640 likes | 678 Vues
REFORMASI BIROKRASI DALAM rangka mewujudkan good governance pada mahkamah agung dan badan peradilan. Tahun 2018. D D irangkum dan disajikan oleh : J eanny HV Hutauruk , SE,MM,Ak,CA Ketua Ti m REFORMASI BIROKRASI MA-RI (SESDITJEN BADAN PERADILAN MILITER & PERADILAN TUN MARI)
E N D
REFORMASI BIROKRASI DALAM rangka mewujudkan good governance pada mahkamah agung dan badan peradilan Tahun 2018 D Dirangkumdandisajikanoleh: JeannyHV Hutauruk, SE,MM,Ak,CA KetuaTim REFORMASI BIROKRASI MA-RI (SESDITJEN BADAN PERADILAN MILITER & PERADILAN TUN MARI) SK SEKMA MA-RI No : 23/SEK/SK/IV/2016, 25 April 2016 SK SEKMA MA-RI No : 4B /SEK/SK/II/2017, 28 Februari 2017 SK SEKMA MA-RI No : 170/SEK/SK/III/2018, 5 Maret 2018
REFORMASI BIROKRASI ReformasiBirokrasiadalahupayaPemerintahuntukmencapaiGood Governance (TARIF) denganmelakukanpembaharuandanperubahanmendasarterhadap : sistempenyelenggaraanpemerintahan terutamamenyangkut: *aspek-aspekkelembagaan (organisasi), *ketatalaksanaan(business proses) dan *sumberdayamanusia (aparatur).
Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 • ACUAN bagi K/L/ Pemda dalm melakukan RB • Dituangkan dalam : Road Map RB • ditetapkan oleh MENPAN RB setiap 5 tahun sekali reformasibirokrasi menjaditulangpunggung dalamperubahankehidupan berbangsadanbernegara
PERUBAHAN MINDSET • Mindset >> Pola Pikir Pola pikir menggerakkan perilaku kita • Bpk Psikologi modern (William James) : “ Yakinlah bahwa hidup anda berharga, maka keyakinan anda akan meciptakan faktanya” # Jadi, Pola Pikir/ mindset adlh : Keyakinan, Nilai2, kriteria, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan dan pendapat kita dalam memandang diri kita sendiri, orang lain dan kehidupan ini. • Perubahan Pola pikir - Perubahan mindset : - Berubah dari satu pola pikir kepada pola pikir yang lain. # Berubah dari Pola Pikir negatif ke pola pikir yang lebih Positif - Pecundang >> Pemenang - Statis >> Kreatif - Pekerja >> Pencipta Pekerjaan
Kenapa Pola Pikir bisa dirubah? • Krn: Pola pikir mrpkan hasil proses pembelajaran/ learning. • Ada dua arah perubahan mind-set: 1. reformatif (baik) 2. deformatif (buruk). Dalam hal : pemikiran, ucapan dan tindakan • Perubahan yang reformatif adalah perubahan mind-set yang menunjukkan tren reformatif, lebih baik. • Perubahan yang deformatif adalah perubahan yang menuju hal yang lebih buruk.
Bentuk Lain Deformatif : • -suka membantah, • - sulit menerima nasihat, • -sulit mendengar orang lain, • - sulit berkomunikasi, • - memilih sikap mau-menang-sendiri, • - selalu menyalahkan orang lain, • - tidak tahan mendengar kritik
Jenis Mindset : • Mindset Positif : Peluang/ Kesuksesan yg tertunda. • Mindset Negatif : Hambatan/ kegagalan. • Mindset Kreatif : Berpikir kreatif • Mindset Preneuer : Berkarakter produktif bkn konsumtif
REVOLUSI MENTAL Revolusi/ Transformasi Mental >> butir 8 Nawacita , isinya : • Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dgn mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yg menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara &budi pekerti didlm kurikulum pendidikan Indonesia.
Contoh Revolusi Mental dlm kehidupan se-hari2: adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, Dan punya semangat gotong royong.“ "Revolusi Mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.“ >> Presiden Soekarno, thn 1956.
PERUBAHAN MINDSET REVOLUSI MENTAL • Perjuangan itu belum dan tak akan pernah berakhir walaupun kita sudah merdeka. • Kita semua masih harus melakukan revolusi, namun dalam arti yang berbeda. Bukan lagi mengangkat senjata, bukan lagi hanya pembangunan fisik tapi membangun jiwa bangsa. • Membangun jiwa yang merdeka, mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal yang modern, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
HUBUNGAN PERUBAHAN MINDSET & REVOLUSI MENTAL DENGAN REFORMASI BIROKRASI • Sebelum melaksanakan Reformasi Birokrasi, • Harus terlebih dulu melaksanakan Revolusi Mental dengan cara Perubahan Mindset.
PEMERINTAHAN BERBASIS KINERJA DITANDAI DGNBEBERAPA HAL, ANTARA LAIN: • Penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan dengan berorientasi pada prinsip efektif, efisien, dan ekonomis; • Kinerjapemerintahdifokuskanpadaupayauntukmewujudkanoutput dan outcomes. • Seluruhinstansipemerintahmenerapkanmanajemenkinerja yang didukungdenganpenerapansistemberbasiselektronikuntukmemudahkanpengelolaan data kinerja; • Setiapindividupegawaimemilikikontribusi yang jelasterhadapkinerja unit kerjaterkecil, satuan unit kerja di atasnya, hinggapadaorganisasisecarakeseluruhan. Setiapinstansipemerintah, sesuaidengantugasdanfungsinya, secara“terukur”juga memilikikontribusiterhadapkinerjapemerintahsecarakeseluruhan.
Road Map RB memiliki arti yang sangat penting, karena:-Perubahan yang dilakukansecaraterencanaakanmendorongefektivitasdanefisiensisertamengarahkepadatujuan yang ingindicapai;-Perubahan yang terencana juga memberikanarahantentangkegiatanreformasibirokrasibaikpadatingkatnasional, maupunpemerintahdaerahdansinergidiantarakeduanya; - Perubahanterencana yang dilakukansecaraserentak di seluruhjajaraninstansipemerintah juga menjadigerakannasional yang mendorongterciptanyabudayaperubahankearahperbaikan.
- Perubahanyang dilakukandapatdimonitordandievaluasisecaraberkelanjutan, sehinggasetiatahapanproses manajemendapatdipastikantelahdilakukansecaratepatdanbenarsertasesuaidengan rencanayang telahdigariskan. Bahkanprosesperubahandapatsegeradiperbaikiketika proses perubahantidaklagirelevandengankondisiterkini; - Perubahan yang dilakukanuntukmenjagaagar momentum pelaksanaanreformasibirokrasitidak kehilanganarah, tujuan, dan target yang hendak dicapaipadatahun 2025 sebagaimanatertuangdalamGrand Design ReformasiBirokrasi tahun 2010 – 2025, yaitu:TerciptanyaPemerintahanKelasDunia. Road Map RB memiliki arti yang sangatpenting, karena:
PRINSIP-PRINSIP RB • 1. OUTCOMES ORIENTED • 2. TERUKUR • 3. EFISIEN • 4. EFEKTIF • 5. REALISTIK • 6. KONSISTEN • 7. SINERGI • 8. INOVATIF • 9. KEPATUHAN • 10. DIMONITOR
3 SASARAN RB • 1. BIROKRASI YANG BERSIH, AKUNTABEL & BERKINERJA TINGGI. • 2. BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN • 3. BIROKRASI YANG MEMILIKI PELAYANAN PUBLIK yang BAIK & BERKUALITAS
1. BIROKRASI YANG BERSIH, AKUNTABEL & BERKINERJA TINGGI. Arah kebijakan dari sasaran ini meliputi: Penerapansistemnilaidanintegritasbirokrasi yang efektif. Penerapanpengawasan yang independen, profesional,dansinergis. PENINGKATANkualitas pelaksanaan dan integrasi antara sistem akuntabilitas keuangan dan KINERJA. Peningkatanfairness, transparansi,danprofesionalismedalampengadaanbarang & jasa.
2. BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN Arah kebijakan dari sasaran ini meliputi: a)Penguatanagenda ReformasiBirokrasi Nasional danpeningkatankualitasimplementasinya. b)Penataankelembagaaninstansipemerintah yangtepatukuran, tepatfungsi, dansinergis. c)Penataanbisnis proses yang sederhana, transparan, partisipatif, danberbasise-government. d)Penerapanmanajemen ASN yang transparan, “kompetitif”, &berbasismerituntukmewujudkan ASN yang profesionaldanbermartabat. e)Penerapansistemmanajemenkinerjanasional yang efektif. f)Peningkatankualitaskebijakanpublik. g)PENGEMBANGAN KEPEMIMPINANagar terjadiperubahandlmbirokrasiuntuk mewujudkankepemimpinanygvisioner, berkomitmentinggi& transformatif. h)Peningkatanefisiensi (belanja aparatur) penyelenggaraan birokrasi. i)Penerapanmanajemenkearsipanyang handal, komprehensif, danterpadu.
3. BIROKRASI YANG MEMILIKI PELAYANAN PUBLIK BAIK & BERKUALITAS A. Penguatankelembagaandanmanajemenpelayanan: 1) ImplementasiUU PelayananPublik 2) PemanfaatanICT(information comunication technology) 3) Integritas dan kualitas SDM Pelayanan 4) Budayapelayanan 5) Quick Wins B. Penguatan kapasitas pengelolaan kinerja pelayananpublik. 1) Penguatanmonevkinerja 2) Efektivitaspengawasan 3) Sistempengaduan 4) PENERAPAN REWARD AND PUNISHMENT
KerangkaLogisEvaluasi RB(Internal danEksternal)) PENGUNGKIT (60%) HASIL (40%) Kapasitas& AkuntabilitasOrganisasi (20%) PENGUATAN PENGAWASAN (12%) PENATAAN & PENGUATAN ORGANISASI (6%) PeningkatanPelayananPublik (10%) PENATAAN TATALAKSANA (5%) PENATAANPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (5%) MANAJEMEN PERUBAHAN (5%) PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 6%) Pemerintah yang bersihdanbebas KKN (10%) PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM (15%) PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA (6%) PERBAIKAN DAN PEMBELAJARAN
PENGUNGKIT (60%) 5% 15% ManajemenPerubahan PenataanSistemManajemen SDM 6% 5% PenataanPeraturanPerundangan-undangan PenguatanAkuntabilitas PenataandanPenguatanOrganisasi PenguatanPengawasan 6% 12% PenataanTatalaksana PeningkatanKualitasPelayananPublik 5% 6%
Ø Peningkatanpenyelesaiandanpenangananperkara; • Ø TerwujudnyaprofesionalitastenagateknisPeradilanAgama; • Ø Tertibnyaadministrasiperkarakasasi, PK danKesyariahan; • Ø Meningkatnyapelayananmanajemen di lingkunganDitjenBadilag. TUJUAN & SASARAN STRATEGIS DITJEN BADILAG • BADILMILTUN • *KegiatanPembinaanAparatur/Tenaga TeknisPeradilanMiliterdanPeradilanTUNyang profesional. • *KegiatanPembinaanAdiministrasiPeradilanMiliterdanPeradilanTUN yang modern. • *KegiatanPembinaanpenelaahanberkasperkaraPidanaMiliter & perkara TUN • * KegiatanPemenuhansarana&prasarana, organisasi&administrasi • BADILUM • #Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga Teknis menjadi aparatur yang berkualitas& profesionaldi bidangnya. • #Meningkatkan akses pelayanan di bidang administrasi peradilan umum kpd masyarakat. • #PeningkatanKinerja SDM PeradilanUmum. • #PeningkatanManajemenPeradilanUmum.
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI UTAMA BADAN PERADILAN • NILAI-NILAI UTAMA: • KEMANDIRIAN • INTEGRITAS • KEJUJURAN • AKUNTABILITAS • RESPONSIBILITAS • KETERBUKAAN • KETIDAKBERPIHAKAN • PERLAKUAN YANG SAMA DIHADAPAN HUKUM TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG VISI MENJALANKAN KEKUASAAN KEHAKIMAN YANG MERDEKA UNTUK MENYELENGARAKAN PERADILAN GUNA MENEGAKKAN HUKUM DAN KEADILAN KEKUASAAN KEHAKIMAN YANG MERDEKA PENYELENGGARAAN PERADILAN YANG JUJUR DAN ADIL MENJAGA KEMANDIRIAN BADAN PERADILAN MEMBERIKAN PELAYANAN HUKUM YG BERKEADILAN KEPADA PENCARI KEADILAN TUJUAN PENYELENGGARAAN PERADILAN: TEGAKNYA HUKUM DAN KEADILAN MENINGKATKAN KUALITAS KEPEMIMPINAN BADAN PERADILAN MISI PENGAKUAN, JAMINAN, PERLINDUNGAN DAN KEPASTIAN HUKUM YANG ADIL BAGI SETIAP ORANG MENINGKATKAN KREDIBILITAS TRANSPARANSI BADAN PERADILAN HASIL: KEPERCAYAAN MASYARAKAT, KEPUASAAN PENGGUNA JASA PENGADILAN, KETERJANGKAUAN PENGADILAN BADAN PERADILAN YANG MENJALANAKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSINYA SECARA EFEKTIF DENGAN DIDASARI KEAGUNGAN, KELUHURAN DAN KEMULIAAN INSTITUSI STRATEGI
1. Benar/ Jujur (SHIDDIQ) • 2. Dapat dipercaya (AMANAH) • 3. Memiliki kecerdasan lebih tinggi/ pintar (FATHONAH) • 4. Menyampaikan Ilmu (TABLIGH) • 5. Memiliki KASIH. • 6. Mempunyai kematangan sosial & memiliki hasrat berprestasi • 7. Mempunyai kemampuan menyesuaikan diri • 8. Memelihara keharmonisan dlm organisasi • 9. Menunjukan perhatian & rasa hormat terhadap ide2 staf. • 10.Melaksanakan K2 (Komunikasi efektif & Koordinasi) • 11.Mendelegasikan kekuasaan & tg jawab, mendorong inisiatif & • memberi motivasi. CIRI – CIRI PEMIMPIN YANG EFEKTIF Ciri-ciri pemimpin yang efektif :
APAKAH HAL TSB DIBAWAH INI SUDAH ADA PADA DIRI SDR?? tantangan kesempatan penentuan
HAMBATAN PENCAPAIAN RB 3 1 5 4 2 6
DATA KEADAAN PERKARA PERIODE 2004-2016 pada MA Data Keadaan Perkara Periode 2004-2016
KeadaanPerkaraMahkamahAgung&BadanPeradilan di Bawahnya thn 2017
RerataWaktuMemutusPerkarapdTingkat PemeriksaanMahkamahAgungThn2017
SUMBER DAYA MANUSIA - Jan 2017 (per 2018 : 32.999 orng trmsk Cakim 1.593 orng)
“Tindakan Preventif” MoU Mahkamah Agung RI dengan BPKP RI dan KPK RI Program : Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Sumber Data : Bawas