. Formality : skema konseptual ditampilkan dalam model data aharus merepesentasikanspesifikasi formal data. Sehingga, konsep model harusditentukansecaraakuratdantidakberganda.

  9. StrategiuntukDesainSkema • 1. Top-down strategy • Dimulaidenganskema yang berisiabstraksi level tinggidankemudianmengaplikasikanketentuan top-down. • 2. Bottom-up strategy • Mulaidenganskema yang berisiabstraksidasardankemudiankombinasikanatautambahkanabstraksitersebut. • 3. Inside-out strategy : • Merupakankasuskhususdari bottom-up strategi, dimanaperhatiandifokuskan pada himpunan konsep terpusat yang lebih nyata. Model kemudian diisi dengan konsep baru pada konsep yang sudah ada. • Kita dapat tentukanbeberapatipeentitinyatadalamskemadandilanjutkandenganmenambahtipeentitidanrelasi yang berhubungan. • 4. Mixed strategy • Kebutuhandibagiberdasarkan top-down strategy, bagianskemadirancanguntuksetiappartisiberdasarkan bottom-up strategy. • Strategiinimengkombinasikanbeberapaskema.

  10. Strategitop-down membangkitkantipeentitibaru.

  11. Strategitop-down dekomposisitipeentitikedalamduatipeentitidanrelasi

  12. StrategiBottom-up menemukankatagoribaru (tipe union) danmenghubungkannya.

  13. SkemaIntegrasi • Untuk basis data yang besardenganpemakaidanaplikasi yang diharapkan, perlupendekatanview integration untukmerancangskemaindividual dankemudianmenggabungkannya. • Skemaintegrasidibagikedalambeberapabagian: • Indentifikasikorespondensidankonflikdiantaraskema: Naming conflict, Type conflicts, Domain (value set) confict • Modifikasi view untukkesesuaiandenganlainnya : satuskemadimodifikasisehigga sesuai dengan skema lainnya. • Menggabungkan view : Skema global dibuatdenganmenggabungkanskemaindividu. • Restrukturisasi : sebagailangkahakhir, skema global dianalisadandirestrukturisasiuntukmemindahkanredundansidankonpleksitas yang tidakperlu.

  14. Penggabungan view untukmembuatbasis data bibliografi. Skema terintegrasi setelah menggabungkan view 1 dan view 2. Modifikasi view untukkonfirmasisebelumintegrasi.

  15. DesainTransaksi • Tujuan: mendesainkaraktersitiktransaksi basis data yang diketahui (aplikasi) dengancara DBMS-independent. • Jikasuatusistem basis data dirancang, perancangsadarbeberapaaplikasiyang diketahui (atautransaksi) yang akandijalankandalam basis data diimplementasikan. • Bagian terpenting dari perancangan basis data adalah menentukan karakteristikfungsitransaksitersebutsebelumnyadalamprosesperancangan, untukmenjaminskema basis data akanmemasukansemuainformasi yang dibutuhkanolehtransaksitersebut. • Teknik: mengidentifikasiinput/output dan functional behavior. • Ada 3 kelompok: • (1) Retrieval transaction, yang digunakanuntukmenampilkan data kelayaratauuntukproduksipelaporan. • (2) Update transaction, yang digunakanuntukmemasukkan data baruataumemodifikasidata yang sudahadapada basis data. • (3) Mixed transaction, yaitudigunakanuntukaplikasi yang komplek yang melakukanretrieval dan update. • Misalnya basis data pemesanan tiket pesawat (airline reservation). Retrieve transaction menampilkandaftarsemuapesawatpagiantaraduakota. Update transaction berupa booking tempatdudukpadajalurtertentu.

  16. Tahap 3 : Pemilihan DBMS • Pemilihan DBMS berdasarkanfaktor: teknis, ekonomidankebijakanorganisasi. • Faktorteknisberhubungandenganketepatan DBMS yang dipilih. • Diantaranya: tipe DBMS (relational, object-relational, object, lainnya), strukturpenyimpandanakses path yang didukung DBMS, ketersediaanantarmukapemakaidanpemrogram, tipebahasa query tingkattinggi, ketersediaanalatbantu pengembangan, kemampuanberhubungandengan DBMS lain melalui media standatd, pilihanarsitektur yang berhubungandengan operator client-server, dsb. • Faktor non teknis • Software acquisiton cost • Merupakanharga ”up-front” dalampembelianperangaktlunak, termasukpilihanbahasa, pilihanantarmukaseperti form, menu danantarmukaWeb berbasis GUI, pilihan recovery/backup, metodeakseskhusudandokumentasi. • Maintenance cost • Berhubungandenganhargalayananpemeliharaanstandartdari vendor danuntukmenjagaversi DBMS tetap up to date. • Hardware acquisition cost • Database creation and conversion cost • Personal cost • Training cost • Operating cost • Biayaoperasilanjutandarisistem basis data biasanyatidaktermasukdalamevaluasi.

  17. Software DBMS • Beberapa DBMS sekarangmempunyaiversi yang berjalanpadabeberapakonfigurasiperangkatkeras / perangkatlunak (platform). • Kebutuhanaplikasiuntuk backup, recovery, performansi, integritasdansekuritiharusjugadipertimbangkan. • Beberapa DBMS sekarangdirancangsebagaisolusi total untukpemrosesaninformasidanmanajemensumberdayainformasi yang diperlukandalamorganisasi. • Kebanyakan vendor DBMS mengkombinasikanprodukmerekadenganpilihanberikut : • Editor teksdan browser • Pembangkitlaporandandaftarutilitas • Perangkatlunakkomunikasi • Entridata danmenampilkan form, layar, dan menu denganpengeditanotomatis • Alatbantu untukmengakses World Wide Web • Alatbantu merancang basis data grafis.

  18. Tahap4 : Pemetaan Model Data (Desain Basis Data Logika) • Tahapmembuatskemakonseptualdanskemaeksernaldamal model data dari DBMS terpilihdenganmemetakanskematersebut. • Prosespemetaandalamduabentuk : • 1. System-independet mapping : Padabentukini, pemetaantidakmempertimbangkankarakteristikkhususataukasuskhusus yang diaplikasikanke implementasi DBMS dari model data. • 2. Tailoring the schemas to a specific DBMS : DBMS yang berbedamengimplementasikanmodel data denganmenggunakanpemodelahkhusus. • HasildaritahapiniberupapernyataanDDLdalambahasa DBMS terpilihyang merupakanskema level konseptualdaneksternaldalamsistem basis data. • Alat bantu: Power Designer, Case Studio, dsb.

  19. Tahap 5 : Desain Basis Data Fisik • Perancangan basis data fisikadalahprosesmemilihstrukturpenyimpankhususdanmengakses path untuk file basis data untukmendapatkanperformansi yang baikpadaaplikasi basis data. • SetiapDBMS menawarkanberbagaipilihanorganisasi file danaksespath. • Termasukdidalamnyaberbagaitipepengindeksan, clustering record yang berhubunganmelalui pointer danberbagaitipe hashing. • Kriteriapenuntununtukpemilihanrancangan basis data fisik : • 1. Wakturespon : Merupakanwaktuantarapengirimantransaksi basis data untukeksekusidanpenerimaanrespon. • 2. Utilitasruangpenyimpan : Merupakanjumlahruangpenyimpanyang digunakanfile basis data danstrukturakses path pada disk, termasukpengindeksan dan akses path lain. • 3. Transaction throughput : Merupakanjumlahtransaksi rata-rata yang dapatdiprosesper metnin, merupakan parameter kritisdarisistemtransaksiseperti yang digunakanpadareservasipesawatatau bank.

  20. Tahap 6 : Implementasi Basis Data dan Tuning • MerupakantanggungjawabDBAbersamadesainer basis data. • PernyataandalamDDL (data definition language) termasukSDL (storage definition language) dari DBMS terpilihdikompilasidandigunakanuntukmembuatskemabasis data dan file basis data (kosong). • Basis data dapatkemudiandipopulasikandengan data. • Jikadata diubahdarisistemkomputerisasisebelumnya, rutinkonversidiperlukanuntukformat kembali data untukmenyimpanke basis data baru. • Transaksi basis data harusdiimplementasikandenganaplikasi yang dibuat programmer berdasarkanspesifikasikonseptualdaritransaksidankemudianmenulisdanmelakukanujicobakodeprogram denganperintahDML. • Jikatransaksisiapdandata disimpan ke basis data, tahap rancangan dan implementasi selesai dan tahap operasi darisistem basis data dimulai.

  21. Any Question ? To Be Continued … Materi 3

More Related